Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYAKARAKAT

(PKM)

MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG


JUAL BELI SYARI'AH SESUAI AJARAN ISLAM MELALUI
MAJLIS TAKLIM
DESA MEKAR SARI KECAMATAN MEGANG SAKTI
KABUPATEN MUSI RAWAS

Oleh:
FIKA FITRI
NIM : 2020.1001051

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) AL-AZHAAR
LUBUKLINGGAU

2023
2

INDENTITAS DAN PENGESAHAN

Judul Penelitian : Meningkatkan Pemahaman masyarakat Tentang jual


beli Syari'ah Sesuai Ajaran Agama Islam Melalui
Majlis Taklim Desa Mekar Sari Kecamatan Megang
Sakti Kabupaten Musi Rawas

1.Kabupaten Musi Rawas


a. Macam PKM : Pengembangan
b. Kategori : Individu
2.Pelaksana PKM
a. Nama : FIKA FITRI
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Pangkat : -
: -
d. Jabatan Fungsional
: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam/Ekonomi Syariah
e. Fakultas/Jurusan
3.Jumlah Peliti : 1 Orang
4.Lokasi Penelitian : Desa Mekar Sari Kecamatan Megang Sakti Kabupaten
Musi Rawas
5. Nama Isntitusi : IAI Al Azhaar Lubuklinggau
6.Jangka Waktu PKM : 24 Juli 2023 s/d 31 Agustus 2023
7.Biaya yang di perlukan : -

Mengetahui, Lubuklinggau, Agustus 2023


KETUA, LP3M IAI AL-AZHAAR PELAKSANA PKM,

Fika Fitri
Dr.Artiyanto,LC,MA NIM : 2020 1001051
NIDN:
.
‘’MENGETAHUI’’
REKTOR INSTITUT AL-AZHAAR

Dr.Sumaryati,M.,Pd.I
NIDN

KATA PENGANTAR
3

Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kami kehadiran Allah SWT. Sehingga
penulis telah menyelesaikan laporan PKM ini dengan tepat waktu.
Salah satu tujuan penulis dalam menulis laporan PKM ini adalah sebagai dokumentasi
dan juga bentuk evaluasi kegiatan PKM yang berjudul : Meningkatkan pemahaman tentang
jual beli secara syari'ah sesuai ajaran agama islam melalui majlis taklim Desa Mekar Sari
Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas.
Kami merasa berhutang budi kepada berbagai pihak yang secara langsung maupun

tidak langsung memberikan kontribusi dalam penyelesaian PKM ini. Oleh karena itu,

penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat byang sebesar- besarnya.

Semoga Allah Swt. senantiasa membalas segala jasa baik orang-orang yang turut

membantu dalam PKM ini, semoga PKM ini bermanfaat bagi dunia praktisi maupun dunia

pendidikan.

Penulis menyadari atas ketidak sempurnaan penyusunan laporan kegiatan PKM


ini. Namun penulis tetap berharap laporan ini akan memberikan manfaat bagi para
pembaca. Demi kemajuan laporan ini, kami sebagai penulis sangat mengharapkan adanya
masukan berupa kritik atau saran yang dapat bermanfaat bagi kita semua Terima kasih.

Mekar Sari Agustus2023

Penulis

DAFTAR
ISI
4

Kata Pengantar .....................................................................................i

Abstraki ................................................................................ ix

daftar isi ....................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................

A. Analisis Situasi ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 5

C. Tujuan Kegiatan ............................................................................... 5

D. Manfaat Kegiatan ............................................................................. 5

E. Kerangka Teoritik............................................................................. 6

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ................................................. 12

A. Deskripsi Kegiatan ......................................................................... 12

B. Hasil Kegiatan ................................................................................ 14

C. Analisis Hasil Kegiatan................................................................... 15

D. Evaluasi Kegiatan............................................................................ 15

BAB III PENUTUP .................................................................................. 17

A. Kesimpulan .................................................................................... 17

B. Saran ...............................................................................................

ABSTRAK
5

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berjudul “Menigkatkan


pemahaman tentang jual beli syari'ah sesuai ajaran agama islam melalui majlis taklim
Desa Mekar Sari Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas”. Kegiatan yang
dilaksanakan selama PKM Di Desa Mekarsari Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi
Rawas.
Kegiatan PKM yang saya kerjakan selama menjalankan program pengabdian
kepada masyarakat (KKN) sangat banyak sekali terlebih hasil yang mungkin tidak dapat
dilihat oleh mata atau secara meteril. Hasil atau dampak positif yang dapat dirasakan
langsung adalah adanya antusias masyarakat yang ikut membantu partisipasi kami dalam
meningkatkan pemahaman tentang ini.Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini
adalah terbangunya pemahaman pedagang terhadap pentingnya melakukan jual beli yang
syar'i dan terbentuknya suatu kemauan dari para pedagang untuk bisa merealisasikan akan
konsep jual beli yang di anjurkan dalam Islam, baik yang selama ini tidak tahu, tidak
faham hingga yang tidak merealisasikannya selama ini. Waktu dari kegiatan pengabdian
kepada masyarakat ini laksanakan dengan tatap muka dan tempat pelaksanaan
dilaksanakan di Masjid/ Mushola pasar syariah Desa Mekar sari kecamatan Megang sakti
kabupaten musi rawas.Dari hasil pengabdian yang dilaksanakan pada pasar syariah
dengan adanya sosialisasi ini sangat membantu untuk lebih mengenalkan dan
mempraktekkan akan dari pentingnya transaksi yang sesuai dengan syariah dan adanya
keyakinan yang mantap dari para pedagang untuk segera mengaktualisasikan konsep
syariah tersebut. Baik untuk mereka sendiri dan rekan sesama pedagang, serta dengan
meminta kepada tim pengabdian agar bisa menyampaikan materi/ berbagi secara kelimuan
tentang  jual beli  secara syariah kalau satu (1)  bulan sekali minimal.

Kata Kunci : Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang jual beli syari'ah sesuai ajaran
agama islam melalui majlis taklim Desa Mekar Sari Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi
Rawas
6

BAB I
PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
Institut Agama Islam (IAI) Al Azhaar adalah salah satu Perguruan
Tinggi yang berada kota Lubuklingggau juga menjalankan salah satu Tri
Dharma Perguruan Tinggi tersebut, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat.
Adapun yang menjadi salah satu obyek kegiatan tersebut adalah masyarakat
di Desa Mekar Sari Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas dengan
pembahasan tentang kiat pengembangan dan peningkatan perekonomian
berbasis keumatan.
Islam merupakan ajaran yang sempurna dan mempunyai sistem
tersendiri dalam menghadapi problematika kehidupan, baik secara materil
maupun non-materil. Dalam mangaplikasikan sistem yang telah ditetapkan
Allah swt tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus dipahami secara

komprehensif. Pijakan utama yang menjadi dasar dalam membangun


kelembagaan ekonomi Islam dalam tatanan riil, semacam perbankan, asuransi

dan Baitul Māl Wattamwil (BMT) adalah terpenuhinya nilai-nilai Islami,


pelarangan riba dan sistem bunga, mengutamakan dan mempromosikan
perdagangan dan jual-beli, keadilan, kebersamaan atau tolong-menolong,
serta saling mendorong untuk meningkatkan prestasi.
7

Beberapa prinsip utama tersebut harus ada dalam sebuah lembaga


keuangan syariah, khususnya prinsip bebas dari riba atau sistem bunga.
Maka, sebuah lembaga keuangan belum dikatakan syariah tatkala dalam
realitanya masih memakai instrumen bunga sebagai pijakan operasionalnya.
Dalam setiap organisasi sebuah perusahaan tentunya memiliki usaha untuk
tetap hidup dan berkembang. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah
dengan mempertahankan dan meningkatkan penjualan, menguasai pasar yang

diwujudkan melalui penerapan manajemen yang jitu dengan menggunakan


kesempatan dan peluang yang ada, sehingga posisi atau kedudukan
perusahaan dapat dipertahankan sekaligus ditingkatkan.
Organisasi sebuah perusahaan akan menempatkan aspek manajemen
sebagai suatu hal yang penting dalam mendukung kelancaran jalannya
operasional perusahaan. Apalagi perusahaan tersebut adalah perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa semacam lembaga keuangan. Dari
semua uraian di atas maka dalam kegiatan Pengabdian kepada
masyarakat ini kami mengambil judul; ‘’ menjelaskan perbedaan tentang jual
beli syari'ah dan konvensional melalui majlis taklim Desa Mekar Sari
Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas”.

B. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yang dilaksanakan
dengan menggunakan metode pertemuan yaitu untuk:
1. Meningkatkan Pegetahuan masyarakat tentang jual beli Syari’ah
dan konvensional
8

C. Manfaat Kegiatan

Semua kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang melaksanakan


Pengabdian Kepada Masyarakat memiliki manfaat yang baik, sehingga tujuan
dan manfaat dari adanya program Pengabdian Kepada Masyarakat dapat
dirasakan langsung oleh masyarakat secara langsung. Adapun manfaat yang
akan dirasakan langsung oleh masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya kualitas hubungan kepada Allah Swt maupun hubungan
kepada semasa manusia.
2. Meningkatkan gairah untuk selalu berbuat baik terlebih untuk selalu
memberi kepada sesama karena masyarakat menyadari bahwa ibadah
sosial yang mereka lakukan memberikan dampak positif untuk keimanan
batiniah dan mensejahterakan sesama disekitarnya.

D. Kerangka Teoritik
Kerangka teori ini digunakan sebagai landasan teori atau dasar
pemikiran dalam PKM yang dilakukan. Karena itu sangat penting bagi pelaku
PKM untuk menyusun kerangka teori yang memuat pokok-pokok pemikiran
yang akan menggambarkan dari sudut mana suatu masalah

Kondisi pengusaha mikro tersebut, maka pada tahun 1995 dibentuklah


PINBUK (Pusat Inkubasi Usaha Kecil) yang dipelopori oleh Bank Muamalat
Indonesia, Ikatan Cendekiawan Indonesia, dan Majelis Ulama Indonesia.
Sasaran yang hendak dicapai PINBUK adalah menggerakan pemberdayaan
ekonomi kerakyatan melalui pengembangan usaha di bidang keuangan serta
berperan aktif dalam kegiatan ekonomi kecil melalui pengembangan sektor
riil. Oleh karena itu sebagai alternatif maka PINBUK mendirikan beberapa
lembaga keuangan syari‟ah mikro di beberapa pelosok daerah dengan nama
Baitul Māl Wattamwil (BMT) yang menjalankan sistem kerja samanya
6
dengan prinsip syari‟ah melalui sistem bagi hasil.

kon
sumen itu bervariasi, pemasaran akan lebih efektif bila dirancang untuk
14
tiap-tiap kelompok pelanggan yang menjadi sasaran.
9
Kata syari‟ah dalam al-Qur‟an berasal dari kata Syara’a al-syai’a
yang berarti “menerangkan” atau menjelaskan sesuatu. Yusuf Al-Qaradhawi
mengatakan, “cakupan dari pengertian syari‟ah menurut pandangan Islam
sangatlah luas dan komprehensif yang didalamnya mengandung makna
mengatur seluruh aspek kehidupan”. Sedangkan pemasaran dalam fiqih Islam
di sebut wakalah atau wikalah yang berarti penyerahan, pendelegasian, atau
penyerahan mandat. Wakalah dapat juga didefinisikan sebagai sebuah disiplin
bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan
perubahan values dari satu inisiator kepada stakeholders-nya. Secara
keseluruhan, prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah
15
dalam Islam.
Selain merujuk pada definisi yang disepakati ahli-ahli marketing
dunia, definisi ini juga merujuk kepada kaidah fiqih dalam konsep muamalah,
yaitu: ”Pada dasarnya semua bentuk muamalah (business) boleh dilakukan
16
kecuali ada dalil yang mengharamkannya.” Dalam bidang muamalah
maliyah ini, seorang muslim berkewajiban memahami bagaimana ia
melakukan strategi pemasaran sebagai kepatuhan kepada syari‟ah Allah swt.
Menurut Husen Shahhathah dalam Zainuddin Ali, Hukum Ekonomi Syari’ah,
mengatakan bahwa jika seseorang tidak memahami strategi pemasaran ini,
maka ia akan terperosok kepada suatu yang diharamkan atau subhat, tanpa ia
sadari. Memahami dan mengetahui hukum muamalah maliyah wajib bagi
setiap muslim, namun untuk menjadi ahli (expert) dalam bidang ini
17
hukumnya fardhu kifayah.
Adapun elemen penting dalam strategi pemasaran adalah nilai-nilai
dalam pemasaran syari‟ah yang mengambil konsep dari keteladanan sifat
10

Rasulullah saw, yaitu sifat shidiq, amanah, fathanah, tabliqh dan istiqamah.
Shidiq artinya memiliki kejujuran dan selalu melandasi ucapan, keyakinan,
serta perbuatan bersadarkan ajaran Islam. Fathanah berarti mengerti,
memahami dan menghayati secara mendalam segala hal yang terjadi dalam
tugas dan kewajiban, sifat inilah yang menghantarkan Nabi Muhammad saw
sebelum diangkat menjadi nabi mendapatkan keberhasilan dalam perniagaan
yang menjadikanya seorang manager pemasaran yang handal dari industri
perdagangan Siti Khadijah.
Amanah memiliki makna tanggung jawab dalam melaksanakan setiap
tugas dan kewajiban, amanah ini harus dimiliki oleh setiap mukmin apalagi
pekerjaan yang terkait dengan pelayanan kepada masyarakat. Tabligh artinya
mengajak sekaligus memberi contoh kepada pihak lain untuk melaksanakan
ketentuan-ketentuan ajaran Islam dalam setiap gerak aktivitas ekonomi yang
dilakukanya, seorang pemasar syari‟ah harus memposisikan dirinya sebagai
representasi dari perusahaan namun turut pula sebagai juru dakwah dalam
pengembangan ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai Islam. adapun yang
selanjutnya adalah istiqamah artinya konsisten, hal ini memberikan makna
seorang pemasar syari‟ah dalam praktik pemasaranya harus konsisten dalam
penerapan aturan syari‟ah. Konsistensi ini penting bagi seorang pemasar
18
karena menjadi cerminan dari perusahaan secara keseluruhan.
Demikian juga etika pemasar untuk menjalankan fungsi-fungsi
pemasaran yang sesuai dengan syari‟ah sebagaimana berikut: Memiliki
kepribadian spiritual, berperilaku baik dan simpatik, berlaku adil dalam
bisnis, menepati janji dan tidak curang, Jujur dan terpercaya, tidak suka
berburuk sangka, tidak suka menjelek-jelekkan, tidak melakukan sogok atau
19
suap (riswah).
Dalam perbandingan antara pemasaran syari‟ah dan pemasaran
konvensional ada pada perbedaan karakteristiknya, empat karakteristik yang
terdapat dalam pemasaran syari‟ah yaitu Pertama; Ke-Tuhanan
(rabbaniyah);
11

salah satu ciri khas syari‟ah marketer adalah sifatnya yang religius. Jiwa
seorang pemasar syari‟ah meyakini bahwa hukum-hukum syari‟ah yang
bersifat ketuhanan merupaka hukum yang paling adil sehingga akan
mematuhinya dalam setiap pemasaran yang dilakukan. Kedua; Etis
(akhlaqiyah) keistimewaan yang lain dari syari‟ah marketer adalah
mengedepankan ahlak dalam seluruh aspek kegiatannya. Ketiga; Realistis (al-
waqi‟iyyah); syari‟ah marketing bukanlah konsep yang eksklusif, fanatis, anti
modernitas, dan kaku. Syari‟ah marketing adalah konsep pemasaran yang
fleksibel. Fleksibel atau kelonggaran sengaja diberikan Allah swt. agar
penerapan syari‟ah senantiasa realistis dan dapat mengikuti perkembangan
zaman. Keempat; Humanistis (insaniyyah) bahwasanya syari‟ah diciptakan
untuk manusia agar derajatnya terangkat, sifat kemanusiaanya terjaga dan
terpelihara. Sedangkan dalam konvensional sering mengabaikan ke empat hal
20
tersebut.
Strategi pemasaran dapat dimaknai sebagai wujud rencana yang
21
terarah untuk memperoleh hasil yang maksimal. Dalam stategi pemasaran
syari‟ah ada tiga elemen inti yang selalu berkaitan langsung yaitu strategi
pemasaran untuk memenangkan pikiran (mind share), taktik pemasaran untuk
memenangkan pasar (market share), nilai pemasaran (marketing value) untuk
memenangkan hati (heart share).
12
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Deskripsi Kegiatan
1. Waktu dan Tempat
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang kami laksanakan di
Di desa Mekar sari kecamatan megang sakti Kabupaten Musi Rawas dimulai
pada tanggal 24 Juli 2023dan berakhir pada 31 Agustus 2023
2. Peserta
Kegiatan yang kami laksanakan Di d e s a M e k a r s a r i Kecamatan
m e Kabupaten Musi Rawas diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan;
Pria wanita tua dan muda yang sebagian besar mereka sangat senang
mengikuti kegiatan ini, hal ini dibuktikan dengan hidupnya suasana yang
interaktif karena banyaknya pertanyaan keingian tahuan peserta yang
disampaikan oleh peserta. Diantara para jamaah yang hadir juga terdapat
para tokoh tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
3. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Pada saat melaksanakan kegiatan Di desa Mekar sari Kecamatan megang
sakti Kabupaten Musi Rawas, kami menggunakan metode yang
sangat sederhana dan disesuaikan dengan keadan serta kondisi
tempat pelaksanaan kegiatan yang kami lakukan. Metode dalam
menyampaikan materi yang kami laksanakan adalah metode seminar dan
kemudian dilanjutkan dengan beridskusi dan tanya jawab.
4. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan yang kami lakukan Di d e s a m e k a r s a r i Kecamatan
megang sakti
Kabupaten Musi Rawas, yang dimulai dari tanggal 2 4 Juli 2023
sampai
13

dengan 3 1 Agustus 2023 kami paparkan dalam bab ini. Pada tanggal
24
Juli kami memulai kegiatan di Desa Mekar sari dengan melakukan
silaturrahim kekediaman pemerintah Di Mekar sari Kecamatan
megang sakti Kabupaten Musi Rawas,. Di dalam kunjungan ini, selain
memperkenalkan diri kami juga berkonsultasi dan memaparkan maksud
dan tujuan datang di Desa Mekar sari untuk melaksanakan program
kegiatan Pengapdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berlangsung dari
tanggal 24 Juli 2023 sampai dengan 31 Agustus 2023
Sebelum melaksanakan kegitan, terlebih dahulu berkonsultasi
dengan para tokoh masyarakat di Desa Mekar sari mengenai waktu dan
tempat untuk melaksanakan kegiatan yang akan lakukan. Selain
berkonsultasi dengan tokoh masyarakat kami juga berkonsultasi dengan
tokoh agama setempat. Hasil dari konsultasi kemudian kami lanjutkan
dengan berdiskusi bersama dengan anggota PKM. Pada tanggal 1
Agustus
2023 kami bersama dengan pemerintahan desa serta tokoh agama
mengambil kesepakatan bahwa akan melaksanakan kegiatan pada tanggal
5 Agustus 2023 bertempat di Gedung Desa Mekar sari

Dalam pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan kami membagi


tugas kepada anggota yaitu sebagai pemateri pertama reva Yuesma
sedangkan untuk moderator mutiara dan dokumentsai dewi dari
masyarakat setempat. Metode yang kami laksanakan pada kegiatan
pertama ini yaitu dengan metode seminar dan kemudian disusul acara
diskusi dan tanya jawab. Adapun materi yang dipaparkan adalah
dengan tema “Sejarah Perkembangan dan Konteknya ke-
Indonesiaan”.
14
B. Hasil Kegiatan

Pada saat kami melaksanakan kegiatan di lingkungan masyarakat


dengan melaksanakan program yang telah direncanakan dan menyampaikan
maksud dan tujuan kami maka terdapat hasil yang kami temukan. Pada proses
kegiatan kami menyampaikan materi selanjutnya mengajak masyarakat
untuk berdiskusi sehingga kami mengetahui sejauh mana pengetahuan
masyarakat tentang materi yang telah kami sampaikan. Setelah lama
melakukan diskusi dengan beberapa pertanyaan dari masyarakat, maka kami
dapat mengetahui bahwa materi yang kami sampaikan benar-benar dapat
dipahami oleh mereka.
Berdasarkan hal ini, hasil kegiatan yang kami kerjakan selama
menjalankan program pengabdian kepada masyarakat sangat banyak sekali
terlebih hasil yang mungkin tidak dapat dilihat oleh mata atau secara meteril.
Hasil atau dampak positif yang dapat dirasakan langsung adalah adanya
apresiasi masyarakat yang dapat dilihat dari tergugahnya hati masyarakat
untuk mengunakan sistem muamalah secara syari‟ah. Hal tersebut
menunjukkan bahwa apa yang kami programkan dan kami rencanakan untuk
membuka cakrawala berfikir masyarakat yang memiliki semangat untuk
beribadah menjadi lebih baik lagi dan memiliki manfaat bagi kehidupan
sosial dilingkungan masyarakat itu sendiri.

C. Analisis Hasil Kegiatan


Dalam pelaksanaan PKM di mekar Sari kec. Megang sakti ini memiliki
target, yaitu membuka cakrawala berfikir masyarakat dan menanamkan
dasar-dasar ekonomi syari‟ah terutama menggerakan kegitan ekonomi
mikro
Adapun pencapaian yang kami dapatkan selama kami melakukan kegiatan di
Mekar sari kec megang sakti ada berbagai macam. Pencapaian yang pertama
adalah dimana masyarakat yang belum mengetahui tentang akad jual beli
secara syariah sebagai lembaga keungan mikro syari‟ah

D. Evaluasi Kegiatan
Agenda yang telah dilakukan selama menjalankan program Pengabdian
Kepada Masyarakat (PKM) sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan
harapan bersama. Sebagai Dosen kami bersyukur atas semua bantuan
partisipasi masyarakat yang telah menerima kami dengan baik dan sudah
mendukung program kami sehingga pelaksanaan program dapat berjalan
15
dengan baik. Selama proses pengapdian kepada masyarakat kami menyadari
ada banyak sekali kekurangan-kekurangan yang tentunya membuat kami
sedikit kesulitan dalam menerapkan program yang kami buat.
Di dalam proses pembinaan dan pengumpulan masyarakat kami
memang memiliki kendala, yaitu tempat, waktu dan biaya yang membuat
proses pembinaan sedikit terkendala. Akan tetapi berkat dukungan warga
masyarakat program kami dapat berjalan dengan baik dan lancar. Hal
tersebut tidak lain karena adanya dukungan warga masyarakat baik secara
langsung ataupun mendukung kami dengan menghadiri kegiatan yang kami
lakukan.
Kegiatan yang telah kami lakukan kami cukup sukses karena partisipasi dan
antusias masyarakat yang dibuktikan dengan menghadiri acara ini baik dari
kalangan unsur pemerintah, takmir masjid, tokoh agama!danmasyarakat.
16

BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Dalam melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat
(PKM) yang telah dilaksanakan selama beberapa hari dengan beberapa
pertemuan dan acara yang kami agendakan maka sesuai dengan rumusan
masalah yang telah kami buat pada bab pertama di atas dan secara rinci telah
kami jelaskan analisis masalahnya sehingga kami dapat menarik kesimpulan
sebagai berikut:
a. Masyarakat memiliki pemahaman yang cukup tentang jual beli syari‟ah
dan produk- produknya yang dapat diterapkan dalam menggerakkan
kegitan ekonomi mikro.
b. Masyarakat menyadari bahwa sesungguhnya akad jual beli syari‟ah
memiliki nilai-nilai
luhur yang dapat memerangi rentenir yang sudah menjamur di masyarakat.
B. Saran

Berdasarkan PKM yang telah laksanakan di Mekar sari kec Megang sakti Kab.
Musi Rawas pembangunan perekonomian serta pengentasan permasalahan ekonomi serta
kesenjangan sosial yang terjadi di tengah masyarakat yang mayoritas memeluk agama
Islam maka kepada seluruh elemen masyarakat kami mengemukakan saran sebagai
berikut:
1. Bagi para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda
di Mekar sari kec. Megang sakti Kab. Musi Rawas segera Hendaknya
menjadi pelopor dalam pendirian jual beli Syari‟ah, baik secara
kelompok maupun secara personal
2. Terkait dengan laporan kegiatan ini, kritik dan saran yang konstruktif
dari semua pihak demi perbaikan laporan kegiatan di masa yang akan
datang.
17

DAFTAR PUSTAKA
Al- Syarbini, Muhammad al-Khatib, Al-‘Iqna fi Hal
l al-Alfadz Abi Syuza,
Indonesia, t.: Dar al-Ihya al-Kutub: t

Al- Zuhayly, Wahbah, Zakat Kajian Berbagai Mazhab, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 1995.

Al-Ghazali, Abu Hamid Muhammad, Rahasia Puasa dan Zakat al-Ghazali,


Bandung: Karisma, cet.VIII, 1997.

Ash Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi, Kuliah Ibadah, Semarang: PT. Pustaka
Rizki Putra, 2000.

Daradjat, Zakiah, dkk., Ilmu Fiqh jilid 1, Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf, 1995.

Halim, Abdul, Hukum Perwakafan di Indonesia, Ciputat: Ciputat Press, 2005

Hamid, Abdul, Fiqih Kontemporer, Jogjakarta : Ar-Ruzz Media, 2011

http://www.amany.org/tanya-jawab/40-ziswaf/66-apa-perbedaan-beda-zakat-infaq-
dan- sadaqah-.html

Mubarok, Jaih, Modifikasi Hukum Islam, Jak


18

BAB VI
CATATAN KEGIATAN HARIAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
ANGKATAN KE XIII KELOMPOK V DESA MEKAR SARI SP.3
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) AL-AZHAAR
LUBUKLINGGAU
TAHUN AKADEMIK 2023/2024

Kelompok : V (Lima ) Minggu ke : I (Satu)


Desa : Mekar Sari Tanggal : 24 Juli-30 Agustus 2023

No. Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan


1 Senin, Serah terima Maha Siswa Lancar
24 Maret KUKERTA IAI AL-
2023 AZHAAR Lubuk linggau
angkatan ke XIII (Tiga
Belas) tahun akademik
2023/2024

Pemasangan papan/sepanduk
mahasiswa KUKERTA

Membuat/merumuskan
program kerja KUKERTA

Sholat dzuhur dan makan


siang.

Masak

Sholat ashar

Sholat magrib

Makan malam

Sholat isya’

Yasinan
Selasa, Sholat shubuh berjamaah. Lancar
25 Juli 2023
Masak

Musyawarah seluruh peserta


KUKERTA Institut Agama
Islam Al-Azhaar
Lubuklinggau angkatan ke
XIII Tahun 2023 kelompok V
Desa Mekar Sari tentang
program pelaksanaan
kegiatan KUKERTA.

Observasi Lingkungan Desa


19
Mekar Sari.

Silaturahim ke kantor desa


Mekar Sari.

Silahturahmi dan perkenalan


dengan SDN Mekar Sari

Silaturahmi ke Rumah Pak


Ketua Adat Mekar Sari.

Sholat zuhur dan makan


siang.

Sholat Ashar

Gotong Royong membersikan


Musholah Nurul Iman Desa
Mekar Sari SP 3

Mengajar anak-anak mengaji


di Musholah

Sholat Isya berjamaah di


Musholah Nurul Iman Desa
Mekar Sari

Makan gorengan, bercerita


dengan ibu Kades

Rapat dengan ketua


kelompok untuk kegiatan hari
selanjutnya.

Rabu, Sholat shubuh Lancar


26 Juli 2023
Sarapan bersama

Pergi Kesekolah Tahap


Pengenalan

Sholat zuhur dan makan siang

Membuat Proker kelompok V

Sholat ashar

Silahturrahmi ke rumah
warga Produksi Tempe

Sholat Magrib berjamah di


Musholah
20
Mengajar anak-anak Mengaji
di Musholah

Sholat Isyah berjamah di


Musholah

Makan Malam Bersama

Rapat dengan ketua


kelompok untuk kegiatan hari
berikutnya
Kamis, Sholat Subuh berjamaah Lancar
27 Juli 2023
Masak

Sarapan bersama

Membantu mengajar di
sekolah

Membantu dan belajar ke


tempat warga Produksi
Tempe

Sholat zuhur dan makan


siang.

Sholat ashar

Masak untuk Makan Malam

Sholat magrib berjamaah di


Musholah

Mengajar anak-anak mengaji


di Musholah

Yasinan di rumah warga


program desa (Istiqosa)

Makan malam bersama

Latihan untuk mengisi


kegiatan Pengajian Ibu-ibu
Desa Mekar Sari
6 Sabtu, - Sholat subuh Lancar
28 Juli 2023
Masak

Membantu mengajar di SDN


Mekar Sari

Sholat zuhur dan makan


siang.
21
Membantu melatih angota
pramuka SDN Mekar Sari

Sholat Asar

Main Voly bersama


masyarakat desa Mekar Sari

Masak

Sholat Magrib berjamaah di


Musholah

Mengajar anak-anak mengaji


di Musholah

Sholat Isya

Makan malam bersama

Nonton dan silaturahmi ke


desa Campur Sari (Pergelaran
Wayang Kulit) memperingati
tahun baru 1445 H dan
sedekah bumi satunan yatim
piatu dan kaum Duafa desa
Campur Sari

7 Minggu, Sholat shubuh Lancar


30 Juli 2023
Masak

Sarapan bersama

Belanja

Evaluasi dan membuat


perencanaan program posko
V
22

Kelompok : V (Lima ) Minggu ke : Il (Dua)


Desa : Mekar Sari Tanggal : 31 Juli-06 Agustus 2023

No. Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan


1 Senin, Sholat Subuh Lancar
31 Juli 2023 Masak dan bersi-bersi
Posko 5
Sarapan Pagi Bersama
Mengikuti Rapat di kantor
Desa Mekar Sari
Mengajar TK dan Paud
Sholat Zuhur
Makan Siang Bersama dan
Ishoma
Mengajar MI
Sholat ashar
Latihan Volly Ball
Bersama Masyarakat
Blok.G Desa Mekar Sari
Sholat Magrib
Mengajar Mengaji di
Musholah
Sholat Isha
Makan Malam Bersama
Mengikuti Kegiantan
Irmas di Blok.i
Menbuat Laporan Harian
Istirahat

2. Selasa Sholat Subuh Lancar


1-Agustus 2023 Masak dan bersi-bersi
posko
Sarapan pagi bersama
Membantu di Kantor Desa
23
Mekar Sari
Sosialisasi dg masyarakat
tentang jual beli syari'ah
Sholat Zuhur
Makan Siang Bersama dan
ishoma
Mengikuti pengajian rutin
Ibu-ibu Desa Mekar Sari
Sholat Ashar
Mengikuti Senam Lansia
di Kantor Desa Mekar
Sari
Sholat Magrib
Mengajar Ngaji di
Musholah
Sholat Isa
Makan Malam bersama
Buat Laporan Harian
Istrahat

Anda mungkin juga menyukai