A. Pendahuluan
Sel merupakan kesatuan dasar sruktural dan fungsional makhluk hidup.
Sebagai kesatuan struktural berarti makhluk hidup terdiri atas sel-sel. Makhluk
hidup yang terdiri atas satu sel disebut makhluk hidup bersel tunggal dan makhluk
hidup yang terdiri dari banyak sel. Sel sebagai unit fungsional berarti seluruh
fungsi kehidupan/ aktivitas kehidupan.
B. Isi
1. Struktur dan Fungsi Sel
Struktur sel terdapat bagian luar dan bagian dalam. Bagian luar ada
membran sel dan dinding sel. Bagian dalamnya ada protoplasma. Protoplasma
terbagi menjadi 3 bagian, yaitu nukleus, sitoplasma, dan sitoskeleton.
a. Membran sel
Merupakan struktur yang dimiliki oleh semua sel makhluk hidup, baik
hewan, tumbuhan, jamur, bakteri, arkae, dan protista.
b. Dinding sel
Dinding sel hanya dimiliki oleh tumbuhan dan jamur
c. Protoplasma
Protoplasma letaknya di dalam dan mengelilingi membran sel.
d. Sitoplasma
Merupakan cairan dalam sel yang letaknya di antara nukleus dan membran
sel plasma.
e. Sitoskeleton
Merupakan rangka sel yang berbentuk benang-benang halus yang
menyebar di sitosol.
Sel berfungsi sebagai pembentuk dasar organisme. Dinding dan membran
sel merupakan komponen utama pembentuk struktur organisme. Tempat untuk
mengangkut dan bertukarnya berbagai zat dan sebagai proses fotosintesis pada
tumbuhan dan respirasi pada hewan.
C. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa struktur
sel hewan dan tumbuhan berbeda. Pada setiap bagiannya itu dikarenakan
faktor internal dan faktor eksternlal. Hal itu menyebabkan adanya
perbedaan fungsi di setiap bagian sel hewan dan sel tumbuhan tersebut.
Adapun struktur sel tumbuhan memiliki bagian-bagian yang memiliki
fungsi tersendiri yang pada bagian tersebut terdapat suatu zat yang dapat
membangun suatu sel.