Anda di halaman 1dari 10

RUANG KOLABORASI TOPIK 1

EMOS
L

IO L
SI

NA
SO
NURUL INSANI-RINA TRIWIL-SU'AIDA
BIOLOGI ROMBEL 001
PPG PRAJABATAN GEL 2
el
B a
r

ka
Lata

ng
Butet adalah seorang lulusan Sarjana Pendidikan yang sangat mencintai belajar dan berbagi ilmu
dengan orang lain. Visi yang dimilikinya adalah seluruh anak-anak di Indonesia, dapat memperoleh
pendidikan yang memadai supaya dapat menjadi generasi penerus bangsa yang baik. Penerus
bangsa yang menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan toleransi dalam setiap perbedaan individu.
Walau dirinya termasuk seorang pribadi yang sulit bersosialisasi dan bergaul, Butet selalu
bersemangat ketika dirinya menyiapkan materi dan metode untuk pembelajaran. Selain itu Butet
selalu memiliki kesulitan untuk mencairkan suasana sebelum memulai pembelajaran. Butet
seringkali merasa khawatir akan respon yang akan diperolehnya saat dirinya berusaha mencairkan
suasana kelas. Ia seringkali merasa dirinya sukar mengatur prioritas karena baginya semua hal
penting dan mendesaknya untuk segera menyelesaikan secepat mungkin.
Berikut adalah beberapa kasus yang terjadi pada Butet.
Hari ini adalah pertama Butet masuk ke dalam kelas. Ia merasa sangat
bersemangat namun juga merasa khawatir. Saat orientasi guru baru,
Butet diberi pengarahan bahwa Butet akan menjadi wali kelas dari kelas
yang sangat sulit dikelola. Sebagian besar anak-anak di kelas tersebut
adalah anak-anak yang sangat aktif dan seringkali tidak mau mengikuti
aturan yang diberikan dari guru-guru sebelumnya. Mendengar hal itu,
US 1

Butet pun sudah mempersiapkan beberapa rencana dalam


memperkenalkan dirinya di depan kelas nantinya. Ketika mendekati
S

masuk ke kelas, Butet merasa khawatir namun cukup percaya diri bahwa
A

dirinya akan mampu menghadapi mereka. Waktu menunjukkan pukul


K

07.00 WIB tepat, Butet memasuki ruangan kelas dan tiba-tiba se-ember
air jatuh di atas kepala Butet. Seluruh kelas pun tertawa terbahak-bahak.
Seketika itu juga Butet terbelalak hingga wajahnya memerah. Butet
rasanya ingin berteriak namun tidak mampu. Butet hanya berjalan
menuju meja guru dan langsung duduk sembari mengeringkan dirinya
yang basah kuyup.
1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat 1
dan jelas.

pertanyaan dan

Jawab:
Butet merupakan pribadi yang sulit bersosialisasi dan bergaul,
sulit mencairkan suasana
jawaban

Kelas yang menjadi tanggung jawab Butet merupakan kelas yang


sulit dikelola dan tidak menghargai guru

2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, 2


bagaimana penerapan kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada
masalah tersebut?

Jawab:
Butet sudah menerapkan self awareness dengan menahan
emosinya terhadap perlakuan muridnya dan terlihat pula sikap
self management dimana Butet berjalan ke meja dan
mengeringkan dirinya
Dua bulan telah berlalu sejak peristiwa di hari pertama yang lalu. Butet
mulai terbiasa dengan ritme pekerjaan yang dimilikinya. Meskipun
demikian, Butet merasa lelah dan kehilangan semangat memasuki bulan
ketiga. Pada bulan ketiga ini merupakan jadwal penilaian masa
2
percobaan Butet sebagai guru baru. Butet merasa kesulitan mendekatkan
S

diri dengan siswa siswi di kelasnya. Ada lima siswa yang selalu tidak
U

mengumpulkan tugas mandiri dan seringkali mengabaikan peringatan


S

yang diberikan oleh Butet saat proses belajar mengajar berlangsung.


A

Butet kemudian menjadi khawatir hasil evaluasi tiga bulanan ini akan
K

terpengaruh karena hal itu, sehingga Butet mencoba untuk mendekati


kelima siswa tersebut. Kelima siswa tersebut sama sekali tidak
mengindahkan panggilan dari Butet. Butet bingung dan merasa tidak
berdaya.
1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat 1
dan jelas.

Butet sudah mulai kurang motivasi


pertanyaan dan

Butet khawatir dengan hasil penilaian masa percobaan


Beberapa siswa tidak menghiraukan instruksi Butet dan merasa
jawaban

tidak berdaya

2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, 2


bagaimana penerapan kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada
masalah tersebut?

Jawab:
Meskipun Butet sudah memiliki self awareness dan self management, tetapi
sejauh ini Butet menunjukkan bahwa masih ada kekurangan dalam penerapan
social awareness sehingga Butet tidak berdaya menghadapi beberapa siswa dan
juga Butet harus lebih belajar dan berusaha dalam relationship skillnya.
Karena percuma saja ada kesadaran diri tapi tidak berdaya merubah diri
kearah yang lebih baik
Satu semester akhirnya berhasil dilalui oleh Butet dengan segala
tantangan dan peristiwa yang beragam. Butet merasa senang walaupun
masih sering khawatir dirinya belum mampu menjadi contoh yang baik
untuk anak-anak. Beberapa kali di kelas, Butet sering berteriak saat ingin
3

diperhatikan. Butet merasa bersalah karena harus berteriak-teriak seperti


S

itu, namun Butet pun bingung harus bagaimana mencari perhatian siswa-
U

siswanya itu. Akhirnya Butet pun memutuskan untuk memberikan tugas


S

di beberapa mata pelajaran. Hal ini dilakukan Butet dengan harapan ada
A

siswa yang bingung dan bertanya kepada Butet terkait tugas tersebut.
K

Setelah tugas diberikan, Butet menanti siswa-siswinya akan bertanya,


namun kenyataannya tidak ada yang bertanya. Butet kemudian merasa
diabaikan dan merasa dirinya semakin tidak berdaya.
1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat 1
dan jelas.

pertanyaan dan

Jawab
Butet masih sering merasa kawatir apakah mampu menjadi
jawaban

contoh yang baik


Butet masih kurang bisa mengontrol emosinya
Butet masih belum paham terhadap karakteristik siswanya
Strategi yang diterapkan Butet belum mampu membuat siswa
tertarik
Kesadaran sosial dan keterampilan sosial Butet belum mengalami
peningkatan
2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, 2
bagaimana penerapan kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada
masalah tersebut?
pertanyaan dan

Jawab:
Butet masih kurang dalam self awareness karena masih ada rasa khawatir
jawaban

akan diri apakah bisa menjadi contoh yang baik. Butet juga kurang dalam
self management dimana berteriak agar mendapatkan perhatian siswa dan
pada akhirnya merasa bersalah terhadap diri sendiri. Hal ini juga
memperlihatkan bahwa Butet kurang mampu dalam responsible decision
making. Ditambah Butet juga memberikan tugas dengan harapan agar
menarik perhatian siswanya. Pada akhirnya tidak ada siswa yang dekat
dengan Butet. Ini menunjukkan bahwa Butet harus meningkatkan social
awarenessnya agar mampu mengetahui apa sebenarnya yang menjadi
permasalahan dengan menggali jawaban dari siswanya agar tidak salah
mentukan strategi dan juga diharapkan peningkatan relationship skillnya
agar Butet mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai