Anda di halaman 1dari 4

Evaluasi Penilaian Kinerja Sekolah

1. Standar Isi dan SKL


 Kesiswaan
1) Membuat implementasi peminatan
2) Membuat implementasi lintas minat
(-) Point 4 dan 5 harus bekerja sama dengan bimbingan konseling
(-) Membuat form
(-) Dapat mengambil dari hasil wawancara peserta didik (PPDB) tetapi harus tetap
tertib administrasi dengan cara direkap
3) Buku Induk Peserta didik, harus ditulis tangan selama sekolah berdiri dibuku
induk untuk mengantisipasi pemalsuan ijazah
4) Buku Mutasi peserta didik, di isi setiap bulan walaupun ada atau tidak ada peserta
didik yang masuk atau keluar dan beri keterangan
5) Papan pengumuman letakan di luar atau di depan gedung
6) Surat pengajuan blanko ijazah diajukan oleh sekolah terkait jumlah keperluan
ijazah
7) Layanan bimbingan lanjutan
(-) Bekerjasama dengan BK mengadakan peminatan ke SMA/MA/SMK dengan
membagikan formulir yang kemudian di rekap
(-) Mengadakan kegiatan Try Out (TO)
(-) Memberikan informasi kepada peserta didik mengenai PPDB SMA
8) Layanan peserta didik inklusif
(-) Pemerintah mengharuskan pengadaan atau membolehkan kondisi anak yang
masih standar (berkebutuhan khusus) untuk ke sekolah biasa

 Kurikulum
1) Jumlah setiap mata pelajaran harus 40 menit/ jam.
2) Deskripsikan peluang dan tantangan (RKJM), tambahkan di latar belakang
dokumen peluang.
(-) Peluang; jumlah guru, letak sekolah, suasana sekolah yang nyaman, sarana
yang cukup dan wali murid yang mendukung
(-) Tantangan; Banyaknya sekolah di sekitar lingkungan, jarak sekolah yang jauh
dari rumah peserta didik, Kemajuan IT mempengaruhi pembentukan karakter
(-) Solusi; Menyusun kurikulum yang bernuansa islami untuk menjadi sekolah
yang visi, misi dan tujuan nya sama dengan RKT.
3) Pendidikan kecakapan hidup (dalam deskripsi) tambahkan setelah mutasi
4) Muatan lokal (setelah pengaturan beban belajar)
(-) Pengembangan diri (ekstrakulikuler dan bimbingan konseling) di deskripsikan
5) Menerapkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat melihat
referensi dari internet
6) Lampiran
(-) jumlah konseling minimal 150 peserta didik dan
(-) membuat SK Tugas BK (24 JP)
(-) membuat juknis proses pembelajaran dimasa normal
 Program Perencanaan Kerja Sekolah
1) Analisis SWOT/ RKJM/ Operator
2) Program Supervisi meliputi;
a) Bidang kepegawaian
b) Bidang guru/ akademik
c) Bidang kesiswaan
d) Bidang laboratorium
3) Membuat Surat Tugas pelayanan informasi (humas)

2. Standar Proses
 Membuat jadwal bimbingan akademik atau konsultasi akademik yang terencana
 Buat program kerja 9k (Belum ada program 9k yang terealisasi /kerjasama dengan
warga sekolah)
 Perbaikan RPP, pengetahuan dan keterampilan harus sama dan sesuai dengan KD dan
tujuan pembelajaran
 Jadwal laboratorium, harus ditambahkan tanda-tangan kepala sekolah

3. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan


1) Berkas harus dipisahkan dalam setiap map
2) Guru Bimbingan Konseling diberikan penjadwalan satu jam dalam 1 kelas setiao
minggunya
3) Instrumen Supervisi terdiri dari 4 hal;
a) Administrasi
b) RPP
c) KBM
d) Penilaian

4. Standar Penilaian
1. Penulisan RPP harus terdapatt KD Pengetahuan dan Keteramplan serta tujuan yang
disesuaikan dengan KD.
2. Penilaian harus selalu diisi di setiap pertemuan.
3. Adanya remedial dan pengayaan berdasarkan hasil analisis ujian beserta soal remedia
dan pengayaan.

 Kepala Sekolah sebagai Supervisor Akademik


1) Program supervisi akademik, belum adanya indikator dan penjadwalan pada
program supervisi akademik.
2) Instrumen penilaian supervisi, instrument supervisi seharusnya mencangkup 4
indikator penilaian;
a. Penilaian Administrasi.
b. Penilaian RPP.
c. Penilaian Kunjungan Kelas
d. Penilaian Proses Pembelajaran
3) Tidak terdapat rencana perbaikan kinerja guru, buat program tindak lanjut untuk
pengembangan kinerja guru
4) Tambahkan supervisi untuk;
a. Wakil Kepala Sekolah
b. Tata Usaha (kepegawaian)
c. Laboratorium, dll
5. Standar Sarana dan Prasarana
1. Membuat buku penggolongan atau buku rusak (inventaris) dan cantumkan tanggal
2. Memasang CCTV
3. Membuat sirkulasi penghubung
4. Dikelas dibuat 9K
5. Pojok baca dibuat pagar dari botol bekas
6. Kursi guru menggunakan jok tebal
7. Inventaris kelas ditanda tangan

 Perpustakaan
1) Ruang perpus dilengkapi dengan laptop
2) Membuat data e-book
3) Kartu pinjaman perpustakaan diisi
4) Grafik kunjungan disamakan dengan buku
5) Membuat nomor keanggotaan perpus
6) Membuat buku petunjuk operasional peminjaman buku

 Ruangan
1) Ruangan tidak ada; Kesiswaan, UKS, Gudang, Tata Usaha, Osis, dan Musholla
2) Ruangan tidak standar; Guru, Kepala Sekolah, Pramuka, Laboratorium IPA

6. Standar Pengelolaan
 Humas
1) Laporan harus terdapat kata pengantar dan daftar isi.
2) RTL belum sesuai.
3) Notulen rapat harus terpisah

 Komite
1) Pelaksanaan program minim dokumentasi
2) Notulen rapat harus terpisah
3) Buku penerimaan barang dari masyarakat belum ada.
4) Ruang kerja komite tidak ada

 Sistem Informasi dan Manajemen


1) Membuat sticker.
2) Membuat kalender sekolah.

 Standar Pengelolaan
1) RKJP harus sampai 8 tahun
2) RKS tidak ada tanda tangan kepala sekolah.
3) RKAS kurang 1 (satu) standar (Bidang Kepegawaian dan Tenaga Kependidikan)

7. Sie Pembiayaan
 Pembiayaan
1) Laporan Sarana dan Prasarana dilengkapi dengan dokumentasi inventaris barang.
- Daftar pengajuan dana
- LPJ, dan nota-nota
- Lampiran foto-foto barang inventaris

 Keuangan
1) Buku pajak BOSDA tidak ada isinya (nihil)

 Kepegawaian
1) Buku induk kepegawaian dilengkapi dengan data-data lama dan foto-foto
(dokumentasi)
2) Buku pribadi guru dan kepala sekolah, dibuatkan untuk setiap guru serta terdapat
penilaian dari kepala sekolah

8. Bimbingan Konseling
 Membuat layanan lintas minat.
 Audio, ketika mengadakan layanan konseling usahakan terdapat audio sebagai
penunjang.
 Membuat laporan mingguan dan dilaporkan persentase ketercapaian
 Membuat layanan penempatan dan penyaluran.
1) Mengagendakan peminatan ekstrakulikuler peserta didik.
2) Peta kerawanan di tempatkan di setiap kelas.

Anda mungkin juga menyukai