Anda di halaman 1dari 2

Pengalaman di SMPN 25

(Oleh M. Hafizh kelas 9E)

Tahun 2021 adalah tahun pertama saya bersekolah di SMP 25. Namun, sayangnya pada waktu itu
pandemi Covid-19 masih merebak sehingga kami terpaksa belajar secara daring. MPLS yang dilakukan
juga membosankan karena hanya dapat dilakukan secara daring. Semakin hari PJJ terasa sangat
melelahkan karena kita hanya mengerjakan tugas tanpa bisa bersosialisasi dengan teman secara
langsung. Semester kedua pun dimulai, pandemi Covid-19 pun mulai mereda. Akhirnya, saya bisa
bertemu dengan teman-teman secara langsung.

Rasa jenuh akibat belajar PJJ pun mulai hilang dan semangat belajarku meningkat. Kami mulai akrab dan
tidak ada rasa canggung antara teman-teman sekelas. Karena saya termasuk orang yang introvert, saya
memerlukan waktu yang agak lama untuk bisa bersosialisasi dan akrab dengan teman-teman sekelas.
Setelah benar-benar mengenal teman-teman, belajar menjadi sangat menyenangkan.

Selain itu, guru-guru di 25 juga sangat inovatif dalam mengajari murid-muridnya. Setiap guru memiliki
gaya mengajar yang berbeda dan hal ini menjadi keunikan tersendiri. Pembelajaran di 25 juga sangat
mengedepankan karakter sehingga sebagian besar muridnya memiliki perilaku yang baik. Saat mengajar,
guru-guru sering memberikan nasehat agar siswa menjadi pribadi yang baik.

Di kelas 8 saya mulai memiliki teman dari luar kelas. Ya, karena saya memiliki sifat introvert, saya benar-
benar membutuhkan waktu beradaptasi dalam hal pertemanan. Sebelum bulan Ramadhan tiba, saya
ditelepon oleh ibu guru untuk mengikuti OSN IPS. Perasaan antara rasa senang, deg-degan, dan lain-lain
tercampur aduk. Aku setiap hari belajar untuk mempersiapkan lomba itu. Saat hari lomba itu tiba,
perasaan gugup dan takut benar-benar menguasai diri. Saat selesai lomba, saya masih merasa gemetar.

Beberapa hari setelahnya, ibu guru mengumumkan bahwa saya berhasil berada di posisi kedua tingkat
kota Bandung. Betapa senangnya hatiku mengetahui hal itu. Teman-temanku serta guru-guruku
mengucapkan selamat. Walaupun hanya bisa sampai ke tingkat provinsi, saya senang karena dengan
lomba itu saya memiliki semangat yang lebih besar lagi untuk belajar.
Tidak terasa, waktu berlalu begitu cepat. Ini adalah tahun terakhir saya berada di 25. Suatu pengalaman
yang benar-benar hebat. Banyak pelajaran yang bisa saya ambil mulai dari akhlak, perilaku, kerja sama,
serta semangat belajar yang tinggi. Sungguh, tiga tahun yang penuh dengan pengalaman luar biasa.

Anda mungkin juga menyukai