Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KREATIVITAS, INOVASI, DAN KEWIRAUSAHAAN

“INOVASI PRODUK LILIN AROMA ANTI INSOMIA DARI DAUN


PANDAN (LANSIA)”

Dosen Pengampu:
Dr. Agus Basuki M.Pd.

Disusun oleh (kelompok 11) :

Athalla Shashamie Wardhani 21104244021

Miky Ferlian Syaputra 21104244040

Fajar Agustian 21104249006

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2022
Daftar Isi

Daftar Isi .......................................................................................................................................... i


Pendahuluan .................................................................................................................................... 1
BAB I .............................................................................................................................................. 2
Profil Usaha .................................................................................................................................... 2
A. Identitas Pemilik Usaha..................................................................................................................... 2
B. Penjelasan Singkat Profil Usaha ........................................................................................................ 3
C. Analisa SWOT .................................................................................................................................... 3
1. Strength (Kekuatan) ...................................................................................................................... 3
2. Weakness (Kelemahan)................................................................................................................. 3
3. Opportunity (Kesempatan) ........................................................................................................... 4
4. Threat (Ancaman) ......................................................................................................................... 4
D. Produk ............................................................................................................................................... 4
BAB II............................................................................................................................................. 5
Strategi Usaha ................................................................................................................................. 5
BAB III ........................................................................................................................................... 6
Inovasi Usaha .................................................................................................................................. 6
A. Usaha Sejenis ........................................................................................................................................ 6
Bahan-bahan: ........................................................................................................................................ 6
Alat-alat:................................................................................................................................................ 6
B. Inovasi Usaha ........................................................................................................................................ 7
C. Analisis Sasaran Pemasaran .................................................................................................................. 7
BAB IV ........................................................................................................................................... 8
Rancangan Biaya ............................................................................................................................ 8
A. Biaya Variabel ................................................................................................................................... 8
B. Biaya Non Variabel ............................................................................................................................ 8
BAB V ............................................................................................................................................ 9
Jadwal Kegiatan .............................................................................................................................. 9
Pendahuluan

Produk yang bernama lansia ini merupakan olahan inovasi yang menggunakan bahan
kimia berupa lilin dan campuran daun pandan sebagai bahan pewangi, selain digunakan sebagai
lilin aroma produk ini juga sekaligus juga digunakan sebagai alat terapi untuk mengurangi
penyakit susah tidur atau yang sering di sebut insomnia. Lansia sendiri merupakan produk
singkatan dari lilin aroma anti insomnia terapi daun pandan, produk ini diharapkan bisa
membantu para pengguna untuk mengatasi masalah tidur ataupun produk ini juga bisa digunakan
sebagai penghias ruangan dan masih banyak manfaat lainnya. Produk ini diproduksi dengan cara
sederhana, yaitu dengan menyiapkan bahan-bahan seperti paraffin atau stearin, pewarna,
pengharum, benang katun (sumbu), dan white oil.

1
BAB I
Profil Usaha

A. Identitas Pemilik Usaha

Nama Lengkap : 1) Athalla Shashamie Wardhani


2) Miky Ferlian Syaputra
3) Fajar Agustian

Tempat dan Tanggal Lahir : 1) Klaten, 20 Maret 2003


2) Selebar, 31 Juli 2002
3) Sungailiat, 10 Agustus 2003

Alamat Domisili : Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang,


Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55281

Nomor Handphone : 0812 5772 7970

Email : lansiadaunpandan@gmail.com

Bidang Keahlian : 1) Pemasaran


2) Akuntansi
3) Desain Grafis

Pendidikan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta

Pendidikan Vokasi : 1) SMAN 1 Wedi


2) MAN 1 Bengkulu
3) SMKN 1 Sungailiat

2
B. Penjelasan Singkat Profil Usaha

Produk lilin terinspirasi dari adanya para masyarakat yang mengalami susah tidur, tim
produk berinovasi dengan mengembangkan sebuah solusi untuk membantu pencegahan dari
adanya penyakit susah tidur atau insomnia. Aroma yang dihasilkan dari pandan ini bisa
digunakan untuk menenangkan pikiran sehingga lilin ini akan menimbulkan rasa rileks bagi para
pengguna. Tidak hanya itu lilin bisa digunakan untuk menenangkan pikiran, lilin ini juga
membantu untuk mengurangi stress, dan membantu menjaga konsentrasi fokus.

Selain itu pengembangan produk ini juga bertujuan untuk mempercantik ruangan, bentuk
dari lilin yang diciptakan dengan menarik ini mampu untuk menarik perhatian individu ketika
sedang berada di ruangan, sehingga sudut ruang itu akan terisi dan terlihat memiliki nilai estetika
yang rapi. Adanya produksi lilin ini juga akan membantu untuk mengurangi nilai pengangguran,
karena akan membutuhkan bantuan tenaga kerja jika lilin ini bisa diproduksi dengan luas.

C. Analisa SWOT

1. Strength (Kekuatan)
Di Indonesia Penderita gangguan susah tidur malam atau yang dikenal dengan
insomnia menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan terutama di negara
berkembang. Di jaman teknologi mutakhir saat ini, insomnia disebabkan oleh gaya hidup
yang kurang sehat. Seperti beban pekerjaan yang menumpuk sehingga berujung pada
minimnya waktu tidur. Berdasarkan kondisi tersebut, penderita harus menyadari ritme
tubuh atau alarm biologis guna meningkatkan kualitas tidur. beberapa hal yang harus
dilakukan untuk mendapatkan kualitas tidur kembali yakni rutin menetapkan jam tidur
setiap hari, hindari cahaya lampu yang terang. Oleh karena itu kami menciptakan lilin
aroma daun pandan ini untuk membantu para penderita agar terbiasa untuk memiliki
waktu tidur yang efektif, tidak hanya berguna bagi para penderita. Lilin ini juga akan
memberikan suasana tenang dan aroma yang sejuk sehingga siapapun yang menyalakan
lilin ini nantinya akan merasakan suasana yang rileks, lilin ini akan berguna pagi para
pengguna. Selain adanya lilin yang membuat suasana para pengguna nya tenang, produk
ini juga membuat tubuh dan pikiran menjadi santai yang akhirnya juga bermanfaat untuk
memperbaiki kualitas tidur seseorang.

2. Weakness (Kelemahan)
Suhu udara yang sering berubah akan membuat sumbu api lilin akan mudah
padam, sehingga perlu tempat yang strategis supaya lilin bisa menyala dengan baik. Bagi

3
beberapa individu manfaat dari lilin ini kurang efektif bekerja, karena tidak semua
pengguna menyukai aroma yang di timbulkan dari daun pandan.

3. Opportunity (Kesempatan)
Dengan adanya beberapa kelemahan yang ada, maka tim produksi akan terus
mengembangkan inovasi dan menciptakan kreatifitas agar lilin aroma ini bisa
menyelesaikan beberapa kelemahan yang ada. Tim produksi akan terus melakukan uji
coba pembuatan dengan bahan yang sesuai dengan lingkungan jaman sekarang dan akan
menyesuaikan kebutuhan pasar produk sehingga lilin ini bisa diterima oleh para
pengguna.

4. Threat (Ancaman)
Adanya produk serupa dari beberapa penjual yang sudah menjangkau pasar
masyarakat akan membutuhkan lebih banyak inovasi agar produk ini lebih menarik dan
unggul sehingga meningkatkan nilai jual dan jangkauan yang lebih luas.

D. Produk

Pengembangan produk yang sesuai akan menciptakan kualitas yang unggul dan memiliki
daya tarik yang diminati. Produksi lilin ini akan terus dikembangkan dan terus berinovasi agar
nantinya lilin ini mudah untuk diperoleh. Barang yang dijaga kualitas bahannya akan terhindar
dari kerusakan, sehingga para pengguna akan menerima barang dalam kondisi yang baik. Lilin
akan bermanfaat bagi pengguna umum jika penggunaannya sesuai dengan prosedur.

Pengemasan yang menarik juga akan meningkatkan daya saing pasar, maka kita tim
produksi akan membuat kemasan yang lebih menarik dan rapi sesuai dengan peminat yang saat
ini sedang terjadi. Sehingga para pengguna tidak bosen dengan bentuk lilin pada umumnya,
seiring berjalannya waktu inovasi ini akan terus berkembang mengikuti jaman dan model pasar
yang nyata agar penjualan terus meningkat.

4
BAB II
Strategi Usaha

“Lansia” (Lilin Aroma Anti Insomnia) memiliki keunggulan dibanding produk lainnya,
yaitu Penggunaan bahan-bahan yang masih segar merupakan keunggulan dari produk ini. Selain
itu, tambahan daun pandan sebagai pewangi memberikan sensasi berbeda saat menggunakannya.
Produk ini dijual dengan harga yang sesuai dipastikan dapat dijangkau semua kalangan
masyarakat. Agar produk yang ditawarkan disukai oleh para konsumen tentunya perlu disiapkan
harga yang bersahabat. Maka dari itu, “Lansia” ini dijual dengan harga Rp 25.000, Strategi
pemasaran yang kami lakukan produk ini dengan menggunakan beberapa metode. Agar produk
ini semakin dikenal oleh masyarakat, butuh strategi promosi yang sesuai. Melakukan promosi
secara online melalui sosial media yaitu, Instagram, Facebook, YouTube, Twitter, dan
WhatsApp. Melalui penjualan online di media Shopee, Lazada, Tokopedia dll.

Konten yang menarik melalui platform Tik Tok sebagai media pengiklanan secara
streaming serta memanfaatkan media pengiklanan di Tik Tok maupun media lainnya. Melakukan
promosi secara offline dengan media spanduk, pamflet, banner, poster maupun brosur. Secara
umum, target pasar dari produk ini adalah menjangkau semua kalangan masyarakat. Sementara
itu, target pasar khusus produk ini adalah anak muda.

5
BAB III
Inovasi Usaha

A. Usaha Sejenis

LANSIA (Lilin Aroma Anti Insomnia) adalah sebuah produk usaha kreatif yang berbasis
kerajinan, yang dibuat dengan bahan-bahan alami yaitu daun pandan. Adapun tujuan dari produk
yang kami buat adalah untuk bertujuan mengatasi permasalahan yang dialami oleh masyarakat.
Awal ide pembuatan LANSIA ini karena tim kami telah menganalisis permasalahan yang
dihadapi masyarakat saat ini. Pada proses pembuatan ‘Lansia” (Lilin Aroma Anti Insomnia), tim
kami telah melakukan analisis terhadap proses bisnis maupun teknis pembuatan yang pada
umumnya melakukan pengembangan secara manual.

Untuk pembuatan produk LANSIA ini. Adapun biaya yang dikeluarkan dalam produk
tersebut terbilang cukup murah, karena bahan dan alatnya terbilang mudah didapatkan seperti:

Bahan-bahan:
1. Paraffin
2. Stearin
3. Daun Pandan
4. Benang katun
5. White oil

Alat-alat:
1. Baskom Besar
2. Baskom kecil
3. Pengaduk
4. Penyangga sumbu (lidi)
5. Pisau
6. Telenan
7. Cetakan (Gelas, keramik, dan aluminium)
8. Kompor

6
9. Gas LPG

B. Inovasi Usaha

Dalam pembuatan produk lilin, tim kami menginovasikan lilin tersebut dengan
mencampurkan bahan alami yaitu daun pandan untuk itu, maka produk tersebut tim kami
menyamakannya LANSIA (Lilin Aroma Anti Insomnia). LANSIA memberikan aroma harum
khas daun pandan yang membuat ruangan kamar menjadi segar dan aroma wangi mengandung
bahan pewangi yang dapat digunakan sebagai refreshing, relaxing dan juga dapat
menyembuhkan sakit kepala ringan. Kami juga membuat kemasan lilin menjadi semenarik
mungkin dalam bentuk pekatan agar produk terlihat menarik, bagus, dan juga kami menyediakan
layanan penuh serta edukasi kepada masyarakat, terutama pada customer kami mengenai
pentingnya penggunaan LANSIA untuk anak muda yang mengalami gangguan tidur ataupun
insomnia.

C. Analisis Sasaran Pemasaran

Target sasaran pasar kami ialah masyarakat umum akan tetapi kami lebih ke fokus para anak
muda alasannya karena saat ini anak muda banyak yang mengalami susah tidur atau ke+

7
BAB IV
Rancangan Biaya

Biaya Produksi Pengembangan produk LANSIA

A. Biaya Variabel

Rincian Kuantitas Satuan Harga Satuan Harga Total


Paraffin 3 kg Rp 35.000,00, - Rp 105.000,00, -
Stearin 2 kg Rp 50.000,00, - Rp 100.000,00, -
Daun Pandan 3(ikat) lembar Rp 5000,00, - Rp 15.000,00, -
Benang katun 2 kg Rp 40.000,00, - Rp 80.000,00, -
Penyangga 1 Pack Rp 10.000,00,- Rp 10. 000,00,-
sumbu (lidi)
White oil 2 liter Rp 30.000,00, - Rp 60.000,00, -
Cetakan 2 Lusin Rp 36.000,00,- Rp 72.000,00,-
Total Rp 442.000,00, -

B. Biaya Non Variabel

Rincian Kuantitas Satuan Harga Satuan Harga Total


Baskom kecil 6 Wadah Rp 31.000,00,- Rp 186.000,00,-
Baskom besar 3 Wadah Rp 30.000,00,- Rp 90.000,00,-
Pengaduk 3 Buah Rp 34.000,00,- Rp 102.000,00,-
Pisau 3 Buah Rp 11.000,00,- Rp 33.000,00,-
Telenan 3 Buah Rp 6.000,00,- Rp 18.000,00,-
Kompor 3 Tungku Rp 150.000,00,- Rp 450.000,00,-
Gas LPG 3 Kg 3 Tabung Rp 200.000,00, - Rp 600.000,00,-
Total Rp 1.293.186,00,-
Biaya penyusutan 10% RP. 129.318,6

8
BAB V
Jadwal Kegiatan

Proses usaha Lilin Aroma Anti Insomnia (LANSIA) mengimplementasikan rancangan timeline
pembuatan produk. Pada pelaksanaan proses pembuatan LANSIA dilaksanakan selama 3 bulan 12
minggu dengan fokus penelitian bahan dalam pembuatan produk.

Bulan Person
Jenis
No 1 2 3 Penanggung
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Jawab
Persiapan Athalla
1 bahan dan Shashamie
alat Wardhani
Produksi Miky ferlian
2
produk Syahputra
Pembuatan
media Fajar
3
promosi dan agustian
publikasi
Athalla
Penjualan
4 Shashamie
produk
Wardhani
Evaluasi Miky Ferlian
5
produk Syahputra
Penyusunan Fajar
6
laporan akhir Agustian
Athalla
Revisi
7 Shashamie
laporan
Wardhani
Pengumpulan Miky ferlian
8
laporan akhir syahputra

Anda mungkin juga menyukai