Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN STUDI KASUS BIMBINGAN KOSELING

LAYANAN KONSELING INDIVIDU


UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA

Oleh :
NI KADEK RINI , S.Pd.
NIM : 202300010277

SMP NEGERI 1 SUSUT


TAHUN 2023
LAPORAN STUDI KASUS

A. Deskripsi Studi Kasus


a. Identitas Individu
 Nama : I Gede Juniarta
 Tempat Tangga Lahir : Tiga,23-05-2011
 Alamat : Br.Tiga Kangin
 Umur : 13 Tahun
 Kesehatan : Baik
b. Gejala Yang Muncul

Dalam identifikasi masalah ini saya akan mengangkat kasus mengenai peserta
didik yang memiliki rendahnya kedisiplinan siswa .Dari hasil observasi,
wawancara dan rekap buku saku siswa ditemukan permasalahan yang cukup
dominan yang terjadi akhir – akhir ini disekolah yaitu disiplin siswa didalam
mematuhi tata tertib sekolah dalam hal ini siswa sering terlambat datang
kesekolah. Salah satu siswa yang sering terlambat dan hampir setiap hari adalah
siswa JN Konseli sering terlambat masuk sekolah saat kegiatan sekolah sudah
mulai berlangsung. Berdasarkan laporan dari pembina Osis, konselor
mendapatkan informasi bahwa hampir setiap hari konseli terlambat. Data rekapan
siswa terlambat terdata bahwa dalam 1 minggu konseli sampai 4 kali terlambat
datang kesekolah. Hal ini terjadi dari 1 bulan belakangan karena pada semester –
semester sebelumnya konseli merupakan siswa yang rajin dan bahkan hampir
tidak pernah terlambat datang kesekolah. Pada saat mengikuti pembelajaran
dikelaspun konseli terlihat tidak begitu semangat, sering mengantuk dan tidak
berkonsentrasi. Sehingga hasil belajar yang dicapaipun menunjukkan penurunan,
hal tersebut dilihat dari hasil nilai tugas – tugas, ulangan siswa dari beberapa
guru mapel. Sementara sebenarnya konseli merupakan siswa yang aktif dan
pintar. Pentingnya memperbaiki kebiasaan konseli datang terlambat kesekolah
dirasa sangat perlu agar dapat meningkatkan disiplin siswa dan kesadaran siswa
didalam mematuhi tata tertib disekolah, sehingga hasil belajarnyapun dapat
kembali ditingkatkan.
B. Analisis Situasi
Pengumpulan data dilakukan dengan konseling pribadi dengan siswa dan
didampingi dengan orang tuanya serta dengan mengadakan kunjungan rumah (home
visit). Pengumpulan data juga dilakukan dengan wawancara wali kelas serta teman-teman
sekelas siswa. Dalam konseling digali data mengenai alasan siswa tidak nyaman untuk
sekolah dan sering mengantuk dan kurang konsentrasi dalam belajar.Melalui
pengumpulan data didapatkan bahwa siswa tersebut mempunyai kepribadian pemalu dan
pendiam,
rendah diri,dan pendiam.. Hal ini terjadi karena siswa tersebut tidak memiliki jadwal
pelajaran,malas dia menghabiskan waktu dirumah untuk bermain game,dan sering bangun
kesiangan karenan tidak ada yang membangunkan kerana kedua orang tuanya
bekerja.Ayahnya sebagai buruh bangunan dan ibunya sebagai pedagang dipasar sehingga
kedua orang tuanya pagi-pagi sudah pergi kepasar untuk berjualan sehingga JN tidak ada
yang membangukan.Selain itu JN sering bergadang sampai larut malam bermain
game.Perilaku yang sering bergadang sehingga JN terlambat masuk sekolah bahkan sering
tidak masuk tanpa keterangan.Pada saat mengikuti pembelajaran dikelaspun siswa terlihat
tidak begitu semangat ,sering mengantuk,kurang konsentrasi,dan motivasi dalam belajaR
rendahr.sehingga hasil belajar yang dicapai menunjukkan penurunan.Hal tersebut dilihat dari
hasil nilai tugas-tugas dan nilai ulangan dari beberapa guru maple dan ada juga nilai UTS
yang belum tuntas. padahal sebelumnya JN merupakan anak yang tergolong pandai dalam
pembelajaran. Jika masalah ini tidak terselesaikan maka siswa tidak akan mau
bersekolah dan akan sangat merepotkan orang tuanya. Selain itu siswa juga
mengalami keterpurukan emosional karena tidak mampu mengembangkan
kepribadiannya dan mengatasi sisi-sisi negatifnya. Jika masalah ini terselesaikan
maka siswa dapat kembali ke sekolah dan belajar dengan nyaman. Hal in juga
berdampak terhadap perkembangan psikis anak yang bila dapat melewati fase ini
akan terbentuk mental yang lebih baik
Peran Guru Bk dalam hal ini adalah untuk membantu siswa untuk meningkatakan
kedisiplinan siswa untuk datang kesekolah tepat waktu..Pihak yang dilibatkan adalah
siswa tersebut, orang tua siswa, wali kelas dan teman sekelasnya.
Tantangan yang dihadapi pada saat kegiatan dilaksanakan yaitu Perlu waktu yang
cukup lama untuk melakukan perubahan perilaku dari siswa.Karena setiap individu
memiliki karakter yang berbeda jadi memerlukan berbagai strategi dalam menghadapi
siswa.Memerlukan berbagai teknik konseling dalam membantu pemecahan
permasalahan siswa

C. Alternatif Solusi
Dilihat berdasarkan permasalahb yang di alami oleh JN maka alternatif bantuan yang dapat
dilakukan untuk membantu mengentaskan permasalahan siswa tersebut adalah dengan
Layanan Bimbingan Konseling yaitu konseling individu. Dalam pemberian bantuan dari
permasalahan JN ini saya menggunakan konseling individu menggunakan pendekatan
behavioral dengan Teknik self-manajemant yang bertujuan membantu siswa dapat
mengelola dirinyadengan lebih baik sehingga dapat melakukan perubahan perilaku
sepertiyang diharapkan yaitu siswa dapat hadir tepat waktu disekolah. bertujuan untuk
membantu konseli agar dapat memperbaiki perilaku terlamabt masuk sekolah
agar bisa menjadi lebih disiplin. membantu konseli dapat menganalisis sebab dan
akibat yang ditimbulkan dari perilaku datang terlambat kesekolah. Melakukan
Kerjasama dengan berbagi pihak dalam mengatasi permasalahan yang dialami oleh
siswa.Menggunakan berbagi Teknik konseling untuk mengubah berbagai pemikiran
siswa yang irasional.Mengadakan kolaborasi denga orang tua siswa terkat permasalahan
siswa..Meminta bantuan kepada orang tua untuk lebih intens dalam memberikan
perhatian
D. Evaluasi
Setelah dilakukan treatmen maka perlu sebuah evaluasi. Dalam treatmen yang telah dilakukan
siswa mulai mendapatkan kepercayaan dirinya dan mau berangkat sekolah serta teman-temanya di
kelas yang sering melakukan perilaku tersebut sudah mengalami banyak perubahan dan selalu
memberikan semangat untuk temanya agar tetap datang ke sekolah. Dengan adanya kerjasama yang
baik dari semua pihak baik itu dari teman-temanya di kelas, guru, wali kelas siswa sudah dapat
meningkatkan kedisiplinan siswa untuk datang kesekolah tepat waktu. sehingga semangat
belajarnyapun sudah terlihat. Siswa sudah mengalami perubahan terutama dalam kehadian untuk
datang kesekolah,siswa sudah rajin sekolah dan mengikuti pelajaran dengan baik.karena menunjukkan
sikap yang positif maka tindak lanjut dari kasus ini adalah terus memantau perkembangan siswa agar
tetap menjaga motivasinya dan menjaga kepercayaan dirinya. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan
bahwa ada perubahan perilaku yang ditandai dengan menurunnya perilaku terlambat siswa antara
sebelum dan sesudah diberikan layanan teknik self management.

Anda mungkin juga menyukai