INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Elemen : Fiqih
Materi : Zina dan Qadzaf
Capaian Pembelajaran : Menjelaskan arti perbuatan zina dan qadzaf, menyebutkan
dasar hukum zina dan qadzaf.
Indikator Pembelajaran: Peserta didik dapat memahami tentang perbuatan zina dan
qadzaf, peserta didik dapat menjelaskan larangan perzinaan,
peserta didik dapat menunjukan dasar hukum perbuatan zina
dan qadzaf.
Alokasi Waktu : 2 JP
B. KOMPETENSI AWAL
Meyakini bahwa perbuatan zina dan qadzaf adalah dilarang agama
E. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran Tatap muka
F. METODE PEMBELAJARAN
Metode yang digunakan adalah
Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi kelompok
Inkuiri
Pengamatan
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menjelaskan larangan perzinaan dan
qadzaf serta hukumnya dengan baik dan benar
C. PERTANYAAN PEMANTIK
a. Guru bertanya,” anak-anak tahukah kalian apa itu perbuatan zina dan qadzaf?”
b. Peserta didik menjawab pertanyaan guru.
c. Guru memberikan penguatan dengan memberi penjelasan tentang zina dan qadzaf
serta hukumnya.
D. KEGIATAN
PEMBELAJARAN Kegiatan
Pendahuluan Apersepsi dan
Motivasi
1. Memberikan salam dan memulai pelajaran dengan basma- lah serta mengecek
siswa yang tidak masuk.
2. Memberikan apersepsi atau materi yang ada hubungan dengan materi yang
diajarkan serta memberikan motivasi.
3. Guru membuka proses pembelajaran dengan menjelaskan capaian pembelajaran,
ruang lingkup materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik seperti “tahukah kalian apa itu perbuatan
zina dan qadzaf?” kepada siswa.
Kegiatan Inti
1. Guru menunjuk salah seorang siswa untuk menjelaskan pengertian tentang hukum
zina dan qadzaf beserta hikmahnya.
2. Siswa dan Siswi membuka Al-Qur’an untuk mencari dalil yang berkaitan
denganmateri (eksplorasi)
3. Siswa ditunjukkan dalil nakli tentang hukum zina dan qadzaf beserta hikmahnya.
4. Siswa membaca dalil nakli yang berkaitan dengan materi/yaitu hukum zina dan
qadzaf beserta hikmahnya.
5. Guru menunjuk siswa untuk menjelaskan besarnya ancaman Allah terhadap
perzinahan.
6. Guru bertanya kepada siswa tentang contoh-contoh qishash, diyat dan kafarat
dalamhukum Islam.
7. Siswa mengidentifikasi tentang laragan dan acaman keras terhadap pelaku zina
Kegiatan Penutup
1. Guru meminta satu orang peserta didik untuk dapat menyampaikan kesimpulan
dari pembelajaran hari ini.
E. ASESMEN PENILAIAN
Asesmen Formatif
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa kegiatan yang ditandai dengan
simbol seperti di samping ini. Contoh rubrik penilaian disediakan pada kegiatan
tersebut. Asesmen ini merujuk kepada Alur Konten Capaian Pembelajaran yang
dicantumkan pada skema pembelajaran dan uraian pembelajaran. Kegiatan lain
dilakukan sebagai latihan, tidak diujikan.
1. Penilaian Sikap
No Pernyataan Selalu Sering Jarang Tidak
pernah
Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
1 Saat ada bisikan hawa nafsu untuk
berbuat maksiat, saya segera membaca
ta’awud
2 Saya puasa senin -kamis untuk
mengendalikan diri dan mendekatkan
kepada Allah Swt.
3 Saya minta maaf kepada teman jika saya
bersalah
4 Saya mudah memaafkan kesalahan teman
5 Saya optimis mampu meraih cita-cita
6 Saya membaca istighfar ketika
melakukan kesalahan
7 Saya bertutur lemah lembut kepada
teman
8 Saat berjumpa teman, saya menyapa
dengan ramah
9 Saya menghormati perbedaan pendapat
10 Saya menjaga persaudraan dengan
sesama mukmin.
Pengayaan: peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti
pembelajaran dengan pengayaan dengan pemberian soal-soal yang mempunyai
tingkat kesulitan lebih tinggi.
Jika terdapat beberapa peserta didik yang memiliki kesukaran variatif sehingga
membutuhkan bimbingan belajar perorangan.
Jika ada beberapa peserta didik memiliki kesamaan kesukaran belajar. Pembelajaran
ulang dilakukan menggunakan metode dan media yangberbeda jika seluruh peserta
didik memiliki kesukaran.