Anda di halaman 1dari 12

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

Pola Layanan Bimbingan Dan Konseling


Guru Pendamping Khusus (GPK) Pada Siswa Berkebutuhan Khusus
Dimasa Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19
Studi Kasus: Di Sekolah Dasar Negeri Berbasis Inklusif

Respon Alasan

No Indikator Pertanyaan Ada Tidak

1. Perencanaan a. Apakah Ibu selaku guru pendamping khusus


Layanan memiliki buku pedoman atau acuan layanan
bimbingan dan konseling anak berkebutuhan
khusus?

b. Apakah Ibu membuat program tahunan,


semesteran, bulanan, mingguan, dan harian
layanan bimbingan dan konseling untuk anak
berkebutuhan khusus?
c. Jenis program-program apa saja yang Ibu
lakukan sebagai bentuk layanan bimbingan
dan konseling?

2. Pelaksanaan a. Seabagi pelaksana pendidikan inklusif, pada


Layanan saat penerimaan siswa baru, apakah anak
berkebutuhan khusus wajib menyertakan
hasil assesment IQ?

b. Apakah Ibu selaku GPK selalu memberikan


informasi mengenai jenis pelayanan maupun
kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan ABK
kepada guru kelas dan orangtua siswa?

c. Apakah Ibu pernah mengikuti kegiatan


pengembangan sumber daya yang berkaitan
dengan layanan bimbingan dan konseling
anak berkebutuhan khusus?

d. Ibu selaku GPK dan konselor utama bagi


siswa berkebutuhan khusus Anda, kapan
layanan konseling individu dan kelompok
dilakukan?

e. Apakah Ibu melakukan layanan konsultasi


dan mediasi dengan guru kelas, orang tua,
maupun pihak luar seperti terapis atau
konselor sebagai alternatif solusi
penyelesaian masalah pada siswa
berkebutuhan khusus?

f. Dalam rangka mengoptimalkan


perkembangan ABK, apakah terdapat
kegiatan terapi motorik, pengadaan media
pembelajaran khusus, dan pemberian reward
pada siswa berkebutuhan khusus yang anda
tangani?

g. Apakah Ibu melakukan program home visit


atau kunjungan untuk mencari tahu potensi
anak ketika berada di rumah, dan mencari
tahu bentuk pola asuh orang tua?

h. Selama melakukan pendampingan dan


pemberian layanan bimbingan dan konseling
bagi anak berkebutuhan khusus, tentu saja
Ibu pernah menemukan kasus luar biasa,
apakah Ibu menyelesaikan kasus tersebut
dengan cara konfersi kasus bersama dengan
pihak yang terkait dengan anak berkebutuhan
khusus?

i. Apakah Ibu selaku GPK dan konselor utama


bagi ABK yang Ibu tangani, pernah menemui
kasus yang membuat Ibu tidak mampu
menangani secara pribadi sehingga Ibu
melakukan alih tangan kasus dengan tujuan
ABK tersebut memperoleh penangganan
yang sesuai?

j. Apakah Ibu menggunakan buku pribadi siswa


atau buku penghubung untuk melakukan
himpunan data atau mencatat adanya
perkembangan atau tidak ada pada diri
peserta didik berkebutuhan khusus?

k. Apakah Ibu selalu GPK dan konselor utama,


senantiasa memberikan layanan terhadap
orang tua siswa dengan melakukan
komunikasi telepon guna memberikan
layanan, menyapa orang tua, dan sebagai
media Ibu memantau perkembangan anak
berkebutuhan khusus selama tidak berada di
sekolah?

3. Evaluasi Layanan a. Bagaimana cara Ibu melakukan evaluasi atau


menilai sejauh mana keberhasilan program
layanan yang telah terlaksana apakah telah
mencapai tujuan yang semula telah Ibu
rencanakan sebelumya?

b. Apakah Ibu membuat atau memiliki catatan


harian, mingguan, bulanan sebagai wujud Ibu
melakukan evaluasi atas layanan yang telah
Ibu lakukan?

4. Hambatan atau Selama menjadi GPK bahkan hingga saat ini,


Kendala apakah Ibu mengalami kendala atau hambatan
dalam melakukan layanan bimbingan dan
konseling untuk anak berkebutuhan khusus?

5. Penyelesaian Dengan adanya beragam kendala atau


Kendala hambatan yang terjadi, maka bagaimana cara
atau langkah Ibu dalam mengatasi atau
menyelesaikan kendala-kendala tersebut?

KISI-KISI ANGKET
Pola Layanan Bimbingan Dan Konseling
Guru Pendamping Khusus (GPK) Pada Siswa Berkebutuhan Khusus
Dimasa Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19
Studi Kasus: Di Sekolah Dasar Negeri Berbasis Inklusif
Petunjuk:
1. Isilah identitas Anda sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan angket yang telah tersedia
2. Jawablah pertanyaan angket di bawah ini dengan keadaan yang sebenarnya terjadi
3. Tuliskan jawaban Anda dikolom yang telah disediakan
Reponden:
Nama :
Pendidikan terakhir :
Jabatan :
Respon

No Indikator Pertanyaan S K T Alasan

1. Perencanaa Layanan a. Guru pendamping khusus memiliki buku


pedoman atau acuan layanan bimbingan dan
konseling anak berkebutuhan khusus dimasa
pandemi covid-19

b. Guru pendamping khusus membuat program


tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan
harian layanan bimbingan dan konseling
dimasa pandemi covid-19 untuk anak
berkebutuhan khusus

c. Guru pendamping khusus memiliki program-


program khusus sebagai bentuk layanan
bimbingan dan konseling anak berkebutuhan
khusus dimasa pandemi covid-19

2. Pelaksanaan a. Sebagai sekolah pelaksana pendidikan


Layanan inklusif, pada saat penerimaan siswa baru
dengan konsep pembelajaran tetap dari rumah,
anak berkebutuhan khusus wajib menyertakan
hasil assesment IQ pada saat pendaftaran

b. Guru pendamping khusus memberikan


informasi mengenai jenis pelayanan maupun
kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan ABK
dimasa pandemi covid-19 kepada guru kelas
dan orangtua siswa

c. Guru pendamping khusus mengikuti kegiatan


pengembangan sumber daya yang berkaitan
dengan layanan bimbingan dan konseling anak
berkebutuhan khusus dimasa pandemi covid-19

d. Guru pendamping khusus selaku konselor


utama bagi siswa berkebutuhan khusus,
melaksanakan layanan konseling individu dan
kelompok dimasa pandemi covid-19

e. Guru pendamping khusus melakukan


layanan konsultasi dan mediasi dengan guru
kelas, orang tua, maupun pihak luar seperti
terapis atau konselor sebagai alternatif solusi
penyelesaian masalah pada siswa berkebutuhan
khusus selama dimasa pandemi covid-19

f. Dalam rangka mengoptimalkan


perkembangan ABK dimasa pandemi, Guru
pendamping khusus melakukan kegiatan terapi
motorik, pengadaan media pembelajaran
khusus, dan pemberian reward pada siswa
berkebutuhan khusus

g. Guru pendamping khusus melakukan


program home visit atau kunjungan untuk
mencari tahu potensi anak ketika berada di
rumah, dan mencari tahu bentuk pola asuh
orang tua selama bersekolah dari rumah

h. Selama melakukan pendampingan dan


pemberian layanan bimbingan dan konseling
bagi anak berkebutuhan khusus di masa
pandemi covid-19, Guru pendamping khusus
menemukan kasus luar biasa,dan Guru
pendamping khusus menyelesaikan kasus
tersebut dengan cara konfersi kasus bersama
dengan pihak yang terkait dengan ABK

i. Guru pendamping khusus selaku konselor


utama bagi ABK, menemui kasus yang
membuat GPK tidak mampu menangani secara
pribadi sehingga melakukan alih tangan kasus
dengan tujuan ABK tersebut memperoleh
penangganan yang sesuai

j. Guru pendamping khusus menggunakan buku


pribadi siswa atau buku penghubung untuk
melakukan himpunan data atau mencatat
adanya perkembangan atau tidak ada pada diri
peserta didik berkebutuhan khusus dimasa
pandemi covid-19

k. Guru pendamping khusus selaku konselor


utama, senantiasa memberikan layanan
terhadap orang tua siswa dengan melakukan
komunikasi telepon guna memberikan layanan,
menyapa orang tua, dan sebagai media Ibu
memantau perkembangan anak berkebutuhan
khusus dimasa pandemi

3. Evaluasi Layanan a. Guru pendamping khusus melakukan


evaluasi atau menilai sejauh mana keberhasilan
program layanan yang telah terlaksana telah
mencapai tujuan yang semula telah
direncanakan khusus dimasa pandemi covid-19

b. Guru pendamping khusus membuat atau


memiliki catatan harian, mingguan, bulanan
sebagai wujud evaluasi atas tetap terlaksananya
layanan dimasa pandemi covid-19

4. Hambatan atau Guru pendamping khusus mengalami kendala


Kendala atau hambatan dalam melakukan layanan
bimbingan dan konseling untuk anak
berkebutuhan khusus dimasa pendemi covid-19

5. Penyelesaian Dengan adanya beragam kendala pemberian


Kendala layanan dimasa pandemi, guru pendamping
khusus selalu memiliki cara atau strategi dalam
mengatasi atau menyelesaikan kendala-kendala
yang terjadi

Keterangan: ST = Sangat Setuju; KS = Kurang Setuju; TS = Tidak Setuju

Anda mungkin juga menyukai