Anda di halaman 1dari 9

Geo Politik dan Geo Strategi

A. Latar belakang

Sebagai negara kepulauan terbesar dunia, posisi geografis Indonesia


membentang pada koordinat 6 LU – 11.08’ LS dan 95 BT – 141.45’ BT dan
terletak di antara dua benua, Asia di utara, Australia di Selatan, dan dua
samudera yaitu Hindia/Indonesia di barat dan Pasifik di timur. Dalam perspektif
geopolitik, bentangan posisi geografis ini tentu saja menjadikan Indonesia
sebagai Negara yang memiliki bargaining power dan bargaining position
strategis dalam percaturan dan hubungan antar bangsa, baik dalam lingkup
kawasan maupun global. Hal ini berangkat dari pemikiran bahwa ruang
merupakan inti dari geopolitik karena di sana merupakan wadah dinamika
politik dan militer.

B. Materi

4. Politik dan Strategi


Nasional
Politik nasional adalah asas,
haluan, usaha, serta
kebijaksanaan negara
tentang pembinaan
(perencanaan,
pengembangan,
pemeliharaan, dan
pengendalian) serta
penggunaan kekuatan
nasional untuk mencapai
tujuan
nasional. Strategi nasional
disusun untuk pelaksanaan
politik nasional,
misalnya strategi jangka
jangka pendek, jangka
menengah, dan jangka
panjang. Dengan
demikian, strategi nasional
adalah cara melaksanakan
politik nasional dalam arti
mencapai sasaran dan tujuan
yang ditetapkan oleh
politik nasional
Politik dan Strategi Nasional
Politik nasional adalah asas, haluan, usaha, serta kebijaksanaan negara tentang
pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian) serta
penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Strategi nasional
disusun untuk pelaksanaan politik nasional,misalnya strategi jangka jangka
pendek, jangka menengah, dan jangkapanjang. Dengan demikian, strategi
nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam arti mencapai sasaran dan
tujuan yang ditetapkan olehpolitik nasional .

Hubungan antara Geopolitik dan Geostrategi


Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik indonesia
dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan
politik luar negeri bebas aktif. Sedangkan geostrategi indonesia diwujudkan melalui
konsep ketahanan nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politil,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Wawasan Nusantara adalah geopolitik Indonesia, yang diberi pengertian sebagai cara
pandang dan sikap bangsa insonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba
beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah
dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan
nasional untuk mencapai tujuan nasional.

Isu-isu politik dalam geopolitik dan strategi nasional


Batas Perairan Antara Indonesia Dengan Malaysia di Selat Malaka
Ini merupakan salah satu perselisihan yang di picu pada tahun 1969 dimana kala itu
Malaysia menyatakan bahwa mereka memiliki lebar wilayah 12 mil laut ketika
melakukan pengukuran garis dasar yang mengacu pada ketetapan di dalam Konvensi
Jenewa yang terjadi tahun 1958. Padahal indonesia sebenarnya lebih dahulu telah
melakukan penentapan batas wilayahnya sekitar 12 mil laut yang berada di garis dasar
ini juga termasuk selat malaka tentunya. Ini menjadi sebuah perseteruan antara kedua
belah pihak negara tersebut tentang batas dari laut wilayah perairan mereka di selat
malaka yang tidak sampai 24 mil laut. Namun pada tahun 1970 pada bulan februari
hingga bulan maret, diadakan sebuah perundingan tentang batas wilayah tersebut hingga
akhirnya melahirkan sebuah perjanjian tentang batas batas wilayah perairan yang
dimiliki kedua negara di selat malaka.
Isu lainnya yaitu:
1.Pemberontak Papua Merdeka
2. Di Aceh Tambang gas Tambang Minyak dikuasai cina
3.Tidak Mengklaim Pulau
Kesimpulan
Kekuatan dan kekuasaan yang dikembangkan berdasarkan pemahaman tentang paham
perang dan damai serta disesuaikan dengan kondisi dan geografis, sehingga muncul
suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi negara dalam menentukan kebijakan,
tujuan dan sarana untuk mencapai tujuan nasional
Secara etimologis, kata
“politik” berasal dari bahasa
Yunani, yakni
Politeia. Politeia berasal dari
akar kata polis dan teia. Polis
mengandung arti
kesatuan masyarakat yang
berdiri sendiri, yaitu
negara. Sedangkan teia
mengandung arti urusan.
Dalam bahasa Indonesia,
politik dalam arti politics
mempunyai makna
kepentingan umum warga
negara suatu bangsa.
Politik
merupakan suatu rangkaian
asas, prinsip, keadaan, jalan,
cara, dan alat yang
digunakan untuk mencapai
tujuan tertentu yang kita
kehendaki. Politics dan
policy memiliki hubungan
yang erat dan timbal balik.
Politics memberikan
asas, jalan, arah, dan
medannya, sedangkan policy
memberikan pertimbangan
cara pelaksanaan asas, jalan,
dan arah tersebut sebaik-
baikny
Secara etimologis, kata
“politik” berasal dari bahasa
Yunani, yakni
Politeia. Politeia berasal dari
akar kata polis dan teia. Polis
mengandung arti
kesatuan masyarakat yang
berdiri sendiri, yaitu
negara. Sedangkan teia
mengandung arti urusan.
Dalam bahasa Indonesia,
politik dalam arti politics
mempunyai makna
kepentingan umum warga
negara suatu bangsa.
Politik
merupakan suatu rangkaian
asas, prinsip, keadaan, jalan,
cara, dan alat yang
digunakan untuk mencapai
tujuan tertentu yang kita
kehendaki. Politics dan
policy memiliki hubungan
yang erat dan timbal balik.
Politics memberikan
asas, jalan, arah, dan
medannya, sedangkan policy
memberikan pertimbangan
cara pelaksanaan asas, jalan,
dan arah tersebut sebaik-
baikn

Anda mungkin juga menyukai