Anda di halaman 1dari 8

Virtual Seminar LPPI #98

Mengelola Risiko Bisnis


Perbankan di Tengah Gejolak
Geopolitik

Amam Sukriyanto
Director of Small & Medium Business Jakarta, February 23rd , 2024
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Economic & Market Update 2024
KONDISI EKONOMI GLOBAL SECARA
UMUM KONDISI SEKTOR RIIL
• Perekonomian global diperkirakan cenderung • LEI menunjukkan pertumbuhan ekonomi
melemah tahun 2024 dan hanya mengalami soft Indonesia pada 2024 akan cenderung lebih
landing, seiring dengan masih kuatnya lambat dibanding tahun 2023.
• Daya beli masyarakat/konsumen menengah
pertumbuhan ekonomi AS dan fiscal support Real Sector ke bawah cenderung melemah.
China.
• Inflasi 2024 dalam tren menurun, namun belum Conditions • Diprediksikan El Nino akan hanya berdampak
kembali ke level normal pre-pandemi. kecil pada kenaikan inflasi domestik.
• Era suku bunga tinggi masih terjadi pada tahun
2024, penurunannya relatif moderat. KONDISI PASAR FINANSIAL &
• Penurunan bunga acuan pada tahun 2024 Kondisi PERBANKAN DOMESTIK
diperkirakan menjadi katalis positif bagi pasar
finansial negara-negara berkembang.
Ekonomi Economic & • Nilai Rupiah dipengaruhi oleh (1) Indeks Dolar AS,
• Tingginya tensi geopolitik dan gangguan rantai Global (2) situasi geopolitik, (3) gap suku bunga, dan (4)
Market Financial
Market
kondisi neraca transaksi berjalan Indonesia.
KONDISI PEREKONOMIAN AS & Secara Menjaga gap suku bunga antara BI-Rate dan FFR
CHINA Umum Headlines Conditions yang rasional sangat penting untuk stabilisasi
• Perekonomian AS diperkirakan hanya melambat and Rupiah.
(tidak sampai resesi), seiring membaiknya Domestic • Potensi capital inflow ke Indonesia cukup besar
keyakinan pelaku ekonomi. Banking tahun 2024, ditopang sangat menariknya riil yied,
• FFR diperkirakan akan high for longer karena masih terjaganya inflasi, penurunan suku bunga acuan
solidnya perekonomian AS dan kemungkinan baru Kondisi BI, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik
dibandingkan negara-negara peers.
akan turun pada akhir S1-2024. Perekonomian • Likuiditas perekonomian dan perbankan
• Berbagai indikator industri dan pasar finansial di
China cenderung dalam tren yang melambat,
AS & China diperkirakan sedikit membaik tahun 2024 karena
sehingga pertumbuhan ekonomi China diperkirakan Pemilu dan penurunan suku bunga acuan BI.
melambat tahun 2024. • Likuiditas perekonomian lebih besar pengaruhnya
• Namun, fiscal support pemerintah China dibandingkan suku bunga dalam mempengaruhi
diperkirakan akan menopang pertumbuhan pertumbuhan kredit total industri dan UMKM
ekonomi China 2024 dan bisa tumbuh lebih baik dari Sumber: Economist Group BRI dari Berbagai Sumber
perkiraan sebelumnya. 2
Flashpoint geopolitik dan gangguan rantai pasok muncul di berbagai
titik di dunia, perlu diwaspadai ke depan
Peta Dunia dan Lokasi Disrupsi akibat Geopolitik dan Gangguan Rantai Pasok

Masih berlangsungnya Perang


Rusia-Ukrania sejak Feb-2022

Korea Utara-Korea
Selatan mulai Dec-
2023

Perang Israel- Hamas sejak Oct-


2023

Suez Canal (12% dari volume


perdagangan global)
Terganggu Perang Israel-Hamas Selat Taiwan (42% dari
volume perdagangan
global)
Panama Canal (5% dari Terganggu Ketegangan
volume perdagangan global) Geopolitik China-Taiwan
Selat Bab al-Mandab (12% dari
Terganggu Kekeringan volume perdagangan global)
Terganggu Serangan Teroris Houthi

Gangguan Rantai
Pasok

Flashpoint Geopolitik

• Periode Des-2023 s/d awal Jan-2024, beberapa flashpoint geopolitik kembali bergejolak, antara lain: memburuknya perang Israel-Hamas dan Rusia-Ukrania yang semakin
berkepanjangan. Disamping konflik aktif, ketegangan geopolitik juga meningkat di Semenanjung Korea. Korea Utara kembali meluncurkan serangan rudal misil ke Korea Selatan.

• Selain itu, terjadi gangguan di beberapa titik penting rantai pasok global, antara lain: Panama Canal, Selat Bab Al-Mandab, Suez Canal, dan Selat Taiwan yang dilewati sebagian besar
perdagangan global.

Sumber: Economist Group BRI dari Berbagai Sumber 3


Perekonomian Global Cenderung Melemah dan Masih Diliputi
Ketidakpastian Geopolitik Tahun 2024

Pertumbuhan Ekonomi Global (%) Tingkat Inflasi Global (%)


6.3 Tingkat inflasi global diperkirakan 8.7
menurun tahun 2024, namun masih
6.8
3.5
3.1 3.1
tinggi
2.8 5.8
4.7
3.5 3.2

Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan


-2.8 melambat atau stagnan tahun 2024

2019 2020 2021 2022 2023F 2024F 2019 2020 2021 2022 2023F 2024F

Global Monetary Policy Tracker Index All Commodity Price Index (2016 = 100)
Tight jika nilai > 0
Higher for longer tahun 2023 menjadi Harga komoditas menurun atau 215.9
high for longer tahun 2024 1.72 flat, namun masih relatif tinggi

161.5 166.0 167.4

Ease jika nilai < 0


117.0
105.9
Ma y-19

Sep-22

Ma y-24F
Jul-19

Sep-20
Nov- 20

Sep-21
Nov- 21

Sep-23
Nov- 23
Nov- 22
Ma y-20

Ma y-21

Ma y-23
Jul-22

Ja n-24F
Ma r-24F
Ma y-22
Ja n-19
Ma r-19

Jul-20

Jul-21

Jul-23
Ja n-21

Ja n-23
Sep-19
Nov- 19

Ja n-22
Ja n-20
Ma r-20

Ma r-21

Ma r-23
Ma r-22

2019 2020 2021 2022 2023F 2024F

Sumber: IMF, Council on Foreign Relations, Caldara & Matteo (2022) 4


Perekonomian Indonesia Masih Tumbuh Solid Tahun 2023, Namun
Relatif Melambat Dibanding Tahun Sebelumnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (%) Distribusi PDB Indonesia (%)

32.35% 31.71% 30.79%


FY-22: 5.31 FY-23: 5.05 29.09% 29.33%

FY-21: 3.70 8.81% 9.66% 9.25% 7.68% 7.45%

56.63% 57.63% 54.40% 51.88% 53.18%


7.08 3.53 5.03 5.02 5.46 5.73 5.01 5.04 5.17 4.94 5.04

-0.69
2019 2020 2021 2022 2023
Q1-21

Q2-21

Q3-21

Q4-21

Q1-22

Q2-22

Q3-22

Q4-22

Q1-23

Q2-23

Q3-23

Q4-23
Konsumsi RT Pengel uaran Pemer intah In vestasi Ekspor Bersi h Lai nnya

5.4
Government Export Import
4.5 4.5 5.2 5.1 4.5
5.8 5.0
0.27%
Expenditure 25.7
-0.03%
5.0 4.6 19.1 0.41%
3.3 15.0
2.1 10.5 11.7
3.3 2.8 6.5 4.2
1.6
1.62% Investment
Household
2.36% -2.5 -0.1
Consumption -4.7 -3.9 -2.9 -3.9 -3.2
-6.8
Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
'22 '22 '23 '23 '23 '23 '22 '22 '23 '23 '23 '23 '22 '22 '23 '23 '23 '23 '22 '22 '23 '23 '23 '23 '22 '22 '23 '23 '23 '23

*Angka dalam kotak hijau ialah kontribusi tiap komponen terhadap pertumbuhan GDP Q4-23
Sumber: CEIC 5
Mitigasi Risiko dan Strategi Risiko Menurut Kondisi Makro Ekonomi
Matriks Strategi Perbankan Berdasarkan Perkembangan Kondisi Makroekonomi
Diperkirakan Potensi Ekspansi Akan Moderat Diikuti dengan Perbaikan Risiko dari Tinggi ke Moderat (SM1 di Kuadran II ; SM2 di Kuadran V)

3.0 Kuadran I Kuadran II Kuadran VI


1. Ekspansi kredit tinggi & LPG moderat
1. Ekspansi kredit moderat & LPG ketat
RISIKO TINGGI

1. Batasi ekspansi kredit & LPG sangat ketat 2. Monitoring NPL secara cepat
2. Monitoring NPL secara cepat 2. Monitoring NPL secara cepat
3. Melakukan penghapusan kredit macet untuk
3. Simulasi stress test secara continue 3. Simulasi stress test secara continue meningkatkan recovery rate
4. Menjaga high coverage ratio 4. Menjaga high coverage ratio 4. Menjaga high coverage ratio
Indeks Kondisi Risiko Makroekonomi

5. Melepas dana mahal 5. Mencari dana tenor jangka panjang karena 5. Fokus mencari dana murah/CASA, baik giro
(Makin Tinggi, Makin Berisiko)

suku bunga yang tinggi maupun tabungan


2.0
Kuadran III Kuadran V Kuadran VIII
RISIKO MODERAT

1. Batasi ekspansi kredit & LPG ketat 1. Ekspansi kredit moderat & LPG moderat 1. Ekspansi kredit tinggi & LPG longgar
2. Monitoring NPL secara cepat 2. Monitoring NPL pada sektor tertentu 2. Melakukan penghapusan kredit macet untuk
3. Simulasi stress test secara continue meningkatkan recovery rate
3. Simulasi stress test secara continue
4. Menjaga high coverage ratio 3. Menurunkan coverage ratio
4. Menjaga high coverage ratio
5. Fokus mencari dana murah/CASA, khususnya 4. Fokus mencari dana murah/CASA, baik giro
5. Melepas dana mahal tabungan maupun tabungan
1.0 Kuadran VII
Kuadran IV Kuadran IX
1. Batasi ekspansi kredit & LPG moderat 1. Ekspansi kredit tinggi & LPG sangat longgar
RISIKO RENDAH

1. Ekspansi kredit moderat & LPG longgar


2. Monitoring NPL pada sektor tertentu 2. Melakukan penghapusan kredit macet untuk 2. Melakukan penghapusan kredit macet untuk
3. Simulasi stress test secara continue meningkatkan recovery rate meningkatkan recovery rate
4. Menjaga high coverage ratio 3. Menjaga high coverage ratio 3. Menurunkan coverage ratio
5. Fokus mencari dana murah/CASA, khususnya 4. Fokus mencari dana murah/CASA, khususnya 4. Fokus mencari dana murah/CASA, baik giro
tabungan tabungan maupun tabungan
0.0
0.0 POTENSI PERTUMBUHAN RENDAH 1.0 POTENSI PERTUMBUHAN MODERAT 2.0 POTENSI PERTUMBUHAN TINGGI 3.0

Indeks Potensi Pertumbuhan


Sumber: Economist Group BRI (Makin Tinggi, Makin Baik untuk Ekspansi) 6
Thank You

Virtual Seminar LPPI #98

Amam Sukriyanto Mengelola Risiko Bisnis Perbankan di


Director of Small & Medium Business
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Tengah Gejolak Geopolitik
Work Experience
2021 – Present
Director of Small & Medium

Amam Sukriyanto Business PT Bank Rakyat


Indonesia (Persero), Tbk
Director of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
2020 – 2021
Experienced Banker with assignments in various Senior Executive Vice President of
management levels including GM at BRI New Fixed Assets Management and
York Agency (USA). Procurement PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero), Tbk

2020 – 2020
Executive Vice President of Corporate
Education Secretary Division PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero), Tbk
Master of Business Administration –
2018 – 2020
M.B.A,
Executive Vice President of
The University of Adelaide, South Australia
International Business Division PT
Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Bachelor of Engineering in Agricultural
Engineering – B.E,
2016 – 2018
Brawijaya University, Malang, East Java
General Manager of BRI New York
Agency, United States of America
(USA)

2013 – 2016
Vice President of Desk Oil, Gas and
Energy Business PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero), Tbk

Anda mungkin juga menyukai