Anda di halaman 1dari 9

Bagaimana mendapatkan upaya pendapatan

maksimal dari ayam dan memaksimalkan


keuntungan
ILMU DAN TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK UNGGAS 02

DOSEN PENGAMPU : Dr. Ir. Yan Heryandi., MP

DINI SYUFIATI RAHMA


2210611002
Widyantara, et al, (2017) mengemukakan, sub
sektor peternakan yang berperan dalam
penyediaan protein hewani adalah di bidang
perunggasan. Menurut Purwaningsih (2014),
dalam dunia perunggasan, usaha
peternakan ayam petelur mengalami
perkembangan yang pesat dan umumnya
bersifat komersial.
Kebutuhan protein dari hewani dapat dipenuhi
hewan air, yaitu ikan dan produk air lainnya, serta hewan
ternak, seperti ayam, kambing, dan sapi. Daging dan telur
yang berasal dari ayam merupakan sumber protein yang
mudah ditemukan dan memiliki harga yang mudah
dijangkau (Prasetyo, 2018).
Ayam Petelur merupakan jenis ras unggul dari hasil
persilangan antara bangsa-bangsa ayam yang dikenal
memiliki daya produktivitas yang tinggi terhadap
produksi daging dan telur (Dermawan ,2018).
Upaya untuk meningkatkan pendapatan maksiml dari ayam dan
memaksimalkan keuntungan yaitu dengan cara :
1. Pemilihan Bibit unggul
Jika bibit yang di pelihara berkualitas maka selama pemeliharaannya
tidak akan mengalami kendala yang berarti sehingga performa yang di
hasilkan tergantung dari faktor lingkungannya.
2. Penyediaan Kandang dan Fasilitas Kandang
Kandang adalah suatu bangunan yang digunakan oleh unggas sebagai
tempat tinggal sejak awal pertumbuhan sampai masa akhir produksi. Oleh
karena itu kandang yang disediakan harus bisa menjamin kenyamanan dan
kesehatan bagi penghuninya, sehingga unggas mampu berproduksi secara
maksimal.
3. Manajemen Kesehatan Ayam
Pelaksanaan atau penanganan kesehatan biasanya dapat dilakukan
dengan memperhatikan pemberian vaksin, vitamin dan obat-obatan sesuai
dengan kebutuhan ternak ayam.
Penanganan kesehatan ternak ayam juga dapat dilakukan dengan
melakukan sanitasi dan kebersihan kandang dalam setiap harinya untuk
menghindarkan penyakit yang dapat menyerang ayam.

4. Manajemen Pakan/nutrisi
Manajemen pakan yang baik sangat diperlukan untuk mencapai target
dalam fase produksi. Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan pada
manajemen pakan ayam petelur fase produksi yaitu kualitas pakan yang
bagus, program pakan yang tepat serta praktik manajemen lainnya seperti
keseragaman, manajemen air dan pencahayaan.
5. Manajemen Lingkungan dan Kebersihan
Manajemen lingkungan yang baik pada peternakan ayam
petelur sangat penting untuk mendukung kesejahteraan ayam,
kualitas telur, dan produktivitas secara keseluruhan.
dengan memperhatikan temperatur dan ventilasi agar suhu
kandang dalam kisaran nyaman dan untuk memastikan sirkulasi
udara yang cukup tanpa menciptakan angin kencang, kemudian
pertimbangan penggunaan pencahayaan buatan yang tepat
untuk mendorong pola makan dan produksi telur.
Kebersihansangat perlu diperhatikan karena dengan
pembersihan dan disinfeksi secara rutin dapat mencegah
penyebaran penyakit dan menjaga kebersihan kandang.
6. Manajemen Kotoran
Mengelola kotoran ternak ayam dengan baik dapat mencegah
penumpukan kotoran yang bisa menyebabkan masalah kesehatan dan
kebersihan serta kotoran ternak dapat di jual kepada petani untuk
dijadikan sebagai pupuk pada tanaman.

7. Pemasaran dan Strategi Penjualan


Strategi penjualan dan pemasaran ayam petelur dapat sangat
mempengaruhi keuntungan dari peternakan. Oleh karena itu perlu
mengidentifikasi segmen pasar yang paling cocok untuk produk ternak
ayam petelur, seperti konsumen rumah tangga, toko kelontong,
restoran, atau industri makanan.
8. Teknologi dan Automasi
Teknologi dan automasi dapat memberikan kontribusi besar
dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kesejahteraan
pada peternakan ayam. Penerapan teknologi dan automasi dalam
peternakan ayam dapat memberikan keuntungan signifikan
dalam hal efisiensi operasional, kontrol kualitas, dan pemantauan
kesejahteraan ayam.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai