Anda di halaman 1dari 11

Zaman perundagian

 Pengertian
 Ciri ciri
 Siapa masyarakat pendukung
 Hasil kebudayaan
 Adakah keterkaitan budaya zaman perundagian dengan zaman
Teknik peleburan
Pengertian zaman perundagian

 Perundagian berasal dari kata Undagi, yang artinya sama dengan


tukang atau seseorang yang memiliki keterampilan atau ahli dalam
melakukan pekerjaan tertentu.
 Masyarakat perundagian ialah merupakan sebuah masyarakat
dimana masing-masing orang bekerja sesuai dengan keterampilannya
sendiri. Maka dalam hal ini menandakan bahwa spesialisasi kerja sudah
sangat maju pada masa ini. Zaman ini dimulai sekitar 10.000 tahun
yang lalu.
 Kemudian pada masa ini juga , yang mana manusia purba masa ini
sudah mengenal bijih logam. Dan merekapun lebih berpengalaman
sehingga dapat mengenali bijih-bijih logam yang dijumpai meleleh di
permukaan tanah.
 Pada masa ini juga telah terjadi pembauran antara manusia purba, ras
Mongoloid, dan ras Austromelanesia. Dengan keahlian
dalam mengolah logam muncul setelah alat-alat dari batu tidak
dapat diandalkan dan cepat mengalami kerusakan.
Ciri ciri zaman perundagian
 Ciri-ciri Masa Perundagian
 Sudah terbentuk kelompok-kelompok kerja dalam bidang
pertukangan.
 Adanya status keanggotaan masyarakat yang didasarkan pada
tingkat kekayaan.
 Sudah mengenal teknik pengolahan logam, sehingga alat-alat
upacara, senjata, dan peralatan kerja yang digunakan dibuat dari
tembaga, perunggu, dan besi.
 Mereka sudah membuat perhiasan dari emas.
 Tempat-tempat ibadah digunakan untuk memuja roh nenek
moyang, terbuat dari batu- batu besar.
 Kepercayaan mereka adalah Animisme dan Dinamisme.
Masyarakat pedukung pada
zaman perundagian
 Pada zaman perundagian, ada 2 manusia purba di
Indonesia yg berpengaruh, yaitu Proto Melayu dan
deutro Melayu, dimana Proto adalah penduduk aslinya
dan deutro dari cina ke indo yg membawa budaya
undagi
hasil kebudayaan
masa perundagian
dan fungsinya
1.Kapak corong

 Kapak corong banyak ditemukan di Indonesia di daerah Suma


tra Selatan, Pulau
Selayar, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Jawa, Bali, dan Pap
ua. Kapak Corong
memiliki bentuk seperti corong yang pada bagian atasnya me
miliki lubang, yang
memiliki fungsi untuk memasukkan tangkai kayu. Kapak corong
yang digunakan
untuk tanda kebesaran atau alat upacara dinamakan
candrasa. Candrasa banyak ditemukan di daerah Yogyakarta dan
Pulau Roti, Nusa Tenggara.
2.Nekara

 Nekara adalah alat yang digunakan dalam kegiatan upacara-


upacara ritual yang
berbentuk genderang besar yang terbuat dari perunggu. Pada
beberapa bagian
Nekara terdapat hiasan yang memiliki fungsi sebagai petunjuk
adanya kegiatan
upacara dalam sistem kepercayaan pada saat itu. Selain itu, p
ada nekara terdapat
lukisan yang memberikan petunjuk daerah persebaran kebuday
aan perunggu.


3.Patung perunggu

 Patung perunggu di Indonesia banyak ditemukan di


daerah Bangkinang (Riau) dan Limbangan (Bogor).
Bentuk patung
perunggu pada umumnya dalam bentuk
perwujudan manusia (berupa
penari yang bergaya dinamis) dan binatang seperti
kerbau.
4.Gelang dan cincin perunggu

 Gelang dan cincin perunggu memiliki fungsi sebagai alat tukar


dan juga sebagai
benda pusaka. Gelang yang memiliki hiasan biasanya memiliki
ukuran lebih besar
dan tebal. Pada masa logam dikenal teknik pembuatan bend
a-benda dari logam dengan cara a circle perdue dan bivalve.
Berikut adalah cara pembuatan alat-alat dari logam dengan
menggunakan dua teknik tersebut
5.Arca perunggu


Selain beberapa benda di atas, peninggalan masa perundagian
lainnya adalah arca perunggu. Arca ini mempunyai bentuk yang
beragam seperti bentuk manusia atau binatang. Pada umumnya
arca-arca ini berbentuk kecil dan diatasnya terdapat lubang
seperti cincin. Kemungkinan arca perunggu ini digunakan sebagai
bandul kalung.
Keterkaitan budaya zaman perundagian dengan zaman
Teknik pelburan

 Massa perundagian merupakan masa yang perubahan nya besar


dalam hasil hasil kebudayaan nya terutama hasil kebudayaan yang
berwujud seperti benda/alat alat dengan teknologi yang tinngi

 Contoh nya pertanian modern yang berawal dari teknologi


pertanian basah atau sawah yang di temukan oleh manusia yang
hidup di zaman peerundagian serta Teknik pembuatan logam
padam zaman sekarang yang diawali oleh Teknik peleburan pada
zaman perundagian yaitu Teknik bivalve dan Teknik a cire perdue

Anda mungkin juga menyukai