Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU 7

Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Hukum Pajak dan Perpajakan
Bapak Rizal Zaelani S.E., M.M.

Dibuat oleh:
DIMAS CAHYADI
0221097
MANAJEMEN 21D / M36 WEEKDAY

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS SOSIAL EKONOMI
UNIVERSITAS LINGGABUANA PGRI SUKABUMI
2023
1. Badan penyelenggaraan Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan badan-badan lain
yang membayar uang pensiun dan Tabungan Hari Tua Atau Jaminan Hari Tua
termasuk dalam kategori:
A. Bendaharawan Pemerintah
B. Dana pensiun
C. Yayasan
D. Perusahaan dalam negeri
E. Perusahaan luar negeri
Jawaban: B. Dana pension

2. Seorang wirausaha baru saja memulai usahanya dan ingin memahami proses
hak dan kewajiban pemotongan pajak. Tindakan apa yang harus dilakukan oleh
wirausaha tersebut agar memenuhi kewajiban pemotongan pajak?
A. Mendaftarkan diri
B. Menghitung, memotong, dan menyetorkan pajak
C. Menghitung kembali pajak PPh 21 yang terutang
D. Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak
E. Melakukan audit pajak tahunan
Jawaban: B. Menghitung, memotong, dan menyetorkan pajak

3. Apa itu PPH 21?


A. Pajak yang dikenakan pada penghasilan perusahaan di Indonesia.
B. Pajak yang hanya dikenakan pada bonus karyawan.
C. Pajak yang bersifat opsional bagi karyawan.
D. Pajak yang dikenakan pada penghasilan karyawan atau pegawai di
Indonesia.
E. Pajak yang hanya dikenakan pada penghasilan di atas Rp 250 juta per
bulan.
Jawaban: D. Pajak yang dikenakan pada penghasilan karyawan atau
pegawai di Indonesia.

1
4. Berdasarkan ketentuan di atas, yang tidak termasuk dalam pengertian penerima
penghasilan adalah:
A. Pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat dari negara asing
B. Pejabat perwakilan organisasi internasional
C. Warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri
D. WNA yang bekerja di Indonesia
E. WNI yang bekerja di Indonesia
Jawaban: E. WNI yang bekerja di Indonesia

5. Apa yang menjadi dasar penghitungan PPh 21?


A. Penghasilan netto dikalikan dengan PTKP
B. Penghasilan brutto dikalikan dengan tarif pajak
C. Penghasilan kena pajak dikurangi biaya-biaya yang diperbolehkan
D. Penghasilan netto dikurangi dengan tarif pajak
E. Penghasilan brutto ditambah dengan PTKP
Jawaban: B. Penghasilan brutto dikalikan dengan tarif pajak

6. Bagaimana cara penyetoran PPH 21 yang benar?


A. Setoran dilakukan ke bank apa saja
B. Setoran harus dilakukan ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sesuai jadwal
C. Setoran dapat dilakukan kapan saja selama bulan berjalan
D. Setoran hanya diperlukan jika jumlah PPH 21 mencapai batas tertentu
E. Setoran hanya bisa dilakukan secara tunai di kantor pajak
Jawaban: B. Setoran harus dilakukan ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
sesuai jadwal

7. Kapan biasanya batas waktu pelaporan dan setoran PPH 21?


A. Pada awal bulan berikutnya setelah bulan pajak berakhir
B. Tidak ada batas waktu yang tetap
C. Pada pertengahan bulan berikutnya setelah bulan pajak berakhir
D. Pada akhir tahun kalender
E. Pada saat pemberi kerja menginginkan
Jawaban: A. Pada awal bulan berikutnya setelah bulan pajak berakhir

Anda mungkin juga menyukai