Anda di halaman 1dari 7

Bio-site. Vol. 02 No.

2, November 2016 : 1-50 ISSN: 2502-6178

Skrining Triterpenoid dan Formulasi Granul dari Ekstrak Daun


Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) sebagai Neuroprotektor pada Perokok

Triterpenoids Screening and Granules Formulation of Morinda


Citrifolia L. Leaf Extract as Neuroprotector for Smoker

Dhigna Luthfiyani Citra Pradana


dhignaluthfiyanicitrapradana@ymail.com
Kampus Pinang Masak, Jalan Raya Jambi-MuaroBulian Km.15 Mendalo 36361 Jambi

ABSTRACT

The objective of this research was triterpenoids screening and made granules
formulafrom Morindacitrifolia leaf extract as neuroprotector for smoker. Morinda
citrifolia leaf extract was made by maceration using 70% ethanol. The granules of Morinda
citrifolia leaf extract was composed by 3 formulas containing 10% leaf extract of Morinda
citrifolia and with different levels of manitol (20% F I, F II 25%, 30%). All of formulas
comply the qualification of affects fixed corner and granules flow time that base on
Farmakope Indonesia. The variation of manitol concentration significantly affects fixed
corner and granules flow time. The greater level of mannitol concentration 20% to
30%produced fixed corner and granules flow time of the granulesare greater.

Key word: Granuls, Morinda citrifolia, Triterpenoid.

PENDAHULUAN dari Harvard School of Public Health


WHO memperkirakan sekitar menunjukkan bahwa pasien multiple
5,4 juta orang meninggal setiap tahun sclerosis yang merokok memiliki risiko
atau 1 kematian setiap 6,5 detik akibat terkena serangan multiple sclerosis
penyakit yang disebabkan rokok lebih besar 2,4 kali dibandingkan
sebagai faktor risiko (Widayati, 2010). dengan mereka yang tidak merokok
Pada tahun 2008, data WHO (Anonim, 2010).
menunjukkan bahwa Indonesia Dewasa ini para peneliti di
merupakan negara dengan konsumsi bidang kesehatan menggunakan
rokok terbesar nomor 3 setelah China bahan-bahan herbal untuk mengatasi
dan India. Di Indonesia, diperkirakan berbagai macam masalah kesehatan
saat ini sekitar 65 juta penduduk termasuk dampak dari merokok
Indonesia atau sekitar 28 persen orang seperti gangguan saraf. Morinda
Indonesia menjadi perokok. Menurut citrifolia merupakan suatu tanaman
data Departemen Kesehatan tahun herbal diIndonesia yang memiliki
2004 menunjukkan bahwa terdapat banyak khasiat bagi kesehatan
427.948 kematian per tahun atau manusia. Studi penelitian United States
1.172 jiwa per hari berhubungan Patent Application Publication
dengan merokok. menjelaskan bahwa konsentrasi
Sebuah studi di Swedia senyawa kimia dalam buah dan daun
menyebutkan bahwa risiko penyakit Morinda citrifolia dapat memberikan
terbaru yang diakibatkan oleh sianida efek terapi bagi perokok. Berdasarkan
pada rokok, yaitu multiple sclerosis penelitian Palu et al., (2006), daun
(Ulfah, 2009). Multiple sclerosis Morinda citrifolia ini mengandung
mengakibatkan peradangan dan ursolic acid. Mekanisme ursolic acid
rusaknya saraf myelin (Stachowiak, menghambat mediator inflamasi
2009). Hasil studi Dr Alberto Ascherio melalui AGE, RAGE dan NF-κB yang

44
JARIAH DKK., Pengaruh Kadar Thiamin

menyebabkan neurotoksik. Ursolic granul ekstrak daun Morinda citrifolia


acid dapat berperan sebagai dilakukan dengan cara granulasi
neuroprotektor (Lu et al., 2010). basah. Analisis statistik Anova
Bentuk sediaan granul digunakan untuk mengetahui
merupakan salah satu alternatif untuk pengaruh variasi kadar manitol
mengubah daun Morinda citrifolia terhadap sifat fisik granul.
menjadi bentuk sediaan farmasi. Penjelasan diatas dijadikan
Penelitian ini bertujuan untuk dasar untuk dilakukannya penelitian
memformulasikan granul dari ekstrak mengenai formulasi granul ekstrak
daun Morinda citrifolia dan skrining daun mengkudu dengan pengaruh
fitokimia kandungan triterpenoid dari variasi kadar manitol yang memenuhi
ektrak daun Morinda citrifolia. syarat pembuatan granul dan terdapat
Penelitian ini diharapkan dapat triterpenoid yang berkhasiat sebagai
memberikan informasi ilmiah neuroprotektor.
mengenai formulasi granul ekstrak Pembuatan granul ekstrak
daun mengkudu (Morinda citrifolia) daun mengkudu dilakukan dengan
yang memenuhi persyaratan granul metode granulasi basah dengan variasi
yang telah ditentukan dalam jumlah manitol. Formula yang akan
Farmakope Indonesia. Penelitian ini dibuat sebagai berikut.
juga dapat memberikan informasi
mengenai adanya pengaruh variasi Tabel 1. Formula Granul
kadar manitol terhadap sifat fisik Jumlah Bahan Tiap
Bahan tablet Fungsi 300 mg Formula
granul dari ekstrak daun mengkudu I II III
(Morinda citrifolia) dan uji fitokimia Ekstrak
triterpenoid dari ekstrak daun daun Zat aktif 30 30 30
mengkudu
Morinda citrifolia. Manitol Pemanis 60 75 90
Mg Stearat Pelincir 2 2 2
METODE PENELITIAN Amilum
Pengikat 15 15 15
Pasta
Pembuatan granul ekstrak Flavouring Pemberi
daun Morinda citrifolia dilakukan 5 5 5
agents mint rasa
dengan cara granulasi basah. Analisis Laktosa Pengisi 190 175 160
Bobot tablet 300 300 300
statistik Anova digunakan untuk Ekstrak
mengetahui pengaruh variasi kadar daun Zat aktif 30 30 30
manitol terhadap sifat fisik granul. mengkudu

Penjelasan diatas dijadikan


dasar untuk dilakukannya penelitian PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
mengenai formulasi granul ekstrak A. Determinasi Tanaman
daun mengkudu dengan pengaruh Hasil determinasi tanaman
variasi kadar manitol yang memenuhi menyatakan bahwa daun mengkudu
syarat pembuatan granul dan yang digunakan benar-benar daun
terdapattriterpenoid yang mengkudu dengan nama ilmiah
berkhasiatsebagaineuroprotektor. Morinda citrifolia Linn., dari suku
Pembuatan granul ekstrak Rubiaceae.
daun mengkudu dilakukan dengan B. Preparasi Sampel
metode granulasi basah dengan variasi Pembuatan simplisia
jumlah manitol. Formula yang akan Penelitian ini menggunakan
dibuat sebagai berikut Pembuatan bahan baku berupa daun mengkudu

45
Bio-Site. Vol.2 (2) Hal: 44-50

yang berasal dari kelurahan sel yang pecah sehingga zat yang tidak
Karangwangkal kecamatan Purwokerto diinginkan akan terikut dalam hasil
Utara kabupaten Banyumas. Proses penyarian. Serbuk yang terlalu halus
pembuatan simplisia diawali dengan juga dapat mempersulit penyaringan
sortasi, pencucian daun mengkudu karena butir-butir halus membentuk
dengan air yang mengalir, hal ini suspensi yang sulit dipisahkan dengan
bertujuan untuk menghilangkan penyaringan.
kotoran-kotoran dan sisa tanah yang Pembuatan ekstrak etanol daun
masih menempel pada daun sehingga mengkudu
tidak mengganggu proses berikutnya. Ekstrak daun mengkudu ini
Daun mengkudu yang sudah bersih menggunakan metode maserasi.
ditiriskan airnya, kemudian diiris Metode maserasi ini dilakukan selama
kecil-kecil, untuk mempermudah 1x24 jam selama 3 hari. Setiap 1x24
proses pengeringan dan peryerbukan. jam dilakukan filtrasi dan perendaman
Pada saat proses pengirisan ini perlu dengan larutan penyari yang baru.
diperhatikan tebal tipisnya irisan. Larutan penyari yang digunakan
Semakin tipis bahan yang akan dalam ekstraksi adalah etanol 70%, hal
dikeringkan, semakin cepat ini dikarenakan ekstrak yang
penguapan air, sehingga mempercepat diinginkan berdasarkan penelitian
waktu pengeringan, selanjutnya daun Palu et al., (2006) bahwa ekstrak daun
mengkudu dikeringkan dengan oven mengkudu yang menggunakan cairan
suhu 50oC hingga daun kering kurang penyari etanol 70%.
lebih selama 24 jam. Pengeringan akan Dalam proses penyarian, cairan
mengurangi kadar air sehingga dapat penyari akan menembus dinding sel
mencegah penurunan mutu atau kemudian melarutkan dan membawa
pengerusakan simplisia, karena reaksi keluar senyawa yang ada dalam sel.
enzimatik dapat dihentikan dan Cairan penyari harus mampu
mikroba tidak dapat tumbuh maka menembus tebal lapisan batas, agar
simplisia dapat disimpan dalam mencapai tempat terdapatnya senyawa
jangka waktu lama (Anonim, 1985). dalam sel. Kecepatan melintasi lapisan
Simplisia kering daun batas ditentukan oleh faktor-faktor
mengkudu kemudian diserbuk dengan yang mempengaruhi pemindahan
menggunakan mesin penyerbuk, dan massa yaitu derajat perbedaan
kemudian diayak dengan ayakan konsentrasi, tebal lapisan batas, dan
nomor 5 sehingga diperoleh ukuran koefisien difusi (Anonim, 1986).
serbuk yang seragam. Penyerbukan ini Ekstrak cair dipekatkan
bertujuan untuk meningkatkan luas menggunakan cawan porselen dengan
permukaan dari simplisia, umumnya pemanasan tidak langsung diatas
penyarian akan bertambah baik bila water bath dengan bantuan kipas
permukaan serbuk simplisia yang angin. Pemanasan secara tidak
bersentuhan dengan cairan penyari langsung dapat menghindari rusaknya
makin luas. Penyerbukan tidak boleh zat aktif akibat pemanasan pada suhu
terlalu kasar atau terlalu halus, jika yang terlalu tinggi. Ekstrak tersebut
terlalu kasar maka banyak zat aktif dipekatkan sampai konsistensi kental.
didalam sel yang tidak ikut tersari. Pada penelitian ini dari 1,7 kg
Penyerbukan tidak boleh terlalu halus serbuk kering daun mengkudu, setelah
karena dapat menyebabkan dinding dilakukan proses ekstraksi diperoleh

46
JARIAH DKK., Pengaruh Kadar Thiamin

ekstrak kental sebanyak 194 gram, C. Pembuatan Granul


dan rendemen ekstrak sebesar 11,4%. 1. Formulasi granul
Pengujian kualitatif ekstrak etanol Formulasi bahan alam
daun mengkudu atauekstraktanamansangat kompleks
Pengujian kualitatif ekstrak daun karena banyak faktor yang harus
mengkudu dapat dilakukan dengan diperhatikan, baik dari bahan
metode pereaksiwarna. Menurut bakuatau bentuk sediaan yang akan
Harborne (1987), ursolic acidtermasuk dibuat (Fudholi, 2001).
dalam golongan triterpenoid, oleh Pada penelitian ini dibuat
karena itu pada penelitian ini granuldariekstrak daun mengkudu
dilakukan identifikasi senyawa aktif dengan bobot tiap granul adalah 300
yang mengarah kepada senyawa mg. Bahan pemanis yang digunakan
golongan triterpenoid. Sampel yang dalam penelitian ini adalah manitol
digunakan adalah ekstrak kental daun dengan variasi dari F I 60%, F II 70%, F
mengkudu. Hasil pengujian kualitatif III 80%. Bahan pengikat yang
ekstrak daun mengkudu setelah dipergunakan dalam penelitian ini
ditetesi pereaksi Lieberman-Burchard adalah amilum pasta 15% dengan
seperti gambar 1. kandungan amilum 1,5%. Bahan
pelincir yang dipergunakan Mg stearat
sebanyak 0,67% dari bobot tablet yaitu
2 mg. Ekstrak yang digunakan dalam
pembuatan granul ekstrak daun
mengkudu adalah 10% per 300 mg
Gambar 1. Hasil identifikasi senyawa
triterpenoid dengan pereaksi Lieberman- granul.
Burchard 2. Pembuatan granul (Granulasi)
Pembuatan granul ekstrak
Berdasarkan dari hasil uji kental daun mengkudu dibuat dengan
pereaksi Lieberman-Burchard dapat metode granulasi basah. Penggunaan
disimpulkan bahwa ekstrak daun ayakan nomor 12 untuk granul basah
mengkudu memiliki kandungan dan ayakan nomor 14 untuk granul
berupa senyawa triterpenoid (ursolic kering agar mendapatkan ukuran
acid). Uji organoleptik dilakukan granulsesuai dengan berat tablet yang
menggunakan panca indera yang akan dibuat yaitu 300 mg. Granul yang
meliputi pemeriksaan terhadap warna, telah kering kemudian diuji sifat
bau, rasa, dan konsistensi kental fisiknya.
ekstrak daun mengkudu. Hasil Dilihat secara visual dapat
pemeriksaan ekstrak etanol daun diketahui bahwa dengan
mengkudu dapat dilihat dalam tabel 2. bertambahnya jumlah manitol pada
formula akan menghasilkan granul
Tabel 2. Karakterisitik ekstrak kental daun
dengan ukuran lebih kecil apabila
mengkudu
Parameter organoleptik Deskripsi dilihat secara visual. Semakin tinggi
ekstrak konsentrasi manitol maka ukuran
Warna Coklat granul yang terbentuk akan semakin
kehijauan kecil karena manitol memiliki ukuran
Bau Khas aromatik
Rasa Pahit
partikel yang lebih kecil dibandingkan
Konsistensi Kental dengan laktosa, manitol memiliki
ukuran partikel yang kecil 88µm

47
Bio-Site. Vol.2 (2) Hal: 44-50

dibandingkan laktosa 100µm maka kecil atau sama dengan 30o sehingga
luas permukaannya semakin besar dan bahan dapat mengalir bebas.
bertambahnya konsentrasi manitol Berdasarkan analisis data
tidak diikuti dengan bertambahnya konversi 100 gram granul ekstrak
bahan pengikat sehingga daun mengkudu menghasilkan sudut
menyebabkan kurangnya ikatan diam yang memenuhi syarat dan
partikel yang terjadi untuk granul ekstrak daun mengkudu
membentuk granul. Granul yang telah menghasilkan waktu alir yang
kering kemudian diuji sudut diam dan memenuhi syarat yaitu dalam 100
waktu alirnya. gram granul ekstrak daun mengkudu
3. Pemeriksaan sifat alir granul mengalir kurang dari 10 detik. Pada
Formula yang baik dari tablet kadar manitol 20% memberikan waktu
hisap ekstrak daun mengkudu didapat alir yang lebih baik. Hasil analisis
dengan cara menguji sifat fisik granul waktu alir dengan analisis statistik
dan sifat fisik tablet hisap dari Anova menunjukkan signifikansi
masing-masing formula berdasarkan (0,00) < 0,05, maka dapat dijelaskan
pendekatan teoritis dengan bahwa variasi kadar manitol
Farmakope Indonesia edisi III. Uji sifat mempengaruhi waktu alir granul
fisik granul yaitu uji sifat alir. ekstrak daun mengkudu.
Sifat alir granul memegang Kadar manitol 20%
peranan penting dalam proses memberikan sudut diamyang lebih
pembuatan tablet. Sifat alir granul baik yaitu 23,12o. Granul atau serbuk
atau serbuk mempengaruhi yang mempunyai sudut diam lebih
keseragaman bobot suatu tablet yaitu kecil atau sama dengan 30o biasanya
keseragaman pengisian massa tablet menunjukkan bahwa bahan dapat
ke dalam ruang kompresi (die), mengalir dengan bebas, bila sudut
sehingga akan berpengaruh terhadap lebih besar atau sama dengan 40o daya
keseragaman kadar dalam tablet. mengalirnya kurang baik (Lachman,
Granul yang masuk ke dalam ruang dkk, 1994).Besar kecilnya sudut diam
kompresi seragam maka akan dipengaruhi oleh bentuk,ukuran dan
dihasilkan tablet dengan keseragaman kelembapan granul (Banker dan
bobot yang baik, dengan demikian Anderson, 1986). Uji sudut
diasumsikan kadar zat aktif dalam diammenggambarkan sifat alir serbuk
tablet juga seragam. pada waktu mengalami proses
Uji sifat alir granul dapat penabletan. Besarkecilnya sudut diam
dilakukan secara langsung yaitu dipengaruhi oleh gaya tarik dan gaya
mengukur kecepatan alir granul gesek antar partikel, jika gaya tarik
dengan metode corong maupun dan gaya gesek kecil maka akan lebih
dengan secara tidak langsung dengan cepat dan lebih mudah mengalir.
metode pengetapan. Pada penelitian Semakin datar kerucut yang
ini sifat alir granul diukur secara dihasilkan, maka sudut kemiringan
langsung dengan waktu alir dan sudut semakin kecil dan semakin baik sifat
diam granul. Berdasarkan pendekatan aliran serbuk (Voigt, 1984). Hasil
teoritis menunjukkan bahwa sudut analisis sudut diam dengan analisis
diam yang diperoleh memenuhi statistik Anova menunjukkan
persyaratan dengan sudut diam lebih signifikansi (0,039) < 0,05, maka dapat
dijelaskan bahwa variasi kadar

48
JARIAH DKK., Pengaruh Kadar Thiamin

manitol mempengaruhi waktu alir uji sifat fisik granul (waktu alir
granul ekstrak daun mengkudu. dan sudut diam).
Berdasarkan formula 1 2. a. Variasi kadar manitol secara
sampai formula 3, bertambahnya signifikan berpengaruh terhadap
kadar manitol dalam campuran akan sudut diam dan waktu alir granul
menaikkan respon waktu alir. Hal ini dari ekstrak daun mengkudu.
disebabkan karena formula dengan b. Semakin besar kadar manitol
jumlah manitol semakin tinggi 20% sampai 30%.yang
menghasilkan granul berukuran kecil, diformulasikan maka sudut diam
granul yang berukuran kecil akan dan waktu alir granul semakin
memiliki kontak antar granul yang besar.
besar sehingga waktu alir yang Saran
dihasilkanpun besar. Menurut 1. Perlu dilakukan penelitian untuk
Sulaiman (2007), partikel dengan mengisolasi senyawa aktif ursolic
ukuran kecil memiliki aliran yang acid dari ekstrak daun Morinda
kurang baik sedangkan partikel citrifolia.
dengan ukuran besar dapat mengalir 2. Perlu dilakukan penelitian
dengan baik. Semakin kecil nilai waktu pembuatan tablet hisap dari
alir maka semakin baik. Formula ekstrak daun Morinda citrifolia.
dengan jumlah manitol yang besar
memiliki ukuran granul yang kecil UCAPAN TERIMAKASIH
karena sebagian membentuk fines Alhamdulillah puji syukur saya
(serbuk), waktu alir yang dihasilkan panjatkan kepada Alloh SWT yang
besar. Formula dengan ukuran partikel telah memberikan kemudahan dalam
semakin kecil akan memiliki kontak penulisan artikel ilmiah ini. Ucapan
antar granul semakin besar, sehingga terimakasih kepada ibu dosen
menghasilkan sifat alir yang buruk. Universitas Jenderal Soedirman yang
Sebaiknya granul yang telah membimbing selama penelitian.
mengalir memiliki kontak yang kecil Ucapan terimakasih kepada suami dan
dan luas permukaan yang kecil orang tua atas dukungannya selama
sehingga ketika granul mengalir ini.
kontak yang terjadi antar granul
sedikit sehingga tidak menimbulkan DAFTAR PUSTAKA
keadaan granul yang menggerombol Anonim, 1979, Farmakope edisi III,6-9,
karena adanya ikatan kuat antar 915, Departemen Kesehatan
granul. Ikatan partikel dalam granul Indonesia, Jakarta.
harusnya lebih kuat dibandingkan Anonim, 1985, Cara Pembuatan
ikatan antar granul, bahan pengikat Simplisia, 4-15, Departemen
amilum dalam penelitian ini mengikat Kesehatan Republik Indonesia,
partikel-partikel untuk menjadi granul Jakarta.
dengan kondisi ukuran yang lebih Anonim, 1986, Sediaan Galenik, 4-21,
besar dari partikel tersebut. Departemen kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta.
KESIMPULAN DAN SARAN Anonim, 1995, Farmakope edisi IV, 4-7,
1. Formulasi granul dari ekstrak 489, 515, 519, 551, 713, 771,
daun mengkudu dengan variasi 999,Departemen Kesehatan
kadar manitol memenuhi syarat Indonesia, Jakarta.

49
Bio-Site. Vol.2 (2) Hal: 44-50

Anonim, 2010, Efek Rokok pada Sistem Activation, Cerebral Cortex,


Saraf. doi:10.1093/cercor/bhq002.cer
http://www.keluargadakwah.co cor.oxfordjournals.org.
m/artikel/efek-rokok-pada- Palu, A.K., Bing-Nan, Z., Brett, J.W.,
sistem-saraf/, diakses tanggal Claude, J.J., 2006, Nicotinic
18 Januari 2011. Acethylcoline Receptor
Banker, G.S., dan Anderson, N.R., 1986, Antagonist,Pub.No.: US
Tablet, dalam Lacman, L., 2006/0280818 A1
Liebermen, H.A., Kanig, J.L., Stachowiak, J., 2009, Basic Multiple
Tablet In The Theory and Sclerosis Information.
Practice of Industrial http://ms.about.com/od/multi
Pharmacy, Ed III, plesclerosis101/f/alzheimers_
Diterjemahkan oleh Siti ms_link.htm, diakses tanggal
Suryatmi, 648, 653, 662,684, 18 Januari 2011.
692-707, Penerbit Universitas Sulaiman, T.N.S., 2007, Teknologi dan
Indonesia, Jakarta. Sediaan Tablet, 30, 85, 149-
Fudholi, A., 2001, Teknologi dan 156, Pustaka Laboratorium
Formulasi Sediaan Obat Bahan Teknologi Sediaan Farmasi
Alam dan Permasalahannya, Fakultas Farmasi Universitas
Pharmacon, 2,(1), 25-33, Gadjah Mada, Yogyakarta.
Farmasi UMS, Surakarta. Ulfah, N., 2009, Ancaman Penyakit
Harborne, J. B., 1987, Saraf untuk Perokok.
MetodeFitokimiaPenuntun Cara http://www.detikhealth.com/re
Modern ad/2009/09/01/101617/11937
MenganalisisTumbuhan, 47-54, 17/763/ancaman-penyakit-
ITB, Bandung. saraf-untuk-perokok, diakses
Lu , J., Dong-mei, W., Yuan-lin, Z., Bin, tanggal 18 Januari 2011.
H., Zi-feng, Z., Qin, Y., Chan- Widayati, E., 2010,Jumlah Perokok
min, L., Qun, S., dan Yong-jian, Indonesia Terbesar Ketiga
W., 2010, Ursolic Acid Dunia,http://terbaru2010.com
Attenuates D-Galactose- /jumlah-perokok-perempuan-
Induced Inflammatory meningkat.html, diakses
Response in Mouse Prefrontal tanggal 30 November 2010.
Cortex through Inhibiting
AGEs/RAGE/NF-kB Pathway

50

Anda mungkin juga menyukai