KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Keaktifan Belajar
siswa. Melihat keaktifan siswa tidak hanya pada satu aspek saja
adalah kegiatan belajar siswa yang dituntut untuk aktif. Maka guru
selama pembelajaran.
10
11
Salah satu penilaian hasil belajar siswa dapat dilihat dari berapa aktif
keterlibatan siswa saat proses belajar dapat menjadi siswa untuk aktif
sesuai dengan yang sudah disusun oleh guru yaitu pada bentuk aktivitas
semua kegiatan yang bersifat fisik maupun non fisik dalam proses
yang kondusif. Tidak hanya hasil tes tulis yang mendapatkan nilai baik
peserta didik dapat dilihat dari keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar
indikator yaitu:
jawab antara siswa dengan siswa dan juga guru dengan siswa. Materi
Sehingga siswa akan bertanya kepada guru maupun teman lain yang
teman lain untuk memahami materi. Hal ini sama dengan pendapat
belajar dapat diketahui melalui hasil belajar siswa pada saat evaluasi
kelas dengan cara bermain games, ice breaking atau dengan kata – kata
bersemangat untuk mencari tahu jawabannya. Selain itu guru juga akan
baik untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan juga dapat
bertanya.
disusun oleh pendidik, berupa aktivitas siswa dalam dirinya sendiri atau
hasil belajar yang ingin diperoleh. Hal ini disebabkan adanya faktor
dorongan melalui upaya yang diberikan oleh guru dan juga dapat
16
siswa, guru, materi, tempat, waktu dan fasilitas. Peran guru dibutuhkan
Peran guru sebagai pemicu siswa saat tes tulis berlangsung, jika
nyaman, senang dan bersemangat pada saat belajar. Guru juga mampu
2. Pembelajaran Tematik
suatu ringkasan saat kegiatan proses belajar antara guru dan juga murid.
dengan masalah dan kebutuhan lokal yang berisi tema dan akan
belajar mengajar yang mendorong peserta didik supaya aktif dan pada
konkrit kepada siswa sebagai bahan untuk memahami hal – hal yang
tematik terpadu.
dimulai dari kelas bawah dan kelas atas yaitu kelas I-VI. Menurut Akbar
masalah yang ada supaya dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan
kreativitas.
Bahwa murid dan guru akan menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru.
poin penting yaitu bahwa wilayah Indonesia yang termasuk zona hijau
kembali secara luring. Setelah hampir 1,5 tahun siswa belajar secara
dari Cahyani, dkk (2020:130) bahwa motivasi belajar peserta didik yang
supaya generasi bangsa tidak tertinggal dalam mengejar ilmu dan tetap
jam pertemuan yang sudah ditentukan dan jumlah peserta didik tidak
beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu pendidik dan semua petugas
siswa pada suatu ruangan tanpa adanya perantara media virtual. Proses
C. Kerangka Berpikir
Pada kurikulum 2013 siswa diminta untuk aktif Dari hasil wawancara di SDN Tegalgondo telah
dalam pembelajaran dikelas. Dan juga siswa terjadi keaktifan belajar pada pembelajaran
dituntut bersikap baik dan sopan dengan guru. tematik selama PTMT
Terdapat siswa yang tidak ikut untuk berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran tematik selama PTMT di kelas III SDN Tegalgondo
Analisis Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Selama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas