Assalamualaikum Wr. Wb.

‫ َوالَّص لَاُة َوالَّس لَاُم َعلَى َسِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد َوَعلَى آِلِه َوَص ْحِبِه‬،‫ َوِبِه َنْس َتِعْيُن َعَلى ُأ ُموِر الُّد ْنَيا َوالِّديِن‬،‫اْل َحْمُد َّلِلِه َرِّب اْلَعاَلِميَن‬

‫ِع‬
‫ َيْرَف الّٰلُه‬:‫يطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم‬AA‫وذ بالله من الش‬AA‫ال لله تعالى في كتابه الكريم اع‬AA‫َأ ْج ـَمـِعيَن ق‬

‫ ُاْط ُلِب اْلِعْلَم ِمَن‬: ‫اَّلِذْيَن ٰاَمُنْوا ِمْنُكْم َواَّلِذْيَن ُاْوُتوا اْلِعْلَم َدَرٰج ٍۗت الاية و قال رسول الله صلى الله عليه و سلم‬

‫ َوَمْن َأ َراَد الُّد ْنَيا‬،‫ َوَمْن َأ َراَد اْلآِخَرَة َفَعَلْي ِه ِباْلِعْلِم‬،‫ َمْن َأ َراَد الُّد ْنَيا َفَعَلْي ِه ِباْلِعْلِم‬: ‫ا‬AA‫ال ايظ‬AA‫الَمْه ِد ِإ لى الَّل ْح ِد و ق‬

‫ َأ َّم ا َبْعُد‬، ‫َواْلآِخَرَة َفَعَلْيِه ِباْلِعْلِم‬

Pertama – tama, yang paling utama dan yang harus dutamakan marilah kita panjatkan
puja kepada ALLAH ajaa wajalla, beserta puji kepada ALLAH rabbul izzatitidak lupa syukur
kepada ALLAH rabbul ghafur yang telah memberikan kita nikmat iman dan islam sehingga kita
bisa berkumpul di tempat yang ALLAH berkahi dan ALLAH mulyakan.

Tak lupa juga Sholawat beserta salam kita curah limpahkan kepada baginda alam, beliau
pemimin umat yang tak pernah sesat apalagi menyesatkan, berakhlak mulia bagai intan
mutiara, bbeliau yang telah membawa ummatnya dari jaman jahiliyyah menuju ilmiah yang
skufur menjadi bersyukur, yakni khotamun wa khotimin nabiyyin wal mursalin habibana
wanabiyyana kirom wamaulana Muhammad SAW, tak lupa pula kepada keluarganya,
sahabatnya, tabi’in dan tabi’atnya dan tak lupa pula kepada kita selaku ummatnya amin ya
ALLAH ya rabbal Alamin.

Dewan juri yang saya hormati, asatidz walasatidzah yang saya hormati yang selalu
mengiringi dan membimbing kami sampai saat ini, serta teman teman seperjuangan yang saya
hormati dan saya banggakan dan insyallah ALLAH mulyakan Amin Ya ALLAH Ya Rabbal
Alamin……

Hadirin Rahimakumullah…
 Sebagaimana kita ketahui mencintai tanah air merupakan ajaran nabi kita nabi
Muhammad SAW, Beliau mencintai makkah dan madinah karena dua tempa mulia tersebut
merupakan tanah air beliau Mencintai tanah air merupakan bagian dari iman karena tanah
merupakan tempat kita untuk melaksanakan perintah ALLAH SWT di muka bumi ini. Tanpa
tanah air, seseorang akan menjadi buta, tanpa tanah ar, seseorang akan menjadi kurang
sempurna, dan tanpa tanah air seseorang akan menjadi terhina. Sebagaimana telah kita ketahui
dalam sebuah syai karangan K.H Wahab Hasbullah

Pusaka hati wahai tanah airku ‫يَا َلْلَوَطْن يَا َلْلَوَطن يَا َلْلَوَطْن‬

Cintamu dalam imanku ‫ُحُّب اْلَوَطْن ِمَن ْالِإ يَماْن‬

Jangan halangkan nasibmu ‫َولَاَتُكْن ِمَن اْل ِحْرمَاْن‬

‫ِاْنَهضُوا َأ ْهَل اْلَوَطْن‬

Bangkitlah hai bangsaku

‫ِانُدونْيِسيَا ِبلَادى‬
Indonesia negeriku

Engkau panji martabatku ‫َأ ْنَت ُعْنوَاُن اْلَفَخامَا‬

‫ُكُّل َمْن َيْأ ِتْيَك َيْومَا‬

Siapa datang mengancammu

'Kan binasa di bawah durimu

‫َطاِم حًا َيْلَق ِحمَاًما‬

Hadirinn Ma’asiral muslimin Rahimakumullah

Sebagaimana disebutkan di dalam syair bahwasannya ‫“ ُحُّب اْلَوَطْن ِمَن ْالِإ يَماْن‬Mencintai

negeri merpakan sebagian daripada iman “. Lalu bagaiman cara kita mencinta negeri ini .
Apakah dengan cara mencium tanahnya ? Atau dengan memeluk pohonnya. Ohhh…. Tentu saja
tidak . Cara kita encintai negeri ini yakni dengan Talabul ilmi, karena dengan ilmu, bangsa ini
maju dengan ilmu, negeri ini akan bersatu dan dengan ilmu cita cita negeri akan tertuju .
 Sebagaimana ALLAH SWT berfirman dalam al Quran surat Surat Al Mujadalah Ayat 11
Yang berbunyi :

‫َيْرَفِع الّٰلُه اَّلِذْيَن ٰاَمُنْوا ِمْنُكْۙم َواَّلِذْيَن ُاْوُتوا اْلِعْلَم َدَرٰج ٍۗت‬

Artinya: Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu beberapa derajat. (QS Al-Mujādalah [58]:11)

Hadirin Ma’asiral muslimin rahimakumullah

Kita sebagai orang yang beriman sudah sepatutnya menjadi pencari ilmu, maka kita
akan bisa membanun ngeri ini menjadi lebih baik sebagaimana kita ketahu di dalam sebuah

nusus ‫ شبان اليوم ال الغد‬yang bermakna bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin besok hari.

Bahkan Rasulullah SAW pun menganjurkan kita untuk terus dan senantiasa mencari ilmu,
sebagaimana dalam sabdanya beliau

‫ُاْط ُلِب اْلِعْلَم ِمَن الَمْهِد ِإ لى الَّل ْحِد‬

Yang artinya : Carilah ilmu dari buaian hingga liang lahat .

Hadist Rasulullah SAW tersebut menjelaskan secara langsung kepada kita bahwasannya
ilmu merupakan sesuatu yang sangat penting yang mana wajib untuk kita semua untuk
menuntut ilmu dari mulai lahirnya kita sampai kita sudah tidak tinggal di dunia ini.

Hadirin Rahimakumullah

Bayangkan alangkah sengsaranya hidup kita bila tidak dengan ilmu. Apa bedanya kita
dengan hewan yang tak berbaju,dengan ilmu kita bisa mendapatkan kemulyaan di dunia dan di
akhirat. Rasululah SAW bersabda dalam hadistnya :

‫ َوَمْن َأ َراَد الُّد ْنَيا َواْلآِخَرَة َفَعَلْيِه ِباْلِعْلِم‬،‫ َوَمْن َأ َراَد اْلآِخَرَة َفَعَلْيِه ِباْلِعْلِم‬،‫َمْن َأ َراَد الُّد ْنَيا َفَعَلْيِه ِباْلِعْلِم‬
Yang artinya : “Barangsiapa yang menginginkan dunia maka hendaklah dengan ilmu,
barangsiapa yang menginginkan akhirat, maka hendaklah dengan ilmu, barangsiapa yang
menginginkan keduanya, maka hendaklah dengan ilmu”.

Dalam hadist tersebut menjelaskan bahwasannya begitu pentingnya ilmu bagi kita
semua, jika engkau menginginkan harta, maka carilah ilmu, jika engkau menginginkan tahta
maka carilah dan jika engkau menginginkan syurga maka sudah pasti darilah ilmu. oleh karena
itu marilah kita cintai negeri ini dengan mencari ilmu sampai akhir hayat.

Mungkin dicukupkan sekian atas apa yang telah saya sampaikan kurang lebihnya mohon
maaf, apabila ada kebenaran itu datangnya dari ALLAH dan apabila ada kesalahan itu datangnya
dari kebodohan saya sendiri. Akhir kata

Kalau ada sumur di ladang

Bolehlah menumpang mandi

Kalau umur yang panjang

Bolehlah berumpa lagi

Wabillahi taufik wal hidayah

Wassalamualaikum Wr. Wb.