PELAKU USAHA INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN ( IRTP ) “
ASSALAMUALAIKUM, WARAHMATULLAHI WABARAKATUH….
Yang Saya Hormati:
1. Narasumber dari BPOM di Medan; 2. Para Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga;
Berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2017 tentang Peningkatan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan, dan Peraturan Pemerintah No.86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan telah dinyatakan pembagian kewenangan pemerintah pusat, pemerintah tingkat propinsi, dan pemerintah daerah Kab/Kota dalam pengawasan pangan yang beredar. Terkait pangan yang diproduksi oleh Industri Rumah Tangga (IRT), diamanahkan bahwa Pemerintah Daerah Kab/Kota memiliki kewenangan dalam hal penerbitan izin produksi dan pengawasan produk IRTP yang beredar. Hingga saat ini di Kabupaten Deli Serdang, telah banyak industri skala kecil hingga skala menengah yang terdaftar sebagai IRTP dengan nomor P-IRT. Namun, masih ditemukan pelaku usaha yang belum memenuhi komitmen sebagaimana yang telah ditentukan pada Sertifikat Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) antara lain: 1. Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan; 2. Memenuhi Persyaratan Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT) atau hygiene sanitasi dan dokumentasi; 3. Memenuhi ketentuan label dan iklan pangan olahan. Adapun tujuan dilakukannya kegiatan Bimtek Penyuluhan Keamanan Pangan kepada para pengusaha industri rumah tangga adalah: 1. Meningkatkan pegetahuan produsen pangan Industri Rumah Tangga (IRT) sehingga mampu menghasilkan produk pangan yang aman dan bermutu. 2. Menumbuhkan kesadaran dan motivasi produsen dan karyawan tentang pentingnya pengolahan pangan yang higienis dan bertanggung jawab terhadap keselamatan konsumen. 3. Meningkatkan daya saing dan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan produsen pangan Industri Rumah Tangga. Nantinya, setelah Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga mengikuti penyuluhan, maka akan memperoleh Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan. Semoga dengan terlaksananya kegiatan penyuluhan keamanan pangan ini, diharapkan bisa memberikan pemahaman dan kesadaran kepada produsen pangan untuk memproduksi pangan aman dan bermutu sehingga bisa meminimalisir terjadinya keracunan pangan serta semakin meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelaku Industri Rumah Tangga di wilayah Kabupaten Deli Serdang.