AUDIT ENERGI
UNIT 1
PENGENALAN PRAKTIKUM AUDIT ENERGI
Oleh :
NAMA : Rosus Pangaribowo
NIM : 22/504381/SV/21632
KELAS : Teknologi Rekayasa Elektro A2
HARI, TANGGAL : Jumat, 23 Februari 2024
DOSEN PENGAMPU : Ahmad Adhiim Muthahhari, ST.,M.Eng
ASISTEN : 1.) M. Iqbal Baihaqi
2.) Albertha Yodea Hani Santoso
LABORAN : Sabariman
Terdapat 3 jenis audit energi, diantaranya audit singkat (walkthrough), audit awal
(preliminary audit), dan audit rinci (detailed audit).
1. Audit singkat merupakan audit singkat yang meliputi pengumpulan informasi historis,
informasi dokumentasi bangunan gedung yang ada serta observasi, perhitungan
keseriusan mengkonsumsi energi (lKE) serta kecenderungannya, kemampuan
penghematan tenaga serta penataan laporan audit
2. Audit awal merupakan merupakan pengumpulan contoh informasi dini serta
menghadirkan sebutan sebutan semacam audit pendek serta survey dini
3. Audit rinci adalah tindak lanjut yang dicoba jikalau dari analisa tadinya nilai IKE
lebih besar dari nilai sasaran yang didetetapkan.
Prinsip audit energi, terdapat beberapa prinsip audit energi yang perlu dipahami oleh
seorang auditor energi, diantaranya:
1. Audit konsisten dengan ruang lingkup (scope), batas-batas (boundary) & tujuan audit
yang telah disepakati.
2. Observasi & pengukuran yang dilakukan sesuai unutk pemanfaat energi & konsumsi
energinya.
3. Data kinerja energi yang dikumpulkan mewakili aktivitas-aktivitas, proses, perlatan &
sistem.
4. Data yang dipakai untuk kuantifikasi kinerja energi dan identifikasi peluangpeluang
harus konsisten & unik.
5. Proses pengumpulan, validasi, & analisis data harus mampu telurus(traceable).
6. Laporan audit energi menampilkan peluang-pelunag peningkatan kinerja energi
berdasarkan analisis teknikal, & ekonomi yang tepat.
B. Soal Latihan
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan audit energi ?
: audit energi merukapan proses evaluasi pemanfaatan energi dan identifikasi peluang
penghematan energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi pada pengguna energi dan
pengguna sumber energi dalam rangka 2 konservasi energi
2. Mengapa perlu dilakukan audit energi ?
: Untuk menghindari pemborosan dalam penggunaan energi listrik.
3. Jelaskan jenis-jenis audit energi ?
: Audit singkat merupakan audit singkat yang meliputi pengumpulan informasi historis,
informasi dokumentasi bangunan gedung yang ada serta observasi, perhitungan
keseriusan mengkonsumsi energi (lKE) serta kecenderungannya, kemampuan
penghematan tenaga serta penataan laporan audit. Audit awal merupakan merupakan
pengumpulan contoh informasi dini serta menghadirkan sebutan sebutan semacam audit
pendek serta survey dini. Audit rinci adalah tindak lanjut yang dicoba jikalau dari
analisa tadinya nilai IKE lebih besar dari nilai sasaran yang didetetapkan.
4. Tuliskan beberapa regulasi nasional yang mengatur proses audit energi ?
: Undang-undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi, PP NO 70 Tahun 2009
Konservasi Energi Pasal 12 (2), PP NO 70 Tahun 2009 Konservasi Energi Pasal 12 (3)
5. Jelaskan mengenai prinsip audit energi!
: 1)Audit konsisten dengan ruang lingkup (scope), batas-batas (boundary) &
tujuan audit yang telah disepakati,
2)observasi & pengukuran yang dilakukan sesuai unutk pemanfaat energi & konsumsi
energinya,
3)data kinerja energi yang dikumpulkan mewakili aktivitas-aktivitas, proses, perlatan
& system,
4)data yang dipakai untuk kuantifikasi kinerja energi dan identifikasi
peluangpeluang harus konsisten & unik,
5)proses pengumpulan, validasi, & analisis data harus mampu telurus(traceable),
6)laporan audit energi menampilkan peluang-pelunag peningkatan kinerja energi
berdasarkan analisis teknikal, & ekonomi yang tepat.