Uas Dimas Cahyadi 0221097 - Pendidikan Kewarganegaraan
Uas Dimas Cahyadi 0221097 - Pendidikan Kewarganegaraan
Dibuat oleh:
DIMAS CAHYADI
0221097
MANAJEMEN REGULER SORE D
Pembukaan UUD 1945 menunjukkan bahwa negara Indonesia adalah negara demokrasi
yang berbunyi "maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat...." (Penggalan alinea keempat Pembukaan
UUD 1945)
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka
disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar
Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang
adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
Selain Pembukaan UUD 1945, bukti normatif juga terdapat dalam Batang Tubuh. Berikut
pasal-pasal yang menyebutkan Indonesia adalah negara demokrasi.
1. Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi "Kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar."
Bukti normatif juga terdapat dalam konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS) dan
UUDS 1945, sebagai berikut:
Sementara itu, bukti empirik yang menunjukkan Indonesia adalah negara demokrasi dapat
dilihat pada masa pemerintahan yang pernah berjalan di Indonesia. Antara lain masa revolusi,
parlementer, demokrasi terpimpin, orde baru, dan reformasi.
● April 2021, 15:07 WIB PR BEKASI - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid
(NHW) memberikan komentar terkait isu hilangnya nama tokoh KH Hasyim Asy’ari
dalam kamus sejarah RI Kemendikbud. Namun sejumlah tokoh Partai Komunis
Indonesia (PKI) seperti Semaoen dan Dipa Nusantara (DN) Aidit tercantum dalam
kamus tersebut.
3. Bagaimana opini anda terkait isu hilangnya nama tokoh KH Hasyim Asy’ari
dalam kamus sejarah RI Kemendikbud!
Jawab:
Jika tidak ada nama Hasyim Asy’ari dalam Kamus Sejarah Indonesia, sebaiknya buku
itu disebut sebagai kamus sebagian sejarah, karena sejarah itu sebuah tulisan fakta.
Sedangkan menghilangkan fakta namanya seperti menghilangkan sejarah. Tapi, jika
hilangnya nama tokoh tersebut diakibatkan karena kesalahan teknis, alangkah baiknya harus
tetap melakukan revisi untuk penerbitan buku agar tidak ada lagi nama tokoh yang hilang.
● Hasil survei CNN Indonesia | Senin, 22/03/2021 Indikator Politik Indonesia
mengungkapkan bahwa sebanyak 40 persen anak muda menilai bahwa Indonesia
menjadi kurang demokratis saat ini.
4. Bagaimana opini anda bahwa Indonesia menjadi kurang demokratis saat ini?
Jawab:
Menurut saya, bahwa pemilu harus melahirkan pemimpin yang memberikan
kesejahteraan bagi rakyat secara merata, pemerintah harus lebih giat dalam memberikan
penyuluhan tentang infomasi hoax, serta kurang kristisnya masyarakat karena adanya
penyebaraan Covid-19.
● Demokrasi terpimpin ialah suatu paham demokrasi yang bukan didasarkan pada
paham liberalisme, sosialisme, dan komunisme, tetapi didasarkan pada keinginan
luhur bangsa indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, yaitu mas
adam
5. Bagaimana realisasinya apakah sesuai UUD 1945? Buktikan!
Jawab:
Demokrasi terpimpin disebut juga dengan istilah demokrasi kekeluargaan, tanpa
anarkinya liberalisme, tanpa otokrasinya diktator. Demokrasi kekeluargaan adalah demokrasi
yang mendasarkan sistem pemerintahan kepada musyawarah dan mufakat dengan pimpinan
satu kekuasaan sentral di tangan seorang sesepuh atau tetua. Sesepuh atau tetua ini tidak
mendiktatori, tetapi memimpin dan mengayomi. Sistem semacam inilah yang sesuai dengan
UUD 1945 dan memancarkan kepribadian bangsa Indonesia. Maka demokrasi terpimpin
terealisasi sesuai dengan UUD 1945, dan buktinya adalah adanya Lembaga Perwakilan
Rakyat Setelah kembali kepada UUD 1945, Presiden Soekarno mencoba mengikuti aturan
yang ada di dalamnya.