c. Pengerahan Romusa
Romusa yaitu tenaga kerja dari Indonesia yang dipekerja paksakan oleh Jepang
dilingkungan terbuka, misalnya di lingkungan pembangunan kubu-kubu pertahanan, jalan
raya, lapangan udara. Dan desa-desa diwajibkan untuk menyiapkan sejumlah tenaga
romusa. Panitia pengerahan tersebut disebut Romukyokai, yang ada di setiap daerah.
Untuk menutupi kekejamannya dan agar rakyat merasa tidak dirugikan, sejak tahun
1943, Jepang melancarkan kampanye dan propaganda untuk menarik rakyat agar mau
berangkat bekerja sebagai romusa. Untuk mengambil hati rakyat, Jepang memberi
julukan mereka yang menjadi romusa itu sebagai “Prajurit Ekonomi” atau “Pahlawan
Pekerja”. Pada periode itu sudah sekitar 300.000 tenaga romusa dikirim ke luar Jawa,
bahkan sampai ke luar negeri seperti ke Birma, Muangthai, Vietnam, Serawak, dan
Malaya.