Anda di halaman 1dari 10

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Ditulis untuk memenuhi tugas Al-qur’an hadist dan pembelajarannya

Dosen pengampu :

Disusun oleh

Nama : Tiyas prasetyo

Npm : 1701010085

Kelas : E

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

METRO

T.A 2018/2019
Rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : X/I (Satu)
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (3x 40 menit)
A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR

1.2.1 Memahami pengertian zina, kekejian(fahisyah) dan perangai buruk.


2.2.1 Memahami makna Q.S Al-isra’/7: 32 dan Q.S An-nur//24: 2
3.2.1 Memahami hadist yang menjelaskan tentang zina, kekejian
(fahisyah) dan perangai buruk.
4.2.1 Memahami hubungan antar zina, kekejian(fahisyah) dan perangai
buruk.

C. TUJUAN PEMBELAJARA

Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran diharapkan siswa dapat:


1. Mengerti dan dapat menjelaskan kembali pengertian zina.
2. Membaca dan paham akan makna dari Q.S Al-isra’/7 : 32 dan Q.S
An-nur/24 : 2,
3. Mengerti dan dapat mengulangi penjelasan dari hadist yang
berkaitan dengan zina.
4. Paham akan hubungan antara zina, kekejian (fahisyah) dan
perangai buruk.

D. PENGEMBANGAN MATERI

Sebagai seorang pendidik diharuskan untuk berwawasan yang luas dan


berpikiran terbuka. Mengajak semua anak didiknya untuk mau mengakses
segala sumber belajar.

a. Mencari sumber terkait dengan materi baik dari internet, jurnal


maupun buku.
b. Mengkaji Q.S Al-isra’/7: : 32 dan Q.S An-nur/2: 2 dari berbagai
segi.

E. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAAN

N Kegiatan deskripsi kegiatan Alokasi waktu


o
1. Mengajak semua siswa untuk
1 Pendahuluan berdo’a dengan dipimpin 15 menit
seorang siswa dengan khikmad.
2. Guru memperhatikan kesiapan diri
peserta didik dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa
kehadiran, kerapian pakaian,
posisi, dan tempat duduk peserta
didik.
3. Guru memberikan motivasi dan
pertanyaan secara komunikatif
yang berkaitan dengan materi
pembelajaran.
4. Menyampaikan tahapan yang
akan dilasanakan dalam
pembelajaran.
1. Mengamati:
2 Inti a. Guru menguraikan materi. 90 menit
b. Siswa mengamati pemaparan
guru dengan seksama.
c. Guru meminta peserta didik
untuk memahami dan
menganalisa macam macam
zina yakni:
1. Zina mata: melihat lawan
jenis dengan nafsu.
2. Zina hati : memikirkan atau
menghayalkan lawan jenis.
3. Zina ucapan:
membincangkan ataupun
mengatakan tentang lawan
jenis dengan perkataan
yang tidak seharusnya.
Hal diatas
merupakan zina yang kecil
hukumaannya namun dapat
menghantarkan kepada zina
yang sesugguhnya. Zina
yang merupakan hubungaan
lawan jenis dibagi menjadi
dua:
1. Zina mukhshan : zina besar
yang dilakukan oleh
seorang pernah meikah
sehingga hukumnya
dirajam hingga mati.
Zina ghairu mukhshon :
yakni zina yang dilakukan
oleh seorang yang belum
pernah menikah maka
hukmannya yakni dirajam 80
kali.

2. Menanya :
a. Guru bertanya berkaitan
dengan pemaparan dan
cerita dan kaitannya dengan
materi.
b. Guru memberi kesempatan
bertanya .kepada siswa.

3. Mengeksplorasi:
a. Siswa diberi kesempatan
membaca materi.
b. siswa diberi tugas menjawab
pertanyaan yang berkaitan
dengan materi.

4. mengasosiasi
a. Guru dan siswa bersama-
sama menyimpulkan materi
makna dan dalil-dalil yang
telah dipelajari.
5. mengkomunikasikan
a. Siswa diberi kesempatan
bertukar informasi tentang
ilmu yang ia dapat.
1) Guru melakukan post test terhadap
3 Penutup 15 menit
pemahaman peserta didik selama
proses pembelajaran.
2) Guru bersama-sama para peserta
didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
3) Guru memberi “reward” kepada
peserta didik terbaik.
4) Guru bersama siswa menutup
kegiatan pembelajaran dengan
membaca do’a

F. PENILAIAN
a. Teknik Penilaian
1. Aspek Sikap : Observasi, Penilaian diri, Penilaian antar teman
2. Aspek Pengetahuan : Tes Tertulis Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen: Isian
c. Instrumen :

1. Jelaskan pengertian zina !


2. Jelakan macam-macam zina!
3. Sebutkan dalil-dalil tentang zina!
4. Sebutkan kekejian yang ditimbulkan akibat perbuatan zina?
5. Apakah melihat lawan jenis dikatagorikan zina? Jelaskan!
Skor Nilai
4 3 2 1
No Kriteria Pengamatan
(sangat (Baik) (Cukup) (Kurang)
baik)
1 Kelancaran membaca
al-Qur’an
2 Ketetapan mahrojul
huruf dalam membaca
al-Qur’an
3 Kemampuan
menangkap
pemahaman tentang
zina
4 Dapat menyimpulkan
materi tentang zina
Skor Maksimum : 16

N=
∑ Skor tercapai
∑ Skor Maksimum
Konfersi Nilai Kualitatif
MK = 14 - 16
MB = 11 - 13
MT = 7 - 10
BT = 4 - 6
Keterangan:
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan
tanda-tanda awal perilakuyang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai
memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah
memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam
indikator dan mulai konsisten).
MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus
memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara
konsisten).

G. PENGAYAAN

Dalam kegiatan pembelajaran membaca dengan tartil Q.S. al-


Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2 tentang larangan pergaulan bebas dan
perbuatan zina, peserta didik yang sudah menguasai materi dengan baik,
dapat mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa
pertanyaan-pertanyaan dan tugas-tugas yang berkaitan dengan larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina, atau model-model pengembangan
lainnya, khususnya yang terkait dengan Pengembangan Materi. Kemudian
Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan. Penilaian sebagai rangkaian proses pembelajaran
yang menggambarkan tingkat keberhasilan pembelajaran dan sekaligus
kualitas pengajaran, harus mengacu kepada perkembangan hasil
pembelajara peserta didik, khususnya dalam hal menerapkan perilaku mulia
berdasarkan Q.S. al- Isrā’/17:32 dan Q.S. anNur/24:2 tentang larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina.
H. REMIDIAL

Bagi peserta didik yang belum menguasai materi membaca


dengan tartil Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2, guru menjelaskan
kembali materi tentang “Membaca dan memahami Q.S. al-Isrā’/17:32 dan
Q.S. an-Nur/24:2” tersebut, dan melakukan penilaian dengan soal yang
sejenis atau setara. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang
disesuaikan, seperti: boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu
atau diluar jam pelajaran, pada umumnya 30 menit setelah pulang sekolah.
Usahakan guru dapat menjelaskan dan menekankan kembali materi tentang
penerapan perilaku menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina
berdasarkan kajian ‘larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
berdasarkan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2’ dan melakukan
penilaian kembali dengan soal yang sejenis (yang telah diujikan) atau yang
dikembangkan dan setara bobotnya, sesuai dengan situasi yang berkembang.

I. INTERAKSI GURU DENGAN ORANG TUA

Adanya interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah


satunya adalah, guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom
“Membaca dengan Tartil” dalam buku teks siswa kepada orang tuanya
dengan memberikan komentar dan paraf. Dapat pula dengan menggunakan
buku penghubung kepada orang tua, untuk menyampaikan perubahan
perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu,
guru dapat berkomunikasi langsung melalui telepon, atau dengan membuat
pernyataan tertulis untuk melaporkan perkembangan kemampuan membaca,
menghafal dan memahami peserta didik, terkait dengan materi menjaga
martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan perbuatan zina,
berdasarkan, Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an- Nur/24:2. Untuk mengetahui
keberhasilan peserta didik dalam pengamalan agamanya, khususnya
penerapan perilaku menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan
bebas dan perbuatan zina, berdasarkan, Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-
Nur/24:2. guru dapat melakukannya berdasarkan tugas-tugas dari beragam
aktivitas meminta kepada peserta didik untuk menanggapi, melakukan dan
menyelesaikan tugas, yang berada pada setiap kajian, kemudian orang
tuanya turut memberikan komentar dan paraf. Guru dapat
mengembangkannya dengan memfasilitasi peserta didik kolom
“Menerapkan Perilaku Mulia”. Kemudian mengarahkan dan membimbing
peserta didik untuk memberikan tanda () pada kolom ‘selalu’, ‘sering’,
‘jarang’ atau ‘sudah menerapkannya dengan baik’, ‘kadang-kadang
menerapkannya, ‘akan menerapkannya’, dan lain-lain (guru dapat
mengembangkannya berdasarkan situasi dan kondisi) dalam buku teks
peserta didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.

Anda mungkin juga menyukai