Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PENELITIAN

Analisis Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Pelajar/Mahasiswa

Disusun Oleh :

◊ I Dewa Komang Hanum Bhavita Anandaprabhu (05)


◊ I Gede Galvin Surya Susilajana (06)

SMA Negeri 1 Sukawati


2022

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang :

Covid-19, tentu kita semua tahu apa itu Covid-19 bukan? Ya, virus yang
sudah mewabah hampir 2 tahun ini sudah banyak menelan korban jiwa mulai dari
kalangan anak - anak hingga lansia. Virus yang ditemukan di Wuhan, China ini
diduga merupakan virus menular yang berasal dari binatang, dan juga virus
Covid-19 ini tercatat merupakan Pandemi terbesar dan terparah dalam sejarah
manusia.

Semenjak kemunculan virus Covid-19 ini, kita semua sebagai umat


manusia tentu merasa terugikan dalam berbagai aspek. Khususnya bagi mereka
yang masih dalam usia produktif, banyak aktivitas mereka yang tertunda bahkan
terhenti, dampak dari kerugian - kerugian ini masih kita rasakan sampai sekarang,
ditambah lagi dengan adanya varian baru dari virus ini menyebabkan pemerintah
selalu melakukan penanggulangan terhadap wabah ini untuk mencegah terjadinya
peningkatan kasus secara terus menerus, salah satu upaya yang dilakukan yaitu
dengan Lock-Down, PPKM dan New Normal, yang menyebabkan penurunan
ekonomi bagi semua orang, terbatasnya aktivitas yang bisa kita lakukan diluar
ruangan dan banyak hal lainnya.

Bagi para pelajar baik dari jenjang Taman Kanak - Kanak sampai dengan
Mahasiswa merasakan dampak dari adanya virus atau wabah dari Covid-19 ini.
Seperti ditutupnya sekolah yang mengakibatkan tidak adanya kegiatan ekstra
ataupun Club, pernah dilaksanakan sistem belajar Daring (Dalam Jaringan)
selama kurang lebih 1.5 tahun, dan seperti sekarang yaitu terpotongnya waktu
belajar normal disekolah. Berdasarkan dampak - dampak yang diuraikan diatas,
kami sebagai pelajar tertarik untuk melakukan analisa dari "Dampak Covid-19
terhadap aktivitas para Pelajar".

2. Rumusan Masalah

2. 1 Apa kendala utama dari proses pembelajaran di masa Pandemi Covid-19?

2. 2 Hal apa yang seharusnya bisa dilakukan oleh pelajar namun tidak bisa
dilakukan selama masa pandemi ini?

2. 3 Saran apa yang dapat diberikan kepada para pelajar agar pembelejaran tetap
bisa efektif selama masa pandemi ini?

3. Tujuan Penelitian

3. 1 Menganalisis kefektivitasan proses belajar selama Covid-19.

3. 2 Menganalisis kendala yang dialami oleh pelajar selama masa pandemi ini.

3. 3 Mengkaji saran terbaik yang dapat diberikan untuk melakukan proses


pembelajaran menjadi lebih efektif di masa pandemi

4. Manfaat Penelitian

4. 1 Bagi Peneliti

 Penelitian ini bermaksud untuk meningkatkan pemahaman akan jenis


penelitian kualitatif secara lebih mendalam.

4. 2 Bagi Mahasiswa

 Penelitian ini dapat dijadikan sumber referensi untuk penelitian - penelitian


kedepan.

4. 3 Bagi Pelajar
 Penelitian ini dapat menjadi masukan untuk pengembangan diri sendiri di
bidang pembelajaran selama masa pandemi ini.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2. 1 COVID-19

2. 1. 1 COVID-19 menurut (WHO, 2020) adalah penyakit yang disebabkan oleh


virus korona baru yang disebut SARS-CoV-2. WHO pertama kali mengetahui
virus baru ini pada 31 Desember 2019 di Wuhan, Cina.

2. 1. 2 Virus corona ini adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan flu
biasa hingga penyakit yang seperti MERS atau SARS. (Kemenkes RI)

2. 1. 3 Menurut Gennaro et al., 2020, penyakit Virus Corona 2019 (COVID-19)


adalah virus RNA, dengan penampakan seperti mahkota di bawah mikroskop
elektron karena adanya paku glikoprotein pada amplopnya.

2. 2 PELAJAR

2. 2. 1 • Menurut Sinolungan (1997), mengemukakan bahwa pengertian pelajar


secara luas adalah setiap orang yang terlibat dengan proses pendidikan untuk
memperoleh pengetahuan sepanjang hidupnya. Sedangkan dalam arti sempit,
pengertian pelajar adalah setiap siswa yang belajar di sekolah.

2. 2. 2 • Menurut Nasution, belajar merupakan suatu kegiatan untuk menambah


dan mengumpulkan sejumlah ilmu pengetahuan. Pelajar adalah orang yang
melakukannya atau pelakunya.

2. 2. 3 • Menurut Sudjana, mengemukakan bahwa pengertian belajar adalah setiap


upaya yang dilakukan dengan sengaja agar tercipta suatu kegiatan edukatif yang
terjalin antara pengajar (pendidik) dengan pelajar (peserta didik). Pelajar pada
dasarnya diartikan sebagai pengguna dari jasa yang diberikan oleh pendidik atau
pengajar tersebut
2. 3 BELAJAR

2. 3. 1 • Thursan Hakim (2002) : Belajar adalah suatu proses perubahan di dalam


kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk
peningkatan kecakapan pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan,
daya fikir, dan lain-lain kemampuannya.

2. 3. 2 • Trianto (2011) : Belajar sebagai perubahan pada individu yang terjadi


melalui pengalaman dan bukan karena pertumbuhan atau perkembangan tubuhnya
atau karekteristik seseorang sejak lahir.
BAB III

METODE PENELITIAN

1. Objek Penelitian

Yang dimaksud objek penelitian, adalah hal yang menjadi sasaran


penelitian (Kamus Bahasa Indonesia 1989 : 622).

Menurut Sugiyono (20011 : 32) objek penelitian merupakan suatu atribut


atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variabel
tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan

2. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono


(2005), Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
kondisi objek alamiah, dimana peneliti merupakan instrumen kunci. Perbedaannya
dengan penelitian kuantitatif adalah penelitian ini berangkat dari data,
memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas dan berakhir dengan sebuah
teori. Riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena melalui
pengumpulan data sedalam-dalamnya. Penelitian kualitatif menekankan pada
kedalaman data yang didapatkan oleh peneliti. Semakin dalam dan detail data
yang didapatkan, maka semakin baik kualitas dari penelitian itu.
BAB IV

PEMBAHASAN

3. 1 Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisa hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan


bahwa kegiatan yang dilakukan pelajar dan mahasiswa selalu berkaitan dengan
pendidikan, yang dimana pada masa pandemi, segala aktivitas para pelajar dan
mahasiswa menjadi kurang efektif untuk dilaksanakan. Hal ini dikuatkan dengan
jawaban yang diberikan oleh para responden; peneliti mendapat jawaban dengan
melakukan wawancara dimana peneliti menanyakan beberapa pertanyaan untuk
diajukan kepada para responden.

3. 2 Kesimpulan berikut diambil dari rekapan seluruh hasil responden

Dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 ternyata memiliki sisi


positif bagi responden, seperti yang dikatakan oleh salah satu responden,
"Dampak positif yang diberikan yaitu kita bisa melakukan pembelajaran
dimanapun dengan sistem dan bantuan media lain selain sekolah karena dosen
sering mengirimkan materi melalui sarana online." atau juga seperti saat
dilakukannya daring salah satu responden merasa diuntungkan karena bisa
menghemat biaya transportasi. Lalu ada juga pada responden lainnya yang
berdampak secara fisik, dimana dia bisa beristirahat dengan lebih lama dan
melakukan kegiatannya di rumah sambil belajar.

Pastinya pandemi ini memiliki dampak negatif yang ditimbulkan bagi


setiap responden, saya simpulkan secara keseluruhan dari jawaban para responden
bahwa dengan adanya pandemi Covid-19 mereka merasakan kesulitan dalam
memahami materi pelajaran yang dikarenakan Dosen/Pengajar/Guru masih
memberikan materi melalui sistem online. Di samping itu, banyak kegiatan yang
tidak dapat dilakukan, seperti upacara bendera, kegiatan ekstra yang dilakukan di
beberapa sekolah, acara sekolah seperti Hari Kemerdekaan, Hari Kartini dsb.,
kegiatan lomba di sekolah, praktikum, kerja kelompok, Kuliah Kerja Nyata
(KKN), Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan sebagainya.

Selain dampak positif dan negatif, adapula dampak sosial yang dirasakan
oleh para responden. Kami menyimpulkan bahwa 4 dari 5 responden mengalami
pengurangan kemampuan berinteraksi sosial, diantaranya menjadi lebih anti
sosial, sulit untuk mendapatkan teman, sulit berkomunikasi, dan bahkan ada yang
sampai susah menemukan pasangan lawan jenisnya yang mungkin karena sudah
terlalu lama menyendiri di rumah.

3. 3 Hasil Pengkajian Saran

Tidak hanya memberikan jawaban, responden juga memberikan saran


teruntuk para pelajar dan mahasiswa lainnya agar bisa melakukan kegiatan yang
lebih produktif dan lebih aktif walaupun dimasa pandemi. Inilah saran yang ingin
diberikan oleh responden supaya para pelajar jangan menjadi malas, memiliki
inisiatif sendiri untuk mencari dan mempelajari materi yang sedang dijelaskan,
bisa menyesuaikan suasana baru, serta tetap mematuhi protokol kesehatan,
menjaga kesehatan, dan selalu menggunakan masker dimanapun dan kapanpun.
DAFTAR PUSTAKA

Engko, Cecilia & Paul Usmany. 2020. “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap
Proses Pembelajaran Online”,
https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/jak/article/view/2709/2283, diakses pada 16
Januari 2022 pukul 11.20.

Susilo, Adityo. 2020. “Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini”,


http://jurnalpenyakitdalam.ui.ac.id/index.php/jpdi/article/view/415, diakses pada
22 Januari 2022 pukul 17.25.

-. 2021. “BAB II”, http://eprints.umm.ac.id/71800/63/BAB%20II.pdf, diakses


pada 24 Januari 2022 pukul 21.35.

Zakky. 2020. “Pengertian Belajar Menuru Para Ahli dan Secara Umum”,
https://www.zonareferensi.com/pengertian-belajar, diakses pada 24 Januari 2022
pukul 10.36.

Kurniawan, Aris. 2021. “26 Pengertian Belajar Menurut Para Ahli Dan Daftar
Pustakanya, https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-belajar, diakses pada
24 Januari 2022 pukul 10.36.

Anda mungkin juga menyukai