PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam
Menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Pada Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Oleh
Firman Zebua
NPM : 20050033
Program Studi : Pendidikan Ekonomi
B. Kinerja Guru
1. Pengertian Kinerja Guru
Setiap individu yang diberi tugas dan kepercayaan untuk bekerja pada
suatu organisasi tertentu diharapkan mampu menunjukkan kinerja yang
memuaskan serta memberikan kontribusi yang maksimal terhadap
pencapaian tujuan organisasi tersebut. Menurut kamus besar bahasa
indonesia (KBBI) kata kinerja merupakan prestasi yang diperlihatkan atau
kemampuan kerja. Secara konseptual kinerja diartikan sebagai prestasi
kerja, penampilan kerja, ketaatan kerja dan produktivitas kerja.
Menurut Mondy dan Noe (19993:394) merupakan suatu system
formal yang secara berkala digunakan untuk mengevaluasi kinerja individu
dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Menurut Schuller (dalam sedarmayanti 2007:261) penilaian kinerja
adalah system formal untuk memeriksa dan mengevaluasi secara berkala
kinerja seseorang.
Menurut Mangkunegara (2000:67), kinerja adalah hasil kerja secara
kualitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya.
Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja guru
adalah kemampuan yang ditunjukan oleh guru dalam melaksanakan tugas
atau pekerjaannya yang didasari oleh pengetahuan, sikap, keterampilan,
motivasi dan kesungguhan dalam melaksanakan tugasnya yang dihasilkan
tercemin dari kuantitas maupun kualitasnya serta sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan.
c. Kompetensi sosial
Kompetensi sosial adalah kemampuan guru atau pendidik sebagai
bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif
dengan Siswa, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan
pendidikan, orang tua atau wali Siswa, dan bergaul secara santun dengan
masyarakat sekitar. Untuk lebih jelasnya berikut penjabaran kompetensi
pedagogik tentang standar kompetensi guru PAUD/TK/RA berdasarkan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 Tahun 2007 tentang
kualifikasi akademik dan kompetensi guru.
d. Kompetensi profesional
Kompetensi profesional adalah kemampuan guru atau pendidik dalam
menguasai pengetahuan bidang ilmu pengetahuan .teknologi, dan /atau
seni dan budaya yang meliputi materi pelajaran secara luas dan
mendalam sesuai dengan standar isi program satuan pendidikan,mata
pelajaran, yang diampu. Untuk lebih jelasnya berikut penjabaran
kompetensi pedagogik tentang standar kompetensi guru PAUD/TK/RA
berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 Tahun
2007 tentang kualifikasi akademik dan kompetensi guru.
Gambar 2.1
Skema Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Motivasi Siswa
Keterangan:
X= variabel bebas (Kinerja guru) mencakup: mampu menjelaskan materi
dengan baik, mampu menumbuhkan motivasi belajar anak dengan baik, dan
mampu mengarahkan dan membimbing anak dalam pembelajaran sehingga
anak memilki semangat belajar..
Y= variabel terkait (Motivasi Belajar siswa) mencakup: adanya hasrat dan
keinginan berhasil dalam mencapai tujuan, adanya dorongan dalam kegiatan
pembelajaran, adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan
dalam kegiatan pembelajaran, dan adanya keinginan menarik dalam belajar.
2023.
sampel merupakan bagian dari populasi itu. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas XI IPS 1, XI IPS 2, dan XI IPS 3 Sekolah Menengah Atas
Negeri 1 Sibabangun jumlah siswa sebanyak 97 orang yang termuat dalam tabel
berikut:
TABELIII.I
DAFTARPENYEBARANANGGOTAPOPULASI
sampling. Dari tiga kelas XI yang ada pada populasi dengan jumlah 97 siswa,
maka peneliti memilih secara acak sederhana dengan satu kelas yang menjadi
sebagai berikut:
1. Angket
Angket merupakan suatu alat pengumpulan informasi dengan cara memberikan
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawab.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa angket merupakan
pengumpulkan informasi yang diteliti dengan cara membagikan seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden.
Angket yang diberikan berkaitan dengan kinerja guru terhadap motivasi belajar
siswa pada pembelajaran ekonomi. Jenis angket yang digunakan Penulis
yaitujenisangkettertutupsehinggarespondentinggalmemilihjawabanyangtelahdis
ediakan. Angket yang disusun denganmenggunakan angket model skala
likert.Skal likert dengan lima alternative jawaban, yaitu:
Selalu (SL) diberiskor 5
Sering (S) diberi skor 4
Kadang-Kadang (KD) diberi skor 3
Jarang (JR) diberi skor 2
TidakPernah (TP) diberiskor 1.
2. Dokumentasi
Teknik dokumentasi ialah suatu cara untuk mengumpulkan atau
mencari data mengenai hal-hal ataupun dokumen-dokumen yang berupa tulisan
maupun catatan
Dokumentasi dalam penelitian ini yaitu untuk mengumpulkan data-
sekolah, jumlahguru, jumlah peserta didik, keadaan sarana dan prasaran, dan
pengumpulan data, menyusun atau mengatur data, mengolah data, menyajikan dan
peristiwa atau keadaan. Setelah data terkumpul melalui angket data tersebut diolah
P =Angkapersentase.