Anda di halaman 1dari 4

SMK TAKHASSUS AL-QUR’AN WONOSOBO

Nama :
TEKNIK SEPEDA MOTOR
PEMELIHARAAN MESIN SEPEDA MOTOR Kelas : XI TO ………
CAPAIAN PEMBELAJARAN: Tanggal Mengerjakan :
SISTEM KOPLING MANUAL DAN OTOMATIS Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

LEMBAR PENILAIAN FORMATIF – 1

1. Komponen sistem pemindah tenaga yang fungsinya memutus dan menyambung putaran poros engkol ke transmisi adalah ….
a. Kopling d. cruck as
b. cam shaft e. presneling
c. drive shaft
2. Kopling sepeda motor yang cara bekerjanya diatur oleh pengemudi melalui handle kopling termasuk kategori ….
a. Kopling hidrolik d. Kopling mekanis
b. Kopling pnuematik e. Kopling sentrifugal
c. Kopling manual
3. Cara pembebasan kopling manual dengan mendorong dari arah luar disebut tipe ….
a. Outer push type d. Outer inner push type
b. Inner push type e. Out-inner pull type
c. Rack and pinion type
4. Kopling yang cara pemindahan tenaganya berdasarkan tinggi dan rendahnya putaran mesin disebut ….
a. Kopling otomatis d. Kopling kerja tunggal
b. Kopling manual e. Kopling kerja ganda
c. Kopling hidrolik
5. Cara melakukan penyetelan kopling manual sepeda motor jenis cub/bebek….
a. kendorkan mur pengunci, setel adjuster bolt 1/8-1/4 putaran, kencangkan mur pengunci
b. kendorkan mur pengunci, setel adjuster bolt 1/4-1/2 putaran, kencangkan mur pengunci
c. kendorkan mur pengunci, setel adjuster bolt 1/2-1 putaran, kencangkan mur pengunci
d. kendorkan mur pengunci pada handle kopling, putar baut penyetel, jarak main bebas handle 2-3cm
e. kendorkan mur pengunci pada handle kopling, putar baut penyetel, jarak main bebas handle 4-5cm
6. Cara melakukan penyetelan kopling manual sepeda motor jenis sport….
a. kendorkan mur pengunci, setel adjuster bolt 1/8 pengunci
b. kendorkan mur pengunci, setel adjuster bolt 1/4-1/2 putaran, kencangkan mur pengunci
c. kendorkan mur pengunci, setel adjuster bolt 1/2-1 putaran, kencangkan mur pengunci
d. kendorkan mur pengunci pada handle kopling, putar baut penyetel, jarak main bebas handle 2-3cm
e. kendorkan mur pengunci pada handle kopling, putar baut penyetel, jarak main bebas handle 4-5cm
7. Yang tidak termasuk komponen dalam sistem kopling mekanis sepeda motor adalah …
a. Mekanisme handle (tali kopling, kabel, tuas dan handle)
b. Driven gear, clutch housing, friction plate, plain plate, coil spring
c. Center clutch dan pressure clutch
d. Klep penjamin dan release rod
e. Drive gear dan gear box
8. Jika pemasangan kampas kopling dan plat kopling tidak sesuai akan berakibat …
a. Kampas kopling patah. d. Kampas kopling tidak dapat bergerak
b. Kampas kopling selip dan hangus e. Kampas kopling tidak berputar
c. Kampas kopling berputar tidak pada tempatnya
9. Tanda-tanda kampas kopling telah aus pada kendaraan bermotor antara lain …
a. Tenaga mesin terasa berkurang, terutama ketika menanjak.
b. Antara RPM mesin dan kecepatan tidak sebanding, contohnya seperti putaran mesin tinggi namun laju sepeda motor seperti
tertahan
c. Perpindahan gigi transmisi terasa keras dan kasar, untuk transmisi matik terasa kasar.
d. Bahan bakar menjadi boros
e. Semua benar
10. Alat ukur yang paling tepat untuk mengukur ketebalan kanvas kopling adalah….
a. dial bore gauge d. jangka sorong
b. feeler gauge e. mistar baja
c. micrometer
11. Alat untuk memeriksa kebengkokan plat kopling adalah….
a. dial bore gauge d. jangka sorong
b. feeler gauge e. mistar baja
c. micrometer
12. Kebiasaan menekan/menarik setengah kopling pada kendaraan bermotor akan berakibat…
a. Kampas kopling aus dan tipis d. Kopling terbalik
b. Kampas kopling tidak bekerja e. Kampas kopling selip dan bergerak sendiri
c. Kopling tidak bekerja dengan maksimal
13. Gambar dibawah adalah salah satu pemeriksaan komponen kopling, pekerjaan tersebut adalah….

a. Mengukur ketebalan kanvas


b. Mengukur celah plat kopling
c. Mengukur kerataan plat kopling
d. Mengukur ketebalan plat kopling.
e. Mengukur diameter plat kopling

14.Terdapat dua unit kopling pada sepeda motor jenis cub, antara lain…
a. Kopling tetap dan kopling berubah-ubah d. Kopling statis dan kopling sentrifugal
b. Kopling primer dan kopling sekunder e. Kopling primer dan kopling sentripetal
c. Kopling statis dan kopling dinamis
15. Berikut ini komponen-komponen kopling manual, kecuali…
a. Pressure Plate d. Clutch Drum
b. Friction Plate e. Clutch Outer
c. Clutch Disk
16.Berikut ini komponen-komponen kopling sentrifugal, kecuali…
a. Primary Gear d. Clutch Drum
b. Friction Plate e. Wieght Roller
c. One Way Clutch
17.Fungsi komponen sentripugal pada kopling otomatis sepeda motor adalah…
a. Memutarkan poros engkol sepeda motor
b. Memutarkan sistem kopling pada saat putaran mesin tinggi
c. Memutarkan poros transimisi dan rumah kopling saat putaran menengah
d. Memutarkan sistem kopling pada saat mesin mulai berputar
e. Memutarkan rumah kopling sepeda motor otomatis
18.Fungsi minyak pelumas/oli bagi sistem kopling sepeda motor adalah . . . .
a. Sebagai pendingin dan melumasi komponen kopling dan memperlembut gesekan antar komponen
b. Sebagai pendingin dan melumasi rumah kopling saja
c. Sebagai pendingin dan melumasi pelat kolping saja
d. Sebagai pendingin dan pelumas bagian mesin
e. Sebagai pendingin dan pelumas bagian transmisi saja.
19.Pada gambar dibawah tampak sebuah mekanisme sistem kopling sepeda motor, adalah jenis…

a. kopling dengan outer push


b. kopling dengan inner push
c. Kopling dengan rack dan pinion
d. Plat banyak dengan pegas koil
e. Kopling manual

20.Pada gambar dibawah adalah komponen sistem kopling, yang ditunjuk anak panah adalah….

a. Rumah kopling
b. Pegas pengembali
c. Kanvas dan pemberat
d. Sentrifugal
e. Penggelinding kopling

NILAI GURU MAPEL

Afrizal Bahri, S.Pd


SMK TAKHASSUS AL-QUR’AN WONOSOBO
Nama :
TEKNIK SEPEDA MOTOR
PEMELIHARAAN MESIN SEPEDA MOTOR Kelas : XI TO ………
CAPAIAN PEMBELAJARAN: Tanggal Mengerjakan :
SISTEM TRANSMISI OTOMATIS Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

LEMBAR PENILAIAN FORMATIF – 2


1. Apa yang terjadi pada kampas kopling saat putaran driven gear meningkat?
a. Kampas kopling menyusut
b. Gaya sentrifugal mengurang
c. Kampas kopling berhenti berputar
d. Permukaan kampas kopling mengenai clutch housing
e. Roller menekan primary sliding sheeve
2. Apa yang menyebabkan diameter drive gear semakin membesar dalam transmisi otomatis CVT?
a. Penambahan RPM mesin
b. Gaya sentrifugal yang besar
c. Penggunaan roller yang lebih berat
d. Pengaruh return spring pada driven gear
e. Penekanan primary sliding sheeve
3. Apa yang terjadi pada perbandingan gigi saat diameter drive gear semakin membesar?
a. Perbandingan gigi tetap konstan
b. Perbandingan gigi tidak berubah
c. Perbandingan gigi menjadi lebih besar
d. Perbandingan gigi menjadi lebih kecil
e. Perbandingan gigi menjadi kurang dari 1
4. Apa yang menyebabkan akselerasi motor matic menjadi sangat kencang?
a. Penambahan RPM mesin
b. Keterbatasan roller dalam menekan primary sliding sheeve
c. Penekanan primary sliding sheeve yang lemah
d. Penggunaan roller yang lebih berat
e. Perubahan putaran driven gear
5. Apa yang menjadi kendala utama pada top speed motor matic?
a. Keterbatasan roller dalam menekan primary sliding sheeve
b. Gaya sentrifugal yang rendah
c. Diameter drive gear yang tidak memadai
d. Keterbatasan kampas kopling
e. Return spring yang tidak berfungsi
6. Apa yang dilakukan return spring pada driven gear setelah mesin dimatikan?
a. Memperbesar diameter drive gear
b. Mengembalikan posisi driven gear untuk menyempit
c. Mengurangi putaran drive gear
d. Mengontrol tekanan primary sliding sheeve
e. Meningkatkan akselerasi motor matic
7. Apa yang terjadi ketika putaran drive gear berhenti dalam transmisi otomatis CVT?
a. Gaya sentrifugal hilang
b. Kampas kopling semakin besar
c. Roller menekan primary sliding sheeve
d. Perbandingan gigi semakin besar
e. Diameter driven gear membesar
8. Bagaimana mekanisme penekanan primary sliding sheeve oleh roller dalam transmisi otomatis CVT?
a. Melalui penggunaan bantalan
b. Dengan bantuan ignition switch
c. Berdasarkan perintah dari return spring
d. Gaya sentrifugal dari roller
e. Mengubah energi listrik menjadi mekanik
9. Apa yang dimaksud dengan "primary sliding sheeve" dalam konteks transmisi otomatis CVT?
a. Satu komponen utama dalam mesin
b. Permukaan clutch housing
c. Bagian dari ignition switch
d. Bagian yang digerakkan oleh ignition switch
e. Komponen yang digerakkan oleh roller
10. Apa yang menjadi hasil akhir dari penambahan putaran pada driven gear dalam transmisi otomatis CVT?
a. Perbandingan gigi tetap konstan
b. Perbandingan gigi tidak berubah
c. Gaya sentrifugal menghilang
d. Diameter drive gear membesar
e. Akselerasi motor matic menjadi lebih lambat
11. Apa yang dimaksud dengan CVT dalam transmisi otomatis CVT?
a. Constant Variable Transmission
b. Continuously Variable Transmission
c. Controlled Variable Transmission
d. Circular Variable Transmission
e. Continual Variable Transmission
12. Bagaimana putaran driven gear dalam transmisi otomatis CVT berhubungan dengan putaran drive gear?
a. Putaran driven gear selalu lebih cepat dari drive gear
b. Putaran driven gear tidak memiliki hubungan dengan drive gear
c. Putaran driven gear berbanding lurus dengan putaran drive gear
d. Putaran driven gear berbanding terbalik dengan putaran drive gear
e. Putaran driven gear selalu lebih lambat dari drive gear
13. Apa yang terjadi ketika ignition switch diputar ke arah start dalam transmisi otomatis CVT?
a. Drive gear berhenti berputar
b. Perbandingan gigi semakin besar
c. Listrik dari battery mengalir ke motor starter
d. Putaran driven gear meningkat
e. Kampas kopling menyusut
14. Apa yang dimaksud dengan "primary sliding sheeve" dalam konteks transmisi otomatis CVT?
a. Satu komponen utama dalam mesin
b. Permukaan clutch housing
c. Bagian dari ignition switch
d. Bagian yang digerakkan oleh ignition switch
e. Komponen yang digerakkan oleh roller
15. Apa fungsi dari shift fork dalam mekanisme perpindahan gigi transmisi manual sepeda motor?
a. Memindahkan posisi sliding gear
b. Memutar drive gear
c. Mengendalikan primary sliding sheeve
d. Menyusutkan kampas kopling
e. Menggerakkan ignition switch
16. Bagaimana cara putaran drive gear dihentikan setelah mesin dimatikan dalam transmisi otomatis CVT?
a. Dengan menghentikan putaran driven gear
b. Dengan memutuskan ignition switch
c. Dengan meningkatkan gaya sentrifugal pada roller
d. Dengan penggunaan return spring pada driven gear
e. Dengan menekan primary sliding sheeve
17. Apa yang terjadi pada kampas kopling saat putaran driven gear meningkat dalam transmisi otomatis CVT?
a. Kampas kopling menyusut
b. Gaya sentrifugal mengurang
c. Kampas kopling berhenti berputar
d. Permukaan kampas kopling mengenai permukaan clutch housing
e. Roller menekan primary sliding sheeve
18. Apa yang memungkinkan akselerasi motor matic menjadi sangat kencang dalam transmisi otomatis CVT?
a. Penambahan RPM mesin
b. Keterbatasan roller dalam menekan primary sliding sheeve
c. Penekanan primary sliding sheeve yang lemah
d. Penggunaan roller yang lebih berat
e. Perubahan putaran driven gear
19. Apa yang menjadi kendala utama pada top speed motor matic dalam transmisi otomatis CVT?
a. Keterbatasan roller dalam menekan primary sliding sheeve
b. Gaya sentrifugal yang rendah
c. Diameter drive gear yang tidak memadai
d. Keterbatasan kampas kopling
e. Return spring yang tidak berfungsi
20. Apa yang menyebabkan perbandingan gigi semakin kecil dalam transmisi otomatis CVT?
a. Penambahan RPM mesin
b. Keterbatasan kampas kopling
c. Perubahan putaran driven gear
d. Penekanan primary sliding sheeve yang kuat
e. Penggunaan return spring pada drive gear
NILAI GURU MAPEL

Afrizal Bahri, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai