Anda di halaman 1dari 13

KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN HASIL SURVEI DAN WAWANCARA


PENJUAL TAKJIL

Dosen Pengampu:
Istigfaris Rezky, M.E

Dibuat Oleh:
KELOMPOK 3
Aisyah Nurfitriani NIM 23.72.026795
Citra Sayu Atikah NIM 23.72.026794
Dhamayanti Putri Wahyu Pratama NIM 23.72.026792
Samiah NIM 23.72.026799

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ANALIS KESEHATAN
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penuli dan rekan-rekan dapat menyelesaikan tugas
yang berjudul "Laporan Hasil Survei dan Wawancara Pedagang Takjil" ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Kewirausahaan. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang kewirausahaan yang dapat kami terapkan di kehidupan
sehari-hari bagi para pembaca.
Terlebih dahulu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Istigfaris
Rezky, M. E, selaku Dosen Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan satu kelompok,
terima kasih atas kerja sama yang baik sehingga sehingga penulis dan rekan-rekan
dapat menyelesaikan tugas ini.
Kemudian, penulis menyadari bahwa tugas yang penulis tulis ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun penulis dan
rekan-rekan butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

Palangkaraya, 1 April 2024

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i


DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
BAB I .............................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................1
1.2 Tanggal Observasi ..............................................................................2
1.3 Lokasi Observasi ................................................................................2
BAB II ...........................................................................................................3
PEMBAHASAN ...........................................................................................3
2.1 Pasar Ramadhan Jalan G.Obos samping masjid Al Husna ...........3
1. Risol Mayo .........................................................................................3
2. Bingka Kentang.................................................................................4
2.2 Pasar Ramadhan Jalan Yos Soedarso ..............................................5
1. Sari muka Ketan ...............................................................................5
2. Es Teh.................................................................................................6
2.3 Pasar Ramadhan Institut Agama Islam Negeri ...............................7
1. Kolak ..................................................................................................7
BAB III ..........................................................................................................9
PENUTUP .....................................................................................................9
3.1 Kesimpulan .........................................................................................9
3.2 Lampiran .............................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan suci untuk umat Islam. Seluruh umat
muslim di seluruh dunia menyambut gembira kedatangan bulan suci ini, tidak terkecuali
umat muslim di Indonesia yang merupakan negara muslim terbesar di dunia. Berbagai
kegiatan dilakukan demi menyambut bulan suci ini. Mulai dari yang bersifat keagamaan
seperti bersholawat hingga yang bersifat tradisi seperti nyekar atau sekedar membersihkan
lingkungan tempat tinggal dan masjid-masjid untuk beribadah. Tak ketinggalan pula
tayangan televisi yang bernuansa islami.

Salah satu budaya yang tak bisa dilepaskan dalam bulan puasa adalah tradisi
Ngabuburit. Ngabuburit berasal dari bahasa sunda (suku asli Jawa Barat) yang berarti
bersantai-santai sambil menunggu waktu sore (Yusuf dan Toet, 2012:24). Salah satu
kegiatan Ngabuburit yang paling umum dilakukan di Indonesia adalah dengan berburu takjil.
Takjil sendiri sebenarnya adalah sebuah kosakata yang berasal dari Arab dengan makna
“menyegerakan”. Berdasar pengertian ini, maka takjil diartikan sebagai menyegerakan
berbuka puasa. Karena dalam Islam, menyegerakan berbuka puasa adalah sebuah anjuran.
Setelah mengalami perkembangan, takjil bergeser makna menjadi makanan yang biasa
disajikan sebagai kudapan berbuka puasa (Pertiwi, 2018:16).

Selain fenomena yang terkait dengan aspek tradisi dan budaya, fenomena lain yang
juga muncul pada bulan Ramadhan adalah pada aspek sosial ekonomi. Berkaitan dengan
pola konsumsi masyarakat saat Ramadhan dapat dilihat melalui fenomena munculnya pasar
kaget atau pasar dadakan. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) pasar kaget
adalah pasar sesaat yang terjadi ketika terdapat sebuah keramaian atau perayaan. Pasar non-
permanen ini hanya buka pada masa Ramadhan, dengan jam operasional pada sore hari
menjelang berbuka.

1
Hampir di jalanan utama setiap daerah di Indonesia berubah fungsi menjadi pasar
kaget. Lokasi yang kerap kali dijadikan pasar bisa berada di pinggir jalan raya, di depan
pasar permanen, di lapangan, di depan kawasan perkantoran, di depan masjid, atau di gang
di dalam lingkungan perumahan. Pasar kaget seakan sudah menjadi tradisi wajib di bulan
puasa. Yang menarik dari pasar kaget ini adalah harganya yang relatif terjangkau.

Di Kota Palangkaraya sendiri ada banyak daerah yang terkenal sebagai pasar kaget
saat Ramadhan, diataranya adalah Pasar Ramadhan Jalan G. Obos, Pasar Ramadhan Jalan
Yos Soedarso, Pasar Ramadhan kampus IAIN. Jenis hidangan yang dijual beragam, mulai
dari aneka macam es, macam-macam kue, aneka snack, camilan, makanan ringan lainya
hingga makanan berat serta lauk pauk dan masih banyak lagi yang tiap tahun terus bertambah
jenisnya dan berkembang jumlahnya. Diantaranya yang cukup terkenal sebagai jajanan khas
pasar Ramadhan yaitu Es teh, Kolak, Bingka Kentang, Risol Mayo, Kue Sari Muka Ketan.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan diatas beberapa hal menjadi
menarik untuk diteliti, salah satunya adalah faktor-faktor yang menjadi preferensi konsumen
terhadap hidangan buka puasa yang dijual di Pasar Ramadhan Jalan G. Obos, Jalan Yos
Soedarso, Pasar Ramadhan Kampus IAIN.

1.2 Tanggal Observasi


Senin, 25 Maret 2024.

1.3 Lokasi Observasi


- Pasar Ramadhan Jalan G.Obos Induk samping masjid Al Husna
- Pasar Ramadhan Jalan Yos Soedarso
- Pasar Ramadhan di Institut Agama Islam Negeri

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pasar Ramadhan Jalan G.Obos Imduk samping masjid Al Husna


1. Risol Mayo
Risol mayo adalah jajanan yang terdiri dari kulit lumpia yang diisi dengan
campuran daging cincang, wortel, dan telur yang kemudian digulung dan digoreng
hingga crispy. Kemudian, risol ini dilengkapi dengan saus mayo yang lezat sebagai
pelengkapnya.
Pada bulan suci Ramadhan ini, risol mayo merupakan salah satu jenis
makanan yang sering kita jumpai di pasar ramadhan, risol mayo juga termasuk salah
satu makanan paling diminati di pasar ramadhan. Adapun hasil wawancara kami
dengan penjual adalah sebagai berikut.
a. Harga: Rp3.000.00,- per pcs
b. Pembuatan perhari: sekitar 300 pcs
c. Keuntungan: sekitar Rp250.000.00,- perbox
d. Cara pembuatan:
Bahan kulit:
a. 250 gr tepung terigu.
b. 1 bungkus susu bubuk putih.
c. 1 sdm minyak goreng.
d. 2 sdm tepung sagu/tapioka.
e. 1 butir telur.
f. ½ sdt garam.
g. 500 ml air.
Bahan isian:
4 buah sosis, iris tipis.
3 butir telur rebus, potong-potong.

3
Bahan campuran mayones:
a. Mayones.
b. 35 gr keju cheddar.
c. 1 saset kental manis.
Cara membuat:
a. Pertama, campurkan semua bahan untuk kulit, aduk dengan menggunakan
whisk hingga rata, halus dan tidak bergerindil.
b. Lalu, ambil satu sendok sayur adonan kulit, buat dadar tipis dengan teflon.
Lakukan hingga adonan habis. Sisakan satu mangkuk kecil adonan untuk
bahan pencelup.
c. Kemudian, aduk rata bahan campuran mayones. Selanjutnya, siapkan dadar
dan oles dengan campuran mayones. Lalu, beri potongan sosis dan telur rebus
dan beri campuran mayonaise lagi pada bagian atasnya. Terakhir, lipat
adonan risol mayo seperti amplop atau sesuai selera.
d. Selanjutnya, celupkan dalam sisa adonan kulit dan gulingkan pada tepung
roti. Bahan pencelup bisa menggunakan adonan kulit, sebab jika memakai
kocokan telur dalam resep risol mayo bisa menimbulkan bau amis saat sudah
dingin.
e. Terakhir, goreng risol dalam wajan yang sudah berisi minyak panas hingga
warnanya keemasan. Angkat dan tiriskan.

2. Bingka Kentang
Bingka Kentang adalah salah satu jenis dari Bingka, kue tradisional Indonesia
yang berasal dari Kalimantan Selatan. Bingka kentang terbuat dari bahan utama
kentang yang sudah dihaluskan. Selain kentang, kue ini juga terdiri dari bahan-bahan
lain seperti santan, telur, kelapa parut, gula, dan garam. Kue ini dimasak dengan cara
dipanggang atau dikukus. Bingka Kentang umumnya memiliki cita rasa yang lezat
dan tekstur yang unik hingga menjadi salah satu hidangan tradisional yang populer
di Indonesia. Selain menjadi kue khas Suku Banjar, bingka juga terkenal di provinsi-
provinsi tetangga seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, dan

4
mempunyai kemiripan dengan kue bingka yang berasal dari Pontianak, Kalimantan
Barat.
Bingka kentang sering kita jumpai di pasar ramadhan, bingka kentang
merupakan salah satu makanan yang paling dicari di pasar ramadhan. Adapun hasil
wawancara kami dengan penjual adalah sebagai berikut.
a. Harga: Rp25.000,- per pcs
b. Pembuatan Perhari: sekitar 10 – 15 pcs perhari
c. Cara Membuat:
a. Didihkan santan, ambil 1.5 gelas bagian atasnya saja, sisihkan.
Blender/haluskan kentang dengan sedikit saja sisa santan encer, sisihkan
b. Kocok dengan wisk telur dan gula sampai gula larut, masukkan kentang, aduk
rata, masukkan tepung, aduk rata
c. Kemudian masukkan santan dan margarine, aduk rata
d. Panggang di oven dengan api atas bawah sampai matang (tergantung oven
masing2 ya, ada juga yang api bawah dulu)
e. Tuang kedalam cetakan yang sudah dioles minyak dan dipanaskan terlebih
dahulu 10 menit sebelumnya
f. Bisa juga dipanggang dengan cara tradisional, panaskan cetakan bingka yang
terbuat dari besi atau kuningan dengan sedikit minyak beserta tutupnya yang
terbuat dari tanah liat. Setelah panas tuang adonan, tutup, panggang hingga
matang.

2.2 Pasar Ramadhan Jalan Yos Soedarso


1. Sari muka Ketan
Sari muka ketan adalah salah satu jenis kue jajanan tradisional yang terbuat
dari ketan untuk lapisan bawahnya dan adonan santan untuk lapisan atasnya dan
berasal dari Kalimantan Selatan. Selain dari ketan, bagian bawahnya juga bisa
diganti dengan beras. Kue sarimuka ini memiliki cita rasa unik, dimana bagian
atasnya bertekstur lembut dengan rasa manis sementara bagian bawahnya terasa
tawar dan agak kasar. Berkat teksturnya yang legit dengan perpaduan cita rasa manis
dari adonan gula merah serta gurih dari ketan atau lakatan yang berada lapisan

5
terbawah menjadikan salah satu kue hidangan yang paling dipilih menjadi takjil saat
berbuka puasa. Selain di Kalimantan Selatan, kue ini juga bisa ditemukan di
Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Tembilahan, Riau dengan nama yang sama.
Sarimuka biasanya hanya bisa dijumpai saat bulan ramadhan tiba dan
dijajakan di Pasar wadai. Pada zaman sekarang, tampilan kue Sarimuka ketan ini
disajikan dengan berbagai warna agar menarik perhatian para pembeli. Berikut ini
hasil wawancara kami dengan penjual:
a. Harga: Rp15.000.00,- per pcs
b. Pembuatan perhari: sekitar 18 potong perhari
c. Modal: sekitar Rp110.000.00,-
d. Keuntugan: sekitar Rp80.000.00,-
e. Cara pembuatan:
a. Campurkan telur, gula pasir, dan garam dalam mangkuk besar. Kocok hingga
gula larut dan adonan mengembang.
b. Tambahkan tepung terigu sambil diayak ke dalam adonan telur sedikit demi
sedikit sambil terus diaduk hingga tercampur rata.
c. Masukkan santan dan vanila bubuk ke dalam adonan. Aduk rata hingga
semua bahan tercampur sempurna.
d. Panaskan loyang yang telah diolesi minyak goreng, kemudian tuang sedikit
adonan ke dalam loyang dan diamkan hingga adonan mengeras.
e. Setelah itu, tuang lagi adonan ke dalam loyang dan ratakan permukaannya.
Ulangi proses ini hingga adonan habis.
f. Panggang adonan dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya pada suhu
180°C selama 20-25 menit atau hingga matang dan permukaannya berwarna
keemasan.
g. Setelah matang, biarkan kue lapis dingin sebelum dipotong-potong dan siap
disajikan.

2. Es Teh
Es teh adalah minuman teh yang disajikan dingin dengan es batu. Biasanya,
Es teh seringkali ditambahkan rasa seperti melati, dan buah-buahan seperti lemon,

6
ceri, dan stroberi, atau susu. Es teh menjadi minuman utama yang seringkali
diminum ketika berbuuka puasa. Es teh merupakan salah satu minuman yang paling
dicari di pasar ramadhan.
Adapun hasil wawancara kami dengan pejual adalah sebagai berikut:
a. Harga: Rp5.000.00,- per gelas
b. Pembuatan perhari: sekitar 2 galon
c. Modal : sekitar Rp100.000.00,-
d. Cara pembuatan:
a. Rebus air dalam panci hingga mendidih.
b. Setelah air mendidih, matikan api dan tambahkan kantong teh ke dalam air.
Biarkan teh meresap selama sekitar 5-10 menit, tergantung seberapa kuat
Anda menyukai rasanya.
c. Setelah meresap, keluarkan kantong teh dan tambahkan gula ke dalam teh
hangat, aduk hingga larut. Atau Anda bisa menggunakan gula sirup atau
pemanis lainnya, sesuai selera.
d. Biarkan teh dingin di suhu ruangan selama beberapa menit.
e. Setelah itu, masukkan teh ke dalam kulkas dan biarkan benar-benar dingin
selama minimal satu jam.
f. Saat akan disajikan, siapkan gelas dan tambahkan es batu ke dalamnya.
g. Tuangkan teh dingin ke dalam gelas yang berisi es batu.
h. Hiasi dengan irisan lemon atau daun mint jika diinginkan.
i. Aduk sebentar dan es teh siap disajikan.

2.3 Pasar Ramadhan Institut Agama Islam Negeri


1. Kolak
Kolak (atau kolek) adalah makanan penutup khas Indonesia yang berbahan
dasar gula aren atau gula kelapa, santan, dan daun pandan. Kolak memiliki rasa yang
gurih, manis, dan tekstur yang lembut. Kolak biasanya disajikan hangat, namun bisa
juga disajikan dingin dengan ditambah es batu sehingga menjadi es kolak. Meski saat
ini sudah dapat ditemui di mana saja, namun kolak sejatinya berasal dari Jawa. Di
Indonesia, kolak merupakan hidangan yang disukai masyarakat sebagai salah satu

7
menu berbuka puasa di bulan Ramadhan. Pada bulan tersebut, penjual makanan
musiman yang menjual kolak dapat dengan mudah ditemukan di pinggir jalan raya
perkotaan. Selain buah pisang, kolak biji salak juga kerap ditemui saat bulan
Ramadhan. Kolak biji salak terbuat dari ubi jalar yang dibentuk bulat, lalu dicampur
dengan tepung tapioka.
Adapun hasil wawancara kami dengan penjual adalah sebagai berikut:
a. Harga: Rp5.000.00,- per cup
b. Pembuatan perhari :10 – 15 cup
c. Modal: sekitar Rp100.000.00,-
d. Keuntungan: sekitar Rp80.000.00,-
e. Cara pembuatan :
a. Didihkan santan dengan daun pandan dan sedikit garam dalam panci.
b. Setelah santan mendidih, tambahkan gula merah. Aduk hingga gula merah
larut.
c. Masukkan potongan pisang ke dalam santan yang sudah mendidih. Biarkan
pisang masak dalam santan dengan api sedang hingga pisang menjadi lembut
dan santan mengental.
d. Jika terlalu kental, tambahkan sedikit air untuk mendapatkan konsistensi yang
diinginkan.
e. Setelah pisang matang dan santan mengental, angkat dari kompor.
f. Sajikan kolak pisang dalam mangkuk

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pasar ramadhan di Jalan G. Obos, Jalan Yos, dan IAIN menawarkan beragam
produk makanan dan minuman tradisional yang berkualitas dan menggugah selera.
Produk-produk seperti bingka kentang, risol mayo, kolak, es teh, dan sari muka ketan
menjadi favorit pengunjung dengan rasa yang autentik dan kemasan yang menarik.
Semua produk tersebut merupakan pilihan yang cocok untuk menemani santap
berbuka puasa dan menjadikan suasana ramadhan lebih meriah.

3.2 Lampiran
No Lokasi Gambar Gambar Keterangan
Dokumentasi Dokumentasi
Wawancara Makanan
1. Pasar Dua takjil
Ramadhan terlaris di
Jalan G. salah satu
Obos kedai Pasar
Ramadhan
Jalan G. Obos:
a. Risol
Mayo
b. Bingka
Kentang

9
2. Pasar Dua takjil
Ramadhan terlaris di dua
Jalan Yos kedai Pasar
Soedarso Ramadhan
Jalan Yos
Soedarso:
a. Sari Muka
Ketan
b. Es Teh

3. Pasar Takjil terlaris


Ramadhan di salah satu
Kampus kedai Pasar
IAIN Ramadhan
Kampus
IAIN:
a. Kolak

10

Anda mungkin juga menyukai