DISUSUN OLEH :
Dani Ramdani
2151040201
Kelas E semester 4
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Teori Penawaran”.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
ujian tengah semester mata kuliah teori ekonomi mikro. Kami mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Mardhiyah hayati,SP., M.S.I. selaku dosen teori ekonomi
mikro yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................2
A. Gambaran Pasar dan Konsumen..................................................................2
B. Hasil Data....................................................................................................2
C. Analisis Data................................................................................................4
BAB III PENUTUP..........................................................................................16
A. Kesimpulan.................................................................................................16
B. Saran...........................................................................................................16
Daftar Pustaka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbicara tentang interaksi antara pembeli dengan penjual. Teori
permintaan menerangkan tentang sifat permintaan para pembeli terhadap sesuatu
barang. Teori Penawaran menerangkan sifat para penjual dalam menawarkan
sesuatu barang yang akan dijualnya. Dengan menggabungkan permintaan oleh
pembeli dan penawaran oleh penjual akan ditunjukkan bagaimana interaksi
antara pembeli dan penjual, akan menentukan harga keseimbangan atau harga
pasar dan jumlah barang yang akan diperjual belikan.
Dalam ilmu ekonomi penawaran (supply) diartikan kesediaan penjual
untuk menjual/menyerahkan berbagai jumlah barang pada berbagai tingkat harga
dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu. Waktu tertentu menunjukkan periode
atau saat tertentu dan kondisi tertentu menunjukkan keadaan ceteris paribus.
Dalam rangka menjawab kebutuhan konsumen, pihak produsen menyediakan
berbagai barang dan jasa. Barang dan jasa hasil produksi ini kemudian dijual
kepada konsumen di pasar menurut tingkat harga tertentu. Permintaan
bersangkut paut dengan pembelian dan pemakaian sedangkan penawaran
bersangkut paut dengan penyediaan dan penjualan.
B. Upaya memperbaiki
dan meningkatkan
mutu pendidikan
seakan
1
C. tidak akan pernah usang.
Banyak agenda
reformasi yang telah,
sedang, dan
D. akan dilaksanakan.
Beragam program
inovatif ikut serta
memeriahakan
E. reformasi pendidikan.
F. Salah satu keberhasilan
suatu pembelajaran
ditentukan oleh
G. pendekatan yang
digunakan oleh guru
dalam kegiatan
pembelajaran
2
H. tersebut. Banyak
pendekatan
pembelajaran yang
dapat digunakan dan
guru
I. harus cermat dalam
memilih pendekatan
mana yang cocok
digunakan
J. untuk lingkungannya.
K. Pendekatan
pembelajaran Bahasa
Indonesia di sekolah
dasar (SD)
L. dapat diartikan sebagai
titik tolak atau sudut
3
pandang kita terhadap
proses
M. pembelajaran bahasa
Indonesia sejak dini,
yang merujuk pada
pandangan
N. tentang terjadinya
suatu proses yang
sifatnya masih sangat
umum, di
O. dalamnya mewadahi,
menginsiprasi,
menguatkan, dan
melatari metode
P. pembelajaran dengan
cakupan teoretis
4
tertentu. Pendekatan
dalam
Q. pembelajaran bahasa
Indonesia di Sekolah
Dasar (SD) dipandang
sesuai
R. dengan seperangkat
asumsi yang saling
berkaitan, yakni
pendekatan
S. tujuan, pendekatan
komunikatif, dan
pendekatan tematik
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka terdapat beberapa rumusn masalah,
yaitu:
1. Bagaimana perbedaan tingkat baju sebelum dan sesudah ramadhan?
2. Bagaimana tingkat penawaran baju sebelum dan sesudah lebaran?
5
C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat
diketahui bahwa makalah ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui perbedaan tingkat baju sebelum dan sesudah ramadhan
2. Untuk mengetahui tingkat penawaran baju sebelum dan sesudah lebaran
BAB II
PEMBAHASAN
B. Hasil Data
Hasil penelitian di Pasar Tempel, Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung pada
toko pakaian menjelang lebaran mulai ramai diburu pembeli dan mengalami
kenaikan harga. Pada penelitian yang akan dibahas yaitu mengenai kenaikan harga
pakaian menjelang lebaran
Kenaikan harga menjelang perayaan hari besar seperti lebaran. kejadian ini terus
berulang hingga seakan-akan terbentuk sebuah pola tahunan. Saat menjelang hari
6
raya, minat masyarakat dari berbagai kalangan pada baju muslim akan meningkat,
harganya pun tinggi. Dengan demikian, maka produsen akan meningkatkan
intensitas penawaran agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Yang sesuai
dengan teori penawaran, Teori penawaran yang yang menjelaskan sifat hubungan
antara jumlah barang yang ditawarkan dan harganya dikenal dengan hukum
penawaran yang berbunyi : “ makin tinggi harga suatu barang, makin banyak
jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual; sebaliknya makin rendah harga
suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”
Berikut hasil data perbedaan tingkat harga baju muslim di toko pasar tempel,
way dadi.
7
4. Toko Kaum Muslim 100 300
5. Toko Yanti Boutique 130 350
Muslim
6. Toko Mahkota Busana 50 150
Muslim
7. Toko Cahaya Muslim 120 350
8. Toko Shafira 70 180
9. Toko Krakter Muslim 50 200
10. Toko Tin Muslim 80 250
C. Analisis Data
Berikut grafik harga dan penawaran baju muslim sebelum dan saat Ramadhan di
Pasar Tempel, Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung
1. Grafik Harga Baju Muslim Sebelim dan saat Ramadhan
Toko Harashima
Harga awal
160
150
130
120
110
8
Toko Griya Muslimah
Harga awal
220
200
180
160
140
Toko Zoya
9
Harga awal
220
200
180
160
140
Jadi toko Zoya mendapatkan keuntungan 2x lipat saat Ramadhan yaitu Rp.
120.000/baju
Harga awal
195
185
175
165
155
10
Harga awal
150
140
130
120
100
Harga awal
160
150
140
130
120
11
Toko Cahaya Muslim
Harga awal
140
130
120
110
100
Harga awal
205
195
185
175
165
12
Harga awal
210
190
170
150
130
Harga awal
150
140
130
120
100
13
2. Grafik Tingkat Penawaran Baju Muslim Sebelim dan saat Ramadhan
Toko Harashima
Harga awal
120
110
100
90
80
Harga awal
150
140
130
120
100
14
Jadi, toko Griya Muslimah, mengalami tingkat penawaran 2x lipat saat
Ramadhan yaitu 150
Toko Zoya
Harga awal
90
80
70
60
50
15
Harga awal
140
120
100
80
60
Harga awal
150
140
130
120
100
16
Toko Mahkota Busana Muslim
Harga awal
120
100
75
50
25
Harga awal
140
130
120
110
100
17
Toko Shafira
Stok awal
90
80
70
60
50
Stok awal
125
100
75
50
25
18
Toko Tin Muslim
Stok awal
90
80
70
60
50
19
D. Pengertian Jasa, jasa
adalah sesuatu yang
diproduksi dan
dikonsumsi secara
E. bersamaan. Jadi jasa ada
tidak pernah ada, hanya
hasilnya dapat dilihat
setelah
F. terjadi (sebagai kenyata
BAB III
20
PENUTUP
A. Kesimpulan
Saat menjelang hari raya, minat masyarakat dari berbagai kalangan pada
baju muslim akan meningkat, harganya pun tinggi. Dengan demikian, maka
produsen akan meningkatkan intensitas penawaran agar mendapatkan
keuntungan yang lebih besar. Teori penawaran yang yang menjelaskan sifat
hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dan harganya dikenal dengan
hukum penawaran yang berbunyi : “ makin tinggi harga suatu barang, makin
banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual; sebaliknya makin
rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan
.
B. Saran
Demikian makalah ini penulis buat, jika terdapat kesalahan dalam
penulis maupun penyampaiannya penulis mengharapkan kritikan dan saran dari
pembaca. Atas kritikan dan saran dari pembaca penulis ucapkan terima kasih.
21
DAFTAR PUSTAKA
17