Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER

Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Pendidikan Kewarganegaraan
Bapak Dadang Sadili, S.Pd., S.E., M.Pd., M.M.

Dibuat oleh:
DIMAS CAHYADI
0221097
MANAJEMEN REGULER SORE D

STIE PGRI KOTA SUKABUMI


Jl. Pramuka II No.10, Kelurahan Citamiang Kecamatan Citamiang
Kota Sukabumi
2022
● Menurut Abraham Lincoln mantan presiden USA yang ke 16: ”Democracy Is
Government From The People By The People For The people”.
1. Buktikan bahwa pemerintahan Indonesia menganut faham
demokrasi! Jawab:
Perkembangan demokrasi di Indonesia dapat dilihat dari bukti normatif dan empirik.
Bukti normatif dapat ditemukan UUD 1945 sebagai konstitusi negara. Bukti yang
menunjukkan Indonesia adalah negara demokrasi tertuang dalam Pembukaan UUD 1945
alinea keempat.

Pembukaan UUD 1945 menunjukkan bahwa negara Indonesia adalah negara demokrasi
yang berbunyi "maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat...." (Penggalan alinea keempat Pembukaan
UUD 1945)

Adapun, bunyi secara utuh adalah sebagai berikut:

"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka
disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar
Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang
adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

Selain Pembukaan UUD 1945, bukti normatif juga terdapat dalam Batang Tubuh. Berikut
pasal-pasal yang menyebutkan Indonesia adalah negara demokrasi.

1. Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi "Kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar."

2. Pasal 28 yang berbunyi "Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan


pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang."

Bukti normatif juga terdapat dalam konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS) dan
UUDS 1945, sebagai berikut:

1. Konstitusi RIS Pasal 1


- Ayat (1) berbunyi "Republik Indonesia Serikat yang merdeka dan berdaulat ialah suatu
negara hukum yang demokrasi dan berbentuk federasi"
- Ayat (2) berbunyi "Kekuasaan kedaulatan Republik Indonesia Serikat dilakukan oleh
pemerintah bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat"
2. Dalam UUDS 1950 Pasal 1:
- Ayat (1) berbunyi "Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat ialah suatu negara
hukum yang demokratis dan berbentuk kesatuan"
- Ayat (2) berbunyi "Kedaulatan Republik Indonesia adalah ditangan rakyat dan
dilakukan oleh pemerintah bersama-sama dengan Dewan Perwakilan rakyat"

Sementara itu, bukti empirik yang menunjukkan Indonesia adalah negara demokrasi dapat
dilihat pada masa pemerintahan yang pernah berjalan di Indonesia. Antara lain masa revolusi,
parlementer, demokrasi terpimpin, orde baru, dan reformasi.

2. Deskripsikan perbedaan distribution of power dengan separation of power!!!


Jawab:

Pemisahan kekuasaan negara, berarti kekuasaan negara tersebut dipisahkan dalam


beberapa bagian, baik mengenai organnya maupun mengenai fungsinya. Atau dengan kata
lain, lembaga pemegang kekuasaan negara, yaitu lembaga-lembaga legislatif, eksekutif, dan
yudikatif merupakan lembaga yang terpisah satu sama lainnya, berdiri sendiri tanpa
memerlukan koordinasi dan kerjasama. Setiap lembaga melaksanakan fungsinya masing-
masing. Contoh negara yang menganut sistem pemisahan kekuasaan adalah Amerika Serikat.

Pembagian kekuasaan negara, berarti kekuasaan negara dibagi-bagi dalam beberapa


bagian, yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Kekuasaan negara tersebut dibagi tetapi tidak
dipisahkan. Hal tersebut berakibat bahwa diantara bagian-bagian kekuasaan negara tersebut
memungkinkan untuk melakukan koordinasi dan kerja sama. Sistem pembagian kekuasaan
negara ini dianut oleh banyak negara di dunia, salah satunya adalah Indonesia.

● April 2021, 15:07 WIB PR BEKASI - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid
(NHW) memberikan komentar terkait isu hilangnya nama tokoh KH Hasyim Asy’ari
dalam kamus sejarah RI Kemendikbud. Namun sejumlah tokoh Partai Komunis
Indonesia (PKI) seperti Semaoen dan Dipa Nusantara (DN) Aidit tercantum dalam
kamus tersebut.

3. Bagaimana opini anda terkait isu hilangnya nama tokoh KH Hasyim Asy’ari
dalam kamus sejarah RI Kemendikbud!
Jawab:
Jika tidak ada nama Hasyim Asy’ari dalam Kamus Sejarah Indonesia, sebaiknya buku
itu disebut sebagai kamus sebagian sejarah, karena sejarah itu sebuah tulisan fakta.
Sedangkan menghilangkan fakta namanya seperti menghilangkan sejarah. Tapi, jika
hilangnya nama tokoh tersebut diakibatkan karena kesalahan teknis, alangkah baiknya harus
tetap melakukan revisi untuk penerbitan buku agar tidak ada lagi nama tokoh yang hilang.
● Hasil survei CNN Indonesia | Senin, 22/03/2021 Indikator Politik Indonesia
mengungkapkan bahwa sebanyak 40 persen anak muda menilai bahwa Indonesia
menjadi kurang demokratis saat ini.
4. Bagaimana opini anda bahwa Indonesia menjadi kurang demokratis saat ini?
Jawab:
Menurut saya, bahwa pemilu harus melahirkan pemimpin yang memberikan
kesejahteraan bagi rakyat secara merata, pemerintah harus lebih giat dalam memberikan
penyuluhan tentang infomasi hoax, serta kurang kristisnya masyarakat karena adanya
penyebaraan Covid-19.

● Demokrasi terpimpin ialah suatu paham demokrasi yang bukan didasarkan pada
paham liberalisme, sosialisme, dan komunisme, tetapi didasarkan pada keinginan
luhur bangsa indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, yaitu mas
adam
5. Bagaimana realisasinya apakah sesuai UUD 1945? Buktikan!
Jawab:
Demokrasi terpimpin disebut juga dengan istilah demokrasi kekeluargaan, tanpa
anarkinya liberalisme, tanpa otokrasinya diktator. Demokrasi kekeluargaan adalah demokrasi
yang mendasarkan sistem pemerintahan kepada musyawarah dan mufakat dengan pimpinan
satu kekuasaan sentral di tangan seorang sesepuh atau tetua. Sesepuh atau tetua ini tidak
mendiktatori, tetapi memimpin dan mengayomi. Sistem semacam inilah yang sesuai dengan
UUD 1945 dan memancarkan kepribadian bangsa Indonesia. Maka demokrasi terpimpin
terealisasi sesuai dengan UUD 1945, dan buktinya adalah adanya Lembaga Perwakilan
Rakyat Setelah kembali kepada UUD 1945, Presiden Soekarno mencoba mengikuti aturan
yang ada di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai