Anda di halaman 1dari 2

STANDART OPERATING PROCEDURES

KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT

Perusahaan menyediakan sarana prasarana dan fasilitas – fasilitas keadaan darurat di


tempat kerja seperti jalur evakuasi, sarana pemadam api, tempat aman berkumpul
keadaan darurat serta sarana – sarana keselamatan lain yang diperlukan untuk
menanggulangi keadaan darurat perusahaan.
Perusahaan membentuk unit kerja khusus dalam manajemen perusahaan yang
memiliki tugas khusus untuk menanggulangi keadaan darurat perusahaan yang disebut
Unit Tanggap Darurat Perusahaan.
Tugas dan fungsi Unit Tanggap Darurat Perusahaan antara lain :
1. Melaksanakan penanggulangan keadaan darurat perusahaan sesuai dengan
fungsi masing – masing regu / anggota
2. Melaksanakan pelatihan / simulasi tanggap darurat

PIMPINAN

KOORDINATOR

TIM OPERASI TIM SUPPORT

TIM DAMKAR TIM P3K

Peran Unit Tanggap Darurat Perusahaan :


 Pimpinan :
o Menentukan dan memutuskan keadaan darurat perusahaan
o Menentukan Kebijakan Tanggap Darurat Perusahaan
o Mengajukan anggaran dana yang berkaitan dengan sarana dan prasarana
tanggap darurat perusahaan
o Menyusun perencanaan pemulihan keadaan darurat perusahaan
 Koordinator
o Memimpin proses tanggap darurat di lapangan
o Melaporkan kondisi aman setelah kejadian darurat kepada pimpinan
o Memantau perkembangan penanganan kondisi darurat
o Melakukan pemantauan kebutuhan dan perawatan sarana dan prasarana
tanggap darurat perusahaan
o Membantu tugas pimpinan
 Tim Operasi
o Memberikan komando pergerakan kepada tim dibawahnya
o Mengatur koordinasi antara tim pemadam dalam tanggap darurat
 Tim Support
o Mengatur pergerakan tim dibawahnya
o Menjalankan instruksi lanjutan dari koordinator UTD
Apabila kondisi darurat sudah teratasi dan telah dilakukan pencabutan kondisi darurat
oleh pimpinan UTD, maka coordinator UTD akan memberikan rekomendasi atas status
lokasi kejadian sudah aman atau tidak untuk dimasuki kembali untuk aktivitas normal
dengan mempertimbangkan hasil pemeriksaan tim UTD.

Anda mungkin juga menyukai