Anda di halaman 1dari 5

HASIL WAWANCARA UAS PSIKOLOGI

Oleh: Putri Nur Anisa


NIM: (213080087)

JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITRAS MUHAMMADIYAH

PURWOREJO

2022
Profile Responden

Nama: Sugiyarti

Usia: 42 Tahun

Jenis Kelamin: Perempuan

Latar Belakang: Ibu Sugiayarti merupakan guru Sekolah Dasar Negeri Limbangan

yang menjadi guru kelas 3 pada semua mata pelajaran, beliau terkenal sabar dan

mampu beradaptasi dengan anak anak sehingga banyak anak anak menyukai beliau.

Dan metode yang digunakan ibu sugiyarti sangat menarik perhatian karena mampu

memberikan stimulus kepada siswanya.


Deskripsi Hasil wawancara

wawancara dengan ibu Sugiyarti dilakukan pada tanggal 27 Mei 2022, Adapun

wawancara berlangsung di sekolah tempat ibu sugiyarti mengajar. Sebelum

melalukan wawancara saya menyiapkan terlibih dahulu beberapa pertanyaan

karena akan melakukan wawancara terstruktur, selanjutnya saya menetapkan

narasumber yaitu guru yang mengajar kelas 3 SD pada sekolah dasar Sekolah Dasar

Negeri Limbangan kemudian hal yang saya lakukan adalah menentukan siapa guru

tersebut yang dapat dijadikan narasumber. Alhasil saya bertemu ibu sugiyarti selaku

guru yang mengajar disana dan diberi kesempatan untuk melakukan wawancara

terhadap beliau. Dan beliau merespon dengan baik sehingga kami dapat saling

bekerjasama. Topik dalam wawancara ini yaitu teori BF Skinner yang dimana pada

dasarnya teori Skinner mendefinisikan belajar sebagai proses perubahan prilaku

pada diri siswa yang dicapai sebagai hasil belajar tersebut melalui proses penguatan

prilaku yang dilakukan oleh seorang guru. Burrhus Frederic Skinner Skinner

mengadakan pendekatan behavioristik untuk menerangkan tingkah laku. Dalam

perkembangan pisikologi belajar, ia mengemukakan teori operan conditioning.

Dimana seseorang dapat mengontrol tingkah laku organisme melalui pemberian

reinforcement yang bijaksana dalam lingkungan yang sangat besar. Operan

conditioning adalah suatu proses perilaku operan (pengatan positif atau negative)

yang dapat mengakibatkan perilaku tersebut dapat berulang kembali atau

menghilang sesuatu dengan keinginan. Dalam belajar disekolah tugas seorang guru

sangat penting karena peran guru yaitu sebagai pembentuk perilaku siswa saat di

sekolah.
Berdasarkan wawancara dapat diketahui bahwasannya ibu sugiyarti selaku guru

yang mengajar juga memiliki peran membentuk perilaku siswanya dengan

menggunakan pendekatan kelompok belajar, sehingga siswa dapat membaur dan

berinteraksi. Dari situlah banyak pembelajaran yang diterima untuk siswa,

selanjutnya ibu sugiyarti memberikan reward dan punishment yang sesuai dengan

kondisi seperti Ketika ada yang berprestasi diberikan reward namun tidak muluk-

muluk, artinya sewajarnya dengan kondisi karena masih sekolah dasar. Selanjutnya

tuturan dari Ibu sugiyarti bahwasannya pemberian punishment masih terkendala

dikarenakan siswa masih sangat kecil dan belum banyak mengerti kesalahan

sehingga ibu sugiyarti memberikan pemahaman bukan punishment yang berat. Ibu

sugiyarti sudah menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan dengan

menggunakan video animasi, gambar gambar, pengajaran diluar kelas yang sangat

membuat siswa gembira, dan semangat.

Reward yang diberikan Ibu sugiyarti sangat efektif dalam meningkatkan motivasi

belajar, diketahui Ketika wawancara ibu sugiyarti menceritakan tentang siswa nya

yang diawal sangat pendiam dan tidak aktiv dikelas namun Ketika di beri

pendekatan dan diberi reward siswa tersebut dapat stimulus dan semangat akhirnya

siswa pendiam ini sudah dapat merespon, semangat belajar dan teman teman di

kelas sangat mendukung sehingga dapat merangsang.

Punishment yang di berikan sesuai pendekatan seorang guru terhadap siswanya,

seperti diberi teguran, nasehat, dan diberikan pemahaman agar tidak melakukan

kesalahan yang sama. Ibu sugiyarti juga berkoordinasi dengan orang tua murid

sehingga mengetahui latar belakang, perkembangannya seperti apa, sehingga orang


tua sangat merasa tenang karena Tindakan ibu sugiyarti sangat baik. Ibu sugiyarti

mengutamakan 2 hal yang penting dalam pembelajaran yaitu pembentukan karakter

dan akademik.

Kesimpulan:

Kepribadian siswa adalah suatu kesatuan banyak yang diarahkan kepada tujuan-

tujuan tertentu dan mengandung sifat-sifat individu, yang bebas menentukan

dirinya sendiri. Kepribadian siswa meliputi tingkah laku, cara berfikir, perasaan,

gerak, hati, usaha, aksi, tanggapan terhadap kesempatan, tekanan dan cara sehari-

hari berinteraksi dengan orang lain. Dari beberapa pendapat diatas maka dapat

diambil kesimpulan bahwa kepribadian siswa merupakan ciri atau karakteristik

maupun gaya dan sikap yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri yang dapat

dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Berdasarkan hasil wawancara dapar di

simpulkan bahwasannya kepribadian seorang siswa Sekolah dasar masih tergolong

pertumbuhan dan perkembangan artinya belum mengerti tahap sosial artinya masih

bermain, masih aktiv aktiv nya bertanya, masih sering berkelompok sehingga peran

guru disini sangat penting untuk pembentukan karakter. Hal ini sesuai dengan

kelompok saya yaitu teori BF. Skinner. Belajar juga menurut pandangan skinner B.

F. Skinner adalah suatau proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang

berlangsung secara progresif. Belajar juga dipahami sebagai suatu prilaku, pada

saat orang belajar maka responya menjadi lebih baik Sebaliknya bila ia tidak belajar

maka responya menurun. Jadi belajar ialah suatu perubahan dalam kemungkinan

atau peluang terjadinya respons.

Anda mungkin juga menyukai