B.indo Ukk
B.indo Ukk
INDONESIA PAT
1. Ciri teks ulasan 9. Ciri teks persuasi
Memuat informasi berdasarkan Penulis berusaha mempengaruhi
pandangan/opini penulis pembaca
Pendapat/opini Menampilkan imbauan dan
Mengulas buku novel/ karya tulis ajakan
lainnya Penulis menyertakan data dan
2. Objek teks ulasan fakta
Drama Penulis berusaha menghindari
Novel konflik
Cerita 10. Ajakan dalam teks ulasan
3. Isi teks ulasan Ayo
Berisi pandangan penulis Mari
mengenai karya yg ditulis 11. Langkah-langkah menyimpulkan teks
4. Kelebihan teks ulasan persuasi
Terletak pada isi buku Membaca seluruh isi teks
5. Kekurangan teks ulasan persuasi
Struktur yang tidak lengkap Mencatat bagian bagian penting
Isi teks kurang jelas Menghubungkan pokok pokok
Pemilihan kata tdk tpt informasi
6. Struktur teks ulasan Merumuskan simpulan isi teks
secara ringkas dan jelas
12. Struktur teks persuasi
identitas
karya Pengenalan isu
Bagian paling awal
rekomendasi orientasi
Rangkaian argumen
Berupa pendapat
ulasan penulis
evaluasi sinopsis Pernyataan ajakan
Berupa dorongan yang
analisis ditujukan untuk
pembaca agar
melakukan sesuatu
Penegasan kembali
Ditandai kata
7. Kaidah kebahasaan teks ulasan penghubung
Menggunakan konjungsi demikianlah, dengan
penerang (bahwa, yakni) demikian, oleh karena
Menggunakan konjungsi itu.
temporal (kemudian, akhirnya) 13. Kaidah kebahasaan teks persuasi
Menggunakan konjungsi Kata kata yang mengandung
penyebab (karena, sebab) ajakan, dorongan, atau bujukan
Menggunakan pernyataan saran Pendapat dan fakta
dan rekomendasi (jangan, harus, Kata ganti
hendaknya, sebaiknya) kita
8. Langkah-langkah menyusun teks ulasan Kata penghubung
Membaca/memahami isi karya Jika
Menyampaikan/menyajikan fisik Sebab
buku Karena
Mencatat aspek-aspek Dengan demikian
menarik/penting dalam buku Oleh karena itu
Menelaah kelibahan dan Kata teknis
kekuranagn isi buku Kata peristilahan yg
Merumuskan kesimpulan tentang sesuai dg topik
isi dan kesan buku Kata kerja mental
Membuat saran/ rekomendasi Diharapkan
untuk pembaca Memprihatinkan
MATERI B. INDONESIA PAT
Memperkirakan Kata kerja yg
menduga menggambarkan
Kata perujukan peristiwa (menyuruh,
Berdasarkan dat memukul, meninginkan)
Merujuk pada data Kata kerja yg dipikirkan
14. Ciri ciri teks drama (merasakan,
Seluruh cerita berbentuk dialog menginginkan)
Dialog drama tidak menggunakan Kata sifat (ramai, sepi
tanda petik bersih, kuat)
Teks drama dilengkapi sebuah 18. Teknik mencatat informasi dalam buku
petunjuk Membaca dg cermat
15. Unsur-unsur teks drama Menandai hal-hal yg penting
Tema Mencatat hal-hal yang sudah
Alur dipadat
Latar 19. Unsur kebahasaan buku
Tokoh Kata sifat sikap (mendiskripsikan
Sudut pandang pelaku dlm penampilan fisik =
Sudut pandang orang cerdas, cantik)
pertama serbatahu Kata kerja
Sudut pandang orang 20. Unsur unsur buku fiksi dan nonfiksi
pertama sebagai a. Buku fiksi
pengamat Intrinsik
Sudut pandang orang Tema
ketiga serbatahu Latar
Sudut pandang orang Penokohan
pertama sebagai Sudut pandang
pengamat Amanat
amanat Ekstrinsik
16. Struktur teks drama Bahasa
Latar belakang pengarang
• penutup
• intisari Nilai-nilai dalam karya sastra
epilog
• simpula Nilai religi
n
• orientas Nilai politik
i b. Buku nonfiksi
dialog • komplik
asi Data buku
• pengen
• resolusi Kata pengantar
prolog
alan
tokoh
Dafatar isi
• latar Jumlah bab
Glosarium
Daftar pustaka
17. Kaidah kebahasaan teks drama 21. Membuat peta konsep
Mengidentifikasi ide pokok
Kata ganti Mengidentifikasi ide sekunder
Orang ketiga (pada Menempatkan ide utama di
bagian prolog dan epilog tengah
= mereka) Menempatkan ide sekunder di
Orang kedua (pada sekeliling
bagian dialog = aku, 22. Menentukan daya tarik buku fiksi dan
saya, dia, kita, kamu) nonfiksi
Kata tidak baku a. Buku fiksi
Gimana, kenapa, sih, Gaya bahasa
dong, kok dll Personifikasi (benda mati solah-
Ciri-ciri kebahasaan teks drama olah hidup)
Konjungsi temporal Metafora (perbandingan sifat
(setelah itu, kemudian, dasar yang sama)
sebelum)
MATERI B. INDONESIA PAT
Hiperbola (mengganti peristiwa
dg kata-kata yg lebih hebat)
Ironi (melukiskan sesuatu yg
menyatakan sebalikya)
Sinisme (eperti majas ironi)
Sarkasme (majas sindiran
terkasar)
Pleonasme (sepatah kata yg
sebenarnya tidak diperlukan)
Repetisi
Antitesis
Paradoks
Unsur pembangun karya sastra
b. Buku nonfiksi
Organisasi buku
Isi buku
Bahasa