Anda di halaman 1dari 4

Pertanyaan HTLN :

1. Apakah Pengertian sebagai Alat Negara ?


2. Bagaimana perbedaan tugas dan fungsi,kedudukan TNI dan Polri yang sama-sama adalah
alat negara ?
3. Uraikan bagaimana hubungan antara TNI dan Polri sebagai alat negara yang berada dalam
ranah eksekutif, dan dengan Lembaga lainnya.

Jawab :

1. Istilah kata “ Alat negara “ ditemukan pada UUD 1945 pasal 30 ayat 3 dan 4 yang berbunyi :
 (3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan
Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan
memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.** )
 (4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani
masyarakat, serta menegakkan hukum.**)
Alat negara menurut pasal tersebut memiliki tugas untuk mempertahankan, melindungi,
memelihara kedaulatan negara kemudian juga melindungi,mengayomi, melayani
masyarakat serta turut menegakan hukum. Jadi jelas tugas dari alat negara yang dimaksud
yaitu dibagian kedaulatan, masyarakat, menegakan hukum. Lembaga negara menurut UUD
1945 yaitu MPR,DPR,DPRD,DPD,MA,MK,KY serta menurut pasal 30 UUD 1945 yang
merupakan alat negara adalah TNI, Polri.
Menurut Bagir Manan dalam bukunya, ia menjelaskan bahwa ada 3 jenis Lembaga negara
jika di lihat atau ditinjau dari segi fungsinya atau kegunaannya :
 Lembaga negara dengan fungsi langsung menjalankan fungsi atas nama negara
 Lembaga negara dengan fungsi administrasi menjalankan fungsi administrasi
 Lembaga negara dengan fungsi penunjang menunjang atau melengkapi Lembaga
utama.
Dari pengklasifikasian menurut Bagir Manan tersebut dan bila dikaitan dengan ketentuan dalam
UUD 1945 mengenai alat negara, maka menurut analisis saya “Alat Negara” merupakan sebuah
Lembaga penunjang yang diamanatkan oleh negara dalam Undang-Undang yang lebih tinggi dan
merupakan alat kelengkapan negara yang tujuannya untuk menjaga kedaulatan, keamanan atau
ketertiban rakyat dan juga untuk menegakan hukum.

2. Kedudukan,Tugas dan Fungsi TNI :


Kedudukan TNI : Menurut UU no 34 tahun 2004 tentang TNI
 Pada Pasal 3 (1) Dalam pengerahan dan penggunaan kekuatan militer, TNI
berkedudukan di bawah Presiden.
(2) Dalam kebijakan dan strategi pertahanan serta dukungan administrasi, TNI di bawah
koordinasi Departemen Pertahanan.
 Pasal 4 (1) TNI terdiri dari atas TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan
Udara yang melaksanakan tugasnya secara matra atau gabungan di bawah pimpinan
Panglima.
(2) Tiap-tiap angkatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai kedudukan
yang sama dan sederajat.
Jadi menurut pasal tersebut kedudukannya adalah dibawah presiden dalam pengerahan kekuatan
militernya, jadi jika ingin melakukan tindakan militer maka dibawah presiden. Tni juga kedudukannya
dibawah panglima, sementara Angkatan Udara, Laut, Darat itu kedudukannya sama dan sederajat.

Tugas TNI :
 Pasal 7 (1) Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara,mempertahankan
keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan
terhadap keutuhan bangsa dan negara.
 Sementara tugas-tugas lain yang lebih jelas ada atau spesifik ada pada pasal 7 ayat 2
sampai pasal 10 UU no 34 tahun 2004 tentang TNI.
 Seperti pula pada UUD 1945 tugas utama atau pokok dari TNI yang terdiri dari Angkatan
laut,Angkatan darat dan Angkatan udara adalah untuk menjaga kedaulatan negara,
keamanan negara dan sebagainya.

Fungsi TNI :
 Pasal 6 (1) TNI sebagai alat pertahanan negara berfungsi sebagai: a. penangkal terhadap
setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap
kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa; b. penindak terhadap setiap bentuk
ancaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a; dan c. pemulih terhadap kondisi
keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan. (2) Dalam melaksanakan
fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), TNI merupakan komponen utama sistem
pertahanan negara.
 Jadi menurut analisis saya dilihat dari pasal 6 UU no 34 tahun 2004 tentang TNI tersebut
memperjelas bahwa TNI merupakan komponen utama dalam system pertahanan negara
yang tujuannhya untuk mencegah, penangkal, menjaga keutuhan wilayah, keselamat bangsa
dan kedaulatan.
Kedudukan Kedudukan,Tugas dan Fungsi Polri :

 Kedudukan Polri : Pasal 8 (1) Kepolisian Negara Republik Indonesia berada di bawah
Presiden. (2) Kepolisian Negara Republik Indonesia dipimpin oleh Kapolri yang dalam
pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Presiden sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Jadi kedudukan kepolisian atau Polri ini dibawah presiden dan dipimpin oleh Kapolri
berbeda dengan TNI yang dipimpin oleh panglima, namun keduanya sama-sama berada
dibawah presiden sehingga apapun yang dikerjakannya disesuaikan dengan perintah
presiden atau sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
 Tugas Polri :
Menurut Pasal 13 UU no 2 tahun 2002 tentang Polri Tugas pokok Kepolisian Negara Republik
Indonesia adalah: a. memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; b. menegakkan
hukum; dan c. memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Serta menurut UUD 1945
Menurut pasal 30 ayat 4 dalam UUD 1945 (4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai
alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi,
mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
Jika dilihat dengan tugas pokok TNI dan Polri tentu memiliki persamaan dan perbedaan,
perbedaannya adalah bahwa TNI lebih kearah menjaga kedaulatan negara (secara wilayah)
sementara kepolisian tugasnya lebih mengarah ke pelayanan masyarakat, mengayomi
masyarakat dan menegakan hukum di masyarakat. Sementara persamaannya adalah
menjaga keamanan NKRI baik ancaman dari dalam maupun dari luar.
 Fungsi Polri :
Menurut pasal 2 UU no 2 tahun 2002 tentang Polri, Fungsi kepolisian adalah salah satu
fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat,
penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Jika dilihat kembali maka dapat disimpulkan bahwa fungsi dari Polri dan TNI ini jelas berbeda
dimana pada polri ini memfokuskan ke masyarakat sementara pada TNI memfokuskan ke
Kedaulatan sebuah negara.

3. TNI dan Polri ini kedudukan menurut UU no 2 tahun 2002 tentang Kapolri dan UU no 34
tahun 2004 tentang TNI menjelaskan bahwa kedudukan TNI dan Polri atau Kapolri ini di
bawah presiden, maka dari itu secara tidak langsung TNI dan Polri merupakan cabang dalam
Lembaga eksekutif. Kembali lagi pada UUD 1945 menyatakan bahwa dalam pemerintahan
itu presiden dibantu oleh pembantu-pembantunya atau Menteri-menteri maka dari itu TNI
dan Polri atau Kapolri dalam pengkordinasian oleh presiden melalui Menteri atau
pembantunya.
Pasal 30 ayat 4 UUD 1945 berbunyi bahwa “Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai
alat Negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi,
mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum”. Kemudian juga pasal 30 ayat
3 mengenai TNI, disini dijelaskan bahwa TNI dan Kapolri itu merupakan alat negara sehingga
tugas dari TNI dan Polri seutuhnya demi kepentingan negara bukan kepentingan
pemerintahan atau politik semata. Kutipan dari Kedudukan Konstitusional kepolisian dalam
tata pemerintahan oleh negara karya Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH menyatakan bahwa
“POLRI tidak lagi dikoordinasikan oleh Dephan yang kemudian sekarang berubah menjadi
Kemhan (Kementerian Pertahanan). POLRI dianggap langsung dikoordinasikan oleh Menteri
Koordinator atas nama Presiden, sedangkan TNI dikoordinasikan oleh Menteri Pertahanan”.
Dalam UU no 34 tahun 2004 tentang TNI pada pasal 7 ayat 2 bagian 10 mengenai tugas TNI
yaitu membantu kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan
ketertiban masyarakat yang diatur dalam undang-undang; Jadi dari sini terlihat bahwa baik
TNI atau polri itu memiliki hubungan dalam rangka menegakan keamanan.
Jadi seperti yang diketahui bahwa Lembaga eksekutif itu dalam trias politica memiliki fungsi
atau tugas yaitu menjalankan Undang-Undang, kemudian sekarang ini Lembaga eksekutif itu
dipegang oleh presiden,wakil dan menteri, kembali pada pasal mengenai kedudukan TNI dan
Polri yaitu kedudukannya dibawah presiden maka dari itu berarti TNI dan Polri merupakan
cabang dari eksekutif juga.

Anda mungkin juga menyukai