Anda di halaman 1dari 1

Stratifikasi Sosial pada masa Jepang

Stratifikasi sosial merupakan suatu gejala sosial yang tidak mungkin dapat dihindari yang
artinya bahwa akan terdapat pada setiap masyarakat. Ika

Sistem stratifikasi sosial pada zaman Jepang di Indonesia berbeda dari sistem yang ada di
Jepang sendiri. Pada zaman penjajahan Jepang di Indonesia, sistem stratifikasi sosial
diadopsi dari sistem yang diterapkan oleh Belanda sebelumnya. Ika

Sistem stratifikasi sosial pada zaman Jepang di Indonesia mengelompokkan masyarakat


berdasarkan golongan bangsa. Golongan bangsa Jepang dianggap sebagai golongan atas,
golongan bangsa Bumiputera dianggap sebagai golongan menengah, golongan bangsa
Cina dan Eropa dianggap sebagai golongan bawah.

Golongan bangsa Jepang dianggap sebagai golongan elit dan memiliki akses yang lebih
luas terhadap peluang kerja dan pendidikan. Mereka juga diakui hak-hak sosial dan politik
yang lebih baik dibandingkan dengan golongan lain.
Golongan bangsa Bumiputera dianggap sebagai golongan menengah yang memiliki akses
yang lebih terbatas terhadap peluang kerja dan pendidikan dibandingkan dengan golongan
Jepang, namun lebih baik dibandingkan dengan golongan Cina dan Eropa.
Golongan bangsa Cina dan Eropa dianggap sebagai golongan bawah yang memiliki akses
yang paling terbatas terhadap peluang kerja dan pendidikan serta hak-hak sosial dan politik
yang sangat terbatas. Mereka juga dianggap sebagai golongan hinin yang tidak diakui
hak-hak sosial dan politik sama dengan golongan lain.

Hal ini terjadi karena Jepang menganggap golongan bangsa Jepang dan bangsa
Bumiputera sebagai golongan yang patuh dan dapat diandalkan untuk menjalankan
tugas-tugas administratif dan militer selama masa penjajahan, serta menganggap golongan
Cina dan Eropa sebagai ancaman terhadap kekuasaan mereka. Selain itu, Jepang juga
menggunakan sistem stratifikasi sosial sebagai alat untuk memperkuat kontrol dan
penguasaan terhadap masyarakat Indonesia selama masa penjajahan.

Sistem ini diterapkan secara ketat dan tidak memungkinkan untuk naik kelas sosial. Hal ini
membuat kesenjangan sosial sangat besar antara golongan atas dan golongan bawah.
Namun, sistem ini juga mendorong adanya kemajuan teknologi dan ekonomi karena setiap
golongan berusaha untuk meningkatkan kualitas hidupnya dengan cara yang sesuai dengan
posisinya.

Anda mungkin juga menyukai