Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU

DINAS KESEHATAN
Jalan Yos Sudarso No. 11 KM. 6 Lubuklinggau 31626
Telp. (0733) 7329481

KERANGKA ACUAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN


DINAS KESEHATAN KOTA LUBUKLIGGAU
TAHUN ANGGARAN 2020

Pemenuhan pangan yang aman dan bermutu merupakan hak asasi setiap manusia, tidak
terkecuali pangan yang dihasilkan oleh Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), menurut
Undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam pasal 111 Ayat (1) menyatakan
bahwa makanan dan minuman yang digunakan masyarakat harus didasarkan pada standard
dan/atau persyaratan kesehatan. Terkait hal tersebut diatas undang-undang mengamanahkan
bahwa makanan dan minuman yang tidak memenuhi standard, persyaratan kesehatan, dan/atau
membahayakan kesehatan dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar dan
disita untuk dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang
pangan.
Setiap Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) wajib mengetahui dan mematuhi Peraturan
Perundang-undangan di bidang pangan. Upaya untuk memasyarakatkan higiene dan Peraturan
Perundang-undangan di bidang pangan perlu dilakukan baik melalui jalur pendidikan formal
maupun informal. Berdasarkan perkiraan, pengetahuan sebagian besar karyawan tentang higiene
pengolahan pangan masih rendah, sedangkan pangan yang cenderung dapat menimbulkan
keracunan masih tinggi jumlahnya. Kebersihan sarana yang akan menunjang dihasilkannya
produk pangan yang aman dinilai masih perlu diperbaiki. Demikian juga diperkirakan masih
banyak industri rumah tangga pangan yang belum menguasai teknologi pengolahan pangan dan
menggunakan Bahan Tambahan Pangan, serta penggunaan kemasan label yang tepat.
Mengingat hal itu, maka memasyarakatkan peraturan perundang-undangan dibidang
pangan termasuk higiene pengolahan pangan, melalui jalur pendidikan non formal berupa
penyuluhan langsung kepada yang bersangkutan, merupakan salah satu upaya yang perlu terus
menerus dilaksanakan.

POLA PELAKSANAAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN


a. Penyampaian Informasi dari narasumber untuk meningkatkan kemampuan teknis
produsen dan karyawan industri pangan rumah tangga.
b. Diskusi untuk mengetahui kendala dan hambatan yang dihadapi serta merumuskan
pemecahannya.

MAKSUD DAN TUJUAN


Meningkatkan pengetahuan penyelenggaraan produksi pangan industri rumah tangga
dalam rangka:
a. Meningkatkan pengetahuan produsen dan karyawan tentang pengolahan pangan dan
peraturan perundang-undangan dibidang keamanan pangan.
b. Menumbuhkan kesadaran dan motivasi produsen dan karyawan tentang pentingnya
pengolahan pangan yang higienik dan bertanggung jawab terhadap keselamatan
konsumen.
c. Meningkatkan daya saing dan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan
industri pangan rumah tangga.

HASIL YANG DIHARAPKAN


a. Peserta mendapatkan pengetahuan mengenai Peraturan Perundang-undangan terutama
tentang keamanan pangan.
b. Peserta mengetahui tentang penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP), Label Iklan
Pangan, Higiene dan sanitasi sarana industri pangan rumah tangga, berbagai jenis bahaya
(bilogi, kimia, fisik), cara menghindari dan memusnahkannya, pengawet makanan, cara
produksi pangan yang baik untuk industri rumah tangga (CPPB-IRT).
c. Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan industri pangan
rumah tangga.

PELAKSANA AN
Pelaksanaan Penyuluhan Keamanan Pangan ini dilaksanakan oleh Seksi Kefarmasian dan
Alkes Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau Tahun Anggaran 2020.

PANITIA PELAKSANA

1. Ketua : Adeki Supriadi, SKM., M.Si


2. Sekretari s : Any Mulyati, M.Si., Apt
3. Anggota : Heni Elvandari, SKM
Sarnita, Am.Kep
Tomi Adi Wijaya, Am.Kep
PESERTA
Peserta Penyuluhan Keamanan Pangan sebanyak 45 orang yang terdiri dari produsen
industri pangan rumah tangga dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan kota Lubuklinggau.

TEMPAT PELAKSANAAN
Penyuluhan Keamanan Pangan ini dilaksanakan di Hotel Sempurna Kota Lubuklinggau
pada tanggal 22 Juli 2020.

BIAYA
Biaya pertemuan dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPA SKPD) Kegiatan Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/Masyarakat di
Bidang Obat dan Makanan Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2020.

PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Penyuluhan Keamanan Pangan ini, agar dapat menjadi
pedoman bagi kelancaran pelaksanaan kegiatan.

Lubuklinggau, Juli 2020

Anda mungkin juga menyukai