Anda di halaman 1dari 2

WIRAUSAHA ANGGOTA 1.

OKU Induk
Kain pelangi atau kain jumputan
PERSIT KARTIKA CANDRA
merupakan produk kerajinan tenun yang
KIRANA KODIM 0403 OKU diciptakan dengan teknik tie dye. Di
INDUK Indonesia sendiri istilah tie dye
sepertinya jarang digunakan karena
sebagian masyarakat lebih sering
menyebutnya dengan nama kain
jumputan. Teknik tie dye diduga berasal
dari seni bandhu yang usianya hampir
sama dengan negeri India. Sedangkan
para arkeolog menyebutkan tiedye sudah
ada sejak 5000 tahun yang lalu di
Mesopotamia, India, Peru, Meksiko,
Yunani dan juga di Roma. Hal ini
diperkuat dengan ditemukannya sebuah
mumi dari tahun 1000 SM di Mesir yang
dibalut dengan kain unik menyerupai
kain jumputan.

Kain yang diidentikkan dengan unsur


tradisional pada awalnya dibuat dengan
pewarna alami yang diperoleh dari
lingkungan sekitar, namun seiring
dengan perkembangan dunia mode,
teknik tie dye mulai dimodifikasi yang
dapat diaplikasikan pada berbagai
NY. SIWI TRI WAHYUNI lahir di produk fashion, seperti kaos, rompi,
Palembang pada tanggal 1 Maret 1975. jaket, jeans, legging, dan aksesoris.
Yang merupakan istri dari Kapten Arm dengan menggunakan teknik pencelupan
M. Fauzi yang bertugas sebagai maka menghasilkan warna warna yang
Danramil 403-02 Peninjauan Kodim unik, cantik dan menaik.
0403 OKU, Sumatera Selatan. Bermula
dari keinginan menaikkan taraf hidup
keluarga dan membantu suami dalam
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,
tepatnya 15 tahun yang lalu. Sehingga
meneruskan usaha keluarga yang sudah
berjalan 35 tahun sampai sekarang.
Tempat usaha Toko Songket Rahmah
Komplek Ilir Barat Permai Blok B No.
124-126 Palembang, Sumatera Selatan.
No.Telp 081377556085.

Kodim OKU memiliki 3 wilayah


kabupaten, yaitu OKU Induk, OKU
Timur, dan OKU Selatan. Tiap daerah
memiliki ciri khas kerajinan jumputan
masing-masing.
3. OKU Selatan
2. OKU Timur OKU Selatan merupakan wilayah yg
Begitu banyak macam kain khas sangat strategis, dihuni oleh 6 Suku
Sumatera-Selatan, sebut saja diantaranya Penetap dari 2 Rumpun pegunungan.
kain jumputan. Uniknya pula kain Pegunungan pertama yaitu Rumpun
jumputan tersebut memiliki ciri khas pegunungan seminung yang melahirkan
motif yang berasal dari masing-masing Suku Ranau di Danau Ranau, lalu
daerah yang ada di Sumatera-Selatan. mengikuti aliran sungai dan melahirkan
Suku Daya, suku Aji dan Suku
Dikarenakan OKU Timur dikenal Komering yang di kategorikan sebagai
dengan daerah Lumbung Pangan, Kelompok Proto malayan. Rumpun
akhirnya muncul lah ide motif padi pada pegunungan kedua yaitu Rumpun
kain jumputan tersebut. Karena itu , Besemah, rumpun pegunungan besemah
hingga saat ini motif padi menjadi ikon melahirkan 2 Suku besar yaitu Suku
motif jumputan dari daerah OKU Timur. Semende dan Kisam yang di kategorikan
sebagai Kelompok Duerto Malayan.

Beragam suku penetap di OKU Selatan


menjadikan Daerah ini sudah tentu
mempunyai keanekaragaman Budaya,
bahasa, adat istiadat, seni maupun
keanekragaman tekstile. salah satu
tekstile yang sangat familiar di OKU
Selatan adalah Kain Kawai Kanduk
Khejong Sakhat dan Kayu
Hakha.

Kain kawai kanduk khejong Sakhat


merupakan kain yang berkembang di
Suku Daya, Ranau, aji dan Komering.
Di wilayah Daya di sebut dengan
Khejong Sakhat, di wilayah Ranau di
sebut dengan İnjang Sakhat, di wilayah
Aji di sebut dengan Hijang Sakhat dan
di wilayah Komering di sebut dengan
Jung Sakhat.

Anda mungkin juga menyukai