Anda di halaman 1dari 5

CARA MENGEMBANGKAN JUDUL DAN MEMBUAT INDIKATOR ATAU RINCIAN GAGASAN

DARI TOPIK/JUDUL UNTUK SUB-SUB JUDUL ARTIKEL KONSEPTUAL


1. Yang membedakan judul penelitian dengan judul artikel konseptual yang akan ditulis
terletak pada proses penulisannya.
a. Topik/judul penelitian dapat Saudara garap dan paparkan sebagai bentuk laporan
penelitian ketika telah dilakukan penelitian (karena perlu analisis data). Artikel
yang ditulis setelah pelaksanaan penelitian dan analisis data disebut artikel
hasil penelitian. Dalam artikel hasil penelitian, dilaporkan secara ringkas hasil
penelitian Anda dalam bentuk artikel. Karena itu, subjudul artikel tersebut
mencantumkan PENDAHULUAN, METODE, TEMUAN PENELITIAN, PEMBAHASAN,
SIMPULAN.
b. Sementara, artikel artikel konseptual dikerjakan sebelum penelitian karena
dilakukan melalui kajian berbagai teori yang ada pada sumber-sumber rujukan
(tanpa menunggu hasil analisis data). Dalam artikel tersebut, tidak perlu
dicantumkan subjudul METODE, TEMUAN PENELITIAN, dan PEMBAHASAN. Yang
dicantumkan adalah teks-teks utama sebagai subjudul.
2. Untuk memahami butir (1) di atas, contoh berikut ini dapat dicermati dan
diperhatikan dengan baik.
Saudara akan menulis penelitian dengan judul berikut:
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MENULIS WACANA
SLOGAN DI KELAS VIII SMPN 7 MALANG
Untuk menulis dan melaporkan secara tuntas terkait dengan judul tersebut,
diperlukan pemahaman/wawasan sebagai berikut.:
a) Alasan atau konteks yang melatarbelakangi dipilihnya topik/judul tersebut
(bagian ini dalam laporan penelitian disajikan menjadi latar belakang penelitian
atau konteks penelitian).
b) Indikator atau pokok-pokok masalah dan tujuan penelitian yang berkaitan
dengan nilai-nilai Pendidikan karakter dan pelaksanaan pembelajaran menulis
teks slogan di SMPN 7 Malang (yang ini nanti menjadi rumusan masalah atau
focus penelitian). Paling tidak ada 3 indikator yang dapat dikaji, yakni (1) ragam
nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam pembelajaran menulis …., (2)
strategi penanaman nilai-nilai Pendidikan karakter yang dilakukan melalui
pembelajaran menulis teks slogan …., dan (3) Teknik evaluasi yang
mencerminkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam pembelajaran menulis …..
c) Untuk dapat menjelaskan beberapa focus dan menjawab masalah yang diteliti,
diperlukan wawasan teoretis yang memadai. Karena itu, perlu dilakukan kajian
Pustaka atau pengembangan landasan teori (bagian ini dalam proposal/laporan
penelitian disebut KAJIAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI).
d) Untuk dapat melakukan penelitian tersebut, diperlukan wawasan tentang cara-
cara untuk meneliti (Pendekatan dan jenis penelitian, Lokasi dan Kehadiran
Peneliti, Subjek Penelitian, Data dan Sumber Data, Instrumen Penelitian dan
Prosedur Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data). Ini semua dalam laporan
penelitian disebut dengan METODE PENELITIAN.
e) Berkaitan dengan upaya memperoleh informasi yang berupa data penelitian,
harus dilakukan proses pengamatan/observasi dan perekaman/pencatatan nilai-
nilai Pendidikan karakter yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran.
3. Untuk mengubah judul penelitian tersebut menjadi judul artikel konseptual, terdapat
3 aspek utama yang perlu diperhatikan dan harus dipahami dengan benar, yakni (a)
pembelajaran menulis, (b) wacana slogan, dan (c) pendidikan karakter.
4. Berdasarkan ketiga aspek utama tersebut, dapat dikembangkan judul baru untuk
artikel konseptual sebagai berikut:
PEMBELAJARAN MENULIS WACANA SLOGAN UNTUK MENANAMKAN NILAI-NILAI
PENDIDIKAN KARAKTER
5. Untuk membahas dan mendeskripsi ketiga aspek utama yang termuat dalam judul
tersebut, ada beberapa pertanyaan yang dapat digunakan sebagai panduan untuk
mengeksplorasi gagasan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut.
a. Apakah yang dimaksud dengan pembelajaran menulis?
b. Apa saja yang harus diperhatikan dalam pembelajaran menulis?
c. Apa pentingnya pembelajaran menulis?
Berdasarkan pertanyaan (a—c), dapat dibuat subjudul: HAKIKAT PEMBELAJARAN
MENULIS
d. Bagaimanakah pembelajaran menulis yang efektif?
e. Apa yang harus dilakukan agar pembelajaran menulis berlangsung secara efektif?
f. Bagaaimana pelaksanaan pembelajaran menulis yang sesuai dengan kondisi
siswa?
Berdasarkan pertanyaan (d—f), dapat dibuat subjudul: STRATEGI PEMBELAJARAN
MENULIS
g. Apa yang dimaksud dengan wacana slogan?
h. Apa ciri-ciri wacana slogan?
i. Apa saja yang terdapat dalam wacana slogan?
Berdasarkan pertanyaan (g—i), dapat dibuat subjudul: HAKIKAT WACANA SLOGAN
j. Bagaimana membuat wacana slogan?
k. Apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat wacana slogan?
l. Bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat wacana
slogan?
Berdasarkan pertanyaan (j—l), dapat dibuat subjudul: TEKNIK MENULIS WACANA
SLOGAN
m. Apa yang dimaksud dengan Pendidikan karakter?
n. Mengapa perlu Pendidikan karakter?
o. Nilai-nilai apa saja yang perlu ditanamkan melalui Pendidikan karakter?
p. Bagaimana menanamkan nilai Pendidikan karakter kepada siswa?
Berdasarkan pertanyaan (m—p), dapat dibuat subjudul: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN
KARAKTER
Bertolak dari langkah-langkah pertanyaan sebagaimana dicontohkan di atas, dapat
diperoleh butir-butir pokok rincian gagasan untuk pengembangan subjudul artikel
konseptual. Hal ini dapat dicontohkan berikut ini.
PEMBELAJARAN MENULIS WACANA SLOGAN UNTUK MENANAMKAN NILAI-NILAI
PENDIDIKAN KARAKTER
A. HAKIKAT PEMBELAJARAN MENULIS
B. STRATEGI PEMBELAJARAN MENULIS
C. HAKIKAT WACANA SLOGAN
D. TEKNIK MENULIS WACANA SLOGAN
E. IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER
Catatan: untuk menjabarkan, mendeskripsikan, memaparkan, dan menjelaskan
setiap butir subjudul tersebut, Saudara dapat menggunakan dan menjawab
sejumlah pertanyaan setiap butir subjudul tersebut dengan cara mencari dan
mengeksplorasi sumber-sumber rujukan yang relevan dan terbaru dari buku-buku
sumber, artikel jurnal, dan makalah prosiding. Jika butir A—E tersebut dapat
Saudara selesaikan, berarti Landasan Teori atau Kajian Pustaka proposal
penelitian Saudara sudah selesai.
6. Butir A—E tersebut merupakan teks utama dalam sistematika sebuah artikel
konseptual. Untuk membuat artikel secara utuh, Saudara perlu melengkapi dengan
(a) IDENTITAS PENULIS, (b) ABSTRAK, (c) PENDAHULUAN, (d) SIMPULAN, dan (e)
DAFTAR RUJUKAN. Secara utuh, sistematika artikel konseptual tersebut dapat dilihat
pada contoh berikut ini.
PEMBELAJARAN MENULIS WACANA SLOGAN
UNTUK MENANAMKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER

Wahyudi Siswanto1*) , Imam Suyitno1, Heni Dwi Arista2


1
Universitas Negeri Malang (UM)
2
Universitas Brawijaya (UB) Malang
*wahyudi.siswanto.fs@um.ac.id

Abstrak:
(bagian abstrak ini berisi uraian singkat dan lengkap tentang isi yang dipaparkan
dalam artikel tersebut. Dalam contoh judul artikel ini, yang diuraiakan secara
singkat adalah pengertian dan pentingnya pembelajaran menulis, pengertian
wacana slogan, pengertian dan pentingnya penanaman pendidikan karakter.
Selain itu, juga perlu disampaikan penjelasan tentang apa keuntungan
memahami isi artikel tersebut. Panjang abstrak tersebut adalah 150—250 kata)

Kata-kata Kunci: pembelajaran menulis, wacana slogan, pendidikan karakter

Pendahuluan
(Bagian Pendahuluan ini menjelaskan dan memaparkan (1) penjelasan umum tentang topik yang
dibahas, (2) kebaradaan topik yang dibahas, (3) pentingnya topik tersebut dibahas, (4) tujuan
pembahasan topik tersebut, dan (5) pokok-pokok gagasan yang akan dibahas dalam uraian
selanjutnya. Panjang bagian Pendahuluan ini adalah 1,5—2 halaman A4, TNR font 12, 1,5 spasi.
Catatan: jika bagian ini dapat Saudara selesaikan dengan baik, bagian latar belakang/konteks
penelitian untuk proposal skripsi Anda sudah selesai 60%, yang 40% adalah paparan Saudara
tentang keberadaan subjek/objek/sumber data/data yang Anda kaji)

Hakikat Pembelajaran Menulis


(memaparkan dan menjelaskan jawaban pertanyaan (a—c) …………….
……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………

Strategi Pembelajaran Menulis


(memaparkan dan menjelaskan jawaban pertanyaan (d—f) …………….
……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………

Hakikat Wacana Slogan


(memaparkan dan menjelaskan jawaban pertanyaan (g—i) …………….
……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………

Teknik Menulis Wacana Slogan


(memaparkan dan menjelaskan jawaban pertanyaan (j—l) …………….
……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………

Implementasi Pendidikan Karakter


(memaparkan dan menjelaskan jawaban pertanyaan (m—o) …………….
……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………

Simpulan
(Berisi ringkasan/ikhtisar dan komentar tentang isi yang telah dalam butir-butir teks utama. Panjang
simpulan adalah 100—200 kata atau satu paragraph panjang)
……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………

Daftar Rujukan
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai