Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Muzaki Zakariya

NIM : 202310631011121
Kelas : PPKn 01

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL


Pertanyaan Diskusi

1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat dan jelas
2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, bagaimana
penerapanKompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?

Kasus1
Hari ini adalah pertama Butet masuk ke dalam kelas. Ia merasa sangat bersemangat
namun juga merasa khawatir. Saat orientasi guru baru, Butet diberi pengarahan bahwa Butet akanm
enjadi wali kelas dari kelas yang sangat sulit dikelola. Sebagian besar anak-anak di kelastersebut adalah
anak-anak yang sangat aktif dan seringkali tidak mau mengikuti aturan yangdiberikan dari guru-guru
sebelumnya. Mendengar hal itu, Butet pun sudah mempersiapkan beberapa rencana
dalam memperkenalkan dirinya di depan kelas nantinya. Ketika mendekatimasuk ke kelas, Butet
merasa khawatir namun cukup percaya diri bahwa dirinya akanmampu menghadapi mereka. Waktu
menunjukkan pukul 07.00 WIB tepat, Butet memasukiruangan kelas dan tiba-tiba se-ember air jatuh
di atas kepala Butet. Seluruh kelas pun tertawaterbahak-bahak. Seketika itu juga Butet terbelalak
hingga wajahnya memerah. Butet rasanyaingin berteriak namun tidak mampu. Butet hanya berjalan
menuju meja guru dan langsung duduk sembari mengeringkan dirinya yang basah kuyup.

Jawaban
1. Adapun masalah yang dihadapi oleh Butet ialah sulitnya bersosialisasi, bergaul serta belum
memahami karakter para peserta didik karena ia merupakan guru baru. Selain ituButet diberi
pengerahan untuk mejadi guru kelas yang memiliki peserta didik yang sulituntuk diatur atau hyperaktif

2. Adapun penyelesaian masalah yang harus dilakukan Butet ialah :

• Self-awareness (kesadaran diri). Ketika butet sudah diberi pengarahan saat orientasiguru baru,
dimana Butet akan menjadi wali kelas di kelas ang sulit untuk dikelola,kemudian Butet mempersiapkan
beberapa hal rencana untuk memperkenalkandirinya didepan kelas walaupun ketika mendekati ruang
kelas butet merasa khawatirnamun butet tetap percaya diri bahwa dirinya mampu mengahadapi kelas
tersebut.
• Self Manajemen(manajemen diri). Butet mampu mengelola emosinya yakni ketikamasuk kelas butet
merasa khawatir namun cukup percaya diri bahwa dirinya mampumenghadapi mereka.
• Responsable Decision Making (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab).Ketika seember
air jatuh diatas kepala butet, butet mengambil keputusan dengan berjalan menuju meja guru dau
langsung duduk sembari mengeringkan badannyayang basah kuyup tanpa marah-marah
• Relastionship Skill(keterampilan sosial). Butet yang mampu mengelola emosinyamenunjukkan
bahwa butet tetap ingin menjalin dan mempertahankan hubungan relasiyang sehat dan efektif
dengan peserta didik walaupun butet ditempatkan dikelas yangsulit dikelola.
Kasus 2
Dua bulan telah berlalu sejak peristiwa di hari pertama yang lalu. Butet mulai terbiasadengan ritme
pekerjaan yang dimilikinya. Meskipun demikian, Butet merasa lelah dankehilangan semangat
memasuki bulan ketiga. Pada bulan ketiga ini merupakan jadwal penilaian masa percobaan Butet
sebagai guru baru. Butet merasa kesulitan mendekatkandiri dengan siswa siswi di kelasnya. Ada lima
siswa yang selalu tidak mengumpulkantugas mandiri dan seringkali mengabaikan peringatan yang
diberikan oleh Butet saat proses belajar mengajar berlangsung. Butet kemudian menjadi khawatir
hasil evaluasitiga bulanan ini akan terpengaruh karena hal itu, sehingga Butet mencoba
untukmendekati kelima siswa tersebut. Kelima siswa tersebut sama sekali tidak mengindahkan
panggilan dari Butet. Butet bingung dan merasa tidak berdaya.

Jawaban

1. Masalah yang dihadapi Butet ialah permasalah terkaitself management dan relationship skills. Di
mana Butet merasa lelah dan kehilangan semangat karena Butetkesulitan melakukan pendektan
personal dan komunikasi timbal balik dengan siswasiswinya, khususnya pada lima siswa yang abai
terhadap kewajibannya untukmengerjakan tugas, tidak mendengarkan peringatan dan cenderung
menganggap pendekatan Butet sebagai sesuatu yang tidak penting.
2. Penerapan KSE yang secara jelas telah dilakukan oleh Butet pada kasus tersebut ialah penerapan
keterampilan sosial ataurelationship skills. Butet telah berusaha secaramaksimal untuk melakukan
pendekatan sosial dan emosial dengan siswa siswinyaterkhusus kelima siswanya yang abai padanya.
Butet memposisikan dirinya sebagaiguru yang menunjukkan empati dengan melakukan komunikasi
langsung dengansiswanya. Selain itu juga, Butet menanggapi permasalahnan yang ada
dengankemampuan dalam mengambil keputusan. Sebab, keputusan Butet untuk melakukan
pendektan dengan kelima siswanya tersebut merupakan penerepan KSE yangtotalitas. Alih-alih
menunjukkan sikap abai, bodo amat bahkansilent treatmeant terhadap pola perilaku negatif yang
ditunjukkan oleh siswanya.

Kasus 3
Satu semester akhirnya berhasil dilalui oleh Butet dengan segala tantangan dan peristiwayang
beragam. Butet merasa senang walaupun masih sering khawatir dirinya belummampu menjadi contoh
yang baik untuk anak-anak. Beberapa kali di kelas, Butet sering berteriak saat ingin diperhatikan. Butet
merasa bersalah karena harus berteriak-teriakseperti itu, namun Butet pun bingung harus bagaimana
mencari perhatian siswa-siswanyaitu. Akhirnya Butet pun memutuskan untuk memberikan tugas di
beberapa mata pelajaran. Hal ini dilakukan Butet dengan harapan ada siswa yang bingung dan
bertanyakepada Butet terkait tugas tersebut. Setelah tugas diberikan, Butet menanti siswa-siswinya
akan bertanya, namun kenyataannya tidak ada yang bertanya. Butet kemudianmerasa diabaikan dan
merasa dirinya semakin tidak berdaya.
Jawaban

1. Adapun masalah yang dihadapi Butet pada kasus ini ialah sulitnya mendapatkan perhatian
dari peserta didiknya, kurangnyaSelf -managementdan pengambilankeputusan yang kurang
tepat.
2. Adapun penerapan KSE yang telah dilakukan Butet ialah
• Self-awareness (Kesadaran Diri). Dimana Butet merasa senang namun masih seringkhawatir
dirinya belum mampu menjadi contoh yang baik untuk anak-anak. Selainitu Butet juga merasa
bersalah karena sering berteriak saat ingin diperhatikan.
• Responsible Decesion Making. Dimana Butet memutuskan untuk memberikan
tugasdibeberapa mata pelajaran dengan tujuan menarik perhatian siswa, walaupunkeputusan
tersebut kurang tepat karena pada kenyataannya siswa tidak ada yangtertarik.

Anda mungkin juga menyukai