BAB V

PENUTUP

V.1 Simpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini yaitu

1. Titrasi idiometrik digunakan untuk menentukan senyawa yang potensial oksidasi

yang lebih besar dan sistem iodium iodida atau senyawa yang bersifat oksidator
2. Pada standarisasi natrium tiosulfat dengan kalium dikromat dapat dikatakan
berhasil karena dari data yang didapat setelah melakukan tiga kali percobaan data
yang didapat relatif sama dan tidak jauh berbeda ya itu 0,252 N ; 2524 N ; dan
0,2524 dengan rata-rata 0,254 N
3. Pada penentuan kadar Cu dalam garam Na2 S2 O3.5 H 2O dilakukan sebanyak 3
kali dan diperoleh kadar Cu sebesar 78,53% ;78,54% ; dan 79,1%
4. Pada standarisasi larutan Na2 S2 O3dengan K 2 Cr2 O7perubahan warna pada saat
titrasi yaitu dari warna kuning mudah menjadi tak berwarna
5. Pada penetapan kadar Cu dalam CuSO4 perubahan warna yang terjadi pada saat
titrasi yaitu kuning muda menjadi putih

V.2 Saran

Adapun saran dalam praktikum ini yaitu

1. Praktikan harus benar-benar memahami modul percobaan

2. Praktikan harus memahami potensi bahaya yang ada dalam praktikum
3. Praktikan harus data pengamatan secara rinci dan jelas