A. Tata Laksana Sertifikasi Halal Terbaru BPJPH Kementerian Agama (Siti Aminah, M.pd.I - BPJPH)
A. Tata Laksana Sertifikasi Halal Terbaru BPJPH Kementerian Agama (Siti Aminah, M.pd.I - BPJPH)
Siti Aminah
Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal
Disampaikan pada:
Pharmaceutical & Healthcare Summit 2023
Yogyakarta, 27 Juli 2023
OUTLINE
1 Pendahuluan
4 Sertifikasi Halal
Jumlah
371
805
237
164
• Masuk WAJIB
• Beredar BERSERTIFIKAT
• Diperdagangkan HALAL
Obat bebas dan obat bebas terbatas 17 Okt 2021 s.d. 17 Okt 2029
UU NOMOR 33 UU NOMOR 11
TAHUN 2014 TAHUN 2020
3 4
MUI Penetapan Ketetapan Halal dilakukan Penetapan Ketetapan Halal dilakukan oleh
oleh MUI melalui Sidang Fatwa Halal MUI, MUI Provinsi, MUI Kabupaten/Kota atau
Majelis Permusyawaratan Aceh melalui
Sidang Fatwa Halal
Pengolahan, penyimpanan,
Bahan
pengemasan produk
KETERTELUSURAN
• Bahan Baku
• Bahan Tambahan
• Bahan Penolong
FORK
1. Pendahuluan
2. Ruang Lingkup
3. Istillah dan Definisi
5. Kriteria
4. Asas SJPH
a. Perlindungan c. Proses Produk
b. Keadilan Halal
c. Kepastian
hukum
d. Akuntabilitas
a. Komitmen dan 6. Informasi
dan b. Bahan d. Produk
Tanggung jawab Terdokumentasi
Transparansi
e. Efektivitas dan
Efisiensi
f. Profesionalitas e. Pemantauan dan
g. Nilai tambah Evaluasi
dan daya saing
OBAT
1 Obat Tradisional Jamu, obat herbal terstandar, fitofarmaka, ekstrak bahan alam,
obat tradisional impor, obat tradisional lisensi, obat tradisional
lainnya.
2 Suplemen Kesehatan Suplemen Kesehatan mengandung satu atau lebih bahan
berupa vitamin, mineral, asam amino, dan/atau bahan lain
bukan tumbuhan.
3 Obat kuasi Obat kuasi.
4 Obat bebas Semua obat bertanda hijau dengan tepian garis berwarna
hitam.
5 Obat bebas terbatas Semua obat bertanda biru dengan tepian garis berwarna hitam.
6 Obat keras dikecualikan narkotika dan psikotropika Semua obat bertanda khusus pada kemasan dan etiket dengan
huruf k dalam lingkaran merah dan garis tepi berwarna hitam.
7 Bahan obat Bahan penyusun obat, bahan aktif, bahan eksipien.
Label Halal
Sekunder