Anda di halaman 1dari 3

Laporan Praktikum

Pengamatan sel Hewan dan Tumbuhan Menggunakan Mikroskop

A.  TUJUAN
1.    Dapat membedakan secara mikroskopis perbedaan sel hewan dan tumbuhan
2.    Dapat menjelaskan bagian-bagian yang teramati pada sel hewan dan tumbuhan

B.  ALAT DAN BAHAN


Alat :
1.    Mikroskopis cahaya perbesaran 40x, 100x, 200x dan 400x
2.    Tusuk gigi 5-10 buah
3.    Kapas secukupnya
4.    Silet / pisau cutter yang tajam
5.    Tisue untuk mengelap
6.    Kaca objek
7.    Cover glass

Bahan :
1.    Sel tumbuhan : daun tumbuhan Rhoeo discolour
2.    Sel hewan : bag epitel pipi manusia
3.    Air sebagai pelarut

C.  LANGKAH KERJA
Pengamatan preparat segar daun Rheo discolor
1.    Pertama kita menyiapkan peralatan dan bahan yaitu mikroskop cahaya, silet, tisu untuk
mengelap, kaca objek, cover glass, dan sel tumbuhan (daun tumbuhan  Rheo discolor) serta
air sebagai pelarut.
2.    Kami mengambil daun tumbuhan rheo doscolor, kemudian kami menyayatnya dengan
silet setipis mungkin.
3.    Setelah itu sayatan daun tersebut kami letakkan pada kaca objek yang sudah ditetesi air.
4.    Kemudian kami amati hingga menemukan bentuk sel tumbuhan rheo discolor, setelah
pengamatan tersebut sudah melihat bentuk selnya, kemudian kami menggambar sel
tumbuhan tersebut.

Pengamatan struktur sel hewan


1.    Pertama kita menyiapkan peralatan dan bahan yaitu mikroskop cahaya, tusuk gigi 5
buah, kapas secukupnya,  kaca objek, cover glass, dan sel hewan (bag epitel pipi manusia)
serta air sebagai pelarut.
2.    Kami mengambil tusuk gigi, kemudian tusuk gigi tersebut digosokan didalam mulut
yaitu bag epitel  pipi manusia hingga mendapatkan lendir epitel tersebut
3.    Setelah epitelnya sudah dapat kami letakan pada kaca objek yang sudah ditetesi metilen
blue.
4.    Kemudian diamati hingga menemukan bentuk selnya. Bentuk sel yang diamati langsung
di gambar bentuk-bentuknya.

D.  HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM


Nama Sel Gambar Ket

Dari hasil penamatan sel


Sel Hewan hewan dari bag epitel pipi
manusia memiliki bentuk
yang tidak
beraturandikarenakan sel
hewan tidak mempunyai
dinding sel.Tidak terlihat
ikatan karena terpisah,dan
memiliki inti sel ditengah
tidak memiliki stomata.
Dari hasil peraktikum dapat
Sel Tumbuhan   diketahui bahwa bentuk sel
hewan berbeda dengan
tumbuha, secara perinsip
bahwa sel hewan tidak
memiliki dinding sel.
sehinga bentuk
sel tumbuhan beraturan atau
tersusun rapi

E.     PEMBAHASAN
Dalam praktikum di atas dapat diketahui bahwa sel merupakan ruang kecil atau irisan-irisan
pada jaringan-jaringan tumbuhan dan hewan. Pada praktikum kali ini kami mengamati sel
hewan dan sel tumbuhan. Sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama
disebut jaringan. Dalam percobaan kali ini yang menjadi objek penelitian sel hewan adalah
epitel pada pipi bagian dalam, sedangkan pada sel tumbuhan digunakan  Rheoe discolor.
Perbedaan struktur sel hewan dan tumbuhan secara umum terletak pada dinding selnya. Sel
tumbuhan memiliki dinding sel sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel.
Dari pengamatan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa adanya perbedaan antara sel
hewan dan sel tumbuhan. Sel hewan memiliki membran sel, sitoplasma, dan inti sel.
Sedangkan sel tumbuhan memiliki dinding sel, membran sel, sitoplasma, kloroplas, dan inti
sel. Secara umum sel memiliki membran sel, sitoplasma, dan inti sel. Sel hewan tidak
memiliki dinding sel sehingga bentuk dari sel hewan tidak teratur. Hal ini berbeda dengan sel
tumbuhan yang memiliki dinding sel sehingga sel tumbuhan bentuknya teratur atau tersusun
rapi. Selain itu sel hewan juga tidak memiliki kloroplas sehingga tidak dapat membuat
makanan sendiri atau berfotosintesis. Sedangkan sel tumbuhan memiliki kloroplas sehingga
dapat berfotosintesis.

Anda mungkin juga menyukai