ESSAY

“PERAN GURU DALAM MEMOTIVASI SISWA UNTUK BELAJAR”

Kelompok 2
Aprilianty Abdullah ( 14732012013)
Putri Lien Salsabil Zaeni (14732012032)
Alfredo Mangean ( 14732012001)
Nakhla Sugiarto (14732012033 )

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH (UNIMUDA) SORONG
2021/2022
 “PERAN GURU DALAM MEMOTIVASI SISWA UNTUK BELAJAR”
Guru adalah seseorang yang berjasa dalam dunia pendidikan, karena guru adalah
orang yang memberikan ilmu pengetahuan.Peran guru secara umum adalah sebagai tugas
pendidikan meliputi mendidik, mengajar dan melatih. Menurut Usman Amiruddin (2012)
Peran guru dalam mejalankan tugas di sekolah harus dapat menjadikan dirinya sebagai orang
tua ke dua dan mampu menarik simpati siswa sehingga pelajaran apapun yang diberikan
hendaknya dapat menjadi motifasi bagi siswanya dalam mengajar.

Motivasi belajar menurut Sardiman (2018) adalah keseluruhan daya penggerak di

dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari
kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang
dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

Menurut Santrock (dalam Saguni & Amin, 2014) motivasi adalah proses memberi
semangat, arah dan kegigihan perilaku. Perilaku dalam motivasi adalah memiliki penuh
energi, terarah dan bertahan lama, dalam kegiatan belajar, maka motivasi dapat dikatakan
sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan beajar,
yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar,
sehingga tujuan yang dikehendaki subjek belajar itu dapat tercapai.

Motivasi belajar merupakan syarat mutlak untuk belajar dan memegang peranan penting
dalam memberikan gairah atau semangat dalam belajar. Motivasi belajar tidak hanya menjadi
pendorong untuk mecapai hasil yang baik tetapi mengandung usaha untuk mencapai tujuan
belajar, dimana terdapat pemahaman dan pengembangan dari belajar.

Menurut Santrock (dalam Kompri, 2015) aspek-aspek yang memotivasi belajar

meliputi motivasi ektrinsik dan motivasi intrinsic. Motovasi ekstrinksik adalah melakukan
sesuatu untuk mendapatkan tujuan yang ingin dicapai. Motivasi ektrinsik dipengaruhi oleh
tujuan ekternal, seperti imbalan dan hukuman, misalnya murid belajar keras dalam
menghadapi ujian untuk mendapat nilai yang baik.Motivasi intrinsik, motivasi internal untuk
melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri). Misalnya murid belajar
menghadapi ujian karena dia senang pada mata pelajaran yang diujikan itu. Murid termotivasi
untuk belajar saat mereka diberi pilihan senang menghadapi tantangan yang sesuai dengan
kemampuan mereka.

Untuk mendapatkan data mengenai peran guru dalam memotivasi siswa untuk belajar,
kami melakukan observasi di sekolah dasar SD Inpres 15 Kabupaten Sorong yang dilakukan
pada tanggal 25 Januari 2022 pukul 08.30 WIT. Dimana yang menjadi subjek observasi ialah
1 guru dan 20 siswa kelas 6. Teknik pencatatan observasi yang kami gunakan ialah narrative
description.

Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan, selama proses pembelajatan di kelas,
guru terus memberikan motivasi belajar kepada para siswa dan guru juga mengarahkan para
siswa agar berperilaku yang baik. Ketika ada siswa yang membuat kesalahan guru langsung
menegur dan menasehati siswa lain agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Dalam
proses pembelajaran peran guru dalam memotivasi siswa sangat penting, hal ini terlihat saat
para siswa mulai tidak focus dan tidak dapat menjawab pertanyaan lalu guru memberikan
motivasi kepada para siswa, siswa kembali aktif menjawab pertanyaan.

Kelebihan dalam proses pembelajaran:

a. Guru bisa memotivasi siswa agar belajar dengan baik.

b. Guru bisa mengontrol situasi kelas agar tetap tenang, fokus, dan aktif.
c. Guru bisa mengajar dengan cara yang variative sehingga siswa tidak merasa bosan.
d. Guru bisa menegur dan menasehati siswa yang melakukan kesalahan dengan cara
yang tepat.
e. Guru selalu menguji terkait materi agar siswa benar-benar memahami materi tersebut.
f. Mayoritas siswa aktif dan tanggap ketika diberi pertanyaan.
g. Mayoritas siswa fokus memperhatikan guru saat memberi materi.

Kekurangan dalam proses pembelajaran:

a. Ada siswa yang tidak fokus memperhatikan guru

b. Ada siswa yang tidak sopan didalam kelas
c. Ada siswa yang ribut saat belajar

Peran guru dalam memotivasi siswa sangat di perlukan, karena dapat membuat siswa
lebih semangat dalam belajar. Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang telah kami lakukan
di SD Inpres 15 Kabupaten Sorong, ketika guru memberikan motivasi belajar pada siswa
maka siswa akan lebih focus dalam melakukan proses belajar di dalam kelas.