Anda di halaman 1dari 26

RENANG

Berenang adalah gerakan yang dilakukan oleh manusia atau hewan sewaktu
bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan. Berenang bisa menjadi
kegiatan rekreasi dan olahraga. Makhluk hidup berenang antara lain untuk
keperluan mandi, mendinginkan suhu tubuh, sewaktu mencari ikan, atau bergerak
dari satu tempat ke tempat lainnya di air.
Hampir semua mamalia memiliki naluri alamiah untuk bisa berenang, termasuk di
antaranya kelelawar, kanguru, tikus mondok, dan kungkang. Manusia tidak
memiliki tubuh ideal untuk hidup di air, sehingga perlu dilatih sebelum bisa
berenang. Sebagian besar monyet bisa berenang secara alami, termasuk bekantan,
monyet pemakan kepiting, dan monyet rhesus.
Hewan yang kemungkinan tidak bisa berenang adalah jerapah, dan landak.
Unggas darat bisa berenang atau mengambang untuk beberapa lama. Burung unta,
kasuari, dan kura-kura bisa berenang.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan orang di kolam
renang. Manusia juga berenang di sungai, di danau, dan di laut sebagai bentuk
rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh
dipakai sewaktu berenang.

Sejarah
Lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di gua
perenang yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya.
Catatan tertulis tentang berenang sudah ada sejak 2000 SM. Pada tahun 1538,
Nicolas Wynman, profesor bahasa anak Jerman, menulis buku pertama tentang
renang. Perlombaan renang di Eropa bermula pada sekitar tahun 1800, dan
sebagian besar peserta menggunakan gaya dada. Gaya rangkak depan, ketika itu
dipanggil gaya trudgen, diperkenalkan pada tahun 1873 oleh John Arthur Trudgen
yang menirunya dari suku Indian.
Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896.
Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan ke dalam Perlombaan Olimpiade
sebagai suatu acara. Pada tahun 1902, gaya trudgen terbaik dimenangi oleh
Richard Cavill, menggunakan tendang keribas. Persatuan renang dunia yang
pertama, Federation Internationale de Natation, dibentuk pada tahun 1908. Gaya

kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu kelainan gaya dada diterima
sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.

Teknik berenang
Ada empat gaya berenang yang umum dilakukan orang: gaya bebas, gaya dada,
gaya punggung, dan gaya kupu-kupu(dolpin).

Gaya bebas
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas adalah gaya berenang yang bisa
membuat orang berenang lebih cepat. Tidak seperti halnya ketiga gaya berenang
lainnya, renang gaya bebas tidak diatur oleh Federasi Renang Internasional
(FINA).Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi
dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian
digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki
secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu
berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan
dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan
kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih
untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang
yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air. Tidak seperti halnya gaya
punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional
(FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas.
Walaupun sebenarnya masih ada gaya bebas yang lain, gaya bebas (front crawl)
digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas
Renang telah dikenal sejak zaman prasejarah. Fakta sejarah menyebutkan bahwa
lukisan dari zaman batu telah ditemukan di dalam "gua para perenang" dekat Wadi
Sora (atau Sura) dibagian Barat-Daya Mesir dekat Libya. Pada gambar-gambar
tersebut terdapat gaya dada atau gaya anjing mengayuh. Meskipun gambar
tersebut mungkin berkaitan dengan prosesi ritual yang artinya tidak ada kaitannya
dengan renang.
Selain itu, hampir semua kebudayaan kuno yang pernah hidup di dunia,
ditemukan gambar-gambar atau keterangan-keterangan bahwa di daerah tersebut
telah mengenal aktivitas berenang. Misalnya, di stempel lilin Mesir yang
bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun SM gambar timbul Babilonia, gambar
timbul Nagoda yang berangka tahun 3000 tahun SM, di Istana Indian Mohenjo

Daro dari 2800 tahun SM, Istana Minoan Minos of Knossos di Kreta, serta
makam kuno Mesir dari 2000 tahun SM.
Renang sejak dulu sudah dijadikan keterampilan yang wajib dimiliki oleh para
prajurit. Di Jepang, renang merupakan salah satu keahlian terhormat Samurai.
Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang renang yang dengan sukses digunakan
dalam perang melawan bangsa Roma, bahkan ksatria pada abad pertengahan harus
bisa berenang dengan menggunakan baju zirah yang terbuat dari besi. Tahun
1603,

organisasi

renang

pertama

dibentuk

di

Jepang.

Kaisar

Go-Yozei dari Jepang menyatakan bahwa murid sekolah harus dapat berenang.
Pada tahun 1908, asosiasi renang sedunia dibentuk dan diberi nama FINA
(Federation Internationale de Natation de Amateur).
RENANG GAYA BEBAS
Berenang di kolam renang akan lebih aman apabila tidak terdapat arus yang
terlalu deras dan kondisi air kolam terbebas dari bakteri penyebab penyakit.
Bakteri penyebab penyakit bisa dikendalikan dengan pemberian kaporit. Selain
itu,

penggantian

atau

pembersihan

air

kolam

yang teratur akan lebih meningkatkan kualitas air kolam. Jangan lupa
mempergunakan peralatan renang yang sesuai, seperti baju renang, kacamata
renang, dan penutup kepala. Selain itu, gunakan lotion untuk menanggulangi
gangguan terhadap kulit dan mata. Setelah hal-hal tersebut terpenuhi, kini Anda
dapat melaksanakan kegiatan berbagai macam renang. Salah satu gaya renang
yang biasa dilakukan ialah renang gaya bebas. Renang gaya bebas biasa disebut
juga dengan crawl yang artinya merangkak. Gaya ini menyerupai gaya berenang
seekor binatang. Gerakan asli dari gaya ini menirukan gerakan anjing yang sedang
berenang.
LOMBA RENANG
Lomba renang gaya bebas terbagi dalam tiga kategori, yaitu:
a. Untuk pria
Lomba renang gaya bebas untuk pria, antara lain:
1) gaya bebas 50 meter
2) gaya bebas 100 meter
3) gaya bebas 200 meter
4) gaya bebas 400 meter
5) gaya bebas 800 meter
6) gaya ganti 200 meter

7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter


8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter
9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter
b. Untuk wanita
Lomba renang gaya bebas untuk wanita, antara lain:
1) gaya bebas 50 meter
2) gaya bebas 100 meter
3) gaya bebas 200 meter
4) gaya bebas 400 meter
5) gaya bebas 1500 meter
6) gaya ganti 200 meter
7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter
8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter
9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter
c. Pembagian kelompok umur
1) Kelompok umur I putra dan putri umur 15 tahun-17 tahun.
2) Kelompok umur II putra dan putri umur 13 tahun-14 tahun.
3) Kelompok umur III putra dan putri umur 11 tahun-12 tahun.
4) Kelompok umur IV putra dan putri sampai umur 10 tahun.
TEKNIK RENANG GAYA BEBAS
Teknik renang gaya bebas terbagi ke dalam beberapa tahapan, yaitu sebagai
berikut.
a. Teknik dasar mengapung
Posisi mengapung tidak dapat dilakukan dalam satu sikap saja, tetapi banyak
posisi yang bisa dilakukan supaya tubuh dapat terapung di atas permukaan air.
Lakukanlah dengan rileks dan melayang tanpa mengeluarkan tenaga. Berikut
teknik mengapung dalam renang.
1) Berdiri di depan dinding kolam sejauh satu meter, air kolam dengan ketinggian
air setinggi perut.
2) Tarik napas dalam-dalam, kemudian masukkan kepala ke dalam air dengan
sedikit merebahkan tubuh ke depan dalam posisi telungkup, mata tetap terbuka,
dan buanglah napas perlahan-lahan.
3) Tubuh tetap rileks pertahankan sikap tersebut di dalam air hingga napas tidak
kuat lagi.
4) Lakukanlah latihan ini berulang-ulang.

b. Teknik dasar meluncur


Setelah menguasai teknik mengapung, lanjutkan dengan latihan meluncur. Latihan
ini bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh di air. Jika tidak mampu
menguasai keseimbangan tubuh maka tubuh akan tenggelam dan tidak mampu
berdiri di kolam renang, meskipun kolam
tersebut dangkal. Cara melakukan latihan meluncur sebagai berikut.
1) Berdirilah di tepi kolam dengan sikap membelakangi dinding kolam, salah satu
kaki menempel pada dinding untuk melakukan tolakan.
2) Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga dengan ibu jari saling berkaitan.
3) Ambil napas dalam-dalam, condongkan tubuh ke depan, berusaha ujung jari
tangan lebih dahulu yang masuk ke dalam air.
4) Tolakkan kaki yang menempel pada dinding kolam sampai tubuh terdorong ke
depan.
5) Saat tubuh sedang meluncur, biarkan sampai tubuh berhenti melaju.
1) Posisi tubuh
Posisi tubuh saat berenang ialah streamline artinya sejajar dengan permukaan air.
Tubuh harus berputar pada sumbunya dan hindari gerakan yang mengakibatkan
posisi tubuh naik dan turun.
2) Gerakan kaki
Gerakan kaki dalam renang gaya bebas berperan penting. Gerakan ini akan
membantu luncuran. Selain itu, gerakan tungkai juga sebagai pengatur
keseimbangan tubuh. Berikut ini cara melakukan latihan gerakan kaki.
a. Kedua kaki digerakkan ke atas dan ke bawah secara bergantian dalam keadaan
lemas.
b. Gerakan kedua kaki dimulai dari pangkal paha.
c. Gerakan jangan terlalu tinggi tapi cukup dekat dengan permukaan air.
3) Gerakan lengan
Gerakan lengan merupakan gerak pendukung yang sangat penting. Hal tersebut
dikarenakan dayungan lengan akan mendukung laju tubuh dengan cepat. Latihan
gerakan tangan dapat dilakukan di kolam dangkal, berikut cara melakukannya.
a) Sikap awal berdiri, badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus di samping
telinga.
b) Tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air, sampai berada di bawah
badan. Tangan mendorong air ke belakang dan ke atas.

c) Siku tangan kanan cepat ditekuk dan di keluarkan dari air, saat tangan kiri
sampai di bawah badan di dalam air, tangan kiri mendorong air ke belakang dan
ke atas.
d) Gerakan kembali ke posisi semula dilakukan dengan mengayunkan tangan ke
depan.
e) Lakukan gerakan ini secara bergantian antara tangan kanan dan kiri dan
lakukan gerakan ini secara berulang-ulang.
4) Teknik pernapasan
Latihan pernapasan sebaiknya dilakukan di darat terlebih dahulu. Caranya yaitu
dengan melatih gerakan seperti yang dikerjakan di air.
Pengambilan napas dilakukan pada saat mulut berada di atas permukaan air yaitu
dengan cara memiringkan kepala (memutar) ke sisi kanan atau kiri. Latihan
pernapasan juga dapat dilakukan di dalam kolam dangkal, caranya sebagai
berikut.
a. Salah satu lengan lurus ke depan sejajar dengan permukaan air.
b. Jika tangan kiri yang di depan muka mengambil napasnya dengan memutar
kepala pada sumbunya ke kanan.
c. Jika tangan kanan yang di depan maka pengambilan napasnya memutar kepala
pada sumbunya ke kiri.
d. Pengambilan napas biasanya dilakukan saat melakukan gerakan tangan kanan
saja atau kiri saja, atau perbandingannya dua kali menarik tangan dan sekali
mengambil napas.

Gaya dada
Gaya dada adalah gaya yang paling populer sewaktu orang melakukan renang
rekreasi. Kepala bisa berada di atas air dalam waktu yang lama. Orang yang
sedang belajar berenang biasanya memulai dari mempelajari gaya dada.Gaya dada
atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan
air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.
Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan
diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan
membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru
gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan
dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangankaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.

Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi
tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam
pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara
ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA),
perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
Berikut caranya;
Gerakan kaki
1. Tekukkan dengkul kaki kedalam
2. Kemudian pantulkan (tendang lurus dengan posisi kedua kaki renggang/
terbuka)
3. Kaki tetap lurus, kemudian rapatkan (pastikan telapak kaki kiri dan kanan
agak bersentuhan)
4. Ulangi langkah di atas dengan urutan tekuk, tendang, rapatkan, tekuk,
tendang, rapatkan.
Gerakan tangan
1. Tempelkan kedua telapak tangan(seperti hendak bersalaman) dan luruskan di
atas kepala
2. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke
samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah
3. Luruskan tangan kembali.
4. Dan ulangi dengan urutan luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke
samping kiri dan kanan,
Gerakan kombinasi + mengambil nafas
1. Lakukan gerakan tangan dan kaki secara bergantian.
2. Untuk mengambil nafas lakukan saat gerakan tangan ke samping kiri dan
kanan, lalu dongakkan kepala keatas sambil mengambil nafas
Tips berenang gaya dada :

Mulialah belajar dengan berpegangan pada pinggir kolam terlebih dahulu,


sambil gerakkan kaki seperti di atas. Terus ulangi gerakan kaki, sampai benar-

benar lancar.
Lalu lanjutkan dengan menyeberangi kolam, tetap dengan gerakan kaki seperti
teknik diatas. Untuk dapat menyeberangi kolam, Anda dapat berpegang pada
tangan teman atau menggunakan ban pelampung. Untuk anak-anak, orang tua
/ pelatih renang dapat membantu memegang tangan.

Saat melakukan gerakan kaki, kaki justru seringkali tidak mengapung di atas
permukaan air (kaki terlalu ke bawah) hal ini disebabkan karena kepala tidak
masuk ke dalam air. Maka, saat berlatih kaki ini lebih baik untuk sekaligus
dibarengi dengan berlatih gerakan kepala untuk mengambil nafas nantinya.
Latihan dapat dilakukan dengan cara memasukkan kepala ke dalam air selama
melakukan gerakan kaki dan menaikkan kepala hanya bila hendak mengambil

nafas.
Jika Anda sudah lancar melakukan gerakan kaki sambil berlatih mengambil
nafas, maka mulailah berlatih mengapungkan badan (seperti posisi meluncur)
lebih ke tengah kolam. Lalu lakukan gerakan kaki sesuai dengan teknik gaya
dada seperti di atas sampai ke pinggir kolam. Lakukan berulang kali sampai

benar-benar lancar
Setelah menguasai gerakan kaki, saatnya Anda mulai belajar menggerakkan
tangan. Lakukan tahapan dengan 2 atau 3 kali gerakan kaki, kemudian baru
gerakkan tangan sesuai dengan teknik di atas. Kombinasikan gerakan tangan

dan kaki, seterusnya sampai benar-benar lancar.


Bila dirasa cukup lancar, Anda dapat memulai belajar mengambil nafas.
Lakukan dengan yakin dimulai ketika tangan bergerak ke samping, maka
naikkan kepala sedikit ke atas permukaan air dan langsung ambil nafas. Dan

seterusnya, sampai jarak yang Anda inginkan.


Lakukan tahapan ini dengan mengambil jarak lebih ketengah kolam, terus
pelan-pelan semakin ketengah, sampai lancar melakukan gerakan kombinasi

selebar kolam.
Bila gerakan sudah lancar dan jarak tempuh sudah semakin jauh, maka Anda
dapat memulai menyempurnakan gerakan gaya dada Anda. gerakan kaki dan
tangan bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil
nafas. Sebaiknya, jangkauan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke
bawah (hal ini memudahkan gerakan dan akan memberikan dorongan yang
lebih kuat untuk memudahkan Anda saat mengambil nafas).

Gaya Punggung ( Back Crawl Stroke )

Merupakan gaya yang paling berbeda dengan yang lainnya karena kita dengan
posisi wajah menghadap ke atas, sehingga kita tidak bisa melihat ke depan.
1. Gerakan kaki
a. Kaki kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang yang
sedang berjalan /seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke
atas)
b. Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak
melenceng/berbelok
2. Gerakan tangan
a.
b.
c.
d.

Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala


Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang
Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal
Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya

Jadi tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian, ketika tangan kiri keluar
dari dalam air, tangan kanan masuk ke dalam air, begitu seterusnya.
3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak akan ada
masalah kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di atas air.
Mungkin yang jadi masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau
belum, karena kita tidak bisa melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini
bisa diatasi dengan menghitung gerakan tangan.
Tips :
1) Posisi kaki jangan terlalu di permukaan air, melainkan agak ke dalam masuk ke
dalam air (hal ini akan membantu kecepatan ..juga memudahkan kepala tetap
berada di atas)

2) Kaki terus bergerak, jangan berhenti (hal ini agar arah renang kita tidak
melenceng/berbelok).
3) Telapak kaki agak diluruskan sedemikian rupa sehingga menjadi lurus / sejajar
dengan tulang kaki
4) Posisi kedua kaki berdekatan satu dengan yang lainnya.
5) Dagu agak didekatkan ke dada, hal ini akan membantu kecepatan dalam
berenang.
6) Gerakan tangan ketika masuk ke dalam air, maka sisi telapak tangan yang
masuk ke dalam air terlebih dulu (hal ini memperkecil tahanan dari air)
Sewaktu berenang gaya punggung, orang mudah mengambil napas, namun tidak
bisa melihat ke depan. Dalam perlombaan berenang, perenang gaya punggung
melakukan start dari dalam air. Gaya berenang sama dengan gaya bebas, namun
dilakukan dengan posisi tubuh telentang.Gaya punggung adalah berenang dengan
posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa
dengan gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua
belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan
mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau
membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga
perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba,
perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu
yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba
melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam
dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di
antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di
dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno.
Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung
merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas

Teknik Renang Gaya Kupu Kupu

Bagi anda perenang pemula yang ingin belajar Teknik Renang Gaya Kupu Kupu
atau tata cara berenang gaya kupu kupu (Butterfly Stroke) bisa langsung simak
artikel ini. Teknik Renang Gaya Kupu Kupu merupakan salah satu gaya yang
paling sulit untuk di lakukan menurut banyak perenang maupun para instruktur
renang.
Teknik Renang Gaya Kupu Kupu tentunya sangat berbeda dengan Teknik Renang
Gaya Bebas yang telah kami publis pada beberapa hari yang lalu. Oke shobat
kami tidak mau banyak embel embel langsung saja berikut ini adalah Teknik
Renang Gaya Kupu Kupu untuk anda para pencinta Oleh Raga Renang.
1) Gerakan kaki yang dipakai adalah dolphin kick (gerakan kaki lumba-lumba).
Kedua kaki dirapatkan dan mengayun bersama-sama. Ingat, lutut jangan ditekuk
(maksudnya: jangan ditekuk terlalu banyak) karena jika ditekuk akan membuat
badan bagian bawah kita tenggelam.
2) Gerakan tangan kita dibawah air adalah tarik (pull) dan langsung dilanjutkan
dengan dorong (push). Kedua gerakan ini hendaknya membentuk lekuk lubang
kunci. Gerakan tarik membentuk setengah lingkaran (keluar lalu kedalam), dan
langsung dilanjutkan dengan gerakan dorong sampai pinggang atau pangkal paha
kita. Tujuan dari membentuk lekuk lubang kunci adalah untuk memperbesar gaya
dorong ke depan, karena air yang kita kayuh akan selalu volume air yang baru
(yang masih diam).
Gerakan dorong harus dilakukan dengan sangat cepat (accelerated), dengan arah
lurus ke belakang. Sesudah itu tidak usah ada hentian, namun langsung berlanjut
ke gerakan recovery (yakni gerakan tangan diatas air). Ini yang akan membuat
tubuh bagian atas kita terangkat keatas. Jika tangan kita berhenti pada akhir
gerakan dorong, maka tubuh bagian atas kita akan keburu tenggelam, sehingga
kita akan sulit dan berat dalam melakukan gerakan recovery. Jadi, gerakan dorong

dan gerakan recovery adalah satu kesatuan. Tidak usah ada hentian diantara
keduanya.
3) Gerakan tangan kita diatas air disebut sebagai recovery. Lakukanlah recovery
dengan mengeluarkan energi sekecil mungkin, sehingga akan benar-benar menjadi
recovery bagi kita. Sebab, sesudah itu tugas berat sudah menunggu kedua tangan
kita: mengayuh di bawah air. Kebanyakan pemula, termasuk saya sekarang ini,
sepertinya melakukan recovery dengan energi yang sangat besar. Padahal
semestinya recovery bisa dilakukan dengan santai. Caranya, maksimalkan
akselerasi pada akhir gerakan dorong tangan Anda, sehingga sisa momentumnya
cukup untuk melakukan gerakan recovery.
Gerakan tangan saat recovery adalah jempol dibawah dan kelingking diatas.
Telapak tangan menghadap ke arah luar, bukan menghadap ke arah bawah.
Pertahankan ini sampai kedua tangan masuk kembali kedalam air. Jarak antar
kedua tangan waktu masuk ke air adalah selebar bahu. Begitu kedua tangan masuk
kedalam air, nikmatilah terbang melayang dengan langsung menggerakkan kedua
tangan ke arah luar (fase awal dari gerakan membentuk lekuk lubang kunci).
4) Pinggul harus ikut bergerak naik dan turun. Sehingga gerakan lumba-lumba
tidak hanya dilakukan oleh kaki, namun oleh seluruh badan. Tangan, tubuh bagian
atas, pinggul, dan kaki: semuanya harus harmonis dan ritmis dalam melakukan
gerakan bergelombang. Sesudah kedua tangan masuk kedalam air, angkat pinggul
sampai menyembul ke permukaan air. Sesudah itu diikuti dengan tendangan kaki.
5) Ketika kedua tangan masuk ke dalam air, jangan sampai kepala dan tubuh
bagian atas kita tenggelam ke bawah terlalu dalam. Caranya, tahanlah gaya jatuh
yang terjadi dengan kedua tangan kita.
6) Terangkatnya tubuh bagian atas kita keatas air tidak usah terlalu tinggi,
cukuplah sebatas dagu kita berada persis diatas permukaan air dimana ketika itu
kita mengambil nafas. Sebab jika kita naik terlalu tinggi, kecepatan kita ke arah
depan akan berkurang. Ingat, gaya kupu-kupu bukan gaya dada.
7) Pada setiap siklus terdapat dua kali tendangan. Tendangan pertama dilakukan
pada saat kedua tangan masuk kedalam air. Tendangan kedua, yang dilakukan
dengan lebih kuat, dilakukan di tengah-tengah gerakan kayuhan tangan.
Tendangan kedua inilah yang akan mempermudah kedua tangan kita dalam
melakukan recovery. Jika kita dalam satu siklus hanya menendang satu kali, sudah
pasti kita akan lebih sulit dalam melakukan gerakan tangan recovery.
8- Ketika didalam air, hadapkan wajah ke bawah. Dekatkan dagu ke dada Anda.
Ini akan membantu tubuh Anda bisa streamline. Anda baru perlu menghadap ke
depan ketika mengambil nafas.

9) Anda hanya punya sedikit waktu untuk menghirup udara. Yakni pada saat tubuh
Anda naik lalu Anda mendongakkan kepala ke arah depan. Jangan melakukannya
terlalu lama, karena bisa mengganggu kesempurnaan gerakan recovery. Anda
tidak harus bernafas pada setiap siklus. Pada saat Anda tidak ingin bernafas,
tetaplah menghadapkan wajah Anda ke arah bawah. Tidak usah mendongakkan
kepala keatas permukaan air. Namun soal bernafas ini preferensi tiap orang.
Terserah orangnya, mana yang sekiranya lebih nyaman buat dia. Michael Phelps
contohnya, malah mengambil udara setiap siklus, dan dia tetap yang tercepat. Jadi,
bagaimana Anda bernafas, sangat tergantung pada Anda sendiri.
Dari sembilan poin ini, yang ingin saya tegaskan lagi adalah penyebab sulitnya
melakukan recovery.
Penyebab pertama, tendangan hanya dilakukan satu kali per siklus. Mestinya
dilakukan dua kali per siklus, dengan tendangan yang lebih kuat pada saat tangan
sedang mengayuh dibawah air.
Penyebab kedua, terdapat jeda atau hentian di akhir gerakan kayuhan tangan.
Semestinya gerakan kayuhan menyatu dengan gerakan recovery. Bahkan,
hendaknya akselerasi dimaksimalkan pada akhir gerakan kayuhan, biar sisa
momentumnya bisa dipakai untuk gerakan recovery.
Penyebab ketiga, mengambil udara dilakukan terlalu lama. Dan agar gaya kupukupu kita lebih cepat, usahakan tubuh kita selalu steamline. Artinya, amplitudo
tubuh kita jangan terlalu jauh dari permukaan air. Dan untuk itu, perhatikan
beberapa hal berikut.
Pertama, jangan naik terlalu tinggi ketika bernafas.
Kedua, sewaktu kedua tangan masuk kedalam air, tubuh bagian atas jangan
tenggelam terlalu dalam. Tahanlah dengan kedua tangan.
Ketiga, tubuh bagian bawah jangan terlalu tenggelam. Caranya: jangan tekuk lutut
ketika melakukan gerakan kaki, dan hadapkan wajah ke bawah (dagu mendekat ke
dada) kecuali ketika mengambil nafas.
Akhirnya, untuk belajar renang gaya kupu-kupu, lakukan dulu perlahan-lahan.
Fokuslah pada ketepatan tekniknya terlebih dahulu. Demikian juga pastikan ritme
Anda sudah konsisten. Kalau itu sudah, silakan Anda perlahan-lahan menambah
kecepatan, sesuai dengan bertambahnya kesempurnaan teknik dan juga ketahanan
(stamina) Anda.

Sebagian pemula menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya berenang yang


paling sulit dipelajari. Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan
gaya berenang paling baru. Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang
dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara
bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke
depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan
ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan
kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara
dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan
kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat
berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu
didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu
adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu
pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.
Berbeda dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang umumnya dapat
mudah dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi
gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga
menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan
ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu
tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.

Pertandingan renang

Pertandingan renang dibagi menjadi nomor renang perorangan dan nomor renang
beregu. Masing-masing nomor renang memiliki nomor renang untuk putra dan
putri. Kolam renang yang digunakan terdiri dari kolam renang dengan lintasan 50
meter dan lintasan pendek 25 meter.

Rekor dunia
Rekor dunia yang diakui pada kolam 50 meter dan 25 meter adalah untuk jarak
dan gaya berikut ini:

Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m

Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m

Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m

Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m

Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya dipertandingkan di kolam 25 meter),


200 m, 400 m

Estafet gaya bebas: 4 x 100 m dan 4 x 200 m

Estafet gaya ganti: 4 x 100 m (urutan: gaya punggung, gaya dada, gaya
kupu-kupu, gaya bebas).[1]

Risiko
Kecelakaan di air karena bisa menyebabkan cedera hingga kematian akibat
tenggelam. Sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman
kolam renang, sungai, atau laut yang ingin direnangi.
Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila datang arus deras atau
ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan
obat-obatan dilarang untuk berenang.
Kaca mata renang bisa mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi.
Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam
renang, bakteri penyebab penyakit dikendalikan dengan pemberian kaporit.
Pergantian air yang teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.
Untuk anda yang ingin belajar Teknik Renang atau Cara Renang maupun Teknik
Renang Gaya Bebas,Gaya Dada,Gaya Kupu Kupu serta Gaya Katak tentunya
harus tau teknik dasar. Nah Teknik Renang merupakan Informasi Terbaru yang
kami tulis ini adalah Teknik Renang dasar untuk anda sebagai referensi anda
untuk belajar Renang bagi pemula. Oke langsung saja baca artikel Teknik Renang
di bawah ini.
Agar bisa menmemperoleh manfaat renang, hendaklah berenang dengan benar.
Kalau hanya bermain-main dengan air memang menyenangkan, tetapi hal ini
hanya melibatkan aktivitas fisik yang sangat rendah.
Dianjurkan dengan bantuan instruktur renang yang berpengalaman, sebaiknya
berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter spesialis kesehatan olahraga (SpKO)
atau spesialis rehabilitasi medik (SpRM) terlebih yang bermasalah kesehatan.
Perhatikan pula keamanan tempat renang (cthnya : water boom) demi kesehatan
karena pada orang tertentu kejadian sakit akan lebih sering bila berenang.
Perhatikan juga kualitas air misalnya: kejernihan, derajat-keasaman (pH) bahkan
polusi, yang bisa saja dapat mengganggu kesehatan.

Mulailah dengan melakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu, agar


tubuh siap-gerak. Pemanasan akan membuat suhu tubuh dan detak jantung
meningkat perlahan-lahan. Lakukan pemanasan dengan berjalan-jalan sekitar
kolam renang selama 10 menit, lalu, regangkan sedikitnya 15 kali hitungan setiap
otot. Peregangan salah satu upaya menghindari kram.
Lakukan pemanasan dan peregangan selama 5-10 menit di water boom, lalu
teruskan dengan berenang selama 20-40 menit tanpa henti. Jika memulai berenang
sebagai program kebugaran, lakukanlah bertahap. Jangan langsung berenang
selama 30 menit tanpa jeda, misalnya. Mulailah dengan satu putaran
menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama 30 detik. Setelah beberapa minggu,
latihan bisa ditingkatkan. Sebaiknya, berganti-ganti gaya renang supaya semua
otot terlatih.
Kemudian akhiri dengan pendinginan, yaitu renang perlahan-lahan selama 5
menit. Tutup latihan dengan minuman kesukaan, misal segelas susu Bear Brand
atau Milo. Lakukan hal ini setelah setengah jam usai berenang. Dengan minum
Bear Brand atau Milo, energi dan vitalitas akan kembali.
Berenang selama 3-5 kali seminggu serupa manfaat olahraga aerobik yang dapat
membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru.
Buatlah acara renang untuk bersenang-senang misalnya dengan bergabung dengan
klub penggemar renang untuk memperoleh variasi latihan.
Bila mengajak

anak berenang

ketika harus

ditinggal

mintalah guard

mengawasinya atau ajak main bersama menikmati luncuran-air atau main bola
bersama

Perlengkapan
Berenang secara alami tidak membutuhkan perlengkapan atau pakaian khusus.
Manusia dapat berenang tanpa perlengkapan apapun dalam kondisi apapun.
Berenang yang ditujukan untuk rekreasi dan olahraga terkadang membutuhkan
pakaian dan perlengkapan khusus untuk membantu memudahkan bergerak di air.
Pakaian yang digunakan untuk berenang dirancang untuk memudahkan manusia
bergerak di air. Pakaian renang biasanya terbuat dari bahan karet yang mengikuti
bentuk tubuh untuk menghindari masuknya udara ke dalam pakaian. Pakaian

renang juga dirancang untuk mempercepat pergerakan manusia di air, rancangan


seperti ini ditujukan bagi kegiatan berenang untuk kompetisi.
Selain pakaian yang dirancang khusus, dalam berenang terkadang membutuhkan
perlengkapan khusus seperti kaca mata renang, ban renang, penutup telinga dan
hidung, penutup kepala.[5] Secara umum perlengkapan renang tersebut ditujukan
untuk memudahkan berenang dan menghindari risiko yang timbul akibat
berenang.
Manfaat berenang tidak hanya uvntuk menjaga kesehatan tetapi juga membentuk
tubuh lebih sempurna. Berenang pun cocok bagi ibu hamil, mereka yang
bermasalah dengan obesitas, dan penderita gangguan persendian tulang (arthritis).
Selain minim resiko terkena cedera, berikut manfaat lainnya yang bisa Anda
dapatkan :
1. Pembentukan otot
Berenang mengharuskan Anda menggerakan hampir semua otot pada tubuh.
Ketika bergerak dalam air, tubuh pun harus mengeluarkan energi lebih besar
karena harus melawan massa air yang mampu menguatkan dan melenturkan otototot tubuh. Gerakan ini secara tidak langsung dapat membuat otot lebih kencang
dan berbentuk.
2. Melatih pernapasan
Berenang mampu memperkuat sistem pernapasan sehingga cocok untuk penderita
asma. Gerakan dalam renang bisa membuat sistem pernapasan lebih panjang dan
tubuh sehat.
3. Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru
Berenang bisa dikatakan sebagai latihan aerobik dalam air. Gerakan mendorong
dan menendang air menggunakan anggota tubuh, khususnya kaki dan tangan
mampu memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Gerakan
inilah yang mampu meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru karena dilatih
secara rutin.
4. Menambah tinggi badan
Bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, berenang bisa membuat
tubuh lebih tinggi. Bagi orang dewasa, berenang pun bisa memperbaiki postur
tubuh sehingga bisa terlihat lebih tinggi.
5. Mengusir stres
Olahraga memang mampu mengusir stres. Begitu pun dalam gerakan renang yang
dilakukan dengan santai dan perlahan mampu meningkatkan hormon endorfin

dalam otak sehingga suasana hati lebih tenang. Bersentuhan dengan air pun
membuat tubuh lebih sejuk sehingga mempengaruhi suasana hati dan pikiran.
Berenang memang memiliki banyak manfaat tetapi juga tidak luput dari
kekurangan. Satu-satunya kekurangan olahraga ini ialah tidak baik bagi kesehatan
tulang. Tidak adanya gaya gravitasi bumi ketika berenang ternyata berpengaruh
buruk pada massa tulang.
Pengaruh buruk ini bisa Anda atasi dengan menyelinginya bersama olahraga lain,
seperti bersepedah, berjalan kaki, atau jogging. Perhatikan juga keamanan ketika
Anda berenang, terlebih jika Anda belum pandai berenang, pastikan ada yang
mengawasi.
Hal lainnya yang perlu Anda perhatikan ialah pemanasan sebelum berenang.
Lakukan pemanasan 10-15 menit, bisa dengan mengayunkan tangan dan kaki atau
berjalan-jalan sekitar kolam renang.

Fasilitas dan peralatan

Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek


adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam
ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m.
Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan
hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok
start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah 1,0 m.[2]

Lintasan

Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar
lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan dipisahkan
dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali
yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan
dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut
warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning
untuk lintasan 4 dan 5.

Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak


penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di
lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di
lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan). [3] Perenang-perenang dengan
catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1,
dan 8.

Pengukur waktu

Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh


pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan
sentuh ini hanya 1 cm.[4]
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis.
Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American
Games 1967 di Winnipeg, Kanada.[5]

Sejarah Loncat indah

SEJARAH LONCAT INDAH


Loncat indah adalah olahraga yang pertama kali ditemukan di Eropa dan
mulai menjadi olahraga ompetisi di Inggris pada tahun 1905. Loncat indah
merupakan perpaduan gerakan akrobatik di udara dan loncatan. Pada dasarnya
loncat indah terdiri dari loncatan yang dimulai dari langkah take off atau pantulan

take off kemudian masuk ke air. Penggunaan papan loncat adalah kombinasi dari
gerakan saat di udara setelah take off dan sebelum masuk ke air.

A.Awalan Kedepan
Waktu melakukan awalan peloncat berjalan 2 langkah pertama dengan
telapak serta ujung kakinya persis seperti ian berjalan di jalanan saja.Langkah
yang ke tiga daripada awalan adalah seperti langkah berlari (Langkah
Lompat).Lompatan Hurdel dan langkah yang ketiga pelaksanaannya tidak terpisah
: lompatan hurdel mulai pada saat sebelah kaki diletakan untuk ke langkah yang
ketiga tersebut.
Pada waktu lepas dari papan-loncat baik pada awalan depan maupun awalan
belakang-posisi daripada tubuh serta gerakan-gerakan daripada kedua lengan
adalah sama saja seperti pada lompatan ke atas yang biasa saja.
Bagian-bagian daripada awalan :
1.Penampilan.
2.Langkah pertama dan kedua.
3.Langkah ketiga dan take-off ke lompatan hurdel.
4.Lompatan hurdel.
5.Pentingnya lompatah hurdel yang panjang.
6.Menurunkan lutut yang terangkat pada waktu lompatan hurdel.
7.Take-off ke loncatan
8.Kecenderungan kemuka pada take-off ke loncatan.
B.Take-off Kebelakang
Gerakan ini dilakukan di ujung papan kemudian berbalik dan berdiri
menghadap

ke

belakang(kearah

pangkal

papan/titik

awalan

tadi).Untuk

berbaliknya tidak diperlukan cara khusus,sebab loncatan secara resmi barulah


dimulai pada saat mengambil posisi di ujung papan serta kedua lengan diturunkan.
Bagian-bagian daripada take-off kebelakang :
1.Tke-off ke belakang.
2.Keseimbangan di ujung papan loncatan.
3.Jejakan terhadap papan loncatan.
4.Take-off ke loncatan.
5.Mulai menggerakan papan.
6.Gerakan daripada papan untuk take-off belakang.

7.Membuat condongan ke belakang


8.Angkatan papan yang terakhir

MACAM MACAM CARA MELAKUKAN LONCAT INDAH


Sebelumnya telah mempelajari olahraga renang dan selanjutnya mempelajari
loncat indah. Loncat indah adalah kegiatan meloncat ke kolam renang dari papan
loncat yang mempunyai tinggi bervariasi yaitu dari papan terendah (1 sampai
dengan 4 meter) sampai dengan menara (5 sampai dengan 10 meter). Sebelum
berlatih loncat indah dengan menggunakan papan loncatan, terlebih dahulu dapat
belajar melakukan loncat indah dari tepi kolam.
Cara melakukan terjun ke air dari tepi kolam ada beberapa macam, di
antaranya sebagai berikut.
1. Terjun ke depan dari posisi berdiri.
2. Terjun dengan bantuan hulahop.
3. Terjun satu kaki.
4. Terjun dari posisi berlutut.
Pada materi kali ini hanya akan membahas terjun Kita bahas dahulu bagian 1 dan
2:
1. Terjun ke Depan dari Posisi Berdiri

(penjasorkes farida)
Untuk melakukan terjun ke depan dari posisi berdiri diharuskan
menggunakan kedalaman air minimal 10 kaki. Teknik terjun berdiri ini merupakan
teknik dasar dari segala jenis teknik loncat yang lebih rumit. Cara melakukan
teknik terjun ke depan dari posisi berdiri sebagai berikut.
a. Jari kaki mencengkeram pinggir kolam dan tangan di samping.
b. Tangan bergerak melingkar dan lutut ditekuk.
c. Loncat ke atas dan angkat paha.
d. Arahkan pada titik sejauh 4 kaki dari tepi dan tekuk tubuh.
e. Dagu ke bawah dan angkat kaki.

f. Tubuh lurus, masuk secara vertikal.


g. Lengkungkan tubuh, angkat kepala dan tangan, dan meluncurlah.
2. Terjun dengan Hulahop
Terjun dengan hulahop memerlukan teknik terjun lebih tinggi. Untuk
meningkatkan kesulitan kita dapat menaikkan hulahop lebih tinggi dari posisi
awal (setinggi paha) dan ayunan tangan lebih tinggi lagi untuk membantu
mengangkat tubuh kita. Diperlukan banyak sekali latihan terjun sebelum kita
dapat terjun tinggi dengan memasuki air secara vertikal dan tanpa semburan air.
Berikut ini cara melakukan teknik terjun dengan bantuan hulahop.
a. Berdirilah di dalam lingkaran hulahop dan bersiap untuk terjun ke depan. Minta
seseorang untuk memegang sebuah hulahop setinggi tulang kering atau lutut kita
dengan jarak antara lingkaran hulahop dan kaki sekitar 1 kaki (pemegang hulahop
tersebut harus berada di samping kita agar tidak tertendang).
b. Kemudian terjunlah dengan melewati lingkaran hulahop dan berhati-hatilah
untuk selalu memasuki air secara vertikal dengan posisi kepala ke bawah.
c. Titik masuk di air jaraknya jangan terlalu jauh dari tepi kolam.
d. Naikkan hulahop sedikit demi sedikit pada setiap kali kita terjun untuk melihat
seberapa tinggi kita dapat terjun melewatinya.

GAMBAR-GAMBAR RENANG LONCAT INDAH

6 Manfaat Renang

Berenang memang menyehatkan, tapi tahukah kamu alasannya? |


Salah satu olahraga yang paling digemari adalah renang. Banyak orang yang
menyukai olahraga ini karena kabarnya bisa mempercepat pertumbuhan anak,

selain dengan bermain basket. Tidak heran jika orang-orang yang rutin berenang
sejak kecil tumbuh besar dengan sehat. Postur tubuhnya pun tegap dan
kebanyakan sangat langsing. Karena itu, renang menjadi salah satu pilihan yang
sempurna.
Tapi, ada juga orang-orang yang ogah berenang. Selain karena tidak punya
kemampuan, mereka justru takut menjadi gemuk. Pemikiran ini muncul setelah
mereka melihat banyak atlet renang yang dadanya sangat bidang, termasuk atlet
perempuan. Dada yang terlalu bidang bagi perempuan menjadi hal yang sangat
dihindari bagi kaum hawa.
Tapi, renang tetap menjadi olahraga yang harus kamu lakukan. Paling tidak tiga
kali dalam seminggu. Banyak orang yang belum tahu apa saja manfaat dari
berenang. Mereka hanya tahu berenang dapat membakar lemak dan juga bisa
membuat anak-anak menjadi lebih tinggi. Namun, ternyata ada banyak manfaat
lain bagi kesehatan. Buat kamu yang penasaran, langsung saja simak bahasannya
berikut ini.
Seluruh ototmu akan menjadi kuat. Banyak orang lebih memilih lari dari pada
berenang untuk membakar lemak. Tapi, ketika kamu berlari, otot kaki, paha dan
pantat saja yang akan terbentuk. Sementara renang melatih seluruh otot tubuhmu.
Renang adalah salah satu olahraga yang menggerakkan dan melatih hampir
seluruh anggota tubuhmu. Ketika kamu berenang, kaki dan tanganmu jelas
terlatih. Otot paru-paru pun juga ikut terlatih. Ketika kamu melakukan gaya bebas,
punggungmu akan tertarik dan otot perutumu juga ikut kencang.
Membantu tubuhmu untuk tetap lentur. Gerakan-gerekan renang sebenarnya
banyak yang mirip dengan stretching. Bukan hanya itu, ketika kamu berenang,
secara tidak langsung kamu juga memutar, meregangkan, dan menarih tubuhmu
agar bisa berenang maju. Tanpa kekuatan dari tarikan tangan dan tendangan kaki
di dalam air, tubuhmu tidak akan bergerak dalam air. Makanya, semua gerakan ini
ternyata juga bisa membuat tubuhmu menjadi lebih fleksibel dan lentur.

Mengurangi peradangan. Menurut sebuah penelitian, seperti yang dilansir dari


Lifehack.org, renang ternyata juga bisa mengurangi peradangan yang bisa
menimbulkan atherosclerosis atau

penyakit

arteri

yang

ditandai

dengan

pengendapan lemak pada dinding arteri, di dalam jantung. Dengan mengurangi


peradangan ini, perkembangan penyakit pada daerah lain juga bisa teratasi.
Berenang juga bisa bikin kamu langsing. Semua orang tahu tentang ini. Tapi
tidak banyak yang tahu kalau renang adalah olahraga yang paling efisien untuk
membakar lemak, bahkan membakar kalori lebih cepat dari lompat tali dan lari
di treadmill. Memang, intensitas pembakaran lemak tergantung dengan gaya yang
kamu pilih. Gaya dada yang dilakukan selama 10 menit bisa membakar 60 kalori.
Gaya punggung yang dilakukan dalam durasi yang sama bisa membakar lemak
hingga 80 kalori. Kalau kamu ingin cepat langsing, lakukan gaya kupu-kupu
selama 10 menit. Karena akan bisa membakar 150 kalori! Bandingkan dengan
berlari selama 10 menit yang hanya sanggup membakar 100 kalori.

Bisa mengurangi asma. Ketika kamu berenang, kamu diharuskan mengatur


napas. Gerakan renang pun menguatkan otot yang ada di sekitar jantung dan paruparu. Karenanya, menurut sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2009, anakanak yang berenang selama enam minggu, gejala asmanya berkurang. Selain itu
mereka juga tidak lagi mendengkur.

Banyak tekanan dan stres? Berenanglah! Seperti yang dilansir dari


Lifehack.org, berenang juga bisa menghasilkan hormon endorfin yang bisa
membuatmu bahagia. Dalam artikel yang sama, mereka menyebutkan kadar
kebahagiaan dan ketenangannya pun sama dengan ketika kamu melakukan yoga.
Terlebih lagi, penelitian yang dilakukan lima tahun lalu menunjukkan bahwa
berenang juga bisa mengurangi stres, dengan cara membalikkan kerusakan otak
melalui sebuah proses yang dinamakan hippocampal neurogenesis.

Berenang ternyata juga bisa bikin kamu cerdas. Sebuah penelitian di Australia
menunjukkan bahwa anak-anak yang berenang secara rutin mampu menguasai
perkembangan bahasa, memiliki motorik yang bagus, lebih percaya diri, dan
pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan anak-anak yang tidak
berenang.

Anda mungkin juga menyukai