Anda di halaman 1dari 25

PENYUSUNAN

DOKUMEN & PROGRAM


MANAJEMEN FASILITAS
DAN KESELAMATAN (MFK)
RUANG Program Manajemen Fasilitas &
LINGKUP
Keselamatan ( MFK)
PROGRAM
MFK

◼ PROGRAM PENGELOLAAN ◼ PROGRAM KESELAMATAN DAN


SISTEM UTILISASI KEAMANAN

◼ PROGRAM KETERSEDIAAN ◼ MANAJEMEN INVENTARISASI,


ALAT KESEHATAN PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN
PENGGUNAAN B3 DAN LIMBAH B3

◼ PROGRAM PENCEGAHAN ◼ PROGRAM TANGGAP DARURAT


DAN PENANGGULANGAN BENCANA
KEBAKARAN

◼ DIKLAT MFK
Ada petugas yang bertanggung jawab
1 dalam MFK serta tersedia program MFK
yang ditetapkan setiap tahun berdasarkan
identifikasi risiko
Dilakukan identifikasi terhadap area-area
ELEMEN 2 berisiko yang meliputi huruf a sampai huruf
f pada pokok pikiran.
PENILAIAN
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut per tri
3 wulan terhadap pelaksanaan program MFK
meliputi huruf a sampai huruf f pada pokok
pikiran.
Program MFK
dan Perbaikan &
Identifikasi (AREA) BERISIKO Minimalisir
risiko
KESELAMATAN & KEAMANAN
Ada SK Ka Puskesmas
ttg PJ MFK PENGELOLAAN B3 LIMBAH B3

MANAJEMEN KEDARURATAN MONEV


&
PENGAMANAN KEBAKARAN TL
Setiap 3 bulan
PERALATAN KESEHATAN

SISTEM UTILISASI

DIKLAT MFK
PJ. MFK
1. Pendahuluan

2. Latar belakang

3. Tujuan umum & khusus


Sistematika

4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan

5. Cara melaksanakan kegiatan

6. Sasaran

7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan

8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya

9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan


1. Pendahuluan …
Berisi:
hal-hal yang bersifat umum yang masih
terkait dengan pengelolaan fasilitas dan
keselamatan di fasyankes.
2. Latar Belakang …
Latar belakang merupakan
justifikasi/alasan mengapa program
Pengelolaan Fasilitas dan Keselamatan
tersebut disusun. Lengkapi dengan
data/deskripsi sistuasi dan kondisi terkait
fasilitas dan keselamatan/keamanan di
Puskesmas yang ada sekarang ini yang
menjadi alasan fasilitas dan keselamatan
harus dikelola dengan baik
3.Tujuan Umum :

Menjamin berfungsinya, kenyaman,

keamanan, keselamatan, dan efisiensi

fasilias dan lingkungann Puskesmas bagi

pasien, pengunjung, karyawan dan fasilitas

pelayanan kesehatan tersebut.


3. Tujuan Khusus :
1. Menjaga keamanan dan keselamatan fasilitas yankes.

2. Menjamin terpelihara dan berfungsinya sistem utilitas di faskes.

3. Menjamin terpelihara dan berfungsinya peralatan di Puskesmas

4. Meningkatnya kesiagaan Puskesmas dalam menghadapi bencana

5. Meningkatnya kesiagaan Puskesmas dalam mencegah terjadinya


kebakaran dan kesiagaan jika terjadi kebakaran

6. Terlekolanya B3 dan limbah B3 di Puskesmas sesuai peraturan


perundangan

7. Meningkatnya pemahaman seluruh karyawan terhadap pengelolaan


fasilitas dan keselamatan
1. Penyusunan/review dokumen regulasi
internal MFK
4. KEGIATAN

2. Program Keamanan dan Keselamatan


3. Program Penanggulangan bencana
4. Program Penanggulangan kebakaran
5. Program Pengelolaan B3 dan Limbah B3
6. Program pemeliharaan sistem utilitas
7. Program pemeliharaan peralatan
8. Program diklat Pengelolaan Fasilitas dan
Keselamatan
5. Rincian Kegiatan
1. Penyusunan/review dokumen regulasi untuk
Pengelolaan Fasilitas dan Keamanan Puskesmas
2. Program kegiatan Keamanan dan Keselamatan:
a. Penyusunan kebijakan dan prosedur identifikasi karyawan dan pengunjung
b. Penyusunan kode-kode darurat
c. Identifikasi area-area berisiko keamanan
d. Pemasangan CCTV pada area berisiko keamanan
e. Simulasi Code Blue
f. Pemantauan jika ada konstruksi/renovasi.
3. Program penanggulangan bencana:
a. Melakukan HVA
b. Penyusunan disaster plan
c. Mengidentifikasi peralatan yang dibutuhkan untuk tanggap darurat
bencana
d. Melakukan disaster drill /simulasi yang diikuti oleh semua karyawan
e. Review dan perbaikan hasil simulasi
5. Rincian Kegiatan
4. Program penanggulangan kebakaran :
a. Identifikasi kebutuhan sistem kebakaran pasif dan
aktif yang ada
b. Inspeksi rutin sistem kebakaran yang ada
c. Pengujian dan pemeliharaan sistem kebakaran
yang ada
d. Simulasi kebakaran
e. Pemantauan pelaksanaan kebijakan larangan
merokok
5. Rincian Kegiatan
5. Program Pengelolaan B3 dan Limbah B3:
a. Identifikasi B3 dan limbah B3 yang ada di
Puskesmas
b. Pembuatan tempat B3
c. Pembuatan dan ijin TPS B3
d. Pembuatan dan ijin IPAL
e. Pelabelan B3 dan limbah B3
f. Monitoring pembuangan limbah B3 padat
g. Monitoring pembuangan limbah B3 cair
5. Rincian Kegiatan
6. Program pengelolaan sistem utilitas:
a. Pengisian ASPAK
b. Tindak lanjut terhadap hasil pengisian ASPAK
c. Penyusunan jadwal pemeliharaan sistem utilitas
d. Pelaksanaan pemeliharaan sistem utilitas
e. Identifikasi area rawan gagal listrik, air, gas, dan sistem
informasi dan tindak lanjutnya
f. Monitoring pelaksanaan pemeliharaan sistem utilitas
g. Uji coba cadangan listrik
h. Uji coba cadangan air
i. Back up sistem informasi
5. Rincian Kegiatan
7. Program pengelolaan peralatan:
a. Pengisian aspak untuk peralatan
b. Tindak lanjut hasil pengisian aspak
c. Penyusunan rencana inspeksi, pemeliharaan dan
pengujian alat (termasuk kalibrasi)
d. Pelaksanaan inspeksi, pemeliharaan, dan pengujian
alat
e. Pelaksanaan kalibrasi alat
f. Monitoring pelaksanaan pemeliharaan alat
5. Rincian Kegiatan
8. Program diklat pengelolaan fasilitas dan
keselamatan:
a. Workshop MFK
b. Pelatihan staf untuk pengoprasian dan
pemeliharaan peralatan
c. Pelatihan staf untuk pengoperasian dan
pemeliharaan system utilitas
d. Pelatihan pengelolaan B3
e. Pelatihan pengelolaan limbah B3
6. Cara Melaksanakan
Kegiatan
♣ Rapat Tim MFK

♣ Workshop

♣ Inspeksi dengan mengguna


kan check list

♣dll
Petunjuk pengisian untuk sasaran program → Sasaran
program adalah target per tahun yang spesifik dan
7. SASARAN

terukur untuk mencapai tujuan-tujuan program.

Contoh :

a. Seluruh karyawan mengikuti workshop

b. Teridentifikasinya seluruh pengunjung/tamu


puskesmas

c. Setiap karyawan mempunyai dan menggunakan


name tag

d. ....dst
no Keg J F M A M JN JL A S O N D

Workshop MFK X

Penyusunan Regulasi X
Pengelolaan Fasilitas
dan Keselamatan
8. Jadwal

Identifikasi area berisiko X

Pemasangan CCTV X
untuk mengawasi area
berisiko
Penyusunan disaster X
plan
......dst
9. Evaluasi & Pelaporan
• Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi dari skedul
(jadwal ) kegiatan.

• Skedul (jadwal) tersebut akan dievaluasi setiap berapa bulan


sekali (kurun waktu tertentu), sehingga bila dari evaluasi
diketahui ada pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal
maka dapat segera diperbaiki sehingga tidak mengganggu
program secara keseluruhan. Karena itu, yang ditulis adalah
kapan (setiap kurun waktu berapa lama) evaluasi pelaksanaan
kegiatan dilakukan dan siapa yang melakukan.

• Contoh penulisan : Setiap bulan Tim melakukan evaluasi


pelaksanaan kegiatan;
9. Evaluasi & Pelaporan
• Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan
evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Dan
kapan laporan tersebut harus dibuat.

• Jadi yang harus ditulis di dalam program adalah


cara atau bagaimana membuat laporan evaluasi
dan kapan laporan tersebut harus dibuat dan
ditujukan kepada siapa.
9. Pencatatan, Pelaporan

• Pencatatan adalah catatan kegiatan, karena itu


yang ditulis di dalam program adalah bagaimana
& Evaluasi

melakukan pencatatan kegiatan atau membuat


dokumentasi kegiatan..

• Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan


program dan kurun waktu (kapan) laporan harus
diserahkan serta kepada siapa saja laporan
tersebut harus ditujukan.
9. Pencatatan, Pelaporan

• Evaluasi kegiatan adalah evaluasi


& Evaluasi

pelaksanaan program secara menyeluruh.

• Jadi yang ditulis di dalam kerangka acuan


program adalah bagaimana melakukan
evaluasi dan kapan evaluasi harus dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai