Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN USAHA MAHASISWA

“FIRST AID KIT SLINGBAG ”


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Disusun oleh :

Kelompok 2

1. Anisya Chandri J
2. Arliana Lestari
3. David Muhamad A
4. Diky Septiana
5. Dyah Juniar Mawanti
6. Elsa Sapnawati
7. Faradina Berlianty U
8. Getrudis Naben

PROGRAM DIII KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN YATNA YUANA LEBAK
Jl. Jend Sudirman, Km. 2 Rangkasbitung – Lebak Banten 42315
Telp/FAX. 0252-201116/209831
2010/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan YME telah memberikan kami kesehatan
sehingga dapat menyelesaikan tugas mata kuliah kewirausahaan dengan judul Proposal
Kewirausahaan Mahasiswa membuat tempat first aid kit slingbag , semoga dengan adanya
proposal ini diharapkan dapat mempermudah mahasiswa dalam mempelajari dan menyusun
proposal kewirausahaan.

Kami sebagai penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada
penulisan proposal ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk lebih baik lagi dalam penyusunan proposal. Dan semoga segala kesalahan
dalam penulisan proposal ini adalah keterbatasan wawasan dan pengetahuan kami yang terbatas
harap dimaklum.

Rangkasbitung, 30 September 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

JUDUL …………………………………………………………………….1
KATA PENGANTAR ……………………………………………....…….2
DAFTAR ISI ……………………………………………....……...............3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ……………………………………………....……5
1.2. Visi dan misi ……………………………………………....……...5
1.3. Tujuan usaha ……………………………………………....……...6

BAB 2 ASPEK PEMASARAN


2.1. Produk……………………………………………....…….............7
2.1.1 Atribut produk ………………………....……...................7
2.1.2 Tingkatan produk ………………………....……...............7
2.1.3 Klasifikasi produk ………………………....……..............7
2.2. Rencana usaha ……………………………………...……....…….7
2.2.1 Rencana jangka pendek ……………………....……...........7
2.2.2 Rencana jangka menengah ……………………....……......8
2.2.3 Rencana jangka panjang ……………………....……........ 8
2.3. Analisis pasar ……………………………………………....……. 8
2.3.1 Target penjualan ……………………....……...................... 8
2.3.1 Sasaran konsumen ……………………....……................... 8
2.4. Strategi pemasaran ……………………………………………..... 8

BAB 3 ANALISIS OPRASIONAL


3.1. Rencana produksi …………………………………………….......9
3.2. Analisa pendukung bisnis ……………………………………..…9
3.3. Analisa SWOT ……………………………………………....…...9
BAB 4 ANALISA KEUANGAN
4.1. Modal awal ……………………………………………....…….....10
4.2. Rencana pendapatan ……………………………………………...10
BAB 5 PENUTUP

3
5.1. Rencana pengembangan usaha ……………………………….….11
5.2. Kesimpulan ……………………………………………....……....11
5.3. Saran …………………………………………………………….11
5.4. Gambar produk …………………………………………………..12

4
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mencanangkan konsep sekolah sehat
atau Health Promoting School ( sekolah yang mempromosikan kesehatan). Health
Promoting School melibatkan semua pihak yang berkaitan dengan masalah kesehatan
sekolah, menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman, memberikan pendidikan
kesehatan di sekolah, memberikan akses terhadap pelayanan kesehatan, ada kebijakan
dan upaya sekolah untuk mempromosikan kesehatan dan berperan aktif dalam
meningkatkan kesehatan di masyarakat (WHO, 2010).
Kecelakaan merupakan salah satu kejadian yang tidak di inginkan, tidak terduga
yang dapat menimbulkan kerugian material, disfungsi atau kerusakan alat atau bahan,
cidera, korban jiwa, kekacauan produksi. Kecelakaan dapat terjadi dimana saja,
kecelakaan dapat terjadi saat berkendaraan, di tempat kerja, di penambangan, di kantor,
di kebun, di sekolah maupun di rumah (Nadia, 2011).
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan usaha-usaha untuk
menangani korban segera mungkin ditempat kejadian sebelum tenaga medis mengambil
alih penanganan, macam-macam tindakan yang dilakukan dalam pertolongan pertama,
seperti memindahkan korban pada tempat yang aman dan lapang untuk bisa memberikan
pertolongan lebih lanjut kepada korban sewaktu mengalami kecelakaan (Nadia, 2011).
Gawat darurat dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja dan dimana saja, maka
penanganan-penanganan pasien gawat darurat harus dapat dilakukan oleh orang-orang
yang terdekat dengan korban seperti masyarakat awam, awam khusus, serta petugas
kesehatan sesuai dengan kompetisinya. Penanganan gawat darurat memiliki konsep “time
saving is life and limb saving”. Tindakan yang dilakaukan dalam penanganan gawat
darurat haruslah cepat, tepat, dan cermat sesuai dengan standart yang ada karena untuk
menyelamatkan jiwa dan anggota gerak pasien dan haruslah sistematik dan berskala

5
prioritas. Jika terjadi kegawatdaruratan di jalan, maka yang pertama memberikan
pertolongan adalah orang terdekat disekitar korban, bukan hanya petugas kesehatan
(Amirudin, 2012).
1.2. VISI dan MISI
VISI
Menyadarkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan diri sendiri dan orang
lain.

MISI
1) Membantu masyarakat agar lebih mudah membawa obat- obatan.
2) Menjelaskan fungsi serta manfaat dari alat- alat dan obat-obatan yang ada dalam
slingbag.
3) Membantu masyarakat untuk mengadakan pengadaan barang P3K yang tidak
membosankan dan terlihat unik .

1.1. Tujuan Usaha


1) Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
2) Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan
kegiatan usaha.
3) Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
4) Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha

6
BAB 2
ASPEK PEMASARAN

2.2. Produk

Kami membuat first aid kit ini dengan di kombinasi yaitu dibuat seperti
slingbag agar mudah dan praktis. Kami menggunakan bahan dasarnya yaitu canvas
agar mudah dibuat seperti slingbag. Kualitas produk yang kami buat sangat bagus
karna kami menggunakan bahan dengan qualitas terbaik, dengan pengerjaan yang
sangat teliti disetiap sisi persisi nya agar menghasilkan produk yang unggul dan
berqualitas tinggi bukan Cuma mengutamakan fungsi nya saja namun disini juga
kami mengutamakan estetika dan keindahan suatu produk yang kami buat, Dalam
seminggu kami bisa menghasilkan.....
Keunggulan produk yang kami hasilkan tentu sangat berguna, karna dari
bentuknya yang menarik dan unik berbeda dengan biasanya dan tak hanya bisa di
jadikan tempat bobat-obatan saja, tetapi bisa di gunakan sebagai tas yang bisa dibawa
kemana-mana

2.3. Atribut produk


1) Kami memberi nama merek produk ini yaitu “first aid only ‘’
2) Dengan dibuat dari bahan polyester
3) Kualitas yang bagus tentu dengan kegunaan yang tepat, yaitu sebagai
tempat penyimpanan obat-obatan sekaligus sebagai tas multifungsi
2.1.1 Tingkatan produk
Produk yang kami buat ini merupakan produk inti yaitu tas obat-obatan yang
unik dan minimalis

2.1.2 Klasifikasi produk


Produk yang kami buat merupakan produk tahan lama.
2.1 Rencana Usaha
2.2.1 Rencana jangka pendek

7
Usaha yang kami rintis bertujuan untuk menambah pengalaman bisnis , selain
dapat meningkatkan kreatifitas, juga dapat dijadikan usaha yang menjanjikan untuk
kehidupan masa depan.
2.2.2 Rencana jangka menengah
Usaha yang kami rintis pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan
impian menjadi seorang wirausahawan yang sukses. Pelanggan adalah raja , maka
kepuasan pelanggan menjadi hal yang utama. Selain itu, kami akan melakukan
promosi usaha ini, baik dari mulut kemulut, media sosial,dan media lainnya.
2.2.3 Rencana jangka panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan kualitas
dari usaha ini. Selain itu juga kami akan lebih meningkatkan kereatifitas usaha ini.
Dan menjualnya di online shop, sehingga usaha kami dapat dikenal di oleh
masyarakat.

2.3 Analisis Pasar


2.3.1Target penjualan
Produksi First Aid Only di jual dengan harga Rp. 75.000,- target penjualan sekitar
3pcs/minggu , jadi pendapatan Rp 225.000,-

2.3.1 Sasaran konsumen


Kami menargetkan konsumen ke masyarakat, dosen dan karyawan Akademi
keperawatan Yatna Yuana dan teruntuk ke mahasiswa kesehatan.

2.4 Pemasaran
Promosi dan Pemasaran tas first aid only dengan cara memperkenalkan dan
mempromosikan dengan menggunakan media social seperti Instagram, Whats App, dan
Facebook, tiktok dan menawarkan kepada tetangga terdekat.

8
BAB 3

ANALISA OPERASIONAL

3.1 Rencana Produksi


Produk yang dijual adalah tas first aid only kami jual mempunyai kualitas yang
cukup baik, bentuk yang menarik dan unik dan produk ini juga sangat diperuntukan bagi
setiap kalangan karena bentuknya yang menarik,unik dan fungsional

3.2 Sasaran yang dijadikan target konsumen adalah sebagai berikut :

3.2.1 Mahasiswa Akper Yatna Yuana Lebak


3.2.2 Dosen, staf dan karyawan Akper Yatna Yuana Lebak
3.2.3 Masyarakat umum

3.3 Analisa SWOT


Kekuatan dari barang yang kami pasarkan yaitu bertahan lama karna berbahan dasar
Dinir dan tahan air. Nah, kelemahan dari tas tersebut yaitu mudah copot karena dijait. Saat
memproduksi barang ini kami paham betul ini sangat dibutuhkan oleh kalangan anak
kesehatan apalagi yang tergabung dalam organisasi Palang Merah Indonesia/Palang Merah
Remaja, dan juga biasanya dirumah-rumah warga terdapat P3K unruk menyimpan obat-
obatan mereka. Kami yakin akan ada yang selalu menirukan barang yang kami produksi tapi
kami tidak akan menyerah begitu saja kami akan terus ber inovasi dan ber kreasi untuk
menciptakan hal-hal baru di dunia Kesehatan dan yang lainnya. Kami membuat firs aid kid
ini dengan ukuran yang minimalis, modis dan warna yang cocok untuk semua kalangan.
Selain itu firs aid kid ini kami rancang agar dapat bisa dipakai untuk macam kegiatan, seperti
untuk perlengkapan ibu hamil, ibu menyusui, anak remaja Ketika bepergian, dan banyak hal
lainnya dapat di pakai sesuai keperluan dan kebutuhan.

9
BAB 4
ANALISA KEUANGAN

4.1 Modal Awal


Kami mendapatkan modal hasil dari iuran/ anggota sebesar Rp. 25.000 dengan total
Rp. 200.000. Dan berikut adalah rincian biaya modal yang dikeluarkan untuk memproduksi
slingbag first aid only . Rincian barang dibawah ini untuk membuat tas untuk firs aid only.
½ meter bahan tas : Rp. 10.000
Resleting : Rp. 3.000
Jarring tas : Rp. 6.000
Karet tas : Rp. 1.000
Bahan kain : Rp. 5.000
Jasa jahit : Rp. 25.000
Border : Rp. 10.000

Rincian biaya diatas adalah untuk membuat 1 tas


4.2. Pendapatan
Untuk modal produksi yang dikeluarkan adalah sebanyak Rp. 200.000,-/3pcs. Jika per 2
minggu pembuatan tas, biaya variable yang dikeluarkan adalah
- Modal x 2 minggu = Rp. 200.000,-
Kami menjual firs aid kid dengan harga Rp. 75.000,-/pcs dan dapat terjual 3pcs/ 2
minggunya dengan total pendapatan Rp. 225.000,-
Apabila menjual firs aid kid dalam 2 minggu maka provit (laba bersih) yang di peroleh
tersebut maka :
Provit (laba bersih) = Pendapatan – modal (biaya variabel)
= Rp. 225.000 – Rp. 200.000
= Rp. 25.000/ 2 minggu.

10
BAB 5

PENUTUP

5.1 Rencana Pembangunan Usaha


Jadwal produksi dilakukan 2 minggu sekali dalam 1 bulan . Jadwal pemasaran
dari hari senin – jum’at di area kampus Akper Yatna Yuana Lebak (mahasiswa, staf dan
dosen) dan sabtu – minggu di daerah rangkasbitung (masyarakat umum). Sedangkan
untuk pemasaran di sosial media setiap hari kami lakukan.

5.2 Kesimpulan
Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari
first aid kit only ini sudah layak untuk dijalankan dan sangat bermanfaat untuk
mahasiswa, pelajar dll. Untuk penjualnya pun tidak terlalu sulit, dari cara membuat tidak
terlalu sulit. Untuk dana yang dikeluarkan cukup terjangkau. Selain itu dari bentuk nya
yang unik, minimalis dan elegan akan mudah menarik perhatian para peminatnya.

5.3 Saran
Gunakan tas first aid kit dengan baik dan semoga bermanfaat. Adapun
kekurangannya kami mohon maaf . Kritik dan saran akan selalu kami terima dengan
kerendahan hati dengan ini untuk membangun usaha yang dilakukan agar lebih
berkembang kreatif dan maju.

11
Gambar Produk

Before:

After:

12
13

Anda mungkin juga menyukai