Anda di halaman 1dari 8

Bapak Adang Yth.

Sehubungan dengan jasil rapat kita Senin lalu, berikut saya sampaikan penjelasan tentang
substansi yang ditugaskan ke saya.

Substansi saya adalah :


1. Tujuan substansi.
Penjelasan singkat saja tetapi menyeluruh tentang hal ikhwal irigasi. Tujuannya
membuka pikiran peserta sebelum menerima penjelasan yang detil. Dengan begitu, saat
menerima yang detil, mereka bisa membayangkan posisi, fungsi dan hubungannya
dengan yang lain (misalnya bangunan) dalam sistem irigasi.
Hal itu dirasa perlu karena di tempat kuliah mereka, tidak ada lagi jurusan ASipil
Basah/Pengairan@ yang dimulai di tingkat 3 sehingga mereka mendapat pelajaran khusus
selama 4 semester. Yang ada mungkin pilihan di tingkat akhir. Tidak semua tempat
kuliah mereka punya jurusan khusus.

2. Kebanyakan peserta dianggap :


-. Belum pernah melihat lapangan seperti apa wujud jaringan irigasi itu.
-. Belum pernah melihat gambar skema irigasi.
-. Bahwa jaringan irigasi hanya untuk mengalirkan air bagi tanaman.
-. Tidak tahu hubungan antara irigasi dan lingkungan (environment).
-. Bahwa irigasi perlu drainase.
-. Belum tahu bagaimana proses pembangunan irigasi.
-. Belum tahu apa saja macamnya irigasi.
-. Belum tahu apa saja bangunan dan fungsinya dalam jaringan irigasi.

3. Isi substansi :
a. Tujuan dan Manfaat Irigasi.
-. Air semua kehidupan B> irigasi pembutuh terbesar.
-. Definisi >irigasi= / >jaringan irigasi= / >sistem irigasi=.
-. Bagaimana ada irigasi di Indonesia.
-. Mengapa irigasi perlu juga di musim hujan?
-. Apa intensitas tanam.
-. Hubungan kebutuhan air dan umur tanaman.

b. Macam Irigasi.
-. Dari segi status jaringan irigasi : Irigasi pemerintah - Irigasi desa - Irigasi swasta.
-. Dari segi ukuran : >irigasi kecil= - irigasi bukan kecil (tidak di-istilahkan).
-. Dari segi tingkat teknisnya : Irigasi teknis - Irigasi Setengah Teknis - Jaringan
Sederhana.
-. Dari segi aplikasi air : Irigasi genangan - Irigasi >sprinkler= - Irigasi >drip=.
-. Dari segi sumber air : Irigasi air permukaan - Irigasi air tanah.
-. Dari segi pengaliran : Irigasi gravitasi - Irigasi pompa.
-. Dari segi tujuan penggunaan air : Irigasi persawahan - Irigasi tambak.

c. Macam Bangunan dan Saluran.


-. Bangunan penampungan/penyimpanan air : Telaga/danau - Waduk - Embung.
-. Bangunan Utama : Bendungan - Bendung (tetap-gerak/barrage/karet) - Pompa - free
intake.
-. Saluran dan bangunan : jaringan (primer - sekunder - tertier) - jaringan utama.
-. Bangunan : bagi - sadap - terjun - ukur - silang (talang - gorong-gorong - syphon).
-. Jaringan drainase.
-. Bangunan pelimpah:
-. Jalan Inspeksi :

d. Kegunaan lain dari Jaringan Irigasi.


-. Jalan inspeksi sebagai jalan umum.
-. Air baku untuk air bersih.
-. Air baku industri.
-. Pembangkit tenaga listrik.
-. Penyehatan lingkungan.

e. Tahapan Pengembangan Irigasi.


Filosofi >SIDCOM= - ada flow chart B> >SIDLaCOM=.
-. Studi Identifikasi : 8 persyaratan B 11 persyaratan (konsultasi - keinginan - tata ruang).
-. Pengukuran situasi (skala & kontur interval).
-. Studi Kelayakan (feasibility) : perlu tidaknya - BCR / IRR.
-. Design Peta-petak : tujuan - pewarnaan - luas tertier - spelling 10% - yang excluded.
-. Investigasi : geoteknik - penyelidikan lainnya (mutu air - pertanian).
-. Design Jaringan dan bangunan utama : data apa saja - sikap designer - hasil design.
-. Land Acquisation (Pembebasan Tanah) : yang perlu diperhatikan.
-. Construction : yang perlu ( related to design ) - azas manfaat.
-. O & M : syarat konstruksi related to O&M - proses pelimpahan dari konstr. ke O&P.
f. Perkembangan Kebijakan.
-. Sebelum PP No. 23 : dasar aturan & program.
-. PP No. 23 : isi yang penting - kendala pelaksanaan - crash program - hasil pos. &
neg.
-. Policy Statement O&P Irigasi tahun 1987 : SM- EOM - PIK - ISF - NBB - PTGA.
-. Super Crash Program : PID - Gambut sejuta - akibatnya.
-. PP/77 : era reformasi : isinya - positif & negatifnya.
-. PP No. 20 : semua hal yang baru.

Semula akan diisi juga tentang perkembangan kebijakan pengembangan irigasi (butir f. cetak
miring), termasuk aturan dalam PP-20, tetapi sekarang saya keluarkan karena itu masalah yang
sudah baku. Biar disampaikan oleh penceramah yang lain.

Kalau ada yang perlu ditambah atau dikurangi, tolong saya diberi tahu sebelum saya finalkan.

Terima kasih,

SOENARNO
220410
PENGEMBANGAN IRIGASI
DI INDONESIA
(secara umum)

oleh : SOENARNO

DR. Ir. Soenarno, MSc : Pensiunan Departemen Pekerjaan Umum.


1. Pembangunan Baru.

Lampi
ran - 2

1)

Sasaran PP - 23/82 & PS / 87 PP - 77/2001 PP - 20/2006

Jaringan Utama Provinsi Pusat/Prov./Kab. Pusat :-. Strategis Nas.


Pembagian tanggung -. Lintas Prov.
jawab berdasar -. lintas Negara
persetujuan bersama Provinsi : lintas Kab.
Kab. : dalam Kab. ybs.

Jaringan Tertier Prov. : 50 m saluran P3A P3A


(sebagai contoh) Pemerintah membangun :
Sadap + 50 m sal. Tertier
P3A : sisanya + pendanaan semua
bangunan di tertier

Air Tanah : Sumur Tidak diatur Tidak disebutkan Disamakan sebagai


& Pompa Praktis : Pusat Tidak diatur jaringan utama ( ~ Kab).

Air Tanah Jaringan Tidak diatur Tidak disebutkan P3A


Praktis : Pusat Tidak diatur

Perluasan & Peningkatan Sama sebagai P3A Sama sebagai


pembangunan baru dana dari pemerintah pembangunan baru

2 . O & P dan Rehabilitasi.

Sasaran PP - 23/82 & PS / 87 PP - 77/2001 PP - 20/2006

Jaringan Utama Provinsi P3A Pusat :-. Strategis Nas.


Dana : Pemerintah + P3A -. Lintas Prov.
-. lintas Negara
+ di atas 3.000 ha
Provinsi : lintas Kab.

Soenarno: 270806
+ 1.000 ha B> 3.000
ha
Kab. : dalam Kab. ybs.
+ di bawah 1.000 ha

Jaringan Tertier P3A P3A P3A

Air Tanah : Sumur Tidak diatur Tidak disebutkan Sama sebagai jairngan
& Pompa Praktis : Pusat Tidak diatur utama

Air Tanah Jaringan Tidak diatur Tidak disebutkan P3A


Praktis : Pusat Tidak diatur

Penyerahan O & P Dibawah 500 ha Semua jaringan -. Tidak ada penyerahan


ke P3A dengan aset tanpa aset -. Konsep >Partisipasi=

3. Institusi.

2).

Sasaran PP - 23/82 & PS / 87 PP - 77/2001 PP - 20/2006

Jajaran Pemerintah yang Provinsi dan Kabupaten Kabupaten / Kota Kabupaten / Kota
bertanggung jawab (hanya) Provinsi
Pusat : dapat ditugaskan
ke Provinsi atau
Kab./Kota

Pembentukan P3A - petani dapat - petani dapat - petani wajib


membentuk membentuk membentuk
- Keputusan Gubernur - tidak perlu keputusan - Keputusan Bupati

Pemberdayaan P3A Kabupaten Provinsi dan Kabupaten Kabupaten

Koordinasi Jaringan Gabungan P3A Gabungan P3A Gabungan P3A


>Forum= antar pengguna >Forum= antar pengguna

Soenarno: 270806
Koordinasi tingkat Panitia Irigasi Komisi Irigasi Komisi Irigasi
Kabupaten P3A - anggota P3A - anggota P3A - anggota

Koordinasi tingkat Panitia Irigasi Tidak ada Komisi Irigasi


Provinsi

Jaringan lintas Prov. Tidak ada Tidak ada >Forum= antar Komisi
Irigasi Provinsi

4. Dana O & P.

Sasaran PP - 23/82 & PS / 87 PP - 77/2001 PP - 20/2006

IPAIR diberlakukan bertahap Tidak jelas diatur Tidak ada IPAIR - P3A
boleh menarik iuran dari
anggota

Dana khusus Tidak ada dana khusus DPIK Kab. : DPI - Kab.
untuk O&P (Penggunaannya atas Prov. : DPI - Prop.
rekomendasi Komisi Pusat : DPI - Pus.
Irigasi) (Penggunaannya atas
rekomendasi Komisi
Irigasi)

Prinsip penggunaan dana Dana Pem. oleh Pem. Dana Pem. oleh P3A Dana Pem. oleh Pem.
IPAIR oleh P3A IPAIR oleh P3A Iuran anggota oleh P3A

Tanggungjawab Tidak diatur Tidak diatur Ikut membiayai O&P


pengguna jaringan (proporsional)

5. Lain-lain.

3).

Soenarno: 270806
Sasaran PP - 23/82 & PS / 87 PP - 77/2001 PP - 20/2006

Irigasi Desa P3A tanggungjawab Tidak diatur P3A tanggungjawab


Pem. membantu Pem. membantu

Manajemen Aset -. Tidak diatur -. Diatur Jaringan + semua


-. Jaringan -. Hanya jaringan. fasilitas pendukung
( hanya inventarisasi ) (tanah, SDM, bangunan,
dsb.)

Sistem Informasi Tidak diatur Diatur Diatur

Konversi lahan Tidak diatur Harus ada kompensasi Dicegah

Rencana pembangunan Tanpa konsultasi publik Dengan konsultasi publik Dengan konsultasi publik

Prinsip mendasar Pem. tanggung jawab Petani tanggung jawab Pem. tanggung jawab
Petani berperan serta Pem. berperan serta Petani berperan serta

Soenarno: 270806

Anda mungkin juga menyukai