Setelah kita membahas tahapan hasil budaya manusia purba pada zaman batu, marilah kita sekarang
menuju ke zaman logam. 5
Kepandaian membuat logam diperoleh ketika nenek moyang kita menerima pengaruh dari kebudayaan
Donson (Vietnam). Kebudayaan perunggu menyebar ke Nusantara, sekitar tahun 500 SM.
Hasil budayanya
meliputi
Nekara Moko
SMA Negeri 71 Jakarta Sejarah Peminatan
3. BEJANA PERUNGGU 4. GERABAH
Bejana Perunggu, bejana yang digunakan sebagai Gerabah, pada zaman logam mencapai tingkat
tempat air 6 yang lebih maju dengan ragam hias yang lebih
kaya. Tempat penemuan gerabah misalnya di
Gilimanuk (Bali), Leuwiliang (Bogor), Anyer (Jawa
Barat), dan Kalumpang (Sulawesi Selatan)
Dikenalnya teknik pembuatan gerabah menjadi salah satu ciri khas hasil budaya pada masa
bercocok tanam. Tradisi yang telah berkembang sejak seribuan tahun lalu ini masih dipraktikkan
sampai sekarang.
Bentuk kepercayaan
Sumber:
Mw.Prof.Dr. C.H.M. (Hetty) Nooy-Palm (Fotograaf/photograp
her
), wikimedia.org
Hasil Corak Hidup Manusia Teknologi Kepercayaan
Kebudayaan Pendukungn
ya
Mitos
• Cerita prosa rakyat yang tokohnya para dewa atau makhluk
setengah dewa yang terjadi di dunia lain pada masa lampau dan
dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau oleh
penganutnya.
Legenda
• Prosa rakyat yang dianggap oleh yang empunya cerita sebagai
sesuatu yang benar-benar terjadi. Bedanya dengan mitos, tokoh
dalam legenda lebih bersifat duniawi.
• Legenda keagamaan, legenda alam gaib, legenda perorangan,
dan legenda tempat (lokasi).
Dongeng
• Cerita fiktif atau imajinatif yang diceritakan turuntemurun.
Nyanyian rakyat
• Jenis folklor yang terdiri dari teks dan lagu. Dalam nyanyian
rakyat kata-kata dan lagu merupakan satu kesatuan yang tak
terpisahkan.
• Namun, teks yang sama tidak selalu dinyanyikan dengan lagu
yang sama; sebaliknya, lagu yang sama sering dipakai untuk
menyanyikan beberapa teks nyanyian yang berbeda.
Upacara
• Rangkaian tindakan atau perbuatan yang terikat pada aturan-
aturan tertentu seperti adat istiadat, agama, dan kepercayaan.
3. Upaya melestarikan tradisi lisan
a. Wayang
Wayang kulit, wayang wong, dan wayang golek.
Pertunjukan wayang wong dengan kekhasan pada penggunaan kostum sesuai tuntutan
cerita.
b. Wayang Beber
• Wayang beber menggunakan media gambar yang lakon-lakonnya dilukis
di atas kertas (daluang) dengan ukuran antara 200 x 70 cm, lalu
dibentangkan (dibeber).
• Mengambil cerita dari kisah Panji yang terjadi pada masa Kerajaan
Majapahit dan Kerajaan Kediri (sekitar abad ke-8 hingga awal abad ke-
16).
c. Mak Yong
• Mak yong adalah sejenis pertunjukan tradisi lisan yang berasal dari
Pattani, Thailand selatan.
• Ada banyak unsur seni dalam pementasan mak yong, seperti drama, tari,
musik, dan mimik.
d. Didong
• Didong merupakan kesenian tradisional masyarakat Gayo, Provinsi Aceh.
• Unsur-unsur yang ada di dalam didong meliputi seni sastra, seni tari, dan
seni suara. Tokoh utama dalam tradisi ini adalah ceh yang mempunyai
kemampuan untuk menggubah lagu.
f. Tanggomo
Tanggomo merupakan salah satu bentuk puisi tradisional dalam tradisi lisan
yang berasal dari Provinsi Gorontalo. Pertunjukan puisi tersebut dinyanyikan
oleh seorang penyanyi yang disebut to motanggomo.
E. Kesinambungan Hasil Budaya Manusia
Praaksara dan Manusia Modern
1. Tradisi gerabah
3. Tradisi penguburan
• Penguburan langsung sampai sekarang masih dapat kita temui di daerah
Truyan di kaki gunung Batur Bali.
• Penguburan tidak langsung, di Sabu, Ngada, Timor, Batak, Nias, Sumba,
Toraja dan lain-lain, dan sampai sekarang masih dipraktikkan.