Tugas Pre-Lab-1
Tugas Pre-Lab-1
Acara Praktikum: Identifikasi Sikus estrus melalui pembuatan sediaan apus vagina.
CPMK: Menjelaskan signifikansi gametogenesis dan siklus reproduksi dalam perkembangan hewan
Sub-CPMK:
1. Menjelaskan siklus reproduksi pada hewan dan manusia.
2. Menjelaskan keterkaitan antara gametogenesis dan siklus reproduksi.
3. Melatih prosedur pembuatan sediaan apus vagina pada rodensia.
Deskripsi tugas:
1. Amati bentuk dan karakteristik sel epithet dan leukocyte pada Gambar 1 di bawah ini.
Deskripsikan karakteristik (bentuk sel, bentuk inti sel, penyerapan warna) masing-masing
tipe sel pada ketiga gambar tersebut dalam Tabel-1.
Gambar 1. Tipe sel yang diperoleh dari hasil vaginal smear yang digunakan untuk
penentuan fase estrus
2. Amati hasil vaginal smear pada Gambar 2 yang diperoleh dari evaluasi terhadap 4 fase dalam
siklus estrus.
Dengan menggunakan karakteristik yang terdapat pada Gambar 1, dan penjelasan yang
terdapat dalam Buku Penuntun Praktikum Perkembangan Hewan, deskripsikanlah tipe sel
dan proporsi sel pada gambar 2A, 2B, 2C, dan 2D, dan tentukan fase dalam siklus estrus dari
masing-masing gambar. Tuliskan deskripsi tersebut pada Tabel 2.
Tabel 2. Karakteristik sel hasil apus vagina pada fase proestrus, estrus, metestrus dan
diestrus.
Gambar Tipe sel yang teramati Proporsi masing-masing Fase Dalam
tipe sel Siklus Estrus
A Nucleated Epithelial cell Sel berbentuk oval dan inti Diestrus
sel bulat. Terdapat sel sel
skuamosa dewasa,
memiliki inti yang lebih
besar dan matang, dan
memiliki sedikit sel goblet
B Leukocytes Sel leukosit memiliki Metestrus
bentuk bulat, seperti
moncong, dan berkisi kisi.
Intinya cenderung besar
dari inti sel epitel vagina.
C Nucleated Epithelial cell Bentuk sel bervariasi tetapi Proestrus
kebanyakan oval atau bulat
dan memiliki inti yang
berbentuk bulat, inti
tersebut terletak di tengah
atau dekat dengan pusat
sel.
D Cornified epithelial cell Memiliki sel skuamosa Estrus
terkeratinisasi sehingga
bentuknya menjadi datar
dan halus. Sel skuamosa
yang terkeratinisasi saling
berdekatan dan padat. Sel
ini tidak memiliki inti yang
terlihat. Sel yang
terkeratinisasi menjadikan
sel ini kuat dan kokoh
terhadap tekanan.
A B
KEGIATAN PRAKTIKUM 1
IDENTIFIKASI SIKLUS ESTRUS PADA MENCIT
Tabel 2. Karakteristik sel hasil apus vagina pada fase proestrus, estrus, metestrus dan diestrus.
Gambar Tipe sel yang teramati Proporsi masing-masingFase Dalam Siklus
tipe sel Estrus
A Nucleated Epithelial cell Sel berbentuk oval dan intiDiestrus
sel bulat. Terdapat sel
sel skuamosa dewasa,
memiliki inti yang
lebih besar dan
matang, dan memiliki
sedikit sel goblet
B Leukocytes Sel leukosit memiliki Metestrus
bentuk bulat, seperti
moncong, dan berkisi
kisi. Intinya cenderung
besar dari inti sel
epitel vagina.
C Nucleated Epithelial cell Bentuk sel bervariasi tetapiProestrus
kebanyakan oval atau
bulat dan memiliki inti
yang berbentuk bulat,
inti tersebut terletak di
tengah atau dekat
dengan pusat sel.
D Cornified epithelial cell Memiliki sel skuamosa Estrus
terkeratinisasi
sehingga bentuknya
menjadi datar dan
halus. Sel skuamosa
yang terkeratinisasi
saling berdekatan dan
padat. Sel ini tidak
memiliki inti yang
terlihat. Sel yang
terkeratinisasi
menjadikan sel ini kuat
dan kokoh terhadap
tekanan.