kepentingan perdagangan dan penjajahan masa Jepang dilakukan dengan tujuan memenuhi kebutuhan perang, kegiatan penjajahan keduanya sama-sama membuat rakyat Indonesia menderita dan mengalami kesengsaraan dalam waktu yang panjang.
Advertisement
Iklan
Pembahasan
A. Perbandingan Penjajahan Belanda dan
Penjajahan Jepang Perbedaan penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia pada umumnya terletak pada sistem pemerintahannya. Pemerintah Belanda menggunakan sistem pemerintahan sipil sedangkan pemerintahan Jepang menggunakan sistem pemerintahan militer. B. Keadaan Rakyat Indonesia Pada Masa Penjajahan Kondisi masyarakat Indonesia di masa penjajahan Belanda dipenuhi penderitaan. Politik adu domba keji yang dilancarkan Belanda hingga memicu perseteruan antara raja-raja di daerah. Tidak hanya itu, Gubernur Jenderal Daendels juga memaksa masyarakat Indonesia untuk kerja paksa membuat jalan sepanjang 1.000 km dari Anyer ke Panarukan. Dalam bidang perekonomian, terjadi monopoli perdagangan di mana penjajah berusaha mematikan perekonomian penduduk pribumi. Dalam bidang sosial, terjadinya perlawanan- perlawanan di daerah-daerah akibat dari adanya kolonialisme berkepanjangan. Serupa dengan penjajahan Belanda, pada masa penjajahan Jepang pun masyarakat Indonesia makin menderita. Dalam bidang perekonomian, persediaan pangan berkurang lantaran sudah dialihkan pada tentara yang mengikuti perang Asia Raya. Rakyat Indonesia juga harus menjalani sistem kerja paksa seperti halnya yang pernah dilakukan oleh pemerintah Belanda. Hal ini membuat rakyat Indonesia menderita. Tubuh sebagian besar rakyat menjadi kurus kering karena kelaparan. Bahkan, banyak di antara mereka yang meninggal dunia. Dengan demikian, penjajahan pada masa Belanda ditujukan untuk kepentingan perdagangan dan penjajahan masa Jepang dilakukan dengan tujuan memenuhi kebutuhan perang, kegiatan penjajahan keduanya sama-sama membuat rakyat Indonesia menderita dan mengalami kesengsaraan dalam waktu yang panjang.