OLEH
RIKA FITRIYANI
172126031997118
i
RINGKASAN
ii
SKRIPSI
OLEH
RIKA FITRIYANI
172126031997118
iii
iv
RIWAYAT HIDUP
Rika Fitriyani lahir di Muara Saeh pada tanggal 26 Maret 1997. Merupakan anak ke 1
dari 2 bersaudara dari pasangan bapak Amri dan ibu Sarmila. Penulis masuk SD pada
tahun 2004 dan lulus 2010, pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di
SMP Negeri 32 OKU dan lulus pada tahun 2013, dan setelah lulus dari SMP Negeri
32 OKU pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke SMK Negeri 3
OKU dan lulus pada tahun 2016. Kemudian pada tahun 2017 penulis melanjutkan
pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dwi Sakti Batutaja Program Studi
Manajemen S1.
v
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum.Wr. Wb.
rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat
juga skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Kreativitas
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi. Penulis berharap skripsi yang disusun ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi mahasiswa lain umumnya. Pada kesempatan ini pula dengan
2. Ibu Sally Maria Bramana, S.E.,M.Si selaku Ketua Program Studi Manajemen
3. Seluruh usaha percetakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu yang telah banyak
vi
ii
4. Semua sahabat, teman-teman mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dwi
Sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih, semoga Allah SWT berkenan
membalas semua amal, baik mereka yang telah banyak membantu dan memberikan
kemudahan di dalam menyelesaikan segala urusan di dunia ini. Akhir kata semoga
Penulis
iii
vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
Hidup itu pilihan bukan ikut-ikutan
Suksesku adalah sebuah mahakarya ciptaan perjuangan dan
kesabaranku
iv
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL.................................................................................... i
RINGKASAN.................................................................................................. ii
HALAMAN JUDUL....................................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI...................................................... iv
RIWAYAT HIDUP......................................................................................... v
KATA PENGANTAR..................................................................................... vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................. viii
DAFTAR ISI.................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL........................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xiii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Perumusan Masalah ......................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian.............................................................................. 5
D. Manfaat Hasil Penelitian ................................................................. 5
E. Pelaksanaan Penelitian..................................................................... 6
v
ix
Halaman
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Skala Pengukuran Data............................................................................ 8
2. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi................................................ 15
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin............................. 54
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Responden....................... 55
5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Responden............... 55
6. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha............................... 56
7. Tanggapan Responden Mengenai Jiwa Kewirausahaan (X1)................. 57
8. Tanggapan Responden Mengenai Kreativitas (X2)................................ 59
9. Tanggapan Responden Mengenai Keberhasilan Usaha (Y).................... 61
10. Hasil Uji Validitas Variabel Jiwa Kewirausahaan (X1)........................... 63
11. Hasil Uji Validitas Variabel Kreativitas (X2).......................................... 63
12. Hasil Uji Validitas Keberhasilan Usaha (Y)........................................... 64
13. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Jiwa Kewirausahaan (X1), Variabel
Kreativitas (X2) dan Variabel Keberhasilan Usaha (Y)........................... 65
14. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda.................................................. 66
15. Hasil Korelasi Linear Berganda.............................................................. 67
16. Hasil Analisis Koefisien Determinasi..................................................... 68
17. Hasil Uji t Jiwa Kewirausahaan (X1), dan Kreativitas (X2),
terhadap Keberhasilan Usaha (Y)............................................................ 69
18. Uji Simultan (Uji F) Jiwa Kewirausahaan(X1), dan Kreativitas (X2),
terhadap Keberhasilan Usaha (Y)............................................................ 70
vii
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Struktur Organisasi Usaha Percetakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu 51
xii
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Surat Tugas Pembimbing Skripsi................................................................ 78
2. Permohonan Izin Penelitian........................................................................ 79
3. Surat Balasan Izin Penelitian...................................................................... 80
4. Surat Telah Selesai Melakukan Penelitian.................................................. 81
5. Kuesioner Penelitian................................................................................... 82
6. Tabulasi Data Variabel Jiwa Kewirausahaan (X1)...................................... 92
7. Tabulasi Data Variabel Kreativitas (X2)..................................................... 93
8. Tabulasi Data Variabel Keberhasilan Usaha (Y)........................................ 94
9. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Jiwa Kewirausahaan (X1).... 95
10. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kreativitas (X2)................... 96
11. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Keberhasilan Usaha (Y)...... 97
12. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda..................................................... 98
10. Tabel r........................................................................................................ 100
11. Tabel t........................................................................................................ 101
12. Tabel F....................................................................................................... 102
13. Kartu Konsultasi Skripsi............................................................................ 103
ix
xiii
x
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan data pada Badan Pusat Statistik Nasional, pada tahun 2017 silam,
meningkat sebesar 8% pada semester pertama dan meningkat kembali sebesar 12,1%
pada semester kedua. Data ini menunjukkan bahwa banyak perusahaan percetakan
baru yang berdiri dan menambah ketatnya persaingan pada industri percetakan.
Kondisi ini membuat para pengusaha bisnis percetakan perlu memiliki jiwa
kewirausahaan serta kreativitas yang tinggi yang membuat pengusaha mampu untuk
Jiwa kewirausahaan adalah jiwa yang mampu menciptakan nilai tambah dari
bisnis dan mengelola sumber daya untuk mewujudkannya. Hakekatnya modal tidak
harus dalam bentuk uang. Ada yang menganggap bahwa seseorang menjadi
merupakan pemikiran yang keliru. Hal ini juga dapat terjadi karena aspek lingkungan
pengusaha yang cukup kuat mempengaruhi jiwa orang tersebut untuk menjadi
menghasilkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang
relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Setiap orang kreatif pada
tingkat tertentu, tetapi orang punya kemampuan dan bakat dalam bidang tertentu
dapat lebih kreatif daripada orang lain. Seorang wirausahawan adalah pemikir yang
kreatif, mereka tidak mengikuti cara berpikir yang telah menjadi kebiasaan dan
Suryana dan Bayu (2017 : 254) menyatakan bahwa keberhasilan usaha adalah
tercapainya suatu keberhasilan yang tergantung pada visi, motivasi dan kompetensi
dari setiap individu. Untuk menggapai keberhasilan usaha, seorang wirausaha harus
kewirausahan yang ada pada diri pelakunya masing-masing. Dalam hal ini, jiwa
kewirausahaan akan menentukan seseorang apakah gagal atau berhasil dengan usaha
yang ditekuninya. Selain itu kreatifitas juga menentukan berhasil atau tidaknya usaha
tersebut, karena kreatitifitas merupakan salah satu upaya bagi wirausahawan agar
Usaha percetakan merupakan usaha industry untuk produksi massa gambar dan
tulisan terutama menggunakan tinta di atas suatu media yang dilakukan dengan mesin
cetak khusus. Saat ini di Baturaja, usaha percetakan merupakan salah satu usaha yang
tidak pernah sepi pelanggan sehingga sangat menarik untuk digeluti. Menurut Dinas
Koperasi dan UKM Kabupaten Ogan Komering Ulu, di Kabupaten Ogan Komering
Ulu saat ini terdapat sekitar 42 usaha percetakan baik perusahaan besar maupun kecil.
Usaha percetakan menjadi salah satu usaha kecil menengah yang paling terdampak
pandemi Covid-19. Praktis, tidak lama setelah pandemi virus Corona diumumkan,
pandemi Covid-19 yang memaksa tiap orang menjaga jarak dan tidak berkerumun,
membuat banyak orang memilih menggelar hajatan pernikahan secara simpel dan
sederhana. Kini saat pandemi Covid-19 dan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala
Salah satu owner usaha percetakan mengaku sejak bulan Maret 2020 lalu omset
menurun signifikan hingga 70 persen. Dimana saat mulai masa Pandemi orderan
menurun drastis hingga banyak konsumen yang membatalkan orderan, belum lagi di
tambah harga bahan yang malah naik. Dalam hal ini seorang wirausaha harus
depan serta mampu membaca peluang. Bagi wirausahawan yang tidak memiliki jiwa
kewirausahaan yang baik, maka bukan tidak mungkin usahanya akan collaps. Namun
bagi mereka yang memiliki jiwa kewirausahaan yang bagus, maka ia akan dapat
bertahan dengan kondisi usaha yang sedang dalam keadaan tidak baik.
yang ada di Kota Baturaja, masih ada beberapa usaha percetakan yang sifatnya
monoton dan belum mengikuti trend percetakan usaha saat ini atau bisa dibilang
dengan pola percetakan lama yaitu hanya fokus pada pembuatan undangan, yasin,
nota ataupun kaos sablon. Padahal saat ini tuntutan akan kebutuhan dari produk
percetakan semakin meningkat. Akibatnya jika ada pesanan seperti suvenir dari mug,
undangan digital, dan produk percetakan lainnya yang membutuhkan kreatifitas yang
tinggi, mereka tidak dapat memenuhinya karena tidak dapat mengikuti permintaan
menarik dan yang marak saat ini adalah metode digital printing. Misalnya saja untuk
undangan pernikahan yang tidak lagi mesti dicetak, cukup didesain semenarik
mungkin dan dibagikan ke media sosial. Tanpa adanya kreativitas maka tentu usaha
Keberhasilan suatu usaha khususnya percetakan sangat perlu, apalagi jika usaha
tersebut merupakan mata pencaharian utama. Di saat seperti ini maka seorang
menghadapi kesulitan dalam dunia usaha, memiliki mental yang kuat dan pantang
menyerah. Belum lagi tantangan yang dihadapi oleh para pengusaha percetakan harus
mempunyai kreatifitas yang tinggi. Jika tidak memiliki jiwa kewirausahaan dan
kreatifitas, maka bukan tidak mungkin pengusaha percetakan collaps dan berhenti
dalam menjalankan usaha percetakan, karena tidak dapat bersaing dan bertahan di
tengah kondisi ekonomi yang cukup sulit pada masa sekarang ini.
sebagai suatu penelitian dengan judul “Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Kreativitas
Berdasarkan pada latar belakang perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan penelitian ilmiah ini
seperti:
1. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan yang bermanfaat
bagi usaha percetakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu agar usahanya dapat
berhasil.
3. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta
Penelitian akan dilaksanakan pada unit usaha percetakan yang ada di Kabupaten
Ogan Komering Ulu. Waktu penelitian dilaksanakan mulai pada bulan Mei 2021
2. Metode Penelitian
Sunyoto (2011:38), metode deskriptif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk
melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang
3. Sumber Data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber data
dengan cara melakukan hasil kuesioner (Sugiyono, 2013: 137-147), dalam penelitian
ini data primer diperoleh secara langsung setelah melakukan penelitian pada seluruh
unit usaha percetakan yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Data primer yang
digunakan dalam bersumber dari pengisian kuesioner yang diisi oleh responden.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya
Disperindagkop OKU.
a. Kuesioner
jawab, kuesioner memiliki 5 penilaian yaitu urutan sangat setuju sampai dengan
sangat tidak setuju (Sugiyono, 2013: 93) Setiap pertanyaan diukur menggunakan 5
b. Wawancara
untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan
c. Observasi
suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis
dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan
ingatan.
d. Studi Pustaka
Menurut Arikunto (2010: 272) studi pustaka adalah teknik pengumpulan data
penelitian ini.
e. Dokumentasi Review
yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya
monumental dari seorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian,
yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen
yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film
a. Populasi
atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh usaha percetakan di Kabupaten Ogan
Komering Ulu yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten OKU yaitu
sejumlah 42 orang.
b. Sampel
Menurut Sugiyono (2013: 118), sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik penarikan sampel dalam
penelitian ini adalah sampling jenuh. Sampling jenuh yaitu pengambilan sampel
apabila semua populasi digunakan sebagai sampel, sampling jenuh ini akan dilakukan
apabila populasinya kurang dari 100 orang (Sugiyono, 2013:123). Dalam penelitian
ini seluruh usaha percetakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu yang terdaftar di
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten OKU yaitu sejumlah 42 orang sehingga
a. Analisis Kualitatif
yang digunakan dalam bentuk uraian dan berdasarkan data yang telah ada. Dimana
untuk data kualitatif ini penulis melakukan observasi langsung terhadap usaha
b. Analisis Kuantitatif
1) Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2013: 172), uji validitas adalah alat ukur untuk mengetahui
data yang diteliti apakah valid atau tidak valid dalam suatu instrumen. Sebuah
instrument yang valid mempunyai validitas tigngi dan sebaliknya bila validitasnya
rendah maka instrument tersebut kurang valid. Sebuah instrumen dapat dikatakan
valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dan diinginkan. Sebuah
instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang
korelasi product moment atau dikenal dengan korelasi pearson dengan program SPSS
n n n
n ∑ xi yi − ∑ xi − ∑ yi
i=1 i =1 i=1
r xy =
√( )( )
n n 2 n n 2
n ∑ x2i − ( ∑ xi n ∑ y 2i − ( ∑ y i
i=1 i=1 i=1 i=1
Keterangan :
n = banyak data
2) Uji Reliabilitas
bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah dikatakan baik. Uji Reliabilitas
digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang
digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang.
diandalkan, sehingga beberapa kali diulang pun hasilnya akan tetap sama (konsisten),
pengujian reliabilitas dapat dilakukan secara eksternal dan internal. Setelah penelitian
Dimana :
r11 = Reliabilitas instrument
2
σ t = Varian total
a) Apabila r11 > 0,60 berarti tes yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah
b) Apabila r11 < 0,60 berarti tes yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum
mengakibatkan hubungan dari dua atau lebih variabel bebas (Sugiyono, 2013:262).
lebih dari satu variabel bebas yaitu Jiwa Kewirausahaan (X1) dan Kreativitas (X2)
Keterangan:
a = Konstanta
X1 = Jiwa Kewirausahaan
X2 = Kreativitas
Y = Keberhasilan usaha
Rumus mencari a,
a=
ΣY
n
−b 1
ΣX 1
n ( ) ( )
− b2
ΣX 2
n
kreativitas (X2) terhadap variabel keberhasilan usaha (Y). Rumus yang digunakan
untuk mencari nilai koefisien korelasi sederhana yaitu rumus perhitungan secara
manual. Menurut (Husein, 2011: 165) korelasi product momen sebagai berikut:
b1 ΣX 1 Y + b 2 ΣX 2 Y +b3 ΣX 3 Y .. . ..+ b 3 ΣX 3 Y
R Y .12 =
ΣY 3
Keterangan:
b1 = Koefisien Korelasi
b2 = Jumlah Korelasi
X1 = Jiwa Kewirausahan
X2 = Kreativitas
Y = Keberhasilan Usaha
berikut:
KD=r 2 x 100 %
Keterangan:
f. Uji Hipotesis
permasalahan yang sedang diteliti. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu diduga
1) Uji t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel
a) Merumuskan hipotesis
Komering Ulu.
Komering Ulu.
b) Menentukan t tabel
(2) Taraf nyata (a) = 0,05 yaitu tingkat kesalahan yang masih dapat ditolerir.
c) Menentukan t hitung yang dapat diperoleh dari hasil regresi melalui program
t hitung =
√ r n−2
1 − (r 2 )
Dimana:
Kaidah keputusan:
(1) Jika nilai t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya
(2) Jika nilai t hitung ≤ t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak
2) Uji F
a) Merumuskan hipotesis
b) Menentukan F tabel
(1) F α (k-1, n-k)
(2) Taraf nyata (α) = 0,05; yaitu tingkat kesalahan yang masih dapat
ditolerir.
c) Menentukan Fhitung yang diperoleh dari hasil regresi melalui perangkat lunak
F hitung = R2 ( n – m – 1)
m. (1R2)
Kaidah keputusan:
(1) Jika nilai Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha dterima artinya terdapat
(2) Jika nilai Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya tidak
A. Kewirausahaan
1. Definisi Kewirausahaan
atau seseorang yang memulai dan atau mengoperasikan bisnis. (dalam hal ini adalah
seorang pribadi yang mandiri dalam mengejar prestasi, berani mengambil resiko
masalah dan upaya memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari. Kewirausahaan
yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha
a. Tujuan Kewirausahaan :
pengangguran.
8) Memajukan keuangan.
membentuk usaha/bisnis antara lain adalah kekuatan negatif yang memaksa misalnya
karena dipecat oleh perusahaan, dipaksa imigrasi, dicemooh, dibuat marah sekali,
bosan bekerja, mencapai tengah umur, perceraian, ditinggal pasangan hidup dan lain-
lain. Faktor yang lain misalnya karena selesai masa dinas (pensiun), selesai sekolah,
keluar dari penjara ataupun karena tarikan/ajakan positif dari teman, penasehat,
budaya, keluarga yang turun temurun menjalankan usaha, teman mengajak dan
nasihat orang lain) dana adanya persepsi kemungkinan berhasil (karena adanya
dukungan dana, dukungan lain, dampak contoh, idola model, penasehat dan teman
4. Pentingnya Kewirausahaan
Menurut Suryana (2018: 42) ada enam hakikat penting kewirausahaan, yaitu:
dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan
hasil bisnis.
(usaha)
d. Kewirausahaan adalah suatu nilai yng diperlukan untuk memulai suatu usaha dan
perkembangan usaha
e. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru, dan
cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa baru yang lebih efisien,
memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk
yang dapat disebut sebagai keuntungan dan kelemahan menjadi wirausaha. Menurut
maksimal.
B. Jiwa Kewirausahaan
menciptakan nilai tambah dari keterbatasan dalam upaya menciptakan nilai tambah
mewujudkannya.
perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang
memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan/atau pelayanan yang lebih baik pada
banyak dan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih
bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian
Pendapat David Osbonre dan Ted Gaebler dalam Daryanto dan Cahyono
birokrasi dan instansi akan memiliki inovasi, optimisme dan berlomba untuk
menciptakan cara-cara baru yang lebih efisien, efektif, inovatif, fleksibel dan adaptif.
Jiwa kewirausahaan berasal dari ilmu dalam bidang perdagangan. Namun kemudian
kesehatan, lembaga pemerintah, perguruan tinggi dan lain-lain. Para peserta didik
mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri untuk mengisi peluang kerja sebagai
pekerja pada dunia usaha dan industri seharusnya memiliki jiwa kewirausahaan.
Alma (2017:2) menjelaskan manfaat adanya wirausaha banyak sekali, lebih rinci
pengangguran.
e. Sebagai generator pembangunan lingkungan, bidang produksi, distribusi,
f. Menjadi contoh bagi anggota masyarakat lain, sebagai pribadi unggul yang patut
dicontoh, diteladani, karena seorang wirausaha itu adalah orang terpuji, jujur,
g. Selalu menghormati hukum dan peraturan yang berlaku, berusaha selalu menjaga
h. Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial, sesuai
dengan kemampuannya.
sesorang untuk kemudian dijadikan sebuah lahan untuk mencari penghasilan, jiwa
kewirausahaan ditanamkan sejak seseorang mulai sadar bahwa uang itu penting dan
seseorang tersebut memiliki keterampilan atau sesuatu hal. Berikut implementasi jiwa
a. Sikap Mental
Sikap mental merupakan elemen paling dasar yang perlu dijamin untuk selalu
dalam keadaan baik. Unsur ini yang menentukan apakah orang menjadi sosok
yang tinggi budi ataukah sebaliknya menjadi orang yang jahat dan culas. Orang
baik budi merupakan kader pembangunan bangsa, sedangkan orang jahat akan
b. Kepemimpinan.
membangkitkan suatu keadaan dari sudut pandangan orang lain akan ikut
maju secara mantap adalah yang memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat
menonjol. Ciri-ciri mereka biasanya sangat menonjol, dan sangat khas. Dimana
keputusan dan sepak terjangnya sering dianggap tidak lazim dan lain dari pada
c. Tata Laksana
para manajer saja. Setiap orang perlu manajemen apapun status dan jabatan
orang tersebut. Bahkan ibu rumah tanggapun perlu manajemen untuk mengelola
uang dapur dan belanjaannya. Tata laksana merupakan metode atau serangkaian
cara dan prosedur. Gunanya jelas, yaitu untuk menghasilkan efektifitas dan
efisiensi setiap pekerjaan, agar mendapatkan hasil yang baik dalam mutu serta
d. Ketrampilan
Pendapat ini sebenarnya tidaklah terlalu salah, kalau dilihat banyak contoh yang
akhirnya bisa memiliki sebuah perusahaan pakaian jadi yang cukup besar.
a. Percaya diri
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang selalu
berinisiatif.
menanggung resiko adalah orang yang selalu ingin menjadi pemenang dan
d. Motif berprestasi
achievement atau motif berprestasi, yaitu suatu nilai sosial yang menekankan
pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan secara
pribadi, dengan faktor dasar adalah adanya kebutuhan yang harus dipenuhi.
C. Kreativitas
1. Pengertian Kreativitas
baru artinya tidak perlu seluruhnya baru, tapi dapat merupakan bagian- bagian produk
yang tidak jelas, independen dalam mengambil keputusan, berpikir dan bertindak,
memrlukan dan mengasumsikan otonomi, percaya diri, tidak menjadi subjek dari
standar dan kendali kelompok, rela mengambil resiko yang diperhitungkan, gigih,
sensitif terhadap permasalahan, lancar kemampuan untuk men generik ide – ide yang
yang belum jelas, motivasi, bebas dari rasa takut gagal, berpikir dalam imajinasi,
selektif.
Kreativitas (daya cipta) akan memberikan dasar yang kuat untuk membuat
adalah adanya kemampuan yang kuat untuk menciptakan (to create or to innovate)
sesuatu yang baru misalnya: sebuah organisasi baru, pandangan baru tentang pasar,
nilai–nilai corporate baru, proses –proses manufacture yang baru produk–produk dan
jasa–jasa baru, cara–cara baru dalam mengelola sesuatu, cara–cara baru dalam
pengambilan keputusan.
merupakan sumber yang penting dari kekuatan persaingan karena adanya perubahan
lingkungan. Kreativitas merupakan suatu topik yang relevan tidak hanya bagi
wirausaha yang baru memulai, tetapi juga bagi bisnis dan kegiatan bisnis pada
umumnya. Kreativitas merupakan sumber penting dalam penciptaan daya saing untuk
(perubahan).
2. Proses Kreativitas
teknologi yang lahir dari kreativitas dan inovasi mencakup dua jenis perubahan
teknologi, yakni perubahan proses teknologi dan produk teknologi. Proses teknologi
terdiri dari berbagai teknik untuk memproduksi dan memasarkan barang dan jasa.
Proses teknologi mencakup pula berbagai metode kerja, peralatan, distribusi dan
logistik. Jadi keseluruhan teknologi ini terkandung di dalam rantai nilai perusahaan.
Sebagai contoh, ide mengenai penerapan lini perakitan (assembly line) yang digagas
oleh Henry Ford maupun konsep quality circle dari manajemen Jepang yang
Produk teknologi merupakan berbagai elemen teknologi yang melekat pada barang
1. Tampilan iklan yang disajikan pada layar televisi akan selalu berbeda walaupun
2. Resep merupakan rasanya berbeda – beda sesuai dengan cita rasa masing –
3. Manfaat Kreativitas
a. Wirausaha yang kreatif mampu membuat produk di pasar. Wirausaha tak harus
menjadi penemu tetapi menjadi jembatan antara penemu dengan pasar. Mampu
(leader) bukan peniru. Pemimpin pasar adalah orang yang memiliki citra positif
ditiru, tetapi pengikut tidak mampu membuat yang lebih bagus dari pada sang
pioneer.
c. First Mover. Dengan kreativitas menjadikan seseorang leader yang siap dengan
d. Kreativitas akan mencari cara atau solusi untuk membuat trobosan baru dan
e. Kreativitas bermula dari sebuah ide yang muncul dari pengamatan terhadap
5. Pendorong kreativitas
a. Banyak mengkaji.
b. Mengamati secara sesakma.
d. Meningkatkan imajinasi.
Menurut Suryana (2018: 26) Inovasi sebagai proses implementasi ide-ide baru dengan
5. Indikator Kreativitas
masuk ke dalam tiga kategori, yaitu (Moorhead dan Griffin, 2013 : 222) :
2. Ciri-ciri pribadi
individu. Ciri-ciri yang dimiliki oleh sebagian besar orangorang kreatif adalah
independensi dan otonomi, kepercayaan diri yang kuat, dan keyakinan yang
kuat bahwa dirinya kreatif. Individu yang memiliki ciri-ciri ini lebih
3. Kemampuan kognitif
Kemampuan kognitif adalah kekuatan individu untuk berpikir secara cerdas dan
untuk menganalisis situasi dan data secara efektif. Kecerdasan dapat menjadi
sangat cerdas, tidak semua orang cerdas selalu kreatif. Kreatif juga
Menurut Nasution (2017: 12), Keberhasilan usaha adalah jika dana usahanya
seberapa berhasil seseorang mengumpulkan uang atau harta serta menjadi kaya,
karena kekayaan bisa diperoleh dengan berbagai cara sehingga menghasilkan nilai
tambah.
adalah Keberhasilan dari bisnis mencapai tujuannya, suatu bisnis dikatakan berhasil
bila mendapat laba, karena laba adalah tujuan dari seseorang melakukan bisnis.
Suatu keadaan usahanya yang lebih baik dari periode sebelumnya dan
dipaparkan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai keberhasilan Usaha Kecil
(UKM) yaitu bahwa definisi keberhasilan Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah
keberhasilan dari usaha kecil menengah yang dapat mencapai tujuannya, dimana
keberhasilan tersebut didapatkan dari wirausaha yang memiliki otak yang cerdas,
secara proaktif, dan mereka juga memiliki energi yang melimpah serta dorongan dan
kemampuan yang asertif, dimana dapat dilihat dari efisiensi proses, produksi yang
permodalan yang bagus dan sudah terpenuhi, serta penyaluran yang produktif
Menurut Tika (2016: 55), ada beberapa fungsi kegiatan yang terkait dengan
a. Strategi Perusahaan.
perusahaan terdiri dari dimensi kekuatan usaha dan dimensi daya tarik
outlet, omzet tiap bulan, potensi penjualan perbulan dan jumlah pengunjung di
b. Pemasaran.
sebelumnya, misalnya :
4) Nilai penjualan.
c. Operasional.
1) Kualitas produk.
3) Kapasitas produksi.
Beberapa penting dari sumber daya manusia yang perlu di evaluasi antara lain
e. Keuangan
Bidang studi keuangan yang semula bersifat deskriptif dengan penekanan pada
aspek pencarian dan penggunaan dana secara efisien. Tujuan utama perusahaan
atas harga saham perusahaan yang bersangkutan. Tujuan ini bersifat garis besar,
pemegang saham.
Menurut Cahyono (2016:13) suatu usaha memiliki dua opsi yaitu berhasil atau
pelanggan.
kurang promosi, barang berkualitas rendah, jasa pelayanan buruk, dan tata
Merujuk dari pengertian keberhasilan usaha, maka ada beberapa kunci yang
harus dilakukan dan diperhatikan wirausaha untuk mencapai suatu keberhasilan usaha
a. Implementasi
Untuk mengimplementasikan gagasan maupun ide pada suatu perusahaan
dituntut untuk belajar dan menguasai baik dari segi manajemen maupun
dan internal dimana kita berada. Oleh karena itu, peranan pimpinan atau
b. Waktu
Filosofi dari waktu itu mempunyai hubungan yang erat dengan penghasilan,
sebagian besar orang kurang mampu dan kurang menghargai terhadap waktu,
setiap harinya tidak produktif, karena kurang bisa memanfaatkan waktu. Untuk
rencana itu. Jika tidak, kita akan menanggung risiko diganggu oleh hal-hal kecil
c. Biaya
yang tersedia secara efisien dan efektif. Pada pelaksanaannya para pengusaha
yang akan memulai usahanya, selalu berpikir untuk investasi perusahaan
Pimpinan atau pemilik perusahaan perlu mengetahui tindakan apa yang harus
dalam rangka mencapai sasaran bisnis/ usaha serta tujuan-tujuan dan target-
target penunjangnya. Oleh karena itu, perlu sekali memerinci waktu dan biaya
dalam hal ini adanya anggaran (budget) perusahaan bukan saja sebagai dasar
alat pengendalian.
d. Proses
tetapi pasti akan selalu melalui proses yang dilakukan dan tentunya bukan
dalam waktu yang singkat. Umumnya orang melihat tanpa mengetahui apa
yang pernah dilakukan atau aktivitas apa yang dijalani oleh mereka yang dapat
aktivitas yang dilakukannya. Oleh karena itu, tugas atau pekerjaan yang
sempurna adalah tugas yang dapat diselesaikan dengan tepat waktu. lni tentu
saja membutuhkan energi, tetapi pekerjaan yang tidak sempurna akan lebih
menguras energi dan waktu. Oleh sebab itu, para wirausaha harus mampu
memotivasi bawahan bila ada untuk melaksanakan setiap tugasnya dengan tepat
waktu. Oleh karena itu, perlu ada program kerja untuk mencapai tujuan yang
akan dicapai dalam waktu yang telah ditetapkan, termasuk pemberian ins entif
e. Nilai
Pada dasarnya setiap orang akan menilai apa yang dilakukan dan apa yang
dihasilkan serta proses yang dilakukan. Jadi, bila kita melakukan sesuatu jangan
terlena atas keinginan sendiri atau semaunya sendiri, karena orang lain baik itu
dari setiap individu atau perusahaan merupakan kriteria mutlak yang harus
organization, dan ini sangat ditentukan oleh sistem penciptaan nilai yang
dibangun oleh perusahaan, yang salah satunya adalah berkaitan dengan produk
atau jasa yang dirasakan oleh pihak pengguna. Tidak dipungkiri lagi, bahwa
untuk meraih suatu kesuksesan perlu didukung dengan etos kerja yang benar
dan tepat, supaya sukses yang diraih tidak bersifat semu. Kesuksesan memang
tidak selalu dicapai, yang penting harus selalu disadari bahwa mereka yang
telah berhasil bukannya tidak pernah gagal sebelumnya. Tetapi mereka tahu
f. Standar
Berkaitan dengan penetapan standar, tidak hanya berdasarkan kepada uji secara
teknis seperti sebuah barang yang selalu berinisial SNI (Standar Nasional
Indonesia), tetapi untuk sebuah usaha yang bergerak di sektor bisnis jasa, ini
sangat berbeda dengan standar yang ditetapkan untuk barang. Dalam rangka
mencapai keberhasilan dalam usaha akan lebih balk bila dilengkapi dengan
menetapkan standar dalam setiap kegiatan atau aktivitas yang ada pada suatu
terjadi pergantian atau rotasi pegawai, sehingga pegawai tersebut akan lebih
Laba merupakan tujuan utama bisnis. Laba usaha adalah selisih antara
produksi. Hal ini akan mempengaruhi besar kecilnya penjualan dan pada
c. Daya saing
berhasil, bila dapat mengalahkan pesaing atau paling tidak masih bisa bertahan
menghadap pesaing.
Citra baik perusahaan terbagi menjadi dua yaitu trust internal dan trust
external. Trust internal adalah amanah atau trust dari segenap orang yang ada
atau percaya dari segenap stakeholder perusahaan, baik itu konsumen, pemasok,
Usaha
wirausaha yaitu jiwa kewirausahaan yang dimilikinya. Orang yang memiliki kemampuan
tetapi tidak memiliki kemauan dan orang yang memiliki kemauan tetapi tidak memiliki
kemampuan, keduanya tidak akan menjadi seorang wirausaha yang sukses. Begitu juga
dengan orang yang memiliki kemampuan mengelola usaha tetapi tidak memiliki
kemauan untuk membuka usaha, maka selamanya orang tersebuttidak pernah memiliki
usaha. Orang yang tidak memiliki tekad kuat tetapi mau bekerja keras dan orang yang
tidak mau bekerja keras tetapi memiliki tekad yang kuat, keduanya tidak akan dapat
sangat dipengaruhi oleh sifat dan kepribadiannya. Seorang wirausaha haruslah orang
tidak hanya penting untuk menciptakan keunggulan kompetitif, akan tetapi juga
sangat penting bagi kelangsungan perusahaan. Seorang wirausaha yang kreatif akan
Ulu
Peluang bisnis percetakan adalah salah satu peluang usaha yang paling sering
dijumpai, di lingkungan rumah ataupun di kantor. Dari sekian banyak peluang bisnis
yang masih bisa bertahan hingga saat ini, bisnis percetakan merupakan salah satu
usaha yang tak pernah ada matinya. Terbukti, meski di tengah ketatnya persaingan
pasar, sampai saat ini bisnis percetakan masih menjamur di berbagai daerah dan
mendatangkan omzet hingga puluhan juta rupiah bagi para pelakunya. Dengan
persaingan terhadap bisnis percetakan ini menjadi semakin ketat. Semakin banyak
langganannya. Bisnis percetakan ini banyak yang menjalankannya dari yang sudah
Bentuk usaha percetakan atau print out, merupakan bentuk usaha kecil yang
ataupun Perguruan Tinggi. Bentuk bisnis ini cukup menarik untuk dikembangkan
ataupun dilaksanakan karena kebutuhan manusia yang sering ada ketika harus
46
Saat ini di Baturaja, usaha percetakan merupakan salah satu usaha yang tidak
pernah sepi pelanggan sehingga sangat menarik untuk digeluti. Hal ini dapat
Tahun 2000-an, usaha percetakan hanya ada beberapa saja seperti Maharani, Dian,
Ekasari dan Virgo dan saat ini usaha perceteakan di Baturaja kina berkembang baik
munculnya usaha-usaha percetakan baru seperti Glory, Megah Jaya, Volunter dan
usaha percetakan lainnya. Walaupun semakin hari orang yang membangun bisnis
percetakan semakin bertambah, tetapi konsumen atau pasarnya juga semakin terbuka
lebar, sehingga hal tersebut merupakan sebuah peluang besar. Apalagi di era
globalisasi saat ini kebutuhan akan promosi mutlak diperlukan bagi suatu perusahaan
oleh pasar/konsumen diantaranya adalah barang-barang yang biasa kita lihat dan kita
gunakan sehari-hari, semisal buku-buku, nota/faktur yang biasa kita peroleh sewaktu
belanja di toko atau supermarket, kwitansi, dus-dus kemasan makanan atau kemasan
barang-barang lainnya, tas jinjing, kartu nama, kartu undangan, kalender, hang tag
atau label, kop surat, amplop, sticker, poster, ID card, brosur, leaflet dan sebagainya.
pengusaha yang telah menjalankan usaha ini, mereka menjawab hasil yang ada cukup
1. Modal
Usaha percetakan sangat erat kaitnya usaha dengan modal, karena jika kita
punya keahlian tanpa modal maka sia-sia dan sebaliknya. Modal disini bukan
hanya berupa uang dan materi, modal bisa berupa keahlian, pengetahuan, relasi,
percetakan mulailah dengan hal yang kecil dan sederhana baru jika anda modal
yang besar dan pelanggan yang banyak maka seseorang bisa mencoba hal yang
besar. Untuk modal percetakan di sini sangat bervariasi mulai dari jutaan,
puluhan juta hingga ratusan juta tergantung dari besar kecilnya pecetakan yang
akan dibuat. Yang membuat mahal di sini adalah harga untuk membeli mesin
Jangan coba-coba untuk membuka usaha percetakan jika tidak ada hoby dan
memiliki skill di bidangnya, cari dan gali potensi yang ada dalam diri. Keahlian
atau skill sangat penting yaitu meliputi : Desain, komputer, promosi dan lain-
bidangnya.
tempat, carilah tempat yang strategis dan dekat dengan keramaian serta tidak
jauh dari jalan raya agar kendaraan mudah masuk. Dan jika pun ingin membuka
usaha kecil-kecilan bisa memulai dari rumah anda, pasang Banner atau spanduk
yang bertuliskan jasa seperti contoh : “Menerima jasa percetakan digital” itu
fungsinya agar orang atau masyarakat sekitar tahu bahwa di rumah ada jasa
percetakan dan jangan lupa pula beri nomor kontak anda di Banner atau panduk
tersebut.
Bagi yang ingin cepat sukses maka saran kami adalah harus mencari jaringan,
relasi atau mitra semua itu bertujuan agar memudahkan mendapatkan ide,
inspirasi, dan modal. Cari mitra atau teman yang baik dan sepemikiran dengan
kita.
5. Harga Pasaran
dengan harga pasaran, bila perlu anda lebih murah dibandingkan harga pasaran.
6. Promosi
online atau pun offline. Promosing yang baik adalah promosi yang tepat
sasaran, oleh sebab itu cari trick tentang promosing yang efektif seperti promosi
melalui iklan facebook, iklan google, twitter, google puls dan lain-lain.
dijalankan mulai dari tahap menerima order, menganalisa order, kalkulasi harga,
packing, delivering, pembayaran, dan after sales service yang baik. Untuk
mencapai sasaran yang ditetapkan oleh organisasi. Struktur organisasi ini sangat
penting dan harus ada dalam sebuah usaha percetakan agar masing-masing orang
D. Uraian Tugas
1. Owner
pengembangan.
e. Mengkalkulasi orderan
dipegangnya.
7. Bagian Finishing
A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
diteliti dalam penelitian ini berdasarkan jenis kelamin, umur, pendidikan dan lama
usaha yang didistribusikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase
sebagai berikut.
laki.
Tabel 4. Karakteristik Responden berdasarkan Umur Responden
(9,5%) responden, berusia 31-40 tahun sebanyak 20 (47,6%) responden, berusia 41-
50 tahun sebanyak 14 (33,4%) dan berusia > 50 tahun sebanyak 4 (9,5%) responden.
(64,3%) responden, 11-20 tahun sebanyak 8 (19%) responden, 21-30 tahun sebanyak
4 (9,5%) dan lama usaha > 30 tahun sebanyak 5 (7,2%) responden. Dengan demikian
Jawaban
No Pernyataan Jumlah
SS S R TS STS
Saya percaya dan
optimis dengan 15 9 6 10 2 42
1
kemampuan yang (35,7%) (21,4%) (14,3%) (23,8%) (4,8%) (100%)
saya miliki
Saya memiliki sifat
yang pantang 14 9 9 5 5 42
2
menyerah terhadap (33,8%) (21,4%) (21,4%) (11,9%) (11,9%) (100%)
tantangan
Saya berorientasi
pada tujuan yang 10 13 9 4 6 42
3
ingin saya capai (23,8%) (31%) (21,4%) (9,5%) (14,3%) (100%)
Saya berani
menanggung resiko 13 10 9 6 4 42
4
dari usaha yang saya (31%) (23,8%) (21,4%) (14,3%) (9,5%) (100%)
jalani
Saya berwirausaha
untuk memenuhi 14 10 6 8 4 42
5
(33,8%) (23,8%) (14,3%) (19%) (9,5%) (100%)
kebutuhan hidup
Sumber : Pengolahan Data Primer, 2021
sebagai berikut :
a. Untuk pernyataan Saya percaya dan optimis dengan kemampuan yang saya
(35,7%) responden.
b. Untuk pernyataan Saya memiliki sifat yang pantang menyerah terhadap
14 (33,2%) responden.
c. Untuk pernyataan Saya berorientasi pada tujuan yang ingin saya capai, sebagian
d. Untuk pernyataan Saya berani menanggung resiko dari usaha yang saya jalani,
responden.
responden.
3. Saya selalu
mengikukti trend
perkembangan 10 18 10 3 1 42
(23,8%) (42,9%) (23,8%) (7,1%) (2,4%) (100%)
dunia usaha yang
saya geluti
4. Saya tidak hanya
menggunakan
sistem produksi
manual saja tapi 11 18 9 3 1 42
juga (26,2%) (42,9%) (21,4%) (7,1%) (2,4%) (100%)
menggunakan
sistem produksi
digital
5. Saya
menghasilkan
produk tidak
hanya fokus 11 12 13 6 42
-
kepada hasil cetak (26,2%) (28,6%) (31%) (14,3%) (100%)
saja tapi juga
produk digital
lainnya
Sumber : Pengolahan Data Primer, 2021
Berdasarkan tabel 8 mengenai pernyataan responden mengenai kreativitas di
(42,9%) responden.
responden.
yang saya geluti, sebagian besar responden menjawab Setuju yaitu sebanyak 18
(42,9%) responden.
d. Untuk pernyataan Saya tidak hanya menggunakan sistem produksi manual saja
e. Untuk pernyataan Saya menghasilkan produk tidak hanya fokus kepada hasil
cetak saja tapi juga produk digital lainnya, sebagian besar responden menjawab
a. Untuk pernyataan Usaha yang saya jalankan tetap berjalan hingga saat ini,
responden.
b. Untuk pernyataan Usaha yang saya tekuni terus mengalami kemajuan, sebagian
responden.
c. Untuk pernyataan Dari segi financial, pendapatan yang saya peroleh selalu
d. Untuk pernyataan Usaha yang saya dirikan telah merekrut beberapa karyawan
yang saya hasilkan, sebagian besar responden menjawab Setuju yaitu sebanyak
19 (45,2%) responden.
3. Analisis Statistik
a. Uji Validitas
Uji validitas adalah alat ukur untuk mengetahui data yang diteliti apakah valid
atau tidak valid dalam suatu instrumen. Adapun kriteria penilaian uji validitas yaitu
apabila r hitung > r tabel, maka item kuesioner valid dan sebaliknya apabila r hitung
Kriteria uji validitas didapatkan dari r tabel dengan df=n-2, df=42-2=40 adalah
0,3044. Hasil uji validitas kuesioner jiwa kewirausahaan dijabarkan sebagai berikut:
Butir
r hitung r tabel Keterangan
Pernyataan
Pernyataan 1 0,884 0,3044 Valid
Pernyataan 2 0,892 0,3044 Valid
Butir
r hitung r tabel Keterangan
Pernyataan
Pernyataan 3 0,880 0,3044 Valid
Pernyataan 4 0,806 0,3044 Valid
Pernyataan 5 0,764 0,3044 Valid
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS 20.0
Pada tabel 10 terlihat nilai r hitung setiap butir pernyataan lebih besar dari r
tabel (0,3044), hal ini menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan pada variabel
Jiwa kewirausahaan (X1) valid dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.
Kriteria uji validitas didapatkan dari r tabel dengan df=n-2, df=42 -2=40 adalah
0,3044. Hasil uji validitas kuesioner kreativitas dijabarkan pada tabel berikut:
Butir
r hitung r table Keterangan
Pernyataan
Pernyataan 1 0,671 0,3044 Valid
Pernyataan 2 0,758 0,3044 Valid
Pernyataan 3 0,655 0,3044 Valid
Pernyataan 4 0,755 0,3044 Valid
Pernyataan 5 0,711 0,3044 Valid
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS 20.0
Pada tabel 11 terlihat bahwa nilai r hitung setiap butir pernyataan lebih besar
dari r tabel (0,3044) sehingga hasil ini menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan
pada variabel kreativitas (X2) valid dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.
adalah 0,3044. Adapun hasil uji validitas untuk kuesioner keberhasilan usaha
Butir
r hitung r tabel Keterangan
Pernyataan
Pernyataan 1 0,471 0,3044 Valid
Pernyataan 2 0,691 0,3044 Valid
Pernyataan 3 0,512 0,3044 Valid
Pernyataan 4 0,424 0,3044 Valid
Pernyataan 5 0,534 0,3044 Valid
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS 20.0
Pada tabel 12 terlihat bahwa nilai r hitung setiap butir pernyataan lebih besar
dari r tabel (0,3044) sehingga hasil ini menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan
pada variabel keberhasilan usaha (Y) valid dan layak digunakan sebagai instrumen
penelitian.
b. Uji Reliabilitas
diperacaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut
sudah dikatakan baik. Metode uji reliabilitas yang digunakan adalah Cronbach Alpha.
Untuk penentuan apakah instrumen reliabel atau tidak, bisa digunakan batasan
tertentu seperti 0,60. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika koefisien
reliabilitas tinggi.
Hasil dari uji reliabilitas untuk kuesioner variabel jiwa kewirausahaan (X1),
variabel kreativitas (X2) dan variabel keberhasilan usaha (Y) diperoleh sebagai
berikut:
Tabel 13. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Jiwa Kewirausahaan (X1), Variabel
Kreativitas (X2) dan Variabel Keberhasilan Usaha (Y)
Cronbac Indeks
Variabel Keterangan
h Alpha Reliabilitas
Jiwa kewirausahaan (X1) 0,943 0,60 Reliabel
Kreativitas (X2) 0,874 0,60 Reliabel
Keberhasilan usaha (Y) 0,756 0,60 Reliabel
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS 20.0
kuesioner yang sedang diuji menunjukkan nilai variabel Jiwa kewirausahaan (X 1),
kreativitas (X2) dan keberhasilan usaha (Y) memiliki nilai diatas 0,60. Dengan
reliabel.
ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 20.0. Hasil perhitungan
Coefficientsa
kreativitas (X2) nilainya nol (tidak dilakukan) maka keberhasilan usaha (Y)
bernilai 8,925.
2) Nilai koefisien jiwa kewirausahaan (X1) sebesar 0,287 berarti jika jiwa
kewirausahaan (X1) naik sebesar 1 satuan maka keberhasilan usaha (Y) naik
sebesar 0,287.
3) Nilai koefisien kreativitas (X2) sebesar 0,303 berarti jika kreativitas (X2) naik
asosiasi atau hubungan dua variabel yaitu variabel independen (jiwa kewirausahaan
korelasi adalah satu penentu arah dan kekuatan hubungan linear atau random. Adapun
hasil analisis korelasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 15 berikut ini:
Model Summary
kewirausahaan (X1) dan kreativitas (X2) terhadap keberhasilan usaha (Y) adalah
sebesar 0,623 dimana korelasi antara variabel Jiwa kewirausahaan (X1) dan
kreativitas (X2) terhadap keberhasilan usaha (Y) berada pada rentangan skala interval
0,60 ─ 0,799 artinya korelasi antara variabel independen yaitu jiwa kewirausahaan
(X1) dan kreativitas (X2) terhadap variabel dependen yaitu keberhasilan usaha (Y)
Model Summary
0,388. Hal ini menunjukan bahwa kontribusi variabel jiwa kewirausahaan (X1) dan
kreativitas (X2) terhadap keberhasilan usaha (Y) sebesar 38,8% sedangkan sisanya
sebesar 61,2% dipengaruhi atau divariasi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan
f. Uji Hipotesis
keberhasilan usaha secara individu digunakan uji t. Jika t hitung > t tabel maka Ho
ditolak dan Ha diterima, sedangkan jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha
bahwa :
a) Nilai t hitung jiwa kewirausahaan (X1) mempunyai thitung yakni 3,397 dan ttabel
tabel 2,02269). Jadi thitung > ttabel yaitu 3,397 > 2,02269 dapat disimpulkan bahwa
Ulu.
b) Nilai t hitung kreativitas (X2) mempunyai thitung yakni 2,506 dan ttabel 2,02269
2,02269). Jadi thitung > ttabel yaitu 2,506 > 2,02269 dapat disimpulkan bahwa Ho
usaha (Y). Uji F dilakukan dengan cara membandingkan nilai F hitung dengan nilai
Tabel 18. Hasil Uji F Jiwa Kewirausahaan (X1) dan Kreativitas (X2) terhadap
Keberhasilan Usaha (Y)
ANOVAa
Total 637.333 41
Berdasarkan tabel 18 hasil pengolahan data diperoleh nilai Fhitung > Ftabel yaitu
12,364 > 3,22 artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh
jiwa kewirausahaan (X1) dan kreativitas (X2) terhadap keberhasilan usaha percetakan
B. Pembahasan
diatas dapat diinterprestasikan konstanta bernilai 8,925 yang berarti jika Jiwa
kewirausahaan (X1) dan kreativitas (X2) nilainya nol (tidak dilakukan) maka
keberhasilan usaha (Y) naik sebesar 0,287. Nilai koefisien kreativitas (X2) sebesar
0,303 berarti jika kreativitas (X2) naik sebesar 1 satuan maka keberhasilan usaha (Y)
terhadap keberhasilan usaha (Y) adalah sebesar 0,623 dimana korelasi antara
variabel Jiwa kewirausahaan (X1) dan kreativitas (X2) terhadap keberhasilan usaha
(Y) berada pada rentangan skala interval 0,60 ─ 0,799 artinya korelasi antara variabel
independen yaitu jiwa kewirausahaan (X1) dan kreativitas (X2) terhadap variabel
bahwa kontribusi variabel jiwa kewirausahaan (X1) dan kreativitas (X2) terhadap
keberhasilan usaha (Y) sebesar 38,8% sedangkan sisanya sebesar 61,2% dipengaruhi
atau divariasi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
Nilai t hitung jiwa kewirausahaan (X1) mempunyai thitung yakni 3,397 dan ttabel
2,02269 jadi thitung > ttabel yaitu 3,397 > 2,02269 dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak
kreativitas (X2) mempunyai thitung yakni 2,506 dan ttabel 2,02269. Jadi thitung > ttabel yaitu
2,506 > 2,02269 dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti
terdapat pengaruh kreativitas (X2) terhadap keberhasilan usaha percetakan di
Hasil uji F diperoleh nilai Fhitung > Ftabel yaitu 12,364 > 3,22 artinya Ho ditolak
dan Ha diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh jiwa kewirausahaan (X 1) dan
Komering Ulu.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Lestari (2019) yang meneliti
pada Sentra Industri Rajutan Binong Jati Bandung. Berdasarkan hasil pengolahan
SPSS di peroleh koefisien korelasi sebesar 0,855 antara hubungan jiwa kewirausahaan
dan kreativitas terhadap keberhasilan usaha yaitu sangat kuat. Koefisien determinasi
sebesar 0,273 atau 27,3% yang berarti variabilitas dari variabel Y dapat dipengaruhi
(diterangkan) oleh variabel X1 dan X2. Hasil uji t secara parsial didapatkan untuk
variabel jiwa kewirausahaan diperoleh nilai thitung sebesar 3,086 dan nilai ttabel
2,120 (thitung > ttabel). Dengan demikian hal ini berarti Ho ditolak artinya jiwa
menggunakan uji t diperoleh nilai thitung sebesar 2,650 dan ttabel 2,12. Dari
perhitungan tersebut diperoleh bahwa nilai t hitung > ttabel yang berarti hal ini berarti
pada Perusahaan Manufaktur Menengah Kota Tasikmalaya. Nilai Fhitung 56,833 >
Ftabel 4,74 maka Ho ditolak atau dengan kata lain jiwa kewirausahaan (X 1) dan
(Y) artinya yaitu jika semakin meningkat jiwa kewirausahaan dan tingkat kreativitas
A. Kesimpulan
korelasi antara variabel Jiwa kewirausahaan (X1) dan kreativitas (X2) terhadap
keberhasilan usaha (Y) adalah sebesar 0,623 yang artinya korelasi antara variabel
independen yaitu terhadap variabel dependen yaitu keberhasilan usaha (Y) memiliki
korelasi yang kuat. Angka koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,388. Hal ini
menunjukan bahwa kontribusi variabel jiwa kewirausahaan (X1) dan kreativitas (X2)
terhadap keberhasilan usaha (Y) sebesar 38,8% sedangkan sisanya sebesar 61,2%
dipengaruhi atau divariasi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model
penelitian ini. Nilai t hitung jiwa kewirausahaan (X1) mempunyai thitung yakni 3,397 >
ttabel 2,02269 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh jiwa
Komering Ulu. Nilai t hitung kreativitas (X 2) thitung 2,506 > ttabel 2,02269 maka Ho
ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh kreativitas (X2) terhadap
diperoleh nilai Fhitung 12,364 > > Ftabel 3,22 artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini
berarti terdapat pengaruh jiwa kewirausahaan (X1) dan kreativitas (X2) terhadap
B. Saran
1. Bagi Pemerintah Kabupaten OKU agar dapat memberikan pelatihan kepada
Husein. 2011. Metode Riset dan Pemasaran. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Sunyoto, Danang. 2011. Model Analisis Jalur untuk Riset Ekonomi. Yrama Widya.
Bandung.
Supardi. 2013. Aplikasi Statistika dalam Penelitian : Konsep Statistika yang Lebih
Komprehensif. Smart. Jakarta.
Suryana. 2018. Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Salemba Empat.
Jakarta.
Suryana, dan Bayu. 2017. Kewirausahaan : Pendekatan Karakteristik Wirausahawan
Sukses. Kencana. Jakarta.
Tika, Pabundu. 2016. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Usaha. Salemba.
Jakarta.
Dengan hormat,
Bersama saya,
Nama : RIKA FITRIYANI
NPM : 172126031997118
Mahasiswa : STIE Dwi Sakti Baturaja Program Studi Manajemen
RIKA FITRIYANI
KUESIONER PENELITIAN
Diharapkan dapat mengisi kuesioner ini dengan kejujuran dan sesuai menurut
pernyataan. Atas kesediaannya diucapkan terimakasih.
I. Identitas Responden
No. Responden : (Diisi oleh peneliti)
Jenis Kelamin :
Usia :
Pendidikan :
Lama Usaha :
X1 X1
No 1 2 3 4 5 Total No 1 2 3 4 5 Total
1 5 5 4 5 5 24 22 2 2 2 4 2 12
2 2 3 3 2 2 12 23 4 5 4 4 4 21
3 5 5 5 4 5 24 24 5 4 4 1 5 19
4 4 4 4 4 4 20 25 4 3 3 3 4 17
5 5 5 4 5 5 24 26 5 5 5 5 5 25
6 5 5 5 5 5 25 27 4 3 3 4 4 18
7 5 4 4 5 5 23 28 3 3 3 3 3 15
8 2 1 1 2 1 7 29 5 4 4 5 5 23
9 2 2 1 1 2 8 30 2 2 2 2 2 10
10 5 5 5 5 5 25 31 3 4 4 3 3 17
11 5 5 5 5 5 25 32 3 3 3 3 3 15
12 4 4 4 4 4 20 33 3 5 5 4 3 20
13 1 1 1 1 1 5 34 3 3 3 3 3 15
14 1 1 1 1 1 5 35 2 2 2 2 2 10
15 5 5 5 5 5 25 36 3 3 3 3 3 15
16 2 1 1 3 5 12 37 2 3 3 3 2 13
17 5 5 4 5 4 23 38 2 1 1 3 2 9
18 4 5 5 5 5 24 39 4 5 5 5 4 23
19 2 3 3 2 1 11 40 4 4 4 4 4 20
20 5 5 5 4 2 21 41 4 4 4 4 4 20
21 5 4 4 5 4 22 42 5 2 2 2 5 16
TABULASI DATA
VARIABEL KREATIVITAS (X2)
X2 X2
No 1 2 3 4 5 Total No 1 2 3 4 5 Total
1 5 5 5 5 4 24 22 5 5 5 5 5 25
2 4 4 4 4 4 20 23 1 4 5 4 4 18
3 4 5 4 5 5 23 24 5 5 5 4 5 24
4 1 3 3 3 2 12 25 4 3 4 3 3 17
5 5 4 5 4 5 23 26 4 5 4 5 4 22
6 4 3 4 3 3 17 27 3 3 3 4 3 16
7 4 5 4 5 5 23 28 5 3 4 4 3 19
8 4 4 4 4 2 18 29 4 5 5 4 4 22
9 4 5 4 5 5 23 30 1 2 1 2 2 8
10 5 4 5 4 3 21 31 4 3 4 4 3 18
11 3 5 3 5 5 21 32 4 4 3 4 3 18
12 4 5 4 4 4 21 33 4 4 4 4 4 20
13 2 3 2 3 3 13 34 3 4 3 3 3 16
14 2 4 2 3 3 14 35 3 4 3 3 3 16
15 4 2 4 2 2 14 36 4 5 4 4 4 21
16 2 2 2 2 3 11 37 4 5 4 5 5 23
17 5 5 5 5 4 24 38 4 4 5 4 3 20
18 2 4 4 1 4 15 39 3 5 3 5 5 21
19 4 4 4 4 4 20 40 1 3 3 3 2 12
20 5 5 5 5 5 25 41 1 3 3 3 2 12
21 3 5 3 4 4 19 42 4 4 4 4 5 21
TABULASI DATA
VARIABEL KEBERHASILAN USAHA (Y)
Y Y
No 1 2 3 4 5 Total No 1 2 3 4 5 Total
1 3 3 4 5 4 19 22 2 2 5 5 5 19
2 5 5 5 5 3 23 23 4 4 1 4 5 18
3 5 5 4 5 4 23 24 5 5 4 5 4 23
4 4 4 4 4 4 20 25 4 3 5 1 2 15
5 5 5 4 5 4 23 26 5 5 4 4 4 22
6 5 5 5 5 5 25 27 5 3 3 4 5 20
7 5 5 4 5 4 23 28 3 5 4 3 5 20
8 4 4 4 4 4 20 29 5 5 5 4 5 24
9 3 5 4 5 5 22 30 2 2 1 3 1 9
10 4 5 5 2 5 21 31 3 3 2 1 2 11
11 5 5 3 3 5 21 32 4 4 3 4 3 18
12 4 4 4 4 4 20 33 3 3 3 4 1 14
13 5 2 2 4 1 14 34 5 5 5 5 3 23
14 1 1 2 3 1 8 35 2 4 5 5 4 20
15 5 5 4 5 4 23 36 5 3 4 5 5 22
16 3 3 4 4 5 19 37 4 4 4 2 3 17
17 5 5 5 5 4 24 38 2 4 4 4 5 19
18 4 5 3 4 5 21 39 4 4 4 4 5 21
19 2 4 4 2 4 16 40 4 4 4 4 4 20
20 5 5 5 5 5 25 41 4 4 4 4 4 20
21 5 4 4 4 4 21 42 4 4 4 4 4 20
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
VARIABEL JIWA KEWIRAUSAHAAN (X1)
Reliability
N %
Valid 42 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 42 100.0
Reliability Statistics
.943 5
Item-Total Statistics
Reliability
N %
Valid 42 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 42 100.0
Reliability Statistics
.874 5
Item-Total Statistics
Reliability
N %
Valid 42 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 42 100.0
Reliability Statistics
.756 5
Item-Total Statistics
Regression
Variables Entered/Removeda
Kreativitas (X2),
Jiwa
1 . Enter
Kewirausahaan
(X1)b
Model Summary
1 .623 a
.388 .357 3.16243
ANOVAa
Total 637.333 41