Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM PROCESSING STATION

SISTEM MANUFAKTUR FLEXIBLE


IDENTIFIKASI KOMPONEN DAN ALAMAT INPUT/OUTPUT

Dosen Pengampu : Rohjai Badarudin, M.Pd.

Disusun Oleh :

1. Andika Mufti Solihudin NIM. 21501241022


2. Fransiska Octavia Pakpahan NIM. 21501241023
3. Dhiaz Syamriafahdi NIM. 21501241024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2024
A. Tujuan
Setelah selesai praktek peserta dapat :
1. Menyebutkan macam-macam komponen processing station
2. Menjelaskan fungsi masing masing komponen.
3. Menjelaskan cara kerja masing-masing komponen.
4. Menjelaskan cara kerja station.

B. Peralatan
1. Module MPS 500 1 unit
2. Modul PLC 1 unit
3. Komputer 1 set
4. Multimeter 1 buah
5. Kabel Penghubung secukupnya

C. Langkah Kerja
1. Amati unit processing station pada MPS-500,
2. Buka datasheet dari processing station,
3. Carilah nama komponen, spesifikasi, dan cara kerja atau fungsi komponen
dibawah ini,
4. Catat hasil pengamatan pada table 1,

D. Data Hasil Pengamatan


1. Tabel 1. Identifikasi Komponen Processing Station

Spesifikasi Fungsi/Prinsip
No Gambar/Foto Nama Komponen
Komponen Kerja
Profile Plate Ukuran 350 x 1100 Profil plat dapat
mm dan 350 x 250 digunakan
mm diSediakan sebagai elemen
tanpa tutup Sampinq dasar untuk
1
(H x W). membangun
struktur
kerangka
modular
2 Clamping Device SRC63-90L SRC63- Clamping device
90R Clamping SRC dapat
seri Silinder digunakan
Pneumatik Rotary untuk
Silinder SRC25x90L memegang
SRC25X90R SRC32- benda kerja,
90L SRC-R-32X90
seperti material
atau produk
yang akan
diolah atau
diolah lebih
lanjut oleh
sistem modular.
Ini memastikan
stabilitas dan
presisi selama
proses kerja
Sensor is active M8 Hall Switch Sensor dapat
during the elemen silinder batas digunakan
processing induksi Bipolar untuk
Magnet Sensor switch memantau
10-30VDC magnetik kondisi
3 Proximity Switch operasional
Sensor
modul-modul
dan komponen-
komponen
sistem selama
proses
Testing Device Testing device
digunakan
untuk
memastikan
bahwa produk
4 yang dihasilkan
dari sistem
modular
memenuhi
standar kualitas
yang ditetapkan
Sensor Part Present Proximity Sensor Mendeteksi
For Processing kehadiran atau
ketiadaan suatu
komponen atau
5 bagian tertentu
dalam suatu
proses produksi
atau
pengolahan
Pushing Arm Bushing Upper Arm Pushing arm
Actuator Bosh actuator dapat
digunakan
untuk
mendorong
atau menggeser
6
modul atau
komponen dari
satu posisi ke
posisi lainnya
dalam sistem
modular
Object Arrival Miran Mps- M- Object Arrival
Sensor 1500mm-V Draw Sensor dalam
Wire Absolute Rotary sistem produk
Encoder Displacement modular
Sensor memiliki fungsi
untuk
mendeteksi
7 kehadiran atau
kedatangan
suatu objek atau
komponen
tertentu di
lokasi atau
stasiun tertentu
dalam sistem
8 Sensor for the Mps Precision Rotary Sensor ini
Rotary Index Drawing String digunakan
Control Position Potentiometer untuk
memantau
sudut atau
posisi rotasi dari
mekanisme
putar, seperti
meja putar atau
indeks rotari. Ini
membantu
dalam
memastikan
bahwa
komponen atau
modul
ditempatkan
atau diposisikan
dengan benar
selama proses
produksi
9 Rotary Indexing Product Description Meja putar ini
Table Main Applications of mempunyai
our Rotary indexing empat buah
Tables wadah objek.
Pada tiap-tiap
 Automatic wadah tersebut,
assembly terdapat lubang
machine yang berfungsi
 Welding untuk mendeteksi
machine ada atau tidaknya
 Presses benda oleh
 Pharmaceutica sebuah optical
l machine sensor (sensor
 Screen and warna)
Pad Printers
 Processing
machine for
light metal-
cutting
 Trimming
machine
 Packaging
machine
 Bottling
machine

Application:

 Bottle Filling
&
Pharmaceutica
l
 SPM
Manufacturers
 Induction
Hardening
 Assembly
Automation /
Induction
Hardening.
 Paper Cap
Manufacturing
Machine
 Ultrasonic
Cleaning
Machine
 Polishing
Machine.
 Riveting
Machine.
 Packaging
Machine
 Laser Marking
Machine
Manufacturer.
 Chains Mfg.
 Stator
insulation
machineries
 Induction
Hardening
 Welding
Machines -
SPM
 Printing
Machines
 ATC
Manufacturing
 Washing /
Cleaning
Machines
 Drilling
Machines
 Cap Fitting
Machine
 Tube filling
machines
Index Table Motor Motor-driven rotary Index table
indexing table TC motor dirancang
500 untuk
memastikan
10 meja putar
dapat berhenti
atau berputar
pada posisi
presisi tertentu
Retro Reflective Retro-reflective
Sensor sensor
digunakan
untuk
11
mendeteksi
keberadaan
objek di area
kerjanya
Retro Reflective Retro-reflective
Sensor sensor
digunakan
untuk
12
mendeteksi
keberadaan
objek di area
kerjanya
Power Terminal Power terminal
berfungsi
sebagai titik
pusat untuk
menyediakan
daya listrik yang
diperlukan
13
untuk
mengoperasikan
modul-modul
atau komponen-
komponen
dalam sistem
modular
Relay Relay dapat
digunakan
untuk
melindungi
modul atau
sistem secara
keseluruhan
dengan
mendeteksi
kondisi
14
berbahaya,
seperti
kelebihan arus,
tegangan
berlebih, atau
suhu yang
tinggi, dan
memutuskan
daya jika
diperlukan
IO Terminal IO Terminal PLC 10 Menghubungkan
I/O Modular plc dengan
komponen-
komponen pada
15 station melalui
syslink socket

16 Electric motor for Motor listrik


the drill berfungsi
sebagai
penggerak
utama atau
sumber daya
utama untuk
menghasilkan
daya mekanis
yang
dibutuhkan
untuk operasi
bor. Motor
menyediakan
putaran yang
diperlukan
untuk memutar
mata bor dan
melakukan
pekerjaan
pemotongan
pada bahan
yang akan dibor
17
Drill Slide Drill slide dapat
dirancang untuk
memberikan
kontrol yang
tepat terhadap
posisi dan
kedalaman
pengeboran
18

Lift Module Lift module


dapat dirancang
untuk
mengangkut
atau
19 memindahkan
barang dari satu
tempat ke
tempat lain
dalam sistem
modular
Control Consol Control console
berfungsi
sebagai pusat
manajemen
untuk
mengontrol dan
mengawasi
operasi
keseluruhan
20 sistem modular.
Ini termasuk
mengaktifkan
atau
menonaktifkan
modul,
mengatur mode
operasi, dan
mengelola
sumber daya
Plc Board PLC board
dirancang untuk
mengeksekusi
logika kontrol
yang diprogram.
Ini termasuk
pengambilan
21 keputusan
berdasarkan
input yang
diterima, seperti
sensor atau
sinyal dari
modul-modul
lain

2. Tabel 2. Identifikasi Alamat Input/Output Processing Station

No Alamat Simbol Keterangan Komponen


Input
S.B. Posisi Proximity
1 I 1.0
Piring
2 I 1.1 S.B. Cap Proximity
3 I 1.2 S.B. Bor Proximity
4 I 1.3 UP
5 I 1.4 Down
6 I 1.5 Meja Putar Proximity
7 I 1.6
8 I 1.7
Output
9 Q 1.0 Bor On Motor Bor
10 Q 1.1 Meja Putar Piring Putar
11 Q 1.2 Turun Lift Naik
12 Q 1.3 Naik Lift Turun
13 Q 1.4 Clamping Dorong
14 Q 1.5 Stamping Press
15 Q 1.6
16 Q 1.7

3. Tabel 3. Identifikasi Alamat Input/Output Kontrol Panel

No. Alamat Simbol Keterangan Komponen


Input
1 I 1.0 Start Tombol Start Tombol Tekan
2 I 1.1 Stop Tombol Stop Tombol Tekan
3 I 1.2 AutoMan Switch Kunci
4 I 1.3 Reset Tombol Reset Tombol Tekan
5 I 1.4 I4 Connector Female Banana
6 I 1.5 I5 Connector Female Banana
7 I 1.6 I6 Connector Female Banana
8 I 1.7 I7 Connector Female Banana
Output
9 Q 1.0 L. Start Lampu Start Lampu Indikator
10 Q 1.1 L. Reset Lampu Reset Lampu Indikator
11 Q 1.2 L. Q1 Lampu Indikator Q1 Lampu Indikator
12 Q 1.3 L. Q2 Lampu Indikator Q 2 Lampu Indikator
13 Q 1.4 Q3 Connector Female Banana
14 Q 1.5 Q4 Connector Female Banana
15 Q 1.6 Q5 Connector Female Banana
16 Q 1.7 Q6 Connector Female Banana

E. Tugas
1. Jelaskan fungsi komponen (limit switch) saat bor naik/bor turun! Bagaimana cara
mengakses Alamat input dari limit switch tersebut?

Jawab :
Fungsi limit switch saat bor naik atau turun adalah untuk memberikan sinyal ke
kontrol sistem agar mesin bor dapat berhenti atau bergerak sesuai dengan
kebutuhan.
Cara mengakses Alamat input dari limit switch :
a. Identifikasi lokasi limit switch pada mesin bor,
b. Cari Alamat input yag terhubung dengan limit switch pada program PLC,
c. Tentukan tipe limit switch
d. Gunakan perangkat program PLC yang sesuai untuk mengakses program PLC
pada mesin bor,
e. Sesuaikan program PLC agar dapat merespons sinyal dari limit switch sesuai
dengan kebutuhan operasional mesin bor.

2. Buatlah flowchart proses kerja processing station dengan mengadaptasi


processing station saat dijalankan!

Anda mungkin juga menyukai