Anda di halaman 1dari 16

2.1.

Pengertian
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak air, dan biasanya tanpa perlengkapan
buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu
bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan
olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan orang kolam renang. Manusia
juga berenang sungai, danau, dan laut bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh
sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
olahraga melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang
diperlombakan gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada. Perenang yang
memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan
tercepat. Pemenang babak
penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.

2.2. Sejarah
Renang telah dikenal sejah zaman pra-sejarah. Dari gambar-gambar yang berasal dari
zaman batu diketahui adanya gua-gua bagi para perenang di dekat Wadi Sora sebelah
barat daya Mesir. Gambar-gambar yang ada di dalam gua nampak menunjukkan gaya
dada atau gaya anjing mengayuh, meskipun bisa jadi ia mungkin menunjukkan gerakan
yang berkaitan dengan prosesi ritual yang artinya tidak ada kaitannya dengan renang.

Gua ini juga digambarkan pada film English Patient. Stempel lilin Mesir yang bertanggal
antara 4000 dan 9000 tahun sebelum masehi menunjukkan empat perenang yang diyakini
berenang dengan variasi dari gaya bebas. Referensi lain mengenai renang juga ditemukan
pada gambar timbul Babylonia dalam lukisan dinding Assyria yang menunjukkan variasi
dari gaya dada.

Lukisan yang paling terkenal telah ditemukan di padang pasir Kebir dan diperkirakan
berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum masehi.Gambar timbul Nagoda juga
menunjukkan perenang yang berasal dari 3000tahun sebelum masehi. Istana Indian
Mohenjo Daro dari 2800 tahun sebelum masehi memiliki kolam renang berukuran 30 m x
60 m. Istana Minoan Minos of Knossos di Kreta juga dilengkapi dengan bak mandi. Makam
kuno Mesir dari 2000 tahun sebelum masehi menunjukkan variasi dari gaya bebas.
Penggambaran perenang juga ditemukan pada Hittites, Minoans, dan masyarakat Timur
Tengah lainnya, orang Inca dalam Rumah Tepantitla di Teotihuacan, dan dalam mosaik di
Pompeii.

Ada juga beberapa yang menyinggung para perenang dalam naskah kuno Vatikan,
Borgian dan Bourbon. Orang-orang Yunani tidak mengikut sertakan renang pada
Pertandingan Olympiade kuno, namun mempraktikkan olah raga tersebut, sering kali
membangun kolam renang sebagai bagian dari bak mandi mereka. Satu pernyataan yang
biasanya menyinggung di Yunani adalah dengan mengatakan tentang seseorang bahwa
dia tidak tahu bagaimana caranya berlari ataupun berenang. Orang –orang Etruscan di
Tarquinia (Italia) menunjukkan gambar para perenang dalam 600tahun sebelum masehi,
dan makam kuno di Yunani menunjukkan gambar perenang -perenang 500 tahun
sebelum masehi. Orang Yunani Sisilia telah dijadikan tawanan pada sebuah kapal Persia
king Xerxes I pada 480 tahun sebelum masehi. Setelah mengetahui serangan yang akan
datang untuk angkatan laut Yunani, ia mencuri pisau dan lompat keluar kapal. Sepanjang
malam dan dengan menggunakan alat bantu pernapasan (snorkel) yang terbuat dari
buluh, ia berenang kembali kearah kapal dan memotong talinya. Juga dinyatakan bahwa
ketrampilan berenang telah menyelamatkan bangsa Yunani pada perang Salamis, ketika
bangsa Persia semuanya tenggelam ketika kapal mereka dihancurkan.

Julius Caesar juga dikenal sebagai sebagai perenang yang baik. Sejumlah relif dari 850
tahun sebelum masehi di Galeri Nimrud dari musium Inggris menunjukkan para perenang,
yang sebagian besar dalam konteks militer, sering menggunakan alat bantu renang. Di
Jepang renang merupakan salah satu keahlian terhormat Samurai, dan catatan sejarah
menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36 sebelum masehi,diadakan oleh kaisar
Suigui (ejaannya tidak jelas), yang pertama kali dikenal sebagai perlombaan renang.
Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang renang, yang dengan sukses digunakan dalam
perang melawan bangsa Roma. Kompetisi renang juga dikenal sejak saat itu.

2.3. Dasar Belajar Renang

2.3.1 Pengenalan Air


Pengenalan air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar renang.
Tujuannya adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat
air seperti basah, dingin, dan sebagainya. Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam
bentuk permainan atau yang lain, misalnya :

• Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal

• Saling mencipratkan air ke muka teman

• Memasukkan kepala dan badan ke dalam air

• Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman

• Main tebak – tebakan di dalam air

• Berjalan mengelilingi kolam

• Bermain kereta keretaan di air.

2.3.2 Meluncur
Setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan
meluncur dan mengapung, caranya adalah :
• Berdiri dengan kedua tangan lurus, bungkukkan badan ke depan.

• Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap
mengembang dan meluncur. Atau bisa juga dilakukan dengan cara:

• Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki
menempel pada dinding kolam.

• Kedua tangan lurus dan bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang
menempel pada dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung dan
meluncur. Bagi orang yang masih takut, sebelum berlatih meluncur mereka terlebih
dahulu menggerakkan kaki sambil duduk di pinggir kolam atau dengan memegang parit
kolam dan menggerak – gerakkan kaki.

2.3.3 Latihan Pernafasan


1. Teknik gerakan pernafasan

a. Sikap Permulaan

• Berdiri kangkang di kolam dasar

• Membungkukkan tubuh rata dengan air

• Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang diluruskan ke depan.

b. Gerakan

• Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kanan, sehingga mulut
mengambil nafas.

• Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang
samping tubuh.

• Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur
irama pengambilan nafas.

• Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.

2. Cara melakukan gerak dasar mengambil nafas


• Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tangan memegang dinding
kolam.

• Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan
sedikit.

• Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke
samping kanan / kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.

• Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke dalam
air dan buang nafas di dalam air.

2.4. Macam – macam gaya dalam olahraga renang


•Gaya bebas •Gaya Kupu – kupu
•Gaya dada •Gaya Punggung

2.4.1. Renang Gaya Bebas

Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua
belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh,
sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke
bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.
Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring
dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih
untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas
merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.

Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya
bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat
perenang dapat melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa di gunakan
oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.
1.Posisi Badan

Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal yaitu :

• Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air

• Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air

• Otot – otot perut dan leher rileks.

2. Gerakan Kaki

Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan tubuh.
Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :

• Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari

• Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.

• Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rileks) jangan sampai keluar dari permukaan air.

• Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.

• Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :

• Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di pinggir kolam.

• Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang lain
membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik turun secara
bergantian dengan sumber gerakan pada pangkal paha.

• Latihan gerakan kaki sambil meluncur. Dimulai dari pinggir kolam dengan salah satu
kaki mendorong dinding, kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik turun
dengan sumber gerakan pada pangkal paha.

3. Gerakan Tungkai

Dalam renang gaya bebas, tungkai kaki yang utama adalah sebagai stabilisator dan
sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap tinggi dalam keadaan streamline. Sehingga
tahanan menjadi kecil.
Cara melakukan gerakan tungkai adalah sebagai berikut :

•Tungkai digerakkan dari pangkal paha

•Lutut dan pergelangan kaki melentur

•Ujung kaki lurus

•Dua atau empat atau delapan gerakan tungkai tiap tua gerakan lengan.

4. Gerakan Lengan

Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :

•Gerakan menarik (pull)

Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan

siku dibengkokkan.

•Gerakan mendorong (push)

Setelah siku mencapai bidang vertikal bahu, dilanjutkan dengan

mendorong sampai lengan lurus ke belakang.

•Istirahat (Recovery)

Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan dengan
mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke
depan permukaan air kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam air. Teknik gerakan
lengan pada renang gaya bebas :

•Siku tinggi (di atas air dan di air)

•Telapak tangan rendah saat di atas air

•Pergelangan tangan ke dalam saat memulai

•Tarikan lengan terpusat pada alur pola gerak

•Ibu jari menyentuh paha


•Pola gerakan lengan adalah pola gerakan huruf “s”

•Ada dorongan kelajuan Bentuk – bentuk latihan gerak lengan :

•Berdiri di darat atau di kolam yang dangkal, kedua kaki dibuka selebar bahu, badan
dibungkukkan ke depan dan kedua tangan lurus ke depan

•Lakukan gerakan menarik, menendang, dan recovery seperti teknik yang telah dijelaskan
diatas, dengan kedua tangan secara bergantian.

•Latihan gerakan lengan sambil meluncur, dimulai dari pinggir kolam, gerakan kaki bebas
(boleh digerakkan atau tidak) .

Gerakan – gerakan lengan pada renang gaya bebas berperan sebagai tenaga

atau penggerak di samping sebagai pengatur keseimbangan tubuh.

5. Mengapung

Mengapung dilaksanakan dengan posisi awal berdiri. Mengapung yang dimaksud adalah
mengapung pasir di tempat (mengapung jongkok telungkup). Dalam renang yang sangat
mendukung teknik mengapung adalah dorongan dan tahanan. Jadi setiap gerakan maju
dari seorang perenang, tergantung dari kekuatan tahanan dan dorongan. Tahanan adalah
kekuatan yang menahan perenang untuk kembali yang disebabkan oleh air yang
menahannya untuk ke depan. Dorongan adalah kekuatan yang menyebabkan perenang
maju yang dihasilkan oleh gerakan kaki dan lengan. Tahanan dalam renang ada tiga tipe,
yaitu :
1. Tahanan depan (frontal resistance)

2. Tahanan gesekan air ( skin tiction)

3. Tahanan pusaran air ( Eddy resistance)

Setiap tahanan yang disebabkan letak badan yang tidak tepat, akan mengurangi
kecepatan perenang.

6. Meluncur

Luncuran dalam renang gaya bebas pada hakikatnya sama dengan luncuran gaya renang
yang lain (kecuali gaya punggung atau telentang), luncuran ada dua macam, yaitu :

a. Luncuran Pasif
Adalah luncuran yang diakibatkan oleh kegiatan orang lain yang menolong. Luncuran ini
dapat dilakukan dengan cara :

• Luncuran dengan pertolongan dua orang

• Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara menarik lengannya.

• Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara didorong tungkainya.

• Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan didukung (dipegang perut dan
pahanya)

b. Luncuran aktif, ada 2 macam yaitu :

• Luncuran aktif dari dinding kolam

• Luncuran aktif dari dasar kolam

Tarikan renang gaya bebas adalah sumber pokok dari luncuran dan oleh perenang
dijadikan sebagai satu – satunya sumber dorongan atau luncuran.

7. Pernapasan

Pernafasan pada gaya bebas sangat mempengaruhi badan dalam streamrine. Putaran
kepala untuk pernafasan haruslah dilaksanakan dengan axl (sumbu putaran) garis
sepanjang badan. Sehingga kepala tidak akan naik terlalu tinggi dari permukaan air.
Pengambilan udara dilakukan dengan mulut. Dengan kata lain, pengambilan nafas
dilakukan melalui mulut dengan cara memiringkan kepala ke kanan atau ke kiri dimulai
setelah akhir dari gerakan tangan menarik (pull). Kemudian setelah istirahat (Recovery)
kepala segera masukkan ke dalam air keluarkan udara dari mulut. Hal ini dimaksudkan
untuk menghindari masuknya air ke hidung dan untuk mempersingkat waktu
pengambilan udara karena harus dilakukan dengan cepat.

Cara – cara pengambilan nafas :


• Lengan kanan diayunkan ke belakang sampai dibelakang pantat. Bersamaan dengan
gerakan ini, kepala menengok kearah kanan sambil membuka mulut dan menghirup
udara. Lengan kiri bergerak ke atas air menuju kearah depan. Pada saat yang sama
melakukan gerakan lengan kanan dan menghirup udara.

• Lengan kiri diayunkan ke belakang seperti halnya lengan kanan tadi, lengan kanan
bergerak ke depan. Kepala kembali menghadap ke dasar kolam sambil menghembuskan
udara melalui hidung atau mulut air.
• Sikap awal berdiri kangkang membelakang di dasar kolam dangkal

• Badan membungkuk, lengan kanan kearah depan, lengan kiri kearah belakang.

• Kepala masuk ke dalam air.

Bentuk – bentuk latihan pernafasan


• Menghadap pinggir kolam dengan kedua tangan berpegangan pada parit (dikolam yang
dangkal), rendahkan kedua lutut hingga kepala masuk ke dalam air. Putar leher ke kanan
atau ke kiri, pada saat mulut berada di atas permukaan air hirup udara sebanyak –
banyaknya melalui mulut, kemudian putar kembali dan pada saat mulut berada di dalam
air keluarkan udara.

• Latihan mengambil nafas diawali dengan meluncur dari pinggir kolam.

8. Rangkaian renang gaya bebas secara keseluruhan

Rangkaian renang gaya bebas terdiri dari :

• Posisi badan

• Gerakan kaki

• Gerakan Lengan

• Gerakan pengambilan nafas

• Pengambilan nafas

9. Latihan koordinasi gerakan

Latihan koordinasi gerakan yaitu melakukan beberapa gerakan dalam suatu rangkaian
latihan, sebelum latihan renang gaya bebas, secara keseluruhan. Beberapa macam
latihan koordinasi gerakan antara lain :

• Latihan gerakan lengan dan mengambil nafas diawali dengan meluncur dari pinggir
kolam.

• Latihan gerakan kaki, lengan, dan mengambil nafas.


Apabila teknik-teknik dasar renang gaya bebas tersebut sudah dikuasai dengan baik,
berarti anda telah dapat melakukan renang gaya bebas (crawl). Untuk meningkatkan
ketrampilan renang diperlukan latihan yang intensif dan sungguh-sungguh.

2.4.2 Membedakan renang gaya bebas dengan gaya punggung

Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap
ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil
napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan.
Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung
jumlah gerakan.

Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun
dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian
digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar
air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.

Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya
kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung
melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua
belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah
lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.

Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama
kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang
tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas

Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan

renang gaya punggung. Perbedaan antara lain :

1. Posisi badan
Seperti yang tercantum diatas bahwa dalam renang gaya bebas, posisi badan harus
horizontal, walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang gaya
pungung, posisi badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut, ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan :

a. dada, bahu, dan panggul berada di dalam air

b. wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasa untuk mengambil
nafas

c. kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air.

2. Gerakan kaki

Gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya
bebas, hanya dalam posisi terbalik.

Bentuk-bentuk latihan gerakan kaki :

a. duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan gerakan
kaki

b. dengan posisi terlentang, kedua tangan memegang pinggir kolam

c. dengan posisi terlentang menggunakan pelampung

3. Pernafasan

Pengambilan nafas gaya punggung sangat berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan
nafas gaya punggung lebih mudah karena mulut dan hidung selalu diatas permukaan air,
tinggal mengatur waktunya saja.

2.4.3 Membedakan renang gaya bebas dengan gaya kupu-kupu


Gaya kupu-kupu atau gaya dolfin adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah
dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki
secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau
lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala
muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.

Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru.
Berbeda dari renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu
waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.

Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang.
Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara
bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang
gaya bebas. Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak
dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih
besar.

Pola renang gaya bebas mempunyai persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang
kupu-kupu. Persamaan terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya
terletak pada gerakan lengan. Gerakan lengan

• Pada renang gaya bebas terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu gerakan

menarik (pull), mendorong (push), dan istirahat (recovery). Sedangkan

• Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang,

yaitu saat lengan diatas air dan dibawah air.


2.4.4. Membedakan renang gaya bebas dengan gaya dada

Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh
stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya
katak (gaya kodok) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air,
namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah
kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua
belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih
cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut
gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali
gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.

Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di
antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional, perenang
gaya dada adalah perenang yang paling lambat.

Yang membedakan gaya bebas dengan gaya dada adalah dari teknik gerakan kaki.
Adapun cara untuk melakukan gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :

• Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan kaki
menghadap keluar dan siap mendorong

• Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga


membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.

2.5. Keterampilan dasar renang pertolongan kecelakaan air


Dalam kegiatan di air baik berenang ataupun yang lain, untuk melakukan pertolongan
kecelakaan yang terjadi di air, seorang penolong harus menguasai dan pandai berenang.
Jadi harus mengerti dan menguasai teknik dasar renang. Teknik dasar renang meliputi
• Gerakan mengapung

• Gerakan meluncur

• Cara bernafas di dalam air

Hal – hal yang harus diperhatikan agar tidak terjadi kecelakaan di kolam

renang adalah sebagai berikut :

• Di larang mendorong orang lain dari pinggir kolam

• Tidak berenang di tempat dalam sebelum menguasai renang

• Dilarang meloncat dari pinggir kolam di tempat – tempat orang berkumpul

• Dilarang meloncat di daerah kolam yang dangkal dengan posisi menekuk

• Dilarang membasuh muka di pinggir kolam, hingga memungkinkan tergelincir ke dalam


kolam

• Berenang memakai baju renang

• Memahami teknik – teknik dasar renang dengan baik dan benar

2.6. Ketrampilan renang membawa korban


Menolong orang kecelakaan dalam air, penolong sendiri harus dapat berenang dan cara
menolongnya harus benar sehingga meringankan kemungkinan fatal pada si korban.
Gaya berenang yang paling mudah dilakukan dan digunakan untuk menolong korban
kecelakaan di air adalah gaya bebas. Maka dari itu coba berlatih renang gaya bebas.

• Latihan gerakan kaki gaya bebas

Gerakan kaki dipukulkan ke atas dan kebawah secara bergantian,

gerakannya dimulai dari pangkal paha.

• Latihan gerakan lengan untuk gaya bebas

 Gerakan tangan memutar dari bawah lewat samping telinga


 Yang dimasukkan lebih dahulu adalah ujung jari, saat memasukkan ujung jari berusaha
membuat bidang sekecil mungkin.

 Saat – saat mendayung berusaha sekuat mungkin hingga badan maju dengan cepat.

 Siku – siku lurus di tarik sejajar dengan badan

• Cara bernafas

Cara pengambilan nafas, sewaktu tagan ditarik kebelakang, maka posisi kepala miring ke
kanan / ke kiri. Pada saat itulah gunakan untuk mengambil nafas lewat mulut dan
dilepaskan di dalam air.

2.6. Hal – hal yang harus dilakukan sebelum berenang


Hal-hal yang harus dilakukan sebelum berenang, adalah :
• Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot pada saat
berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan
(senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil.

• Mandi pada air pancuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini
dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat
menyesuaikan dengan suhu air.

• Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan

lainnya.

• Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.

• Memakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat
menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan (mangkak)

• Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok
merupakan kesenangan yang menarik.

• Jangan berenang dalam keadaan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam
berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban tubuh
menjadi lebih berat.
2.7. Hal – hal yang harus dilakukan sesudah berenang :
• Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam
kolam renang biasanya kotor.

• Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat
atau dengan cara yang lain.

• Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)

• Istirahat cukup

• Makan cukup

2.8. Manfaat Renang bagi Tubuh


Sebagai garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Membentuk otot
Saat berenang, kita menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada tubuh, mulai dari
kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak
bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan energi lebih
besar karena harus ‘melawan’ massa air yang mampu menguatkan dan melenturkan otot-
otot tubuh.

2. Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru


Gerakan mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh terutama tangan dan
kaki, dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Artinya,
berenang dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik dalam air.

3. Menambah tinggi badan


Berenang secara baik dan benar akan membuat tubuh tumbuh lebih tinggi (bagi yang
masih dalam pertumbuhan tentunya).

4. Melatih pernafasan
Sangat dianjurkan bagi orang yg terkena penyakit asma untuk berenang karena sistem
crdiovaskular dan pernafasan dapat menjadi kuat. Pernapasan kita menjadi lebih sehat,
lancar, dan bisa pernafasan menjadi lebih panjang.

5. Membakar kalori lebih banyak


Saat berenang, tubuh akan terasa lebih berat bergerak di dalam air. Otomatis energi yang
dibutuhkan pun menjadi lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif membakar sekitar
24% kalori tubuh.

Anda mungkin juga menyukai